Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM BIMBINGAN KONSELING

MIN KOTA BLITAR


TAHUN 2020/2021

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BLITAR


MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KOTA BLITAR
Jalan Kolonel Sugiono Nomor 4 Gedog Kota Blitar 66132 Telp. (0342) 804838
E-mail: min.gedog@yahoo.comWebsite: minkotablitar.sch.id
NSM : 11135720001 NPSN : 60720744
PROGRAM BIMBINGAN KONSELING
MIN KOTA BLITAR TAHUN 2020/2021

A. PENDAHULUAN
Program Bimbingan dan Konseling merupakan bagian integral dari program sekolah,
yang turut menelaras dengan perubahan kurikulum, yang disesuaikan  dengan perubahan
kurilkulum, demikian pula dengan Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
            Tujuan umum pelayanan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan tujuan pendidikan,
sebagaimana dinyatakan dalam UU No.2 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni
terwujudnya manusika Indonesia seutuhnya yang cerdas, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani
dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.

B. PENGERTIAN BIMBINGAN KONSELING


Bimbingan dan Konseling pada hakekatnya merupakan proses bantuan yang diberikan kepada
seluruh siswa dalam usaha mencapai pemahaman diri, pengarahan diri dan perwujudan diri
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya.
1. Secara khusus pelayanan bimbingan dan konseling mencakup seluruh upaya meliputi
bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier.
2. Madrasah Ibtidaiyah sebagai lembaga pendidikan sekolah berfungsi meletakan dasar
karakter siswa untuk persiapan menjadi manusia pembangunan yang berakhlak mulya
dan mempunyai kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
3. Siswa Madrasah Ibtidaiyah adalah masa awal pembentukan karakter, sehingga perlu
bantuan untuk penyesuaian pribadi, sosial maupun karier.
4. Perbedaan individual siswa baik dalam aspek pisik, psihis, maupun sosial menuntut
adanya individualisasi dalam pelayanan bimbingan dan konseling.
5. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertambahan penduduk yang
pesat dapat mempengaruhi karakter siswa baik negatif ataupun positif.

C. TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Membantu Kepala Sekolah dalam layanan pribadi sosial, belajar dan karir siswa
sekolah dasar sehingga tercapai perkembangan optimal
2. Membantu guru dan staf lainnya dalam membina pibadi siswa sesuai dengan potensi
dan penyesuian sosialnya.
3. Secara khusus layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa
agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek sosial, belajar, dan
karier. Bimbingan pribadi sosial dimaksud untuk mencapai tujuan dan tugas
perkembangan pribadi sosial dalam mewujudkan pribadi yang taqwa, mandiri , dan
bertanggung jawab. Membantu siswa dalam memperoleh pemahaman diri, penerimaan
diri, pengarahan diri dan perwujudan diri sehingga mampu menyesuaikan dengan
lingkungannya secara lebih efektif dan potensinya dapat berkembang secara optimal.
4. Mengenal pribadi siswa secara individual dengan segala aspek dan latar belakangnya.
5. Memberikan informasi tentang diri, lingkungan, bebagai hambatan dan cara mengatasi
yang diperlukan dalam merencanakan masa depan karirnya.
6. Membantu memecahkan masalah pribadi sosial, belajar, karir yang diperlukan dalam
penyesuaian diri.
7. Melakukan penilaian dan per baikan program bimbingan dan konseling yang
menunjang terhadap program sekolah secara keseluruhan.

D. JENIS BIMBINGAN KONSELING

1. Bimbingan Akademik/ belajar


Bimbingan Akademik/ belajar adalah layanan bimbingan yang diberikan pada siswa
untuk membentuk kebiasaan belajar yang baik, mengembangkan rasa ingin tahu dan
menumbuhkan motivasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Belajar merupakan salah satu konsep yang amat mendasar dari psikologi. Manusia belajar
untuk hidup. Tanpa belajar, seseorang tidak akan dapat mempertahankan dan
mengembangkan dirinya, dan dengan belajar manusia mampu berbudaya dan
mengembangkan harkat kemanusiaannya. Inti perbuatan belajar adalah upaya untuk
menguasai sesuatu yang baru dengan memanfaatkan yang sudah ada pada diri individu.
Penguasaan yang baru itulah tujuan belajar dan pencapaian sesuatu yang baru itulah
tanda-tanda perkembangan, baik dalam aspek kognitif, afektif maupun
psikomotor/keterampilan. Untuk terjadinya proses belajar diperlukan prasyarat belajar,
baik berupa prasyarat psiko-fisik yang dihasilkan dari kematangan atau pun hasil belajar
sebelumnya.

2. Bimbingan pribadi

Merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dalam hal memecahkan masalah-
masalah yang sangat kompleks dan bersifat rahasia/pribadi sekali misalnya, masalah
keluarga, persahabatan, cita-cita, dan sebagainya.

Merupakan bimbingan yang diberikan pada individu dalam menghadapi pergumulan


dalam batinnya sendiri, dalam mengatur diri, perawatan jasmani, pengisian waktu luang,
pengaturan nafsu seksual, dan sebagainya.

Misalnya pada siswa remaja, mereka berhadapan dengan aku-nya yang lain dari pada
sebelumnya.

3. Bimbingan Sosial
mengungkapkan bahwa bimbingan sosial merupakan usaha bimbingan, dalam
menghadapi dan memecahkan masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri,
menghadapi konflik dan pergaulan. Dan seperangkat usaha bantuan kepada peserta didik
agar dapat mengahadapi sendiri masalah-masalah pribadi dan sosial yang dialaminya,
mengadakan penyesuaian pribadi dan sosial, memilih kelompok sosial, memilih jenis-
jenis kegiatan sosial dan kegiatan rekreatif yang bernilai guna, serta berdaya upaya
sendiri dalam memecahkan masalah-masalah pribadi, rekreasi dan sosial yang
dialaminya.

 Bimbingan karier adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membantu individu(peserta
didik) dalam memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan, termasuk didalamnya
berupaya mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk memasuki suatu pekerjaan.
Bimbingan karier tidak hanya sekedar memberikan respon kepada masalah-masalah yang
muncul, akan tetapi juga membantu individu memperoleh pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan..

Bimbingan karier juga bisa diartikan   suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program
yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk membantu
individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-
kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan
ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat
menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya

E. PROGRAM KERJA DAN RINCIAN TUGAS BK


Dikarenakandi Madrasah Ibtidaiyah tidak ada Petugas BK khusus, maka tugas BK
terintegrasi pada tugas-tugas pokok:
a.      Kepala Sekolah
1.      Membuat program sekolah secara menyeluruh
2.      Mendelegasikan tanggung jawab pelaksanaan BK terhadap koordinator
3.      Mengawasi pelaksanaan BK
4.      Melengkapi dan menyediakan kebutuhan fasilitas BK
5.      Memberikan tanggung jawab ke dalam dan ke luar
6.      Mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga di luar
7.      Mengkordinasikan kegiatan BK dengan kegiatan layanan lainnya
b.      Koordinator BK (PKM Kesiswaan)
1.      Bersama-sama Kepala Sekolah menyusun program BK
2.      Bertanggung jawab terhadap jalannya program BK
3.      Memberikan laporan kegiatan BK kepada Kepala Sekolah
4.      Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan dengan guru, Kepala Sekolah, staf dll
5.      Menyelenggarakan bimbingan individu/kelompok secara rutin
6.      Menyelenggarakan konsultasi dengan orang tua yang berhubungan dengan BK
7.      Melaksanakan kunjungan rumah terhadap kasus yang dianggap perlu
c.      Wali Kelas
1.      Mengumpulkan data tentang siswa
2.      Meneliti kemajuan belajar siswa
3.      Mengobservasi kegiatan siswa baik di sekolah maupun di rumah
4.      Menghubungkan siswa dengan guru yang memberikan pelajaran tambahan
5.      Menempatkan siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler dan kelompok belajar
6.      Membantu mengatasi kesulitan belajar siswa
7.      Mengadakan kunjungan rumah
8.      Mengikuti pertemuan-pertemuan stap BK
d.       Guru Mata Pelajaran
1.      Memberikan informasi kepada siswa tentang program BK
2.      Memberikan informasi tentang permasalahan yang dihadapi siswa kepada guru
pembimbing/Konselo
3.      Meneliti kemajuan belajar siswa
4.      Berpartisipasi dalam konferensi kasus
5.      Menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan
6.      Membantu meneliti kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa baik bersifat individu
maupun kelompok
Demikian uraian program Bimbingan Konseling MIN Kota Blitar untuk dapat dijadikan
pedoman pelaksanaan.
Kepala Madrasah,
Dra. Nanik Dwiyani, M.Pd.I
NIP. 196605282006042008

Anda mungkin juga menyukai