Anda di halaman 1dari 28

Bidang Pelayanan BK dan

Peran Guru Mata


Pelajaran Dalam
Pengembangan Pelayanan
BK

Kelompok 8
Nadiatul Jannah
(A1C316012)
Cheptiana Feronika Sitepu
(A1C316076)
Bidang-Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Bidang Bidang Sosial Bidang Belajar


Pribadi

Bidang Bidang Keluarga


Bidang
Karier Beragama
Bidang Bimbingan Pribadi

yaitu bidang pelayanan yang


membantu peserta didik dalam
memahami, menilai, dan
mengembangkan potensi dan
kecakapan, bakat dan minat,
serta kondisi yang sesuai dengan
karakteristik kepribadian dan
kebutuhan dirinya.

3
Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan pribadi antara lain:

1. Materi layanan bimbingan pribadi dalam layanan orientasi


2. Materi layanan bimbingan pribadi dalam layanan informasi
3. Materi layanan bimbingan pribadi dalam layanan
penempatan/penyaluran
4. Materi layanan bimbingan pribadi dalam layanan pembelajaran
5. Materi layanan bimbingan pribadi dalam layanan konseling perorangan
6. Materi layanan bimbingan pribadi dalam layanan konseling perorangan

4
Ruang Lingkup Layanan Bimbingan Pribadi

1. Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan-
kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk
peranannya di masa depan
3. Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan
pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif
4. Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha-usaha penanggulangannya
5. Pemantapan kemampuan mengambil keputusan
6. Pemantapan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah
diambilnya
7. Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat baik secara rohaniah
maupun jasmaniah

5
Aspek-aspek Bidang Bimbingan Pribadi

◇ Kemampuan individu memahami dirinya sendiri.


◇ Kemampuan individu engambil keputusan.
◇ Kemampuan individu memecahkan masalah yaang
menyangkut keadaan batinnya sendiri, misalnya
persoalan-persoalan yang menyangkut
hubungannya dengan Tuhan.

6
Tujuan Bimbingan Pribadi

1. Memahami potensi diri dan mengatasi kelebihan dan kelemahannya,


baik kondisi fisik maupun psikis
2. Mengembangkan potensi untuk mencapai keberhasilan dalam
kehidupannya
3. Menerima kelemahan dalam kondisi diri dan mengatasinya dengan baik
4. Mencapai keselarasan perkembangan antara cipta-rasa-karsa
5. Mencapai kematangan/kedewasaan cipta-rasa- karsa secara tepat
dalam kehidupanya sesuai dengan nilai luhur
6. Mengakualisasikan dirinya sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya dan
agama, dengan potensi diri yang optimal berdasarkan nilai-nilai luhur
budaya dan agama.
7
Bidang Bimbingan Sosial

yaitu bidang pelayanan yang


membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai serta
mengembangkan kemampuan
hubungan sosial yang sehat dan
efektif dengan teman sebaya,
anggota keluarga dan warga
lingkungan sosial yang lebih
luas.
8
Aspek-aspek Sosial Yang Memerlukan Layanan Bimbingan Sosial Adalah

Kemampuan individu melakukan sosialisasi dengan


lingkungannya

Kemampuan individu melakukan adaptasi

Kemampuan individu melakukan hubungan sosial


(interaksi sosial) dengan lingkungannya baik lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat
Pokok-pokok Materi Bimbingan Sosial

1. Pengembangan kemampuan bertukar baik dengan lisan maupun tulisan


2. Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan menghubungkan sosial, baik
di rumah, sekolah, maupun di masyarakat dengan menjungjung tinggi tata
krama, santun santun serta nilai-nilai agama, adat istiadat, dan kenyamanan
yang digunakan
3. Pengembangan hubungan yang harmonis dengan teman sebaya di dalam dan
di luar sekolah serta di masyarakat.
4. Pemahaman, pngenalan dan peraturan serta tuntutan sekolah, rumah, dan
lingkungan serta kesadaran untuk melaksanakannya.

10
Ruang Lingkup Layanan Bimbingan Sosial

1. Pengembangan dan pemantapan 4. Pengenalan, pemahaman dan


kemampuan berkomunikasi dengan pemantapan tentang peraturan,
baik melalui ragam lisan maupun kondisi dan tuntutan sekolah, rumah
tulisan secara efektif dan lingkungan serta upaya dan
2. Pengembangan kemampuan kesadaran untuk melaksanakannya
bertingkah laku dan berhubungan secara dinamis dan bertanggung
sosial dengan menjunjung tinggi tata jawab
krama, sopan santun serta nila-nilai 5. Pemantapan kemampuan menerima
agama, adat, peraturan dan kebiasaan dan mengemukakan pendapat serta
yang berlaku berargumentasi secara dinamis, kreatif
3. Pengembangan dan pemantapan dan produktif
hubungan yang dinamis, harmonis dan 6. Orientasi tentang hidup berkeluarga
produktif
Tujuan Bimbingan Sosial

1. Berempati terhadap kondisi orang lain


2. Memahami keragaman latar sosial budaya
3. Menghormati dan menghargai orang lain
4. Menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku
5. Berinteraksi sosial yang efektif
6. Bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab
7. Mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.

12
Bidang Bimbingan Belajar

yaitu bidang pelayanan yang


membantu peserta didik
mengembangkan
kemampuan belajar dalam
rangka mengikuti pendidikan
sekolah/madrasah dan belajar
secara mandiri.

13
Beberapa aspek masalah individu yang memerlukan layanan bibingan
belajar adalah

Pengenalan kurikulum

Cara belajar yang tepat

Pemilihan jurusan

Perencanaan pendidikan
Pokok-pokok materi dalam bidang bimbingan belajar antara lain:

1. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari


berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru dan nara sumber lainnya,
mengikuti pelajaran sehari-hari, mengerjakan tugas (PR), mengembangkan
keterampilan belajar dan menjalani program penilaian.
2. Pengembangan disiplin belajar dan berlatih baik secara mandiri maupun
kelompok.
3. Orientasi belajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
4. Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya
yang ada di sekolah, lingkungan sekitar dan masyarakat untuk pengembangan
pengetahuan dan kemamapuan serta pengembangan pribadi.
Ruang Lingkup Bimbingan Belajar

1. Pengembangan sikap kebiasaan dan ketrampilan belajar yang efektif dan efesien serta
produktif dengan sumber belajar yang bervariasi dan kaya
2. Menumbuhkan disiplin siswa dalam belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun
kelompok
3. Mengembangkan materi program belajar
4. Mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, social, dan budaya
lingkungan sekolah atau alam sekitar untuk pengembangan pengetahuan, ketrampilan
dan pengembangan pribadi.
5. Orientasi belajar untuk pendidikan tambahan dan pendidikan yang lebih tinggi.

16
Tujuan Bimbingan Belajar

1. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir


serta kehidupan-nya di masa yang akan datang.
2. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki
peserta didik secara optimal.
3. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan
masyarakat serta lingkungan kerjanya.
4. Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi,
penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun
lingkungan kerja

17
Bidang Bimbingan Karier

suatu upaya bantuan terhadap


peserta didik agar dapat mengenal
dan memahami dirinya, mengenal
dunia kerjanya, mengembangkan
masa depan sesuai dengan bentuk
kehidupan yang diharapkannya,
mampu menentukan dan
mengambil keputusan secara tepat
dan bertanggung jawab.

18
Aspek-aspek bimbingan karier

1. Pemahaman terhadap dunia kerja dan pasar kerja


2. Perencanaan dan pemilihan karier atau jabatan (profesi) tertentu
3. Penyediaan berbagai program studi yang berorientasi karier
4. Cita-cita masa depan serta bakat dan minat terhadap karier tertentu
5. Kemampuan dalam bidang karier tertentu
6. Harapan keluarga dan masa depan karier yang akan diperoleh
7. Penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan yang terkandung dalam
karier tertentu.

19
Pokok-pokok Materi Bidang Bimbingan Karir

1. Pengenalan awal terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh


penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Pengenalan, orientasi dan informasi karir pada umumnya secara
sederhana.
3. Pengenalan dan pemahaman diri secara awal berkenaan dengan
kecenderungan karir yang hendak dikembangkan.
4. Orientasi dan informasi sederhana terhadap pendidikan yang lebih
tinggi, khususnya dalam kaitannya dengan karir yang hendak
dikembangkan.

20
Tujuan Bimbingan Karir

1. Dapat mengenal (mendeskripsikan) karakteristik diri.


2. Mampu mengidentifikasi berbagai bidang pendidikan yang relevan
dengan bidang pekerjaan
3. Mengambil keputusan karir
4. Mampu menyesuaikan diri dalam mengimplementasikan pilihannya

21
Ruang Lingkup Bimbingan Karir

1. Pengembangan yang positif terhadap pekerjaan.


2. Pengembangan kompetensi di masa depan dan masa depan
bersekolah ke masa depan.
3. Pengembangan kesadaran terhadap berbagai pilihan karir, informasi
pekerjaan.
4. Penyediaan sekolah dan pelatihan kerja, kesadaran akan hubungan
yang bermanfaat dengan nilai, bakat, minat, kecakapan, dan
kepribadian masing-masing.
5. Mempertahankan kompetensi peserta pelatihan didik difasilitasi
bimbingan dan bimbingan dalam setiap jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
22
Bidang Pengembangan Kehidupan
Berkeluarga

Bimbingan keluarga adalah bimbingan


yang diberikan individu khusus yang
telah berkeluarga sehinga menjadi
pimpinan dalam keluarga yang mampu
menciptakan keharmonisan dan rasa
aman bagi tiap-tiap anggota keluarga,
dapat menciptakan dan menyesuaikan diri
dengan norma-norma keluarga, serta
berperan aktif dalam menciptakan
keluarga yang bahagia.

23
Aspek-aspek Bidang Pengembangan Kehidupan Berkeluarga

1. Pemahaman tentang fungsi-fungsi, 6. Talak dan rujuk


peranan, dan tanggung jawab keluarga, 7. Kelahiran
(ayah, ibu, dan saudara)
8. Hubungan antara anggota keluarga
2. Pemahaman tentang kesehatan misalnya hubungan antara anak dengan
reproduksi pada manusia ayah, anak dengan ibu, dan lain-lain.
3. Perilaku seksual yang benar
4. Pernikahan
5. Perceraian

24
Bimbingan Pengembangan
Kehidupan Beragama

Makna bimbingan pengembangna


kehidupan beragama adalah bantuan
yang diberikan pembimbing kepada
terbimbing (siswa) agar mereka
mampumenghadapi dan memecahkan
masalah-masalah yang berkenaan dengan
kehidupan beragama. Melalui layanan
bimbingan dan konseling, para siswa
dibantu mencarikan alternatif bagi
pemecahan masalah-masalah yang
bekenaan dengan kehidupan beragama.

25
Peran Guru Mata Pelajaran Dalam Pengembangan Pelayanan Bimbingan
Dan Konseling

1. Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan program pengayaan).


konseling kepada siswa 5. Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan
2. Membantu guru pembimbing/konselor mengidentifikasi guru-siswa dan hubungan siswa-siswa yang menunjang
pelaksanaan pelayanan pembimbingan dan konseling.
siswa-siswa yang memerlukan layanan bimbingan dan
konseling, serta pengumpulan data tentang siswa-siswa 6. Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa
tersebut. yang memerlukan layanan/kegiatan bimbingan dan
3. Mengalihtangankan siswa yang memerlukan pelayanan konseling untuk mengikuti /menjalani layanan/kegiatan
yang dimaksudkan itu.
bimbingan dan konseling kepada guru
pembimbing/konselor 7. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan
4. Menerima siswa alih tangan dari guru masalah siswa, seperti konferensi kasus.
pembimbing/konselor, yaitu siswa yang menuntut guru 8. Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan
pembimbing/konselor memerlukan pelayanan pengajar dalam rangka penilaian pelayanan bimbingan dan
/latihan khusus (seperti pengajaran/ latihan perbaikan, konseling serta upaya tindak lanjutnya.

26
KESIMPULAN

Bidang pelayanan BK
Terdiri dari enam bidang
Bidang bimbingan pribadi
Mengembangkan Bidang bimbingan karir
k’pribadian adalah
Bidang bimbingan sosial Mempersiapkan
mengembangkan mengenal dunia kerja Bimbingan beragama
hubungan sosial Bidang bimbingan Mengatasi berbagai
Bidang bimbingan belajar berkeluarga masalah
Mengembangkan konsep Memahami tugas dan Kehidupan beragama
belajar tanggung jawab Mengembangkan
Baik benar agamanya
S’bagai anggota suasana kelas
keluarga... Memb’rikan Kesempatan
Peran guru mata pelajaran
kemudahan
Memasyarakatkan
Siswa yang memerlukan
pelayanan
layanan
Mengidentifikasi siswa
Berpatisipasi
Mengumpulkan
penilaian pelayanan.

27
Thanks!

28

Anda mungkin juga menyukai