Anda di halaman 1dari 28

Contoh Program BK/BP (Bimbingan dan

Penyuluhan) | Cara Membuat Program


BK/BP | Program BK/BP yang Baik dan
Benar
RIFKI FAUZI 18.46 program

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI


UPTD PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI CILEUTIK
KECAMATAN JAMPANGTENGAH
Alamat : Kp Cileutik Desa Bojong tipar Jampangtengah 43171

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

tutwurihandayani
Program Bimbingan dan Penyuluhan

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Teoritis
a. Bimbingan dan Konseling pada hakikatnya merupakan suatu bantuan yang diberikan
pada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengani lingkungan dan
merencanakn masa depan
b. Sekolah dasar sebagai lembaga pendidikan formal berfungsi mempersiapkan siswa
menjadi manusia pembangunan yang berpancasila dan memiliki bekal kemampuan
serta keterampilan untuk melanjutkan ke tingkat lanjutan pertama
c. Siswa sekolah dasar berada dalam masa anak-anak baik dilihat dari segi
pendidikan,tahap perkembangan maupun penyesuaian sosial, sehingga memerlukan
bantuan khsusu baik di dalam kademik, pribadi, sosial maupun kariernya
d. Perbedaan individual siswa baik dalam efek fisik, psikis maupun sosial menurut adanya
individualisasi dalam layanan pendidikan
e. Perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertambahan penduduk yang
dampaknya terhadap kemampuan memperoleh pendidikan lanjutan persaingan yang
ketat sehingga memerlukan kesiapan mental dan pengetahuan

2. Problematis
a. Siswa Sekolah dasar perlu memahami berbagai aspek tentang dirinya dan lingkungan
dalam rangka penyesuaian secara lebih efektif
b. Kebutuhan untuk memperoleh informasi yang tepat tentang pendidikan lanjutan,
pendidikan kedinasan, kursus, dll.
c. Kebutuhan untuk memperoleh informasi yang tepat tentang pribadi, sosial, pendidikan
lanjutan dan lingkungannya
d. Siswa Sekolah dasar perlu memperoleh kemampuan, bakat,minat dan kepribadiannya
sehingga tercapai perkembangan kariernya secara optimal
e. Siswa sekolah dasar memerlukan bantuan khusus dalam memecahkan masalah pribadi,
sosial, belajar dan karier sesuai dengan tuntutan perkembangannya

B. LANDASAN HUKUM
a. Perubahan keempat UUD 1945 pasal 31 tentang pendidikan
b. TAP MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN Tahun 1999
c. UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah
d. Peraturan pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan Daerah
Propinsi sebagai Daerah Otonom
e. UU NO. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
f. Peraturan Pemerintah No. 19 thun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan
g. Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
h. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
i. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar
Kompetensi Kelulusan
j. Kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat tentang Pemberlakukan KTSP tahun
2006

C. TUJUAN
1. Umum
1.1 Mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantpa dan amndiri serta rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
1.2 Membantu siswa mengenal bakat, minat dan kemampuannya serta memilih dan
menyesuaikan diri
1.3 Memberi kesempatan pendidikan untuk merencanakan karier yang sesuai dengan
tuntutan dunia kerja

2. Khusus
Membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek:
2.1 Pribadi Sosial
 Memiliki kesadaran diri
 Mengembangkan sikap positif
 Membuat pilihan secara sehat dan keputusan secara efektif
 Mampu menghargai oranglain
 Memiliki rasa tanggung jawab
 Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi
 Dapat menyelesaikan konflik
2.2 Belajar
 Dapat melaksanakan keterampilan/teknik belajar secara efektif
 Dapat menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
 Mampu belajar secara efektif
 Memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menghadapi evaluasi/ujian
2.3 Karier
 Mampu membentuk identitas, didalam lingkungan
 Mampu merencanakan masa depan
 Dapat membentuk pola-pola karier, yaitu kecenderungan arah karier
 Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat

2.4 Visi dan Misi BK


a. Visi
Bimbingan dan Konseling mengacu kepada Kehidupan manusia yang membahagiakan;
Bimbingan dan Konseling membantu individu untuk mampu mandiri, berkembang dan
berbahagia.
b. Misi
Bimbingan dan Konseling di sekolah memberikan pelayanan bantuan agar peserta didik
berkehidupan sehari-hari yang efektif dan mandiri berkembang secara optimal melalui
dimilikinya berbagai kompetensi berkenaan dengan pengembangan diri, pemahaman
lingkungan, pengambilan keputusan dan pengarahan diri, merencankan masa depan,
berbudi pekerti luhur serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
D. SASARAN
a. Semua siswa SDN CILEUTIK untuk memperoleh pemaham diri, pengarahan diri dan
perwujudan diri, sehingga potensinya dapat berkembang secaraoptimal
b. Siswa SDN Cileutik yang memerlukan bantuan khusus untuk memecahkan masalah
yang dihadapinya
c. Kepala sekolah untuk memperoleh informasi tentang siswa dan perkembangannya
d. Guru untuk membina pribadi siswa dan penyesuaian sosialnya

E. RUANG LINGKUP
1. Tahap persiapan
a. Studi Kelayakan, yaitu untuk mengetahui kebutuhan siswa, sasaran program sekolah,
sarana dan prasarana yang ada personil, dsb.
b. Pertemuan menyusun program
- Program tahunan
- Program Semester
- Program Mingguan/harian
c. Konsultasi program dengan Kepala Sekolah dan guru sekolah lainya
d. Penyediaan fasilitas
- Sarana BK meliputi format-format, pedoman observasi, angket, map, buku pribadi,
blanko, surat, dsb.
- Prasarana BK meliputi perlengkapan mebelair BK
2. Tahap pelaksanaan, meliputi:
a. Pengumpulan data, identitas pribadi, kesehatan dan pertumbuhan jasmani, pendidikan,
keluarga, kecerdasan, bakat, minat kepribadian, kegiatan di luar sekolah, penyesuaian
sosial cita-cita, kebiasaan sehari-hari, proses perkembangan, lingkungan masyarakat
sekitar, kemajuan prestasi, belajar, dan sebagainya.
b. Kegiatan layanan dan penunjang bimbingan
- Layanan Orientasi
- Layanan Informasi
- Layanan penempatan dan penyaluran
- Layanan pembelajaran
- Layanan bimbingan kelompok
- Layanan konseling perorangan
- Layanan konseling kelompok
- Aplikasi Instrumentasi
- Penyelenggaraan himpunan data
- Konferensi kasus
- Kunjungan rumah
- Alih tangan kasus
c. Tugas-tugas perkembangan
- Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
- Mencapai keuntungan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam
perananya sebagai pria dan wanita
- Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat
- Mengembangkan penguasaan IPTEK dan seni sesuai dengan program kurikulum,
persiapan karier dan kelanjutan studi serta berperan dalam kehidupan masyarakat
- Mencapai kematangan dalam pikiran karier
- Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan secara emosional, sosial,
intelektual dan ekonomi
- Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
- Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual serta apresiasi seni
- Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai
3. Kerjasama dengan orang tua murid dan instansi terkait
4. Penilaian
- Pelaksanaan Program
- Hasil pelaksanaan
5. Tindak Lanjut
6. Pelaporan
- Bulanan
- Semester
- Tahunan

BAB II
ORGANISASI PELAYANAN BK

A. ORGANISASI
Organisasi pelayanan Bimbingan dan Konseling pada SDN Cileutik meliputi segenap
unsur di Sekolah dengan organigram sebagai berikut :
Kepala UPTD
Pengawas Sekolah
Bidang BK
Kepala Sekolah
Komite Sekolah
Wakasek
Koordinator BK

Guru kelas
Guru kelas
SISWA
Guru kelas

Keterangan :

1. Unsur Bidang UPTD adalah personil yang brtugas melakukan pengawasan dan
pembinaan terhadap penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling di
Sekolah.
2. Kepala Sekolah (bersama Wakil), adalah penanggng jawab pendidikan di sekolah
secara keseluruhan, termasuk pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling
3. Koordinator Bimbingan dan Konseling (bersama para Guru pembimbing), adalah
pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah
4. Guru, adalaah pelaksana pengajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku
5. Guru Praktik, adalah pelaksana kegiatan pelatihan keterampilan untuk kejuruan
tertentu berdasarkan kurikulum kejuruan yang berlaku
6. Wali Kelas, adalah guru yang ditugasi secara khusus mengelola satu kelas siswa
tertentu
7. Siswa, adalah peserta didik yang menerima pelayanan pengajaran, latihan, dan
bimbingan dan konseling di sekolah
8. Pengawas Sekolah bidang BK, adalah pejabat fungsional yang bertugas
menyelenggarakan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan
bimbingan dan konseling di sekolah
9. Komite Sekolah, adlaah badan yang secara khsusu dibentuk untuk menjadi mitra
sekolah dalam pembinaan dan pengembangan sekolah
B. PERSONIL PELAKSANA
1. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung kawab kegiatan pendidikan secara menyeluruh disekolah yang
bersangkutan, tugas kepala sekolah adalah :
a. Mengkoordinasikan segenap kegiatan yang diprogramkan disekolah, sehingga kegiatan
pengajaran pelatihan dan bimbingan merupakan suatu kesatuan yang terpadu,harmonis
dan dinamis
b. Menyediakan prasarana, tenaga, sarana dan berbagai kemudahan bagi terlaksananya
pelayanan bimbingan yang efektif dan efisien
c. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan
program, penialaian dan upaya tindak lanjut pelayanan bimbingan
d. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan di sekolah kepada
kanwil/kandep yang menjadi atasannya
2. Wakil Kepala Sekolah
Membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugas-tugas kepala termasuk
pelaksanaan bimbingan dan konseling
3. Koordinator Bimbingan
Bertugas mengkoordinasikan para guru pembimbing dalam :
a. Memasyarakatkan pelayanan bimbinga kepada segenap warga sekolah, orang tua
siswa, dan masyarakat
b. Menyusun program bimbingan
c. Melaksanakan program bimbingan
d. Mengadministrasikan pelayanan bimbingan
e. Menilai program dan pelaksanaan bimbingan
f. Memberikan tindak lanjut terhadap hasil penilaian bimbingan
4. Guru Pembimbing/Konselor
Sebagai pelaksana utama, tenaga inti dan ahli, guru pembimbing bertugas :
a. Memasyarakatkan pelayanan bimbingan
b. Merencanakan program bimbingan
c. Melaksanakan segenap layanan bimbingan
d. Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
e. Menilai proses dan hasil pelayanna bimbingan dan kegiata pendukungnya
f. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian
g. Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan yang
dilaksanakannya
h. Mempertanggungjawaban tugas dan kegiatan dalam pelayanan bimbingan kepada
koordinator bimbingan
5. Guru Mata Pelajaran dan Pelatihan
Sebagai tenaga ahli pengajaran atau pelatihan dalam amta pelajaran atau program
latihan tertentu dan sebagai personil yang sehari-harinya langsung berhubungan
dengan siswa. Peranan guru amta pelajaran dan pelatihan dalam pelayanan bimbingan
adalah :
a. Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan kepada siswa
b. Membantu guru pembimbing mengidentifikasikan siswa yang memerlukan layanan
bimbingan
c. Mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingan kepada guru
pembimbing.konselor
d. Menerima siswa alih tangan dari pembimbing yaitu siswa yang menurut guru
pembimbing memerlukan pelayanan dan pengajaran khsus (seperti : pengajaran,
perbaikan, program pengayaan)
e. Membantu pengembangan suasana kelas, hubungan siswa-siswa yang menunjang
pelaksanaan pelayanan bimbingan
f. Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan
layanan/kegiatan bimbingan untuk mengikuti menjalani layanan kegiatan yang
dimaksudkan itu
g. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa, seperti konferensi
kasus
h. Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian pelayanan
bimbingan dan upaya tindak lanjutnya
6. Guru kelas
Sebagai pengelola kelas tertentu dalam pelayanan bimbingan wali kelas berperan :
a. Membantu Guru pembimbing/konselor melaksanakan tugas khususnya di kelas yang
menjadi tanggung jawabnya
b. Membantu guru mata pelajaran/pelatih melaksanakan peranannya dalam pelayanan
bimbinga, khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya
c. Membantu memberikan kesempatan dan kemudian bagi siswa khusunya di kelas yang
menjadi tanggung jawabnya, untuk mengikuti/menjalani layanan dan bimbingan.
C. DIAGRAM POLA UMUM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
BIMB. & KONSELING
Bimb. Pribadi
Bimb. Sosial
Bimb. Belajar
Bimb. Karier
Layanan Orientasi
Layanan
Penemp/Peny.
Layanan Kons. Perorangan
Layanan
Kons. Kelompok
Layanan Informasi
Layanan
Pembelajaran
Layanan
Bimb. kelompok
Instrumentasi
BK
Konferensi
Kasus
Alih tangan
Kasus
Himpuann
Data
Kunjungan
Rumah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Keterangan :
Dari diagram diatas ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan BK secara menyeluruh meliputi 4 bidang bimbingan, yaitu bimbingan pribadi,
bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier
2. KegiatanBK dalam keempat bidang bimbingannya itu diselenggarakan melalui tujuh
jenis layanan, yaitu : layanan orientasi, informasi, penempatan/penyaluran,
pembelajaran, konseling perorangan, bimbingan kelompok dan konseling kelompok
3. Untuk mendukung ketujuh jenis layanan itu diselenggarakan 5 jenis kegiatan
pendukung, yaitu instrumen bimbingan dan konseling, himpunan data, konferensi
kasus, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus
4. Diatas itu semua, kegiatan BK didasari oleh satu pemahaman yang menyeluruh dan
terpadu tentang wawasan BK yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi, prinsip, dan
asas-asas BK

D. MEKANISME KERJA
DAFTAR NILAI SISWA
CATATAN OBSERVASI SISWA
CATATAN
KEJADIAN (ANEKDOT)
DAFTAR NILAI
ANGKET SISWA
ANGKET
ORANG TUA
LAPORAN OBSERVASI SISWA
CATATAN ANEKDOT
LAPORAN KEG. PELAYANAN
CATATAN
HOME VISIT
CATATAN
WAWANCARA
GURU KELAS
GURU KELAS
GURU PEMBIMBING
KEPALA SEKOLAH
KARTU
AKADEMIS
CATATAN
KONSELING
BUKU PRIBADI
+ Map pribadi
LAPORAN
BULANAN BK

CATATAN
KONFERENSI KASUS
NOTULA
RAPAT
Diperiksa
Diketahui
Diperiksa
Diketahui
DATA
PSIKOTES

Diketahui
Diketahui

Mekanisme Kerja Guru kelas, Guru Pembimbing dan Kepala Sekolah


Dalam pembinaan siswa di sekolah diperlukan adanya kerjasama semua personil
sekolah ayng meliputi guru Kelas, guru pembimbing, dan kepala sekolah :
1. Guru Mata Pelajaran
Membantu memberikan informasi tentang data siswa yang meliputi :
- Daftar Nilai Siswa
- Observasi
- Catatan Anekdot
2. Guru Kelas
Disamping sebagai orang tua kedua di sekolah, juga membantu mengkoordinir
informasi dan kelengkapan data, meliputi :
- Daftar Nilai angket
- Angket orang tua
- Catatan anekdot
- Laporan observasi siswa
- Catatan home visit
- Catatan wawancara
3. Guru Pembimbing
Disampng bertugas memberikan layanan informasi kepada siswa juga sebagai sumber
data, meliputi :
- Kartu akademis
- Catatan konseling
- Data psikotes
- Catatan konferensi kasus
4. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab pelaksana BK di sekolah perlu mengetahui dan memberikan
semua kegiatan yang dilakukan oleh guru kelas dan guru pembimbing. Kegiatan guru
pembimbing yang perlu diketahui oleh Kepala, antara lain
a. Melaporkan kegiatan tentang BK sebulan sekali
b. Laporan tentang kelengkapan data
E.
Kepala Sekolah
Wakil
Kepala Sekolah

Tenaga ahli
Komite Sekolah

Guru Kelas
Guru Pembina

Guru Piket

Guru
Pembimbing
SISWA
MEKANISME PENANGANAN SISWA BERMASALAH DI SEKOLAH

Pola penanganan siswa bermasalah :


Pembinaan siswa dilakukan oleh seluruh unsur pendidikan di sekolah, orang tua,
masyarakat dan pemerintah. Pola tindkan terhadap siswa bermasalah di sekolah adalah
sebagai berikut :
Seorang siswa yang melanggar tata tertib dapat ditindak oleh guru kelas dan
petugas lainnya, bahkan langsung oleh Kepala Sekolah. Tindakan seperti itu
harus diinformasikan langsung pada Guru kelas.

Sementara itu guru pembimbing berperan dalam mengetahui sebab-sebab


yang melatarbelakangi sikap dan tindakan siswa tersebut dalam hal ini guru
pembimbing bertugas melalui serangkaian wawancara dan informasi dari
sejumlah sumber data, setelah wali kelas merekomendasikannya.
BAB III
PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SDN CILEUTIK JAMPANGTENGAH

A. JADWAL KEGIATAN BK

N KELAS BULAN KET


JENIS KEGIATAN 1 1 1
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6
0 1 2
I PERSIAPAN
1. Studi Kelayakan
2. Penyusunan
Program
3. Konsultasi program
4. Penyediaan fasilias
5. Pertemuan guru
pembimbing
6. Penataran BK
II LAYANAN
1. Layanan Orientasi
1.1 Orientasi Sekolah
1.2 Orientasi Kurikulum
SMA
2. Layanan Informasi
2.1 Peraturan sekolah
2.2 Kegiatan
Ekstrakurikuler
2.3 Bimbingan Pribadi
2.4 Bimbingan Sosial
2.5 Bimbingan Belajar
2.6 Bimbingan Karier
3. Layanan
Penempatan dan
penyaluran
3.1 Penempatan kelas
3.2 Kegiatan Ekstra
3.3 Kedudukan dalam
kelas
3.4 Kegiatan penjurusan
4. Layanan
pembelajaran
4.1 Cara-cara belajar
4.2 Kesulitan Belajar
5. Layanan Bimbigan
Kelompok
6. Layanan Konseling
Perorangan
7. Layanan Konseling
Kelompok

III KEGIATAN
PENDUKUNG
1. Aplikasi
Instrumentasi
Bimbingan
1.1 Test psikologi
1.2 Absensi
1.3 Sosiometri
1.4 Daftar Cek Masalah
2. Himpunan Data
MENYUSUN
IV
LAPORAN
V EVALUASI DAN
TINDAK LANJUT

Mengatahui, Jampangtengah ,….Juli 2015


Kepala Sekolah Kordinator BK/BP

Nyanyang Resmana.S.Pd __________________________


NIP.195908011982041001

B. ISI KEGIATAN LAYANAN BK

1. Bimbingan Pribadi Sosial


a. Melatih cara pengendalian dan mengarahkan emosi
b. Membuat keputusan yang didasarkan pada nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat
c. Memahami perkembangan psikoseksual yang sehat
d. Memahami terbentuknya prasangka dan mengkaji akibat- akibatnya
e. Mengetahui bagaimana mengatur dan menggunakan waktu secara efektif
f. Menggambarkan situasi di sekolah dan dirumah serta keterkaitannya
g. Memahami situasi dan cara-cara mengendalikan konflik
h. Membedakan bermacam-macam alternatif membuat pilihan dengan bermacam-macam
resiko yang mingkin dihadapi.

2. Bimbingan Belajar
a. Mengembangkan kebiasaan belajar yang efektif untuk bekerja dimasa yang akan
datang
b. Memahami kekuatan diri dalam belajar
c. Dapat mengatur dan menggunakan waktu secara efisien
d. Mengetahui sebab-sebab kegagalan dan mengikuti test.

3. Bimbingan Karier
a. Menila pola karier dan menjelaskan kemungkinan terjadinya perubahan sewaktu-waktu
b. Menilai perlunya keluwesan dalam peranan dan pilihan karier
c. Merencanakan studi lanjutan dan menata tujuan sekolah berdasarkan penilaian diri dan
penjajakan karier
d. Mengembangkan kecakapan yang dimiliki berdasarkan pengalaman dimasa lalu dan
menggunakannya untuk rencana masa depan.

1. Bimbingan Pribadi Sosial


a. Menjabarkan ciri-ciri dan kemampuan diri sendiri yang paling dihargai
b. Menemukan cara-cara untuk mengembangkan sikap yang lebih positif
c. Menilai secara terus menerus pengaruh kegiatan waktu luang terhadap kesehatan fisik
dan mental
d. Menemukan strategi untuk mengatasi penyimpangan dan prasangka terhadap orang
lain
e. Menilai bahwa menghindari tanggung jawab itu, akan menuntut kemampuan mengelola
lingkungan secara efektif
f. Menilai keadaan dan keefektifan hunbungan sosial dan hubungan keluarga
g. Menerapkan nilai-nilai yang berlaku dalam pemecahan masalah pada situasii konflik
h. Menelaah keperluan yang telah dibuat agar membantu keputusan dimasa depan,
termasuk pemilihan program khusus.

2. Bimbingan Belajar
a. Melihat kembali hubungan antara penggunaan waktu belajar dengan keberhasilan
belajar
b. Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi mengenai pemilihan jurusan
c. Mulai menghubungi l dan mengunjungi lembaga-lembaga pendidikan diatas SMA
d. Menilai kesenjangan antara tujuan yang diharapkan dengan hasil ulangan yang
diperoleh.

3. Bimbingan Karier
a. Menilai pentingnya penataan tujuan karier yang realistik dan mengarahkan diri kepada
tujuan itu, termasuk pemilihan jurusan /program khusus
b. Mengembangkan keterampilan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya perubahn
c. Mendiskusikan beberapa konflik peranan yang mungkin dialami setelah dewasa
d. Menilai perlunya memiliki “legalitas” untuk memperoleh keamanan dan kepastian
bekerja.

1. Bimbingan Pribadi Sosial


a. Memahami dan menghargai keunikan diri sendiri
b. Memahami bahwa sikap dan nilai-nilai mempengaruhi kehidupan
c.Menelaah keterampilan pribadi yang dapat menunjang kepuasan fisik dan mental
d. Menghargai adanya perbedaan latar belakang budaya
e. Memahami bahwa rasa tanggung jawab dapat meningkatkan kehidupan
f. Memahami perlunya memelihara hubungan yang efektif sepanjang hayat
g. Menilai kemampuan berkomunikasi dan penyelesaian konflik serta cara mengatasi
selanjutnya
h. Menilai kecakapan dalam membuat alternatif pilihan mengumpulkan informasi dan
menilai konsekuensi dari keputusan yang dibuat.

2. Bimbingan Belajar
a. Memahami bahwa belajar itu berlangsung sepanjang hayat
b. Memahami tujuan pendidikan dimasa yang akan datang
c. Merencanakan kelanjutan studi yang akan dimasuki setelah tamat SD
d. Mempersiapkan diri untuk menghadapi masuk ke SLTP.

3. Bimbingan Karier
a. Menata kembali tujuan-tujuan karier
b. Menelaah hubungan antara peranan dalam pekerjaan dan dalam keluarga
c. Mempelajari strategi untuk menghadapi diskriminasi dan pelecehan dalam dunia kerja
d. Menilai keterampilan dan kecakapan yang dimiliki sekarang dan dimasa depan.

C. OPERASIONAL PROGRAM LAYANAN BK


NO KEGIATAN TUJUAN LAYANAN PELAKSANA SARANA
1 PERSIAPAN Mengumpulkan informasi Guru pembimbing Angket
1. Studi Kelayakan tentang berbagai hal yang siswa
dibutuhkan untuk penyusunan Pedoman
program BK wawancar
2. Penyusunan Program Guru pembimbing a
BK Merumuskan masalah dan Kepala Sekolah DP4
tujuan, cara pencapaian, Kalender
organisasi personalia, pendidika
anggaran, dsb. n
3. Konsultasi Program Koordinator BK
kurikulum
Kepala Sekolah
Membahas usulan program BK pedoman
sehingga dapat dilaksanakan BK
4. Penyediaan fasilitas Urusan sarana Usulan
Kepala Sekolah program
Agar tersedia fasilitas fisik dan
BK
teknis yang menunjang
5. Pertemuan Guru Koordinator BK &
pelaksanaan BK
pembimbing Staff BK Usulan
pengadaa
Mengatur cara bekerja dan
6. Latihan/Penataran BK Koordinator BK n fasilitas
pembagian tugas
Organisasi profesi SK
membimbing
/BK Kepsek
ttg tugas
Memberikan pengetahuan dan
membimb
keterampilan yang diperlukan
ing
dalam layanan BK
Surat
tugas
Kepsek
2 LAYANAN
1. Layanan Orientasi
1.1 Orientasi Sekolah Untuk mengenal lingkungan Guru. Kelas, guru Bk
sekolah secara benar tentang pembimbing Penataran
fasilitas, PBM, Personil, dsb. Org.
Guru Kelas Guru Sekolah
1.2 Orientasi kurikulum Untuk mengenal KTSP BK dan pembimbing Org. OSIS
SD tujuan pendidikan nasional KTSP
layanan BK Guru kelas 2006
2. Layanan Informasi , Bag.
2.1 Tata tertib Sekolah Guru pembimbing Layanan
Pemb. Pramuka, BK
Memahami tata tertib yang
berlaku di sekolah Pramuka, ,
Kesenian Juklak
2.2 Kegiatan
tata tertib
Ekstrakurikuler Memahami kegiatan pramuka,
Olahraga, Kesenian Guru pembimbing
SK
Kepsek
2.3 Bimbingan Pribadi
Memberikan pemahaman
tentang kondisi diri pribadi Guru pembimbing
dan menemukan identitas diri
SK
2.4 Bimbingan sosial
Memberikan pemahaman Kepsek
Guru pembimbing
tentang penyesuaian sosial Buku
sumber,
2.5 Bimbingan belajar LKS
Memberikan pemahaman Guru pembimbing SK
tentang belajar dan Kepsek
2.6 Bimbingan karier membentuk sikap dan Buku
kebiasaan belajar yang efektif sumber,
LKS
Memberikan pemahaman SK
tentang diri dan lingkungan Kepsek
3. Layanan penempatan Buku
serta hambatan-hambatan
dan penyaluran Guru Kelas sumber,
kemudian mampu membuat
3.1 Penempatan Kelas Guru pembimbing LKS
rencana karier
3.2 Keg. Ekstrakurikuler
3.3 Kedudukan dlm kls
SK
3.4 Keg. Penjurusan
Kepsek
Buku
Menempatkan siswa sesuai
sumber,
kemampuan bakat dan
LKS
kepribadian dalam kelompok
belajar, kelompok ekstra dan
penjurusan

Angket
penjurusa
n
sosiometri

NO KEGIATAN TUJUAN LAYANAN PELAKSANA SARANA


4. Layanan Agar siswa dapat memperoleh Guru Kelas
Pembelajaran keberhasilan belajar secara Guru pembimbing
4.1 Cara-cara belajar optimal sesuai dengan
4.2 Kesulitan belajar potensinya
Guru Kelas
5. Layanan Bimbingan Guru pembimbing
Hasil test
Kelompok Agar siswa dapat berinteraksi
psikologi/
secara positif dengan Guru pembimbing IQ/Ledger
lingkungannya
/ Raport
6. Layanan Konseling Pedoman
perorangan Observasi
Untuk membantu sistem Guru pembimbing
secara perorangan dalam
7. Layanan Konseling memecahkan masalah
Data
Kelompok siswa
Agar siswa dapat Pedoman
memecahkan masalahnya konseling
dalam dinamika kelompok Guru pembimbing
KEGIATAN
PENDUKUNG
3
1. Aplikasi Instrumen
Bimbingan
1.1 Tes psikologi Mengaplikasikan intrumentasi
1.2 Absensi bimbingan dalam layanan
1.3 Sosiometri kegiatan BK Guru pembimbing
1.4 Daftar cek masalah
2. Himpunan Data
Guru pembimbing
Guru kelas
3. Konferensi Kasus Menghimpun data siswa untuk Guru kelas,
4. Kunjungan Rumah kepentingan layanan BK Kepsek
5. Alih tangan kasus
Membantu siswa dalam
menyelesaikan maslah
mengkaji kasus yang
memerlukan sumbangan- Guru pembimbing
sumbangan, ide-ide dari
berbagai pihak yang terkait
dalam membantu siswa
mengatasi permasahannya

D. PEMBIAYAAN
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan layanan Bk diperlukan anggaran biaya/dana,
yang diperoleh dari :
a. Anggaran sekolah

Adapun anggaran sekolah akan digunakan untuk :


a. Melengkapi sarana dan prasarana BK
b. Kunjungan rumah
c. Test Psikologi
d. Kegiatan kunjungan dan kedatangan narasumber
e. Penataran / Lokakarya / Seminar BK

E. SARANA DAN PRASARANA BK


a. Sarana
1. Alat pengumpul data : Format-format, pedoman observasi, pedoman wawancara, angket,
catatan harian, kartu konseling, dsb.
2. Alat penyimpan data : Map, buku pribadi, dsb.
3. Perlengkapan teknis : Blanko surat, format buku fisik pelaksanaan BK (P1, P2, P3, P4,
P5), blanko laporan bulanan, buku pedoman BK, buku paket BK, dsb.
b. Prasarana
Perlengkapan mebelair diruang BK : Meja, lemari, white board, kotak masalah, rak, dsb.

BAB IV

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

A. PENILAIAN
Dalam keseluruhan kegiatan layanan bimbimgan dan konseling penilaian diperlukan
untuk memperoleh umpan balik terhadap keefektifan layanan bimbimgan yang telah
dilaksanakan.
Adapun dua macam kegiatan penilaian program kegiatan bimbingan, yaitu :
8. Penilaian prases, yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana keefektifan layanan
bimbingan dilihat dari prosesnya.
9. Penilaian hasil , yaitu untuk memperoleh informasi keefektifan layanan bimbingan dilihat
dari hasilnya.

Aspek yang dilihat baik proses maupun hasil antara lain :


a. Kesesuaian antara program dan pelaksanaan
b. Kontinuitas program
c. Dampak layanan bimbingan terhadap kegiatan belajar mengajar
d. Hambatan-hambatan yang dijumpai
e. Respon siswa , personil sekolah, orang tua, dan masyarakat terhadap layanan dan
bimbingan
f. Perubahn kemajuan siswa setelah menamatkan sekolah dilihat dari pencapaian tujuan
layanan bimbingan , pencapaian tugas perkembangan dan hasil belajar
g. Keberhasilan siswa setelah menamatkan sekolah baik pada studi lanjutan, ataupun
kehidupan di masyarakat.

B. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut merupakan upaya penelaahan terhadap hasil layana BK yang telah
dilaksanakan.
Tujuannya adalah :
1. Perbaikan dan pengembangan program BK
2. Identifikasi kebutuhan bantuan lebih lanjut yang dirasakan siswa
3. Memperoleh informasi yang dapat dipergunakan oleh petugas BK dan Kepala Sekolah
dalam memberikan layanan pendidikan supaya lebih efektif dan dinamis.
C. LAPORAN
Sebagai data fisik pelaksanaan layanan kegiatan bimbingan dan konseling, maka perlu dibuat
laporan yaitu :
a. Laporan Bulanan
b. Laporan Semester
c. Laporan Tahunan

BAB V
PENUTUP

Pada prinsipnya bahwa keberhasilan pelaksanaan program BK ini dipengaruhi oleh :


1. Kemampuan setiap guru pembimbing/konselir menjabarkan program-program umum ini
ke dalam kegiatan mingguan/harian sesuai dengan pembagian tugas dengan SK Kepala
Sekolah.
2. Dukungan sarana dan prasarana yang diperlukan.
3. Dukungan dan bimbingan dari Kepala Sekolah secara terarah dan terpadu.
4. Pemahaman yang tepat dari siswa, guru kelas dan sekolah tentang pentingnya layanan
BK
5. Kerjasama dari guru pembimbing dibawah tanggung jawab koordinator BK.

Hambatan-hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan janganlah dijadikan alasan untuk


tidak melaksanakan program yang telah direncanakan, tetapi dicarikan jalan keluar
yang baik sehingga program tetap berjalan secara efektif dan efisien.

Mudah-mudahan BK ini dapat terlaksanakan secara oprasional dalam meningaktkan


sumber daya manusia, dan semoga Allah SWT memberikan Taufik dan Hidayah-Nya
kepada kita semua.
Amiin.

Jampangtengah ,….Juli 2015


Kepala Sekolah

Nyanyang Resmana.S.Pd
NIP.195908011982041001

Anda mungkin juga menyukai