A. PENDAHULUAN
Program Bimbingan dan Konseling merupakan bagian integral dari program sekolah,
yang turut menelaras dengan perubahan kurikulum, yang disesuaikan dengan perubahan
kurilkulum, demikian pula dengan Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Tujuan umum pelayanan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan tujuan pendidikan,
sebagaimana dinyatakan dalam UU No.2 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni
terwujudnya manusika Indonesia seutuhnya yang cerdas, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.
1. Membantu Kepala Sekolah dalam layanan pribadi sosial, belajar dan karir siswa
sekolah dasar sehingga tercapai perkembangan optimal
2. Membantu guru dan staf lainnya dalam membina pibadi siswa sesuai dengan potensi
dan penyesuian sosialnya.
3. Secara khusus layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa
agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek sosial, belajar, dan
karier. Bimbingan pribadi sosial dimaksud untuk mencapai tujuan dan tugas
perkembangan pribadi sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri , dan
bertanggung jawab. Membantu siswa dalam memperoleh pemahaman diri, penerimaan
diri, pengarahan diri dan perwujudan diri sehingga mampu menyesuaikan dengan
lingkungannya secara lebih efektif dan potensinya dapat berkembang secara optimal.
4. Mengenal pribadi siswa secara individual dengan segala aspek dan latar belakangnya.
5. Memberikan informasi tentang diri, lingkungan, bebagai hambatan dan cara mengatasi
yang diperlukan dalam merencanakan masa depan karirnya.
6. Membantu memecahkan masalah pribadi sosial, belajar, karir yang diperlukan dalam
penyesuaian diri.
7. Melakukan penilaian dan per baikan program bimbingan dan konseling yang
menunjang terhadap program sekolah secara keseluruhan.
Belajar merupakan salah satu konsep yang amat mendasar dari psikologi. Manusia belajar
untuk hidup. Tanpa belajar, seseorang tidak akan dapat mempertahankan dan
mengembangkan dirinya, dan dengan belajar manusia mampu berbudaya dan
mengembangkan harkat kemanusiaannya. Inti perbuatan belajar adalah upaya untuk
menguasai sesuatu yang baru dengan memanfaatkan yang sudah ada pada diri individu.
Penguasaan yang baru itulah tujuan belajar dan pencapaian sesuatu yang baru itulah
tanda-tanda perkembangan, baik dalam aspek kognitif, afektif maupun
psikomotor/keterampilan. Untuk terjadinya proses belajar diperlukan prasyarat belajar,
baik berupa prasyarat psiko-fisik yang dihasilkan dari kematangan atau pun hasil belajar
sebelumnya.
2. Bimbingan pribadi
Merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dalam hal memecahkan masalah-
masalah yang sangat kompleks dan bersifat rahasia/pribadi sekali misalnya, masalah
keluarga, persahabatan, cita-cita, dan sebagainya.
Misalnya pada siswa remaja, mereka berhadapan dengan aku-nya yang lain dari pada
sebelumnya.
3. Bimbingan Sosial
mengungkapkan bahwa bimbingan sosial merupakan usaha bimbingan, dalam
menghadapi dan memecahkan masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri,
menghadapi konflik dan pergaulan. Dan seperangkat usaha bantuan kepada peserta didik
agar dapat mengahadapi sendiri masalah-masalah pribadi dan sosial yang dialaminya,
mengadakan penyesuaian pribadi dan sosial, memilih kelompok sosial, memilih jenis-
jenis kegiatan sosial dan kegiatan rekreatif yang bernilai guna, serta berdaya upaya
sendiri dalam memecahkan masalah-masalah pribadi, rekreasi dan sosial yang
dialaminya.
Bimbingan karier adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membantu individu(peserta
didik) dalam memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan, termasuk didalamnya
berupaya mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk memasuki suatu pekerjaan.
Bimbingan karier tidak hanya sekedar memberikan respon kepada masalah-masalah yang
muncul, akan tetapi juga membantu individu memperoleh pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan..
Bimbingan karier juga bisa diartikan suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program
yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk membantu
individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-
kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan
ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat
menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya