Anda di halaman 1dari 11

REAKTOR FUSI

Oleh kelompok 8
1. Nurul Izzah
2. Kristina Br Tarigan
3. Aldrio A. Manalu
4. Cheptiana F Sitepu
Reaktor Fusi Energi yang dihasilkan fissi sangat besar, tetapi
fusi inti ringan membentuk inti lebih berat dapat
menghasilkan energi per kilogram bahan semula lebih
besar lagi. Fusi nuklir memberi harapan untuk menjadi
sumber energi akhir di dunia ini aman, tidak dada
pencemaran dan lautan saja sudah merupakan sumber
bahan bakar yang hampir tak terbatas

2
Fusi Deutrium
Di bumi, massa yang bereaksi harus terbatas jumlahnya, maka
proses fusi yang efisien tidak dapat menyangkut lebih daripada
langkah tunggal. Dua reaksi yang tampaknya memberi harapan
sebaagai sumber data komersial melibatkan penggabungan dua
deutron untuk membentuk triton dan proton.

2
1𝐻 + 21𝐻 → 31𝐻 + 11𝐻 + 4,0 𝑀𝑒𝑉

3
atau penggabungan untuk membentuk inti 2𝐻𝑒 dan neutron

2
1𝐻 + 21𝐻 → 32𝐻𝑒 + 10𝑛 + 3,3 𝑀𝑒𝑉

3
Fusi Deutrium-tritium

▫ Reaktor fusi yang pertama Air laut mengandung tritium


mungkin sekali memakai terlaku sedikit untuk dapat di
campuran deutrium-tritium ekstraksi secara ekonomis, tetapi
sebagai bahan reaksi unsur tsb dapat dihasilkan
▫ 3
1𝐻 + 21𝐻 → 42𝐻 + 10𝑛 + 17,6 𝑀𝑒𝑉
melalui penembakan neutron
pada dua isotop litium alamiah :

6
3𝐿𝑖 + 10𝑛 → 31𝐻 + 42𝐻𝑒
7 1 3 4 1
3𝐿𝑖 + 0𝑛 → 1𝐻 + 2𝐻𝑒 + 0𝑛

4
Laser dengan daya paling kuat didunia,
terletak di Laboratorium Nasional Lawrence
Livermore, California, dipakai dalam
eksperimen pengungkungan inersial.
−9
Keluarannya ialah pula 60kJ per 10 s yang
dibagi menjadi 10 berkas yang diarahkan
pada palet deutrium-tritium yang kecil,
sebagai usaha untuk menimbulkan reaksi
fusi
Botol Terdapat dua jenis geometri medan yang diselidiki. Pertama,
“botol magnetik’ yang terlandaskan pemantulan ion yang
Magnetik bergerak dalam medan magnetik B yang garis medannya
konvergen. Medan gaya pada ion berkecepatan v akan
tegaklurus pada v dan B, sehingga gaya tersebut akan
memiliki komponen ke arah belakang dalam medan seperti
di atas, juga terdapat komponen ke arah dalam, sehingga ion
itu akan mengikuti lintasan helikal di sekitar garis medan ,
jika gaya ke arah belakang itu cukup kuat maka medan
konvergen tersebut akan berlaku sebagai cermin yang dapat
memantulkan arah gerak ion. Sepanjang cermin mengetik
membentuk botol magnetik .

6
Prinsip cermin magnetik ion yang bergerak
dalam lintasan helikal dalam medan
Torus Besar Princeton merupakan suatu magnetik akan mengalami gaya ke arah
piranti yang dipakai dalam penelitian belakang bila memasuk, daerah yang garis
energi termonuklir berlandaskan medannya konvergen yaitu ketika
perancangan Rusia yang disebut tokamak. medannya bertambah kuat.

7
Botol
Magnetik

Botol magnetik” untuk plasma, memiliki


cermin magnetik pada ujung pangkalnya.

8
Tokamak
Cara pengungkungan magnetik yang lain,
yaitu berdasarkan rancangan Rusia yang
disebut tokamak, memakai medan
toroidalyang dimosifikasi (medan berbentuk
donat). Karena garis medan tidak lurus,
maka ion yang bergerak pada lintasan helikal
sepanjang garis medan toroidal akan
bergerak memotong garis medan dan lepas.
Untuk mencegah hal ini, dipakai medan
poloidalyang garis medannya berbentuk
lingkaran yang mengelilingi sumbu toroidal
sebagai tambahan pada medan semula
(gambar 13.19). medan poloidal seperti itu
dapat ditimbulkan oleh arus yang terjadi
dalam plasma itu sendiri.
9
Pengangkungan
Inersia

Prosedur yang sama sekali berbeda yang disebut pengungkungan inersial,


memakai berkas berenergi tinggi yang dapat memanaskan dan menempatan
palet deutrium tritium yang kecil itu. Hasilnya ialah ledakan bom hidrogen
miniatur, dan runtunan ledakan seperti ini dapat menimbulkan berkas arus
energi tunak. Jika sepuluh palet 0.1 mg terbakar tiapdetik, maka keluaran
termal rata-rata adalah sekitar 1 GW dan dan dapat menghasilkan sekitar 200
MW daya listrik, cukup untuk memenuhi keperluan kota berpenduduk 175.000
orang.

10
11

Anda mungkin juga menyukai