DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
EVI KRISNA
DIKI CANDRA
NOFANDI F. GULO
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt, sehingga laporan konseling populasi khusus
dengan judul “MEMBAHAS KASUS TENTANG KONSELING DALAM ADEGAN
HUKUM,KESEHATAN,POLITIS,BUDAYA DAN AGAMA. ” ini dapat di selesaikan
dalam waktu yang relative singkat .dan ucapan salam kepada nabiyullah SAW para keluarga
sahabatnya sebagai tanda rasa kepada beliau.
Pada prinsipnya apabila penulisan ini ada unsur kebenarannya maka kebenaran itu
datangnya dari allah SWT dan kalau ada kekeliruannya maka itu adalah kekeliruan penulis
sendiri sebagai manusia biasa yang tak luput dari segala kehilafan. Oleh karena itu apabila
ada kekeliruannya dalam penulisan ini mohon saran secara konstruktif dari para pembacanya
DAFTAR ISI
Kata pengantar................................................................................................
Daftar isi.........................................................................................................
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
3.1 Kesimpulan................................................................................
Daftar Pustaka................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan yang berperan
penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter siswa di sekolah. Sesuai dengan adanya
Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Menengah yang menyatakan bahwa Penyelenggaraan bimbingan dan konseling
pada SD/MI atau yang sederajat dilakukan oleh konselor atau guru bimbingan dan
konseling. Peraturan tersebut menjadi bukti bahwa layanan bimbingan dan konseling
haruslah dilakukan oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling agar mendapat hasil
yang optimal dan tujuan layanan dapat tercapai dengan baik dan benar. Mengingat hal
tersebut konselor atau guru bimbingan dan konseling memiliki peran yang sangat penting
sehingga konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat memulai, memfasilitasi dan
mengembangkan karakter peserta didik melalui layanan bimbingan dan konseling. Namun
pada kenyataannya di Indonesia saat ini khususnya di sekolah dasar layanan bimbingan
dan konseling masih dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan dan di satu
padukan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut menjadikan tujuan layanan bimbingan
dan konseling tidak tercapai. Oleh karena itu sangat diperlukan konselor atau guru
bimbingan dan konseling yang berperan aktif dalam memulai, memfasilitasi, dan
mengembangkan nilai-nilai karakter peserta didik. Perkembangan peserta didik yang baik
dan sehat dapat dilihat dari interaksi yang baik dan sehat antara individu dengan
lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud tentunya adalah lingkungan pendidikan yang
menopang perkembangan peserta didik serta mempengaruhi pola pikir, tindakan, perasaan,
sikap, dan lain sebagainya.
BAB II
PEMBAHSAN
a. Layanan orientasi
Layanan orientasi merupakan layanan yang membantu individu
menlahami lingkungan baru untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
mernperlancar peran individu di lingkungan yang baru.
b. Layanan informasi
Layanan informasi yaitu layanan yang membantu individu untuk
menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karirljabatan,
dan pendidikan lanjutan.
c. Penguasaan konten
Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu individu untuk
menguasai konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang
berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat
d. Konseling perorangan
Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik
dalam mengentaskan masalah pribadinya. Konseling perorangan dikatakan
sebagai jantung hatinya pelayanan konseling. , layanan tersebut dilakukan
melalui interaksi antara dua orang individu secara tatap muka, antara konselor
klien.
e. Konseling kelompok.
f. Konsultasi
Konsultasi, yaitu layanan yang membantu individu dalam memperoleh
wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam
menangani kondisi dan atau masalah yang dihadapinya
g. Mediasi
Mediasi, yaitu layanan yang mernbantu individu menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan antar individu. Layanan mediasi
pada anak yang berhadapan dengan hukum dapat dilakukan dengan cara
mempertemukan dua individu untuk mencari solusi proses hukum sehingga
tidak ada pihak yang merasa dirugikan
h. Advokasi
Advokasi, yaitu layanan yang membantu individu untuk memperoleh
hak-haknya dan melaksanakannya sesuai dengan norma dan aturan yang
berlaku.
https://www.kompasiana.com/sitisholihatunmalikah/54f39300745513962b6c7
a71/konseling-politik
https://www.kompasiana.com/sultanrahajaan/5a9c088c5e1373137136d082/pe
ngaruh-budaya-terhadap-layanan-bimbingan-konseling
https://fuadhasyim.wordpress.com/2009/05/29/konseling-lintas-agam-dan-
budaya/