Kelas : II PAI D
Kelompok : Khairunnisa
Wenny
Dwi Utami
1 Ahmad Juntika Nurihsan, Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling, Bandung : PT. Refika Aditama, 2005),
39.
Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai
sumber belajar.
Pemantapan disiplin belajar dan berlatih baik secara mandiri atau kelompok.
Pemantapan penguasaan materi program belajar di sekolah.
Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya yang di
lingkungan sekitar dan masyarakat.
Orientasi dan informasi tentang pendidikan yang lebih tinggi.
2 Fathul Fauzi,BK Pola 17Dalam Manajemen Bimbingan dan Konseling, Jurnal PAI, Vol 2, 2019
diharapkan dengan bimbingan ini semua anggota keluarga berbagi strategi dan teknik
berkeluarga yang sukses, harmonis dan bahagia.
3 Nur ilma Asmaul Khusna, Strategi Layanan Bimbingan Konseling Dalam Bimbingan Akademik, Jurnal
Konseling, Vol 2, 2019, hal. 130
4 Nur ilma Asmaul Khusna, Strategi Layanan Bimbingan Konseling Dalam Bimbingan Akademik, Jurnal
Konseling, Vol 2, 2019, hal. 130
a. Menanamkan kebiasaan membaca Al-Qur’an
b. Menanamkan memahami Al-Qur’an
Dalam Bidang Pengembangan Kehidupan Keberagamaan pada Cara Berpakaiannya :
a. Membimbing dan mengajarkan tata cara berpakaian
b. Membiasakan cara berpakaian yang sesuai dengan aturan5
5 Firmansyah, Peran Guru Bk Dalam Bidang Pengembangan Kehidupan Keberagamaan Peserta Didik, Jurnal
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat, Vol 1, 2018, hal. 4-5
B. Kesimpulan
Bimbingan merupakan suatu proses bantuan psikologis dan kemanusiaan secara ilmiah
dan profesional yang dibekali oleh pembimbing kepada yang dibimbing (peserta didik) agar
ia dapat berkembang secara optimal. Sedangkan konseling merupakan situasi pertemuan tatap
muka antara konselor dengan klien (siswa) yang berusaha memecahkan sebuah masalah
dengan mempertimbangkannya bersama-sama sehingga klien dapat memecahkan masalahnya
berdasarkan penentuan sendiri.
Materi bimbingan dan konseling termuat dalam 4 (empat) bidang bimbingan yaitu :
Bimbingan sosial, bimbingan belajar, bimbingan karier, dan bimbingan pribadi. Bimbingan
sosial membantu peserta didik dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya. Bimbingan
belajar membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam mengikuti
pendidikannya. Bimbingan karier membantu peserta didik peserta didik agar dapat
menentukan kemana selanjutnya mereka akan melangkah setelah lulus. Bimbingan pribadi
membantu peserta didik dalam mengenal dirinya sendiri. Bimbingan keluarga membantu
peserta didik memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga..
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Juntika Nurihsan, Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling, Bandung : PT. Refika
Aditama, 2005), 39.
Fathul Fauzi,BK Pola 17Dalam Manajemen Bimbingan dan Konseling, Jurnal PAI, Vol 2,
2019
Nur ilma Asmaul Khusna, Strategi Layanan Bimbingan Konseling Dalam Bimbingan
Akademik, Jurnal Konseling, Vol 2, 2019, hal. 130
Nur ilma Asmaul Khusna, Strategi Layanan Bimbingan Konseling Dalam Bimbingan
Akademik, Jurnal Konseling, Vol 2, 2019, hal. 130