Definisi Bimbingan Konseling Islam

para ahli mengemukakan beberapa definisi mengenai bimbingan dan konseling Islam
sebagai beikut;
Bimbingan dan koseling Islam adalah suatu usaha memberiakan bantuan kepada
seseorang yang sedang mengalami kesulitan lahir batin dalam menjalanjkan tugas-tugas
kehidupan dengan pendekatan agama.
Bimbingan dan koseling Islam proses pemberian bantuan terhadap individu agar
menyadari kembali eksistensinya sebagai makhluk Allah yang seharusnya hidup selaras
dengan ketentuannya dan petunjuk dari Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan di
dunia dan akhirat.
Bimbingan dan konseling Islam adalah upaya bantuan yang diberikan oleh
seorang konselor kepada konseli, agar konseli dan menyelesaikan masalahnya dengan
menggunakan atau berpedoman pada Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman untuk
melakukan pelayanan BKI.
Konseling dalam Islam adalah salah satu dari berbagai tugas manusia dalam
membina dan membentuk manusia yang ideal. Bahkan bisa dikatakan konseling adalah
amanah yang dibeikan oleh Allah kepada semua rasulnya dan nabi-Nya.
Konseling Islam adalah bentuk respon kontemporer yang sama dengan
pendekatan terapiutik lainnya, tetapi didasarkan pada pemahaman Islam tentang sifat
manusia yang memasukkan spiritualitas kedalam proses terapi.
Konseling Islam menurut ahli lain mengatakan adalah kesadaran akan
keikutsertaan Tuhan dalam proses konseling dan didasarkan pada pemahaman dari sistem
saling percaya (Islam) yang dimiliki oleh konseli dan konselor, sehingga menciptakan
hubungan saling percaya antara konseli dan konselor yang menginspirasi, menganggkat
dan mengubah konseli untuk menjalani kehiduan yang lebih baik.
Dengan adanya konseling Islam para konselor menjadi sedemikian berharga dan
bermanfaat bagi sesame, baik dalam urusan agama, dunia, pemenuhan kebutuhan,
pemecahan masalah dan banyak hal lainnya. Terlihat sangat jelas bahwa bimbingan dan
konseling Islam adalah proses BK yang berorientasi pada ketentraman, ketenangna hidup
anusia di dunia dan akhirat.
 Pencapaian rasa tenteram (sakinah) itu tercapai melalui upaya pendekatan diri
kepada Allah untuk memperoleh perlindunganNya. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa BKI mengandung dua dimensi yakni dimensi spiritual dan dimensi material
sebagai beikut;
1. Dimensi spiritual
Adalah bimbingan manusia pada kehidupan rohaniah untuk menjadi beriman dan
bertaqwa kepada Allah.
2. Dimensi material
Adalah membantu manusia untuk dapat memecahkan masalah kehidupan agar
dapat mencapai kebahagiaan selama hidupnya.