Anda di halaman 1dari 8

http://indonesiakonselor.blogspot.com/2012/12/persamaan-danperbedaan-bimbingan.

html

PERSAMAAN !AN PER"E!AAN "#M"#N$AN %E&'MP'%( %'NSE&#N$ %E&'MP'%( !AN %'NSE&#N$ #N!#)#!*A&

A. Pengertian Konseling Kelompok ( KKp ), Bimbingan Kelompok ( BKp ), dan Konseling individual ( KI ) Layanan Konseling Kelompok adalah layanan yang memungkinan peserta didik ( masing-masing anggota kelompok ) memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok, dengan tujuan agar peserta didik dapat memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok. Layanan Konseling Kelompok berfungsi untuk pengentasan dan advokasi . Layanan Bimbingan Kelompok adalah layanan yang memungkinan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan

dan membahas pokok bahasan ( topik ) tertentu untuk menunjang pemahaman dan pengembangan kemampuan sosial, serta untuk pengambilan keputusan atau tindakan tertentu melalui dinamika kelompok, dengan tujuan agar peserta didik dapat memperoleh bahan dan membahas pokok bahasan ( topik ) tertentu untuk menunjang pemahaman dan pengembangan kemampuan sosial, serta untuk pengambilan keputusan atau tindakan tertentu melalui dinamika kelompok. Layanan Bimbingan Kelompok berfungsi untuk pemahaman dan pengembangan. Layanan Konseling erorangan adalah layanan yang memungkinan peserta didik mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara perorangan) untuk mengentaskan permasalahan yang dihadapinya dan perkembangan dirinya. !ujuan layanan konseling perorangan adalah agar peserta didik dapat mengentaskan masalah yang dihadapinya. Layanan Konseling erorangan berfungsi untuk pengentasan dan advokasi. Layanan konseling dapat diselenggarakan baik secara perorangan maupun kelompok. "ecara perorangan layanan konseling dilaksanakan melalui konseling individual atau layanan konsultasi, sedangkan secara kelompok melalui layanan konseling kelompok ( KKp ) atau bimbingan kelompok ( BKp ). Kedua layanan ini mengikutkan sejumlah peserta dalam bentuk kelompok, dengan Konselor sebagai pemimpin kegiatan kelompok. KKp dan BKp mengaktifkan dinamika kelompok untuk membahas berbagai hal yang berguna bagi pengembangan, pribadi dan#atau pemecahan masalah individu yang menjadi peserta kegiatan kelompok. $alam BKp dibahas topik-topik umum yang menjadi kepedulian bersama anggota kelompok, sedangkan dalam KKp dibahas masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok. Baik topik umum maupun topik masalah pribadi itu dibahas melalui suasana dinamika kelompok yang intens dan konstruktif, diikuti oleh semua anggota di ba%ah bimbingan pemimpin kelompok ( Konselor ). KKp dan BKp dapat diselenggarakan di mana saja, di dalam ruangan ataupun di luar ruangan, di sekolah atau di luar sekolah, di rumah salah seorang peserta atau di rumah konselor, di suatu kantor atau lembaga tertentu, atau di ruang praktik pribadi Konselor. $i manapun kedua jenis layanan itu dilaksanakan, harus terjamin bah%a

dinamika kelompok dapat berkembang sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan layanan. B. Tujuan Konseling Kelompok ( KKp ), Bimbingan Kelompok ( BKp ), dan Konseling Individual ( KI ) &. !ujuan 'mum !ujuan umum layanan KKp dan BKp adalah berkembangnya kemampuan sosialisasi sis%a, khususnya kemampuan komunikasi peserta layanan. $alam kaitan ini, sering menjadi kenyataan bah%a kemampuan bersosialisasi atau berkomunikasi

seseorang sering terganggu oleh perasaan, pikiran persepsi, %a%asan dan sikap yang tidak objektif, sempit dan terkungkung serta tidak efektif. (elalui layanan KKp dan BKp hal-hal yang mengganggu atau menghimpit perasaan dapat diungkapkan, dilonggarkan, diringankan melalui berbagai cara) pikiran yang suntuk, buntu, atau beku dicairkan dan didinamikkan melalui berbagai masukkan dan tanggapan baru) persepsi dan %a%asan yang menyimpang dan#atau sempit diluruskan dan diperluas melalui pencairan pikiran, penyadaran dan penjelasan) sikap yang tidak objektif, terkungkung dan tidak terkendali, serta tidak efektif digugat dan didobrak) kalau perlu diganti dengan yang baru yang lebih efektif. (elalui kondisi dan proses berperasaan, berpikir, berpersepsi dan ber%a%asan yang terarah, lu%es, dan luas serta dinamis kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi dan bersikap dapat dikembangkan. Khususnya untuk layanan KKp, selain bertujuan sebagaimana BKp, juga bermaksud mengentaskan masalah klien dengan memanfaatkan dinamika kelompok. !ujuan umum layanan K* adalah terentasnya masalah yang dialami klien. $engan layanan K* beban klien diringankan, kemampuan klien ditingkatkan, potensi klien dikembangkan. !ujuan umum layanan K* adalah pengentasan masalah klien dengan demikian, fungsi pengentasan sangat dominan dalam layanan ini. +. !ujuan Khusus !ujuan khusus KKp dan BKp pada dasarnya terletak pada, a) KKp terfokus pada pembahasan masalah pribadi individu peserta kegiatan layanan. (elalui layanan kelompok yang intensif dalam upaya pemecahan masalah tersebut peserta memperoleh dua tujuan sekaligus,

&)

!erkembangnya perasaan, pikiran, persepsi, %a%asan dan sikap tearah kepada tingkah laku khususnya dalam bersosialisasi atau berkomunikasi, dan +) !erpecahkannya masalah individu yang bersangkutan dan diperolehnya imbasan pemecahan masalah tersebut bagi individu-individu lain peserta layanan KKp. b) BKp bermaksud membahas topik-topik tertentu yang mengandung permasalahan aktual ( hangat ) dan menjadi perhatian peserta. (elalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, %a%asan dan sikap yang menunjang di%ujudkannya tingkah laku yang lebih efektif. $alam hal ini kemampuan berkomunikasi, verbal maupun non verbal ditingkatkan. !ujuan khusus Konseling *ndividual, dalam kerangka tujuan umum, tujuan khusus layanan K* dapat dirinci dan secara langsung dikaitkan dengan fungsi-fungsi konseling yang secara menyeluruh diembannya, (elalui layanan K* klien memahami seluk beluk masalah yang dialami secara mendalam dan komperhensif, serta positif dan dinamis ( fungsi pemahaman ). emahaman itu mengarah kepada dikembangkannya persepsi dan sikap serta kegiatan demi terentaskannya secara spesifik masalah yang dialami klien itu ( fungsi pencegahan ). engembangan dan pemahaman potensi klien dan berbagai unsur positif yang ada pada dirinya merupakan latar belakang pemahaman dan pengentasan masalah klien dapat dicapai ( fungsi pengembangan atau pemeliharaan ). engembangan atau pemeliharaan potensi dan unsur-unsur positif yang ada pada diri klien, diperkuat oleh terantaskannya masalah, akan merupakan kekuatan bagi tercegah menjalarnya masalah yang sekarang sedang dialami itu, serta diharapkan tercegah pula masalah-masalah baru yang mungkin timbul ( fungsi pencegahan ). -pabila masalah yang dialami klien menyangkut dilanggarnya hak-hak klien sehingga klien teraniaya dalam kadar tertentu, layanan K* dapat menangani sasaran yang bersifat advokasi ( fungsi advokasi ).

a. b.

c.

d.

e.

C. Asas yang digunakan dalam Konseling Kelompok ( KKp ), Bimbingan Kelompok(BKp ), dan Konseling Individual ( KI ) $alam konseling kelompok, asas yang dipakai ,

&. Kerahasiaan, karena membahas masalah pribadi anggota (masalah yang dirasakan tidak menyenangkan, mengganggu perasaan, kemauan dan aktifitas kesehariannya). +. Kesukarelaan .. Keterbukaan, semua anggota kelompok adalah konselor terhadap anggota yang dibahas masalahnya. /. Kegiatan 0. Kenormatifan $alam Bimbingan kelompok, asas yang dipakai, &. Kesukarelaan, tidak ada pemaksaan dalam mengemukakan pendapat. +. Keterbukaan, adalah keterusterangan dalam memberikan pendapat. .. Kegiatan, partisipasi semua anggota kelompok dalam mengemukakan pendapat sehingga cepat tercapainya tujuan Bimbingan kelompok. /. Kenormatifan, aturan dalam menyampaikan ide dan gagasan hendaknya dengan baik, benar, gaya bahasa yang menyenangkan, tidak menyalahkan anggota kelompok. 0. Kerahasiaan, ini terakhir karena topik (pokok bahasan) bersifat umum. $alam konseling individua, asas yang dipakai , &. Kerahasiaan, karena membahas masalah pribadi konseli. +. Kesukarelaan, tidak ada pemaksaan dalam melakukan konseling. .. Keterbukaan, terbuka dalam menceritakan masalahnya. /. Kekinian 0. Kegiatan 1. Kenormatifan 2. keahlia . Komponen Konseling Kelompok ( KKp ), Bimbingan Kelompok ( BKp ), dan Konseling Individual ( KI ) $alam layanan KKp dan BKp berperan dua pihak, yaitu pemimpin kelompok dan peserta atau anggota kelompok. &. emimpin Kelompok emimpin Kelompok ( K ) adalah konselor yang terlatih dan ber%enang menyelenggarakan praktik konseling profesional. "ebagaimana untuk jenis layanan konseling lainnya, Konselor memiliki ketrampilan khusus menyelenggarakan KKp dan BKp. $alam KKp dan BKp tugas K adalah memimpin kelompok yang

benuansa layanan konseling melalui 3bahasa4 konseling untuk mencapai tujuantujuan konseling. "ecara khusus, K di%ajibkan menghidupkan dinamika kelompok di antara semua peserta seintensif mungkin yang mengarah kepada pencapaian tujuan-tujuan umum dan khusus tersebut di atas. +. -nggota Kelompok !idak semua kumpulan orang atau individu dapat dijadikan anggota KKp atau BKp. 'ntuk terselenggaranya KKp atau BKp seorang konselor perlu membentuk kumpulan individu menjadi sebuah kelompok dimana didalam suatu kelompok besarnya kelompok dibatasi. Besarnya kelompok ( jumlah anggota kelompok ), dan homogenitas atau heterogenitas anggota kelompok dapat mempengaruhi kinerja kelompok. $alam layanan K* berperan dua pihak, yaitu seorang Konselor dan seorang klien. &. Konselor Komselor adalah seorang ahli dalam bidang konseling yang memiliki ke%enangan dan mandat secara profesional untuk melaksanakan kegiatan pelayanan konseling. $alam layanan K Konselor menjadi aktor yang secara aktif mengembangkan proses konseling melalui dioperasikannya pendekatan, teknik dan asas-asas konseling terhadap klien. $alam proses konseling. $alam proses konseling selain media pembicaraan verbal, Konselor juga dapat menggunakan media tulisan, gambar, media elektronik, dan media pembelajaran lainnya, serta media pengembangan tingkah laku. "emua hal itu diupayakan Konselor dengan cara-cara yang cermat dan tepat, demi terentaskannya masalah yang dialami klien. +. Klien Klien adalah seorang individu yang sedang mengalami masalah, atau setidak tidaknya sedang mengalami sesuatu yang ingin ia sampaikan kepada orang lain. Klien datang dan bertemu konselor dengan cara yang berbeda-beda, ada yang datang sendiri dengan kemauan yang kuat untuk memenuhi konselor, ada yang datang dengan perantaraan orang lain, bahkan ada yang datang karena didorong atau diperintah oleh pihak lain. Kedatangan klien bertemu konselor disertai dengan kondisi tertentu yang ada pada diri klien itu sendiri. $alam pada itu, apapun latar belakang ikedatangan klien, dan bagaimanapun juga kondisi diri klien sejak paling a%al pertemuannya dengan konselor, semuanya itu harus disikapi oleh konselor dengan penerapan asas

kekinian dan prinsip 3klien tidak pernah salah4 ( K! " ). -papun latar belakang dan kondisi klien yang datang menemui konselor, semuanya itu perlu mendapatkan perhatian dan penanganan sepenuhnya oleh konselor. (elalui proses pelayanan K*, klien bersama konselor melakukan upaya tersinergikan untuk mencapai tujuan layanan. $ari segi klien, keefektifan layanan K* ditentukan oleh kondisi klien sejak sebelum bertemu konselor sampai dengan aktifitas klien pasca layanan K*. !. Perbedaan dan Persamaan Konseling Kelompok ( KKp ), Bimbingan Kelompok(BKp ), dan Konseling Individual ( KI ) &. erbedaan *ndikator Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok Konseling individual

!ujuan Khusus

embahasan topik- embahasan dan embahasan dan topik umum secarapemecahan masalahpemecahan masalah luas dan mendalampribadi yang dialamipribadi yang dialami yang bermanfaat bagioleh masing-masingkonseli. para anggotaanggota kelompok. kelompok. $ibatasi &6-&0 orang $ibatasi sampai sekitar7anya & orang sebagai &6 orang konseli emahaman pengembangan dan engentasan advokasi dan engentasan advokasi dan

5umlah anggota 8ungsi

-sas

(enekankan pada(enekankan pada asas(enekankan pada asas asas kesukarelaan kerahasiaan kerahasiaan !opik bahasan (asalah pribadi(asalah pribadi konseli anggota kelompok

(ateri layanan

8ormat kegiatan

Kelompok kecilKelompok kecil dengan"atu orang konseli dengan empat tahapempat tahap kegiatan dengan tiga tahap kegiatan kegiatan (emanfaatkan (emanfaatkan dinamika kelompok dinamika kelompok Keterbukaan dan konseli konselor

engaruh kegiatan

+.

ersamaan

a. !ujuan umum yaitu untuk pengembangan pribadi individu b. elaksanan yaitu dilaksanakan oleh konselor c. Layanan KKp, KKp dapat diselenggarakan atas kesepakatan pemimpin kelompok (Konselor ) dengan anggota kelompok, begitupun dengan K* dapat diselenggarakan atas kesepakatan antara konselor dengan klien. d. enilaian terhadap hasil layanan dilakukan dalam tiga tahap yaitu penilaian segera ( laiseg ), penilaian jangka pendek ( laijapen ), dan penilaian jangka panjang ( laijapang ). e. Bahan pembicaraan menyangkut bidang akademik, bidang karir, bidang pribadi, dan bidang sosial.

Anda mungkin juga menyukai