Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS FILM 200 POUNDS BEAUTY MENGENAI KONSEP DIRI

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah social and transcultural in nursing

Dosen:
Vena Annisa, S.Kep.,Ners

OLEH KELOMPOK 2 :
Andhara Kintia F 4002220080
Chindy Ardelia R 4002220049
Genny Fitri Yani 4002220095
Melani Oktoviani 4002220052
Naufah Fauziah 4002220074
Riyan Apriansah 4002220075
Sella Aprila 4002220081
Syachrul Ahmad Mubarak 4002220091

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
DHARMA HUSADA BANDUNG
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai
dengan harapan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Vena Annisa, S.Kep., Ners
sebagai dosen pengampu mata kuliah Social and Transkultural In Nursing yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Bandung, 12 April 2023

Kelompok 2

DAFTAR ISI

ii
Contents
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah...................................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................................................4
BAB II............................................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................................................................5
2.1 Teori Konsep Diri....................................................................................................................................5
2.2 Analisis Konsep Diri Pada Film................................................................................................................5
BAB III............................................................................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................................8
3.2 Saran.......................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................................9
LAMPIRAN..................................................................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembahasan mengenai konsep diri sudah dibicarakan sejak para filsuf mulai bertanya sumber
dikotomi. James membedakan diri menjadi dua komponen yaitu "aku objek" (me) dan "aku subjek"
(1) "Aku objek" adalah keseluruhan diri seseorang yang dapat disebut miliknya, termasuk
didalamnya kemampuan, karakteristik sosial dan kepribadian, serta kepemilikan materi. "Aku
subjek" adalah diri sebagai yang mengetahui. "Me" dan "I" adalah diri global yang berlangsung
bersamaan (Burns, 1979). Mereka merupakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu kesatuan yang
sama; pembedaan antara pengalaman yang murni (1) dan isi pengalaman (Me); antara pengenal dan
yang dikenal. Hal-hal yang dihadapi oleh remaja, sebagian besar menyangkut tentang dirinya.
Sementaradiri (self) terbentukdengan adanya konsep tentang diri (self concept). Indikasi masalah-
masalah diri pribadi maupun diri dengan lingkungannya menunjukkan bahwa banyak remaja
memiliki konsep diri yang kurang (rendah) atau belum memahami bagaimana konsep dirinya
sendiri, Konsep diri merupakan gambaran menyeluruh tentang kemampuan dan sifat-sifat seseorang
(Papalia & Olds, 1996). Menurut Fittz (Hendriati Agustiani: 2009) keseluruhan kesadaran atau
persepsi seseorang tentang dirinya sendiri merupakan gambaran tentang diri atau konsep diri
individu. Fitts jugamenyatakan, bahwa konsep diri berpengaruh kuat terhadap
tingkahlakuseseorang. Dengan mengetahui konsep diri seseorang, akan lebih mudah meramalkan
dan memahami tingkahlaku orang tersebut. Jika remaja menggambarkan dirinya sebagai seseorang
yang positif, maka hal ini disebabkan oleh penilaian dirinya sendiri serta penilaian dirinya oleh
orang lain bersifat positif, Hal yang sebaliknya dapat terjadi. Jika seseorang mempersepsikan
dirinya sebagai orang yang inferior dibandingkan dengan orang lain, walaupun hal ini belum tentu
benar, biasanya tingkah laku yang ditampilkan akan berhubungan dengan kekurangan yang
dipersepsinya secara subjektif tersebut (Hendriati Agustiani, 2009).

1.2 Rumusan masalah


a. Bagaimana analisis film 200 Pounds Beauty?
1.3 Tujuan Penulisan

b. Untuk mengetahui analisis film 200 Pounds Beauty.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Konsep Diri

A. Pengertian Konsep Diri

Konsep diri adalah pemahaman ten- tang diri sendiri yang timbul akibat interaksi dengan orang
lain. Konsep diri merupakan faktor yang menentukan (determinan) dalam komunikasi kita dengan
orang lain (Riswandi, 2013: 64). Konsep diri adalah pandangan dan perasaan tentang diri kita.
Persepsi tentang diri ini bisa bersifat psikologis, sosial dan fisis, menurut William D Brooks dalam
Jalaludin Rakhmat (2015: 98) Kebanyakan ahli-ahi tentang diri setuju, bahwa konsep diri secara
jelas dapat terdiferensiasikan dan terstruktur, yang merupakan suatu keseluruhan yang stabil.
Sepanjang kehidupan, konsep diri berkembang dan berubah secara ber- kelanjutan, meskipun sulit
untuk mem- bedakanantaraperkembangandanperubahan konsep diri (Fittz, 1972: 35). Dengan
adanya perkembangan dan perubahan tersebut, dapatlah diterima pendapat Rogers (Hall & Lindzey,
1978: 499), bahwa struktur diri berkembang dan berubah seiring waktu. Di masa kanak-kanak awal,
ada kecenderungan perkembangan yang berasal dari citra diri (self image) yang positif atau negatif.
Selanjutnya diri terbentuk melalui interaksi dengan lingkungan, khususnya lingkungan yang terdiri
dari orang-orang yang signifikan (orangtua, sibling). Pada saat anak memiliki sensitifitassosial
disertai kemampuan kognisi dan kemampuan perseptualnya menjadi matang, konsep diri menjadi
berbeda dan lebih kompleks. Berk (1996: 280, 355, 467) menjelaskan bahwa perkembangan konsep
diri diawali dari usia 2 tahun (ada rekognisi diridengan melihat dirinya di kaca, foto, videotape);
masa kanak-kanak awal (konsep dirinya bersifat kongkrit, biasanya berdasar karakteristik nama,
penampilan fisik, barang-barang milik dan tingkahlaku sehari-hari); masa kanak-kanak pertengahan
(ada transformasi dalam pemahaman diri, mulai menjelaskan diri dengan istilah-istilah sifat
kepribadian, mulai dapat membandingkan karakteristik dirinya dengan peer-nya). Faktor-faktor
yangbertanggungjawab terhadap perubahan konsep diri ini dapat dialamatkan pada perkembangan
kognitif yang pasti mempengaruhi perubahan struktur diri. Isi dari perkembangan konsep diri paling
banyak berasal dari interaksi dengan orang lain, yang dijelaskan oleh Mead mengenai diri adalah
suatu campuran tentang apa yang dipikirkan orang-orang signifikan di sekitar kita tentang kita. Hal
ini memperlihatkan bahwa ketrampilan mengambil perspektif (perspektif-taking) muncul selama
masaanak, khususnya kemampuan mengimajinasikan apa yang dipikirkan orang lain, memainkan
peranan penting dalam perkembangan diri- psikologisnya; masa remaja (pendefinisian- diri menjadi
lebih selektif, meskipunorangtua tetap berpengaruh, kelompok peers menjadi lebih penting di usia
8-15 tahun, konsep diri menjadi meningkat dengan memperoleh umpan balik dari teman dekat).

2.2 Analisis Konsep Diri Pada Film


A.Sinopsis
Hana pergi untuk menanyakan kecocokan dengan pria yang sangat tampan sambil melihat
kan fotonya, dimana pria di foto tersebut adalah lelaki idaman hana dan laki-laki itu adalah produser
hana sendiri yang bernama sang joon. saat itu hanya mengatakan kepada dukun kwe dia sangat
mencintai pria yang ada di foto itu. namun dukun ini mengatakan bahwa itu adalah hal yang

5
mustahil saya hanya bisa meramal namun tidak bisa mengubah taqdir kata dukun tadi, dan
kemudian dukun tadi memberikan jimat kepada hana dan menyuruh ana untuk cepat pergi
meninggalkan tempat ini. besok harinya acara konser grup band di sebuah panggung yang megah di
mana suaranya yang sangat merdu membuat para pendengar terbawa dengan suasana saat itu. dan
banyak juga orang yang tidak mengetahui bahwa suara penyanyi sebenarnya adalah suara dari hana.
dari atas panggung yang tertutupi pengawet dinding dari sanalah anda menyanyikan sebuah lagu
mengiringi alunan musik dan saat itu juga penyanyi yang di depan panggung hanya menggerakkan
mulut seaakan dialah penyanyi sebenarnya dan nama penyanyi itu adalah ami. setiap kali konser dia
hanya lipsing di saat itulah gimana hana sambil memandangi produser yang yakni bernama sang
jun, dia membayangkan saat akan sang jun menjadi miliknya dan hana terbawa suasana sehingga
dia ikut menari dan tiba-tiba terjatuh akibat bobotnya yang terlalu berat sehingga membuat suasana
sedikit kacau. suara penyanyi pun saat itu hilang dan saat itu jugalah sang jun memberikan aba-aba
kepada ami untuk berbalik arah seakan-akan itu aktrasi dan dia memanggil hana lewat sambungan
earphone nya. kemudian hanya berdiri lagi dan dia mengatakan baik-baik saja dan melanjutkan
nyanyiannya dan syukurlah konser berjalan dengan lancar membuat surat sore penonton sangat
antusias. kemudian setelah selesai pertunjukan konsernya sang jun menghampiri hana dan sang jun
memeluk spontan hana dan memberikan selamat atas keberhasilannya acara malam ini. nah saat
itulah anda mulai salah tingkah ada keyakinan di dalam hatinya bahwa sang jun menyukainya,
melepaskan sweater semua orang malah tertawa dan tertuju ke perut hana yang besar saat itu hanya
sudah mulai merasa tersinggung. namun dia mampu menahan nya tak lama kemudian datang ami
kemudian kami juga duduk disamping sang joon dan memberikan tatapan tajam kepada hana. saat
itu hana merasa tidak enak hati karena dia juga tahu bahwa ami juga suka sama sang joon tak lama
kemudian hana pergi ke belakang dengan wajah sedihnya. sang joon melihat itu merasa tidak enak
hati karena keberhasilan semua ini atas peran penting hana dan saat itulah sang jun membawa ami
kebelakang dan disana sang joon mengatakan kepada ami jangan sampai membuatnya sedih karena
dialah kamu bisa seperti ini. aku memanfaatkan dia untuk keberhasilan kita kata sang jun kepada
amie saat itu juga di tempat sebelah ada hana yang mendengar perkataan sang joon dan hana sadar
bahwa sang joon tidak mencintainya. dia memberikan perhatiannya karena hanya untuk
memanfaatkan saja kata hana dalam hati. tekadnya pun sudah bulat hai esok harinya dia menemui
doktor di mana hana menceritakan alasan dan tujuan iya mau merubah fisiknya terhadap struktur itu
dan akhirnya hana pun dioperasi. selama proses operasi hana tidak ada kabar sehingga ami saat itu
tidak bisa lagi untuk bernyanyi selama itu juga ami menjadi sebagai artis sinetron namun dimana
film yang ia bintangi ratingnya selalu rendah dan akhirnya hana pun menghilang untuk selama-
lamanya. setelah beberapa minggu tahap operasi dan saat itulah hana dibukakan penutup matanya
saat membuka penutup, hana sempat tak percaya dengan wajahnya yang begitu sempurna dimana
saat itu hanya dulunya seperti kuda nil yang sedang berendam di lumpur berubah menjadi wanita
cantik super anggun laksana bidadari yang turun dari khayangan. saat hana sedang mengemudi dan
tak sengaja dia menabrak mobil di depannya dan akhirnya ditangkap polisi namun karena
kecantikan hana membuat para polisi ingin membebaskannya dan menyuruh orang untuk
menjemput. kemudian hana menghubungi jeongmin dan tak lama kemudian jung mendatang namun
dia tidak mengira bahwa wanita cantik didepannya adalah hana. pada akhirnya hana mengajak
young min kebelakang dan youngmin akhirnya tahu bahwa dia adalah hana, sahabatnya yang
gendut dulu. dan youngmin mengatakan bahwa sang joon saat ini mencari seorang penyanyi dan
akhirnya hana pun ikut. saat itu hana mengganti nama samaran menjadi jenny dan dia mulai
menyanyikan lagu saat itu semua mendengar terkesima. dan akhirnya tim sang jun berteriak

6
kegirangan dan mereka menerima hana sebagai penyanyi. kemudian hana disuruh menandatangani
kontrak dimana saat itu juga ami penyanyi dulu tergeser karena kedatangan hana. mulai dari situlah
kehidupan hana berubah drastis yang dulunya hanya sebagai pengisi suara di balik layar karena
fisiknya yang gendut bukan hanya menjadi penyanyi hana merangkap jadi model majalah model
gaun-gaun cantik dan masih banyak lagi. sehingga membuatnya sangat bahagia dibalik semua itu
sang joon dan timnya tidak mengetahui bahwa jenny itu adalah anak yang dulu dikenal sebagai
wanita gendut dan jelek. beberapa hari kemudian sang joon dan hana bertemu di sebuah kafe dan
disana terlihat dari mata sang joon bahwa dia menyukai jenny alias hana. namun sang joon tak
mampu mengungkapkan semuanya karena baru beberapa minggu saja baru mengenal jenny alias
hana. tak lama kemudian sang jun entah kenapa dia membuka berkas-berkas milik hana, dan dia
menemukan identitas aslinya saat itulah sang joon terkejut bahwa jenny yang ia kenal saat ini dia
adalah anak yang gendut jelek saat itu. namun sang joon mencoba untuk menyembunyikannya
bahwa dia sudah mengetahuinya saat itu. beberapa minggu suasana biasa-biasa saja karena hana
tidak mengetahui bahwa sang joon sudah mengetahui hal itu. sang joon dan hana tak sengaja
menyebut nama hana saat memanggilnya, saat inilah suasana berubah dimana saat itu hanya
menangis karena dulu selalu dibully. dan sang joon pernah berucap kepada ami bahwa kau hanya
memanfaatkan suaranya demi kesuksesan sang joon sehingga hana berniat merubah fisikknya
menjadi sekarang. dan sebentar lagi konser pertamanya di korea akan dilaksanakan dan hana akan
jujur kepublik bahwa jenny adalah hana dimana dulunya penyanyi gendut jelek yang ada di balik
dinding. tibalah pada akhirnya konser terbesar dimulai saat itu hana melangkah kedepan panggung
dan dia berkata jujur tentang semua sambil menangis bahwa jenny yang kalian lihat ini adalah hana
yang dulu yang sering kalian bully. dan akhirnya hana tetaplah hana dan sekarang berganti dengan
kini hingga akhirnya gini menjadi artis besar yang ada di korea dan berakhir bahagia.

B. Kaitan Konsep Diri dan Film


1. Body Image
Hana memandang rendah dirinya dikarenakan berat badannya yang berlebihan dan tidak
ideal, ia berpikir bahwa dirinya tidak menarik dan caktik karena cemoohan dan pandangan orang
lain. Hal senada mengenai konsep diri dikemukakan oleh Cooley pada tahun 1902 (Burns, 1979).
Cooley menambahkan masyarakat sebagai faktor penting dalam pembentukan konsep diri
seseorang. Baginya umpan balik yang diintrerpretasikan secara subjektif dari orang-orang lain
merupakan sumber data utama mengenal diri. Teorinya yang terkenal adalah looking-glass-self
(Johnson dan Medinnus, 1974), yaitu bagaimana konsep diri seseorang dipengaruhi oleh pendapat
orang lain terhadap dirinya. Kaca cermin memantulkan evaluasi- evaluasi yang dibayangkan orang
lain tentang kita. Dengan kata lain, konsep diri merupakan hasil dari penilaian atau evaluasi
terhadap diri sendiri dan pendapat orang lain mengenai dirinya sendiri.
2. Identitas Diri
Hana adalah orang yang dibully karena fisiknya dan hanya dimanfaatkan untuk menjadi penyanyi
dibelakang panggung untuk ami, hana yang awalnya kerja ini untuk mendapatkan hati seorang
produser tapi saat dia tahu bahwa produser itu tidak mencintai nya tapi memanfaatkannya hana
pergi dan bertekad untuk mengubah dirinya dan masa depannya. ada teori yang hampir mirip
mengenai konsep diri dikemukakan oleh Rogers (Calhoun dan Acocella 1990) bahwa pada saat

7
individu memiliki satu set pandangan tentang siapa kita, kita juga mempunyai satu set pandangan
lain yaitu tentang kemungkinan kita menjadi apa dimasa mendatang. Artinya individu tersebut
memiliki pengharapan bagi dirinya sendiri dan pengharapan ini merupakan diri-ideal. Diri ideal ini
berbeda setiap individu. Apapun harapan setiap individu, semuanya membangkitkan kekuatan yang
mendorong menuju masa depan dan memandu kegiatan individu dalam perjalanan hidupnya.
3. Ideal Diri
Meskipun Hanna gadis aneh, gendut, dan jelek tapi hanna tau siapa dirinya. Hanna juga
berteman dengan Jung Min dan hanna selalu menjaga ayahnya. Hal ini seiring dengan kepedulian
penampilan fisik remaja ketika penampilan fisik saat masa perkembangan tidak sesuai yang
diinginkan seperti halnya remaja yang memilikikelebihan berat badan maka akan timbul rasa tidak
puas. Ketidakpuasan dalam penampilan fisik dapat menyebabkan harga diri, citra tubuh dan ideal
diri yang negatif. Harga diri, citra tubuh, dan ideal diri remaja akan naik saat berpenampilan
menarik dan memiliki wajah yang cantik di lingkungan sosial (Kusumawati dan Hartono, 2010).
4. Harga Diri
Pengertian Harga Diri (Self Esteem) menurut Stuart dan Sundeen (1991), ia mengatakan
bahwa harga diri (self esteem) adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan
menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Dapat diartikan bahwa harga diri
menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memiliki
kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.dari cerita tersebut kita dapat belajar bahwa
perempuan tersebut sangat berusaha untuk mendapatkan harga diri agar mendapat penilaian yang
baik dari orang lain dan dapat dilihat dari seberapa orang tersebut berusaha untuk bisa dilihat
individu lain bahwa dirinya berharga dan mendapat keberartian dan usahanya pun mendapat hasil
yang baik dia dapat memenuhi prilaku ideal dalam dirinya.
5. Peran Diri
DIfilm ini di tayangkan bahwa hanna adalah bayangan dari seorang penyanyi tetapi setelah
ia bangkit ia menjadi penyanyi yang sebenarnya. Ini merupakan penilaian terhadap diri sendiri
(Marsh dkk.. 1983). Setiap individu berkedudukan sebagai penilaian tentangnya diri sendiri setiap
hari, mengukur apakah kita bertentangan dengan a) saya-dapat-menjadi-apa, yaitu pengharapan
individu bagi dirinya sendiri: b) saya-seharusnya-menjadi-apa. Hasil pengukuran tersebut disebut
rasa harga diri. Rogers menilai bahwa semakin besar ketidaksesuaian antara gambaran kita
mengenai siapa kita dan gambaran tentang seharusnya kita menjadi apa atau dapat menjadi apa,
akan semakin rendah rasa harga diri kita.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Konsep diri dimana suatu gambaran atas sikap atau pandangan terhadap diri sendiri, yang di
mana pada prosesnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti keluarga dan lingkungan. Faktor-
faktor tersebut berdampak cukup signifikan pada proses pembentukan diri seseorang dan terbagi
menjadi dua kategori, yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif. Pada kebaikan atas
perbuatan percaya diri ketika sebuah perbandingan terjadi dan melakukan bullying. Bagi para
pelaku, konsep diri terbentuk sejak kecil, faktor broken home menjadi faktor utama pada
pembentukan diri yang kurang baik karena kehilangan sosok penting pada proses
pembentukannya dan kehilangan sosok orang tua serta mendapatkan perlakuan yang kurang
baik secara verbal ataupun nonverbal dari sosok orang tua. Namun konsep diri positif juga
terbentuk dari pengaruh nilai dan budaya yang ditanamkan pada dirinya, menjadi individu yang
bertanggung jawab, menjadi lebih religius, belajar untuk mengevaluasi diri dan menumbuhkan
tingkat kepercayaan diri.landasan kepribadian yang berkaitan erat dengan ansietas dan depresi,
masalah dalam hubungan, bertindak dan perilaku merusak diri sendiri. Individu yang memiliki
kepribadian sehat akan mampu memahami diri sendiri dan lingkungan secara akurat sehingga
terciptanya rasa harmonis dan kedamaian bathin. Sedangkan individu yang memiliki konsep diri
negative maka akan memberikan respon perilaku sesuai dengan factor penyebab dan factor
pencetus yang menyababkan adanya gangguan pada komponen konsep diri , yang
mengakibatkan Perilaku berhubungan dengan harga diri rendah ,Perilaku yang berhubungan
dengan kekacauan identitas terjadi karena kegagalan mengintegrasikan berbagai identifikasi
pada masa kanak – kanak secara selaras dan harmonis,Perilaku yang berhubungan dengan
depersonalisasi Stressor yang dialami individu menimbulkan respon kecemasan bahkan
kepanikan.

3.2 Saran

Dengan ditulisnya tugas ini diharapkan agar penulis serta pembaca dapat memahami dan
mengerti mengenai analisis film 200 Pounds Beauty.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kiling, I. Y. (2015). TINJAUAN KONSEP DIRI DAN DIMENSINYA PADA ANAK DALAM
KANAK-KANAK AKHIR . Jurnal Psikologis Pendidikan dan Konseling.
Widiarti, P. W. (2007). KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) DAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL DALAM PENDAMPINGAN PADA SISWA SMP SE KOTA
YOGYAKARTA. INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi.

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai