Anda di halaman 1dari 18

Learners with

Physical Disabilities
and Other Health
Impairments
Kartika I. W (1871015)
Tiara Sri Melda (1871016)
Novia Ciutarno (1871021)
Definition of Learners with
Physical Disabilities and Other
Health Impairments
“Individu yang memiliki keterbatasan fisik atau masalah kesehatan
yang mengganggu kehadiran atau proses belajar di sekolah dan
membutuhkan pelayanan, pelatihan, peralatan, material, serta
fasilitas khusus”
Hakikat
Disabilitas Fisik dan Kesehatan
 Klasifikasi ringan dan berat

 Dapat disebabkan oleh cerebral palsy atau spinal cord

yang mengakibatkan ketidakmampuan individu dalam


menggunakan tubuhnya
 Mengalami keterbatasan dalam bergerak yang
menyebabkan keterbatasan perkembangan berbagai
fungsi intelektual
Faktor Penyebab

Orthopedic Impairment Neurological Impairment

Menyebabkan
Menyebabkan kelainan ketidakmampuan untuk
pada tulang, sendi, menggunakan, merasakan,
dan mengontrol bagian-bagian
anggota tubuh, dan otot
tubuh tertentu.
Cerebral Palsy
 Bentuk kelainan fisik yang paling banyak ditemui

 Disebabkan malfungsi otak yang bersifat statis yang menyebabkan

kelumpuhan atau kelainan gerak


 Penyebab utama: luka, kecelakaan, dan penyakit masa prenatal,

perinatal, dan postnatal


 Anak yang mengalami cerebral palsy dapat mengalami gangguan pada

fungsi motorik, penglihatan, pendengaran, dan perseptual


Cerebral Palsy
5 kelompok cerebral palsy, yaitu (Heward & Orlansky):
 Spasticity cerebral, tekanan pada otot yang menyebabkan otot bergerak di

luar kendali.
 Athetoid cerebral palsy, kondisi dimana individu membuat gerakan lebar dan

berputar secara tidak terkontrol


 Ataxid cerebral palsy, ketidakmampuan dalam mengkoordinasikan gerakan

dan memposisikan tubuh dengan tepat


 Rigidity,, mengganggu gerakan anggota tubuh

 Tremor, ketidakmampuan dalam mengontrol gerakan tubuh


Spina Bafida
Osteogenesis Imperfecta
Kondisi sejak lahir dan disebabkan oleh formasi
spinal cord yang tidak tepat Kondisi sejak lahir dengan tulang
yang sangat rapuh dan mudah
patah. Kondisi ini disebabkan
Muscular Dystrophy
skeletal system yang tidak
Kondisi yang disebabkan oleh penyakit yang berkembang dengan normal.
diderita dalam waktu yang lama sehingga
melemahkan otot.
Spinal Cord Injured Amputasi
Kondisi yang disebabkan
oleh kecelakaan. Keadaan
ini menyebabkan sesak Menyebabkan
nafas, tidak mampu individu
mengontrol diri ketika kehilangan
BAK dan BAB, serta
anggota tubuh.
biasanya duduk di kursi
roda
Epilepsi
 Menyebabkan individu mengalami kejang secara tiba-tiba hingga
tidak sadarkan diri
 Anak pada umumnya terlihat normal dan akan terlihat ketika
terjadi serangan kejang
 Faktor-faktor yang dapat menyebabkan epilepsi yaitu luka pada
otak karena jatuh, tumor otak, dan berbagai penyakit yang
menyebabkan panas tinggi.
 Aktivitas kelistrikan di otak mengalami perubahan sehingga
individu tidak dapat mengontrol gerakan ototnya
3 Tingkatan Serangan Epilepsi
 Grand mal, jenis serangan dimana penyandang epilepsi secara tiba-tiba jatuh ke lantai,
kehilangan kesadaran, anggota tubuh bergerak-gerak, dan air liur berbuih di mulut.
Terdapat hal yang dapat dilakukan ketika terjadi serangan, yaitu:
a. Longgarkan kerah atau kancing bajunya
b. Jauhkan dari benda-benda tajam dan jangan mencoba untuk menghentikan gerakan
tubuhnya
c. Letakkan benda lembut di antara gigi, seperti sapu tangan. Hati-hati jangan sampai
jari tangan tergigit olehnya
d. Miringkan kepalanya untuk mengalirkan air liur yang keluar dari mulutnya
e. Biarkan beristirahat jika sudah sadar dan panggil dokter bila diperlukan
3 Tingkatan Serangan Epilepsi
 Petit mal, merupakan serangan epilepsi ringan tetapi lebih sering terjadi daripada grand
mal. Petit mal dapat terjadi 100 kali dalam sehari. Individu akan kehilangan kesadaran
tidak lebih dari setengah menit ketika terjadi serangan. Serangan terlihat dari bola mata
yang bergerak-gerak, menatap dengan mata lebar, pucat, dan menjatuhkan pensil secara
tiba-tiba
 Serangan psychomotor, terjadi secara tiba-tiba seperti mengigit bibir tiba-tiba, berjalan
tanpa tujuan, atau berteriak. Individu terlihat seperti dalam keadaan normal tetapi
individu tersebut tidak menyadari perilaku yang ditunjukkannya. Serangan terjadi dalam
beberapa menit
Berbagai Masalah
Luka Bakar
Kesehatan Lainnya

Luka bakar berat dapat


Masalah yang memerlukan
menghilangkan bagian tubuh
perhatian guru, seperti
dan fungsi terkait. Keadaan ini
HIV/AIDS, penyakit
akan menyakitkan bagi individu
jantung, asma, anemia,
yang bersangkutan dan
kanker, dan lain-lain
memengaruhi kepercayaan diri
Pendekatan Pendidikan bagi
Anak dengan
Physical Disabilities and Other
Health Impairments
o Anak yang mengalami disabilitas fisik dan kesehatan biasanya merasa
tidak berdaya
o Anak dengan leukemia di kelas
o 12 bentuk perilaku yang ditampilkan anak dengan disabilitas fisik dan
kesehatan, yaitu: shock, cemas, banyak tuntutan, mengabaikan, tidak
peduli, menentang, depresi, menarik diri, marah, meminta pengakuan,
menerima, dan menyesuaikan diri.
o Perilaku menarik diri dan agresif biasa terjadi dalam proses adaptasi
anak.

Penyesuaian Kondisi Sosial Emosional


Melatih Keterampilan Motorik dan Mengurus Diri
o Bertujuan agar anak dapat bergerak dan melakukan kegiatan secara lebih
leluasa.
o Program latihan akan efektif ketika diselenggarakan oleh tim yang dibentuk
secara interdisiplin dan melibatkan ahli serta praktisi terkait

Menyediakan Layanan Pendidikan


Tenaga ahli perlu menguasai hal-hal seperti:
o Memberikan pelayanan professional
o Mengembangkan program pendidikan individual bersama dengan guru
kelas
o Melatih guru agar dapat memberikan intervensi spesifik yang dibutuhkan
anak
Sekolah Inklusif
Sekolah perlu melakukan berbagai hal berikut untuk memenuhi kebutuhan anak, yaitu:
o Mengadaptasi kurikulum sekolah agar dapat mewadahi kebutuhan anak
o Menyediakan instrumen asesmen yang dapat digunakan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki anak sehingga diperoleh alasan rasional untuk melakukan adaptasi
kurikulum
o Memfasilitasi akses anak agar dapat bergerak ke setiap sudut sekolah
o Menyediakan guru pendamping yang dapat membantu anak dalam mengikuti berbagai kegiatan
akademik dan non-akademik yang bisa dilakukan
o Mengembangkan budaya yang mendorong anak non-disabilitas fisik bersedia membantu anak
dengan disabilitas fisik
o Menempatkan anak yang mengalami kesulitan bergerak di tempat yang mudah bergerak
o Membina komunikasi dan hubungan baik dengan orangtua
o Menghubungi ahli terkait
Sekolah Khusus Berasrama
dan Pelayanan Kesehatan

 Biasanya disediakan untuk disabilitas fisik berat dan ganda


 Sekolah menyediakan pelayanan akademik dengan para ahli terkait
kebutuhan anak
 Sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk
kegiatan rehabilitasi dan perlengkapan untuk mengembangkan potensi
anak
Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak dengan
Physical Disabilities and Other Health
Impairments
 Memperbanyak informasi tentang anak dengan disabilitas fisik

 Membina hubungan baik dengan sekolah, guru kelas dan mata pelajaran, serta tim pendukung

 Menerima anak disabilitas fisik apa adanya serta memahami kekuatan dan kelemahan anak

 Membangun sikap positif anggota keluarga terhadap anak disabilitas fisik serta mengajak mereka ikut

bertanggung jawab dan mendampingi anak tersebut


 Mengajarkan anak dengan disabilitas fisik cara untuk mengungkapkan kondisinya kepada orang lain

 Memperkuat kerelaan anak

 Mengajarkan cara berkomunikasi dengan orang lain

 Memberi kesempatan untuk belajar dan memperluas ruang gerak, serta mengembangkan daya

intelektualnya
 Memerhatikan kondisi kesehatan anak dan memeriksa alat bantu yang digunakan

 Menemani anak waktu menjalani rehabilitasi dan latihan yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai