NIM : 11860111494
Semester /Lokal : 4/ D
2. persepsi Interpersonal
Pengertian Persepsi Interpersonal
Pada tahun 1950-an, dikalangan psikolog social lahirlah istilah persepsi sosial yang
didefinisikan sebagai “the role of socially generated influences on the basic processes of
perception” (Mc David dan Harari, 1968:173). Akhir tahun 1950-an dan awal tahun 1960-an
fokus penelitian tidak lagi pada faktor-faktor sosial yang mempengaruhi persepsi, tetapi
objek-objek dan peristiwa sosial.
Pengaruh Faktor-faktor Situasional Pada Persepsi Interpersonal
a. Deskripsi Verbal
b. Petunjuk Proksemik
c. Petunjuk Kinesik (Kinesic Cues)
d. Petunjuk Wajah
e. Petunjuk Paralinguistik
f. Petunjuk Artifaktual
Pengaruh Faktor-faktor Personal Pada Persepsi Interpersonal
a. Pengalaman
b. Motivasi
c. Kepribadian
Proses Pembentukan Kesan
a. Stereotyping
b. Implicit Personality Theory
c. Atibusi
Pengaruh Persepsi Interpersonal Pada Komunikasi Interpersonal
Perilaku kita dalam komunikasi interpersonal amat bergantung pada persepsi
interpersonal. Karena perspsi yang keliru, seringkali terjadi kegagalan dalam
komunikasi. Kegagalan komunikasi dapat diperbaiki bila orang menyadari bahwa
persepsinya mungkin salah.
3. Konsep Diri
Pengertian Konsep Diri
Menurut Rogers dalam (Pradipta, hal 5) konsep diri merupakan konseptual
yang terorganisasi dan konsisten yang terdiri dari persepsi-persepsi tentang sifatsifat
dari ‘diri subyek’ atau ‘diri objek’ dan persepsi-persepsi tentang hubungan-hubungan
antara ‘diri subyek’, ‘diri objek’ dengan orang lain dan dengan berbagai aspek
kehidupan beserta nilai-nilai yang melekat pada persepsi tersebut.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
a. Orang lain
b. Kelompok Rujukan
Pengaruh Konsep Diri Pada Komunikasi Interpersonal
a. Nubuat yang Dipenuhi Sendiri
b. Membuka diri
c. Kepercayan diri
d. Selektivitas.
4 Atraksi Interpersonal
Dean C. Barlund ahli komunikasi interpersonal, menulis, “ mengetahi garis-garis
atraksi dan penghindaran sistem sosial artinya mampu meramalkan dari mana pesan akan
muncul, kepada siapa pesan akan muncul, kepada siapa pesan itu akan mengalir, dan lebih-
lebih lagi bagaimana pesan akan diterima. (Barlind, 1968: 71 ) dengan bahasa sederhana, ini
berarti, dengan megetahui siapa tertarik kepada siapa atau siapa mengindari siapa, kita dapat
meramalakan harus komunikasi interpersonal yang akan terjadi.
Faktor –faktor personal yang mempengaruhi antraksi interpersonal
a. kesamaan karakteristik personal
b. tekanan emosional
c. harga diri
d. isolasi social
Faktor-faktor situasional yang mempengaruhi atraksi interpersonal
Daya tarik fisik ( Physical Attractipness).
1. Ganjaran
2. Falmiliarity
3. Kedekatan
4. Kemampuan
Pengaruh atraksi interpersonal dan komunikasi interpersonal
Atraksi yang tidak saja mempengaruhi keputusan kita dalam bidang polotik, tetapi juga
mementukan pola komunikasi onterpersonal.
5. Hubungan Interpersonal
Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Kegagalan
komunikasi seknder terjadi, bila isi pesan kita pehami tetapi hubugan antar komikan menjadi
rusak. “Komunikasi interpersonal yang efektif meliputi banyak unsur, tetapi hubungan
interpersonal barangkali yang paling penting,” tulis Anita Taylor et al (Dalam jalaluddin,
2017:119).
A. Teori-teori hubungan interpersonal
Menurut Coleman dan Hammen (Dalam Jalaluddin, 2007:120) menganalisa
model hubungan interpersonal dan menyebutkan ada 4 buah model:
(1) Model pertukaran social (Social exchange model);
(2) Model Peranan (Role Mode);
(3) model permainan (The “games people play” model);
(4) Model Intereksional (interactional model).
B. Tahap-tahap hubungan Interpersonal