Anda di halaman 1dari 47

HALAMAN JUDUL

LAPORAN TUGAS BESAR


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Sistem Penerimaan Siswa Baru SMP Teuku Umar Semarng

Disusun Oleh :
IK-2B
1. Ega Pramudhita (3.34.12.1.11)
2. Handiko Rahman P. (3.34.12.1.14)
3. Nandana Abimanamanasa (3.34.12.1.17)
4. Rani Rahayuni (3.34.12.1.19)
5. Riska Handini (3.34.12.1.20)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK N\EGERI SEMARANG
2014

1
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menjelang tahun ajaran baru para siswa lulusan Sekolah Dasar berbondong

bondong untuk mencari sekolah lanjutan atau Sekolah Menengah Pertama idaman

mereka. Hal tersebut menjadi momentum bagi Sekolah Menengah Pertama untuk

mempromosikan sekolahnya terutama Sekolah Menengah Pertama Swasta karena

pendaftaran Sekolah Menengah Pertama Swasta berbeda dengan pendaftaran Sekolah

Menengah Pertama Negeri. Pendaftaran Sekolah Menengah Pertama Swasta lebih

awal dari pendaftaran Sekolah Menengah Pertama Negeri dan berakhir setelah

pendaftaran Sekolah Menengah Pertama ditutup. Maka dari itu, biasanya pada

Sekolah Menengah Pertama Swasta ada beberapa gelombang pendaftaran salah

satunya yaitu SMP Teuku Umar Semarang.

Sistem pendaftaran yang dilakukan oleh SMP Teuku Umar Semarang selama

ini masih menggunakan sistem secara manual. Calon siswa harus datang ke sekolah

dan mengisi formulir pendaftaran dalam bentuk lembaran kertas. Kemudian siswa

menyerahkan berkas berkas persyaratan untuk pendaftaran. Pihak sekolah pun harus

menyortir formulir pendaftaran dan berkas persyaratan untuk nantinya dipilih yang

akan diterima di SMP Teuku Umar Semarang. Selanjutnya pihak sekolah harus

memisahkan berkas siswa yang diterima untuk selanjutnya dijadikan arsip milik

sekolah dan mengumumkan siswa yang diterima secara manual di papan

pengumuman sekolah.

Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru SMP Teuku Umar Semarang

merupakan sebuah sistem informasi yang memungkinkan pengunjung atau siswa

lulusan Sekolah Dasar dan para orang tua untuk mendaftar sekolah dengan mudah di

2
SMP Teuku Umar Semarang, mengisi formulir secara online. Hal tersebut juga dapat

mempermudah pihak sekolah dalam melakukan rekap data. Pengumuman siswa yang

diterima pun dapat diumumkan secara online sehingga calon siswa baru tidak perlu

datang ke sekolah, cukup dengan melihat pengumuman secara online dan melihat

pengumuman yang tertera untuk selanjutnya dilakukan.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan Tugas Besar ini antara lain:

1) Membuat sistem informasi pendaftaran siswa baru SMP Teuku Umar Semarang.

2) Memudahkan para calon siswa baru SMP Teuku Umar Semarang saat melakukan

pendaftaran sekolah.

3) Memudahkan pihak sekolah dalam merekap data calon siswa baru SMP Teuku

Umar Semarang.

4) Memudahkan pihak sekolah untuk memantau berapa jumlan calon siswa yang

sudah mendaftar.

3
2. LANDASAN TEORI

2.1 Profil SMP Teuku Umar Semarang

2.1.1 Sejarah SMP Teuku Umar Semarang

Terdorong oleh rasa tanggung jawab kepada Allah SWT, masyarakat dan

negara, setelah berhasil mengelola Madrasah Diniyah Islamiyah, pengurus MDI

P2A Karangrejo Semarang melalui SK pengurus No. 21/P2A/XI/1974 tertanggal

25 Nopember 1974 menambah satu amal usaha dengan mendirikan sekolah

menengah umum tingkat pertama dengan nama SMP TEUKU UMAR yang

secara resmi beroperasional pada tanggal 2 Januari 1975 bertepatan dengan hari

jumat Pon tanggal 18 Dzulhijjah 1394. Pemberian nama Teuku Umar didasari

oleh pertimbangan lokasi yang terletak tidak jauh dari Jalan Teuku Umar, dan

diharapkan mampu membawa sekaligus menjiwai semangat kepahlawanan Teuku

Umar serta Umar bin Khatab.

Berdasarkan ketentuan pemerintah bahwa sekolah harus diselenggarakan

oleh Yayasan, maka segenap pengurus MDI P2A Karangrejo segera membentuk

Yayasan Pendidikan Islam Teuku Umar Semarang yang dituangkan dalam Akte

Notaris No. 116 tanggal 22 Mei 1978, dan disempurnakan oleh Akte Notaris No.

79 tanggal 26 Peburari 1986.

Pada masa awal berdirinya, SMP Teuku Umar memiliki dua ruang kelas

dengan jumlah siswa 23 orang. Seiring dengan perkembangan usia, pertumbuhan

jumlah siswa dari tahun ke tahun selalu bertambah sehingga semakin

memantapkan posisinya sebagai sekolah swasta islam di kota Semarang.

SMP Teuku Umar pertama kali memiliki siswa kelas II pada tahun

pelajaran 1977. Mereka diikutkan ujian dengan menginduk pada SMP 5

Semarang dengan hasil 86,30% lulus dari seluruh siswa. Kemudian pada tahun

4
pelajaran 1978/1979, pemerintah memberikan kepercayaan penuh kepada pihak

sekolah untuk menyelenggarakan ujian secara mandiri.

Pembinaan dan penilaian secara berkesinambungan dilakukan oleh

pemerintah melalui mekanisme akreditasi. Tahap pertama SMP Teuku Umar

menerima Piagam Pengakuan dari Kantor Wilayah Depdikbud Provinsi Jawa

Tengan melalui SK No. 0905/I/4.P/78 tertanggal 1 April 1978. Kemudian pada

tanggal 31 desember 1985 menerima status SMP DIAKUI. Selanjutnya pada

akreditasi ulang pada tanggal 31 Desember 1990 menerima jenjang akreditasi

SMP DIAKUI. Alhamdulilah melalui usaha keras secara bersama-sama dari

unsur siswa, guru, orang tua dan Yayasan serta dari Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, pada tanggal 3 April 1996 dalam akreditasi SMP Teuku Umar

berhasil meraih jenjang akreditasi SMP DISAMAKAN.

Motto Memacu Ilmu Memupuk Iman, mendorong SMP Teuku Umar

terus maju dan mengembangkan diri, dengan memberikan pembinaan dan

layanan positif kepada siswa melalui berbagai kegiatan, misalnya kegiatan

keagamaan, latihan dasar kepemimpinan OSIS, Olah raga, kesenian,

kepramukaan serta BP/BK, diharapkan dapat menambah nilai bagi para siswa.

Disamping itu upaya peningkatan profesionalisme pengelolaan sekolah terus

ditingkatkan, baik tenaga edukatif maupun non edukatif, sistem management,

dimana semuanya ditujukan untuk peningkatan pelayanan masyarakat serta

prestasi para siswa.

2.1.2 Visi dan Misi SMP Teuku Umar Semarang

Visi:

Memacu Ilmu Memupuk Iman

5
Misi

1) Memberikan layanan positif kepada siswa sebagai pelaku pembelajaran

2) Mendorong siswa berperilaku tertib, disiplin dan inovatif melalui pendekatan

kekeluargaan

3) Mengarahkan dan membiasakan siswa aktif dalam beribadah

4) Membekali dan mengenmbangkan siswa dengan kemampuan dasar,

pendidikan agama dan pengetahuan umum

5) Membekali dan mengembangkan kemampuan non akademik (ketrampilan,

seni, budaya dan olahraga)

Tujuan

a. Tujuan Jangka Panjang

1) Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar

2) Meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidikan dan non pendidikan

3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas hubungan masyarakat / instansi lain

4) Meningkatkan kualitas pemenuh kebutuhan pribadi siswa dan sarana

pendukung pelaksanaan ibadah

5) Meningkatkan kualitas kemampuan dasar, pendidikan agama dan

pengetahuan umum

b. Tujuan Jangka Pendek

1) Peningkatan variasi metode pembelajaran dengan mencukupi kebutuhan

alat pelajaran dan media pembelajaran

2) Peningkatan layanan perpustakaan dan pengadaan buku yang mendukung

proses pembelajaran

3) Peningkatan praktikum penunjang metode pembelajaran

6
4) Peningkatan dan pengembangan bakat minat siswa di bidang ketrampilan,

kesenian dan olahraga.

5) Peningkatan kualitas fisik dan pekerjaan rehab/penambahan kamar

kecil/toilet siswa

2.1.3 Struktur Organisasi SMP Teuku Umar Semarang

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1 Pengertian Sistem

Kata sistem berasal dari bahasa Latin (systma) dan bahasa Yunani (sustma)

yaitu suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan

bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Menurut

7
Raymond Mcleod (2001), sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling

berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu.

Menurut Abdul Kadir (2003) pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen

yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak

memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut

dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

Jadi dapat diartikan bahwa sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling

berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk

mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem komputer terdapat software

(perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware (sumber daya

manusia).

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil akhir dari pengolahan data yang dapat digunakan

sebagai bahan acuan dalam pengambilan suatu keputusan.

Menurut Kenneth C. Laudon, informasi adalah data yang sudah dibentuk ke

dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk

manusia. Sedangkan menurut Raymond Mcleod, informasi adalah data yang telah

diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi

pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Dan sedangkan menurut Robert

G. Murdick, informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses,

atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan, uraian, atau sebagai

sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan seperti terlihat

pada Gambar 2.5.

8
Gambar 2.5 Siklus Informasi

Sumber: http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli.html

Kualitas dari informasi tergantung dari 3 hal yaitu,

1) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa

atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan

maksudnya.

2) Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak

boleh terlambat.

3) Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya,

dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya

berbeda.

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar

Susanto, Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat

teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan

komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin,

9
membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar

pengambilan keputusan yang tepat.

Menurut Kristanto (2003:6), informasi merupakan kumpulan data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.

Sedangkan menurut Sutabri (2004:18), informasi adalah data yang telah

diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses

pengambilan keputusan. Jogiyanto (2005:36) juga menyatakan informasi adalah

data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.

Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan

umum sebagai berikut :

1) Harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat

2) Harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan/

pengambilan keputusan

3) Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan

tidak selalu menuntut adanya tindakan.

Sumber : http://willis.comze.com/pengertian_si.html

2.2.4 Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :

1) Perangkat keras (hardware), yaitu mencakup piranti-piranti fisik seperti

komputer dan printer.

2) Perangkat lunak (software) atau program yaitu sekumpulan instruksi yang

memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3) Prosedur yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan

pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

10
4) Personil yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan

sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

5) Basis data (database) yaitu sekumpulan tabel ,hubungan dan lain-lain yang

berkaitan dengan penyimpan data.

6) Jaringan komputer dan komunikasi data yang memungkinkan sumber

(resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

2.3 Microsoft Visual Studio

Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap (suite)

yang dapat digunakan untuk meakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi

bisnis, aplikasi personal ataupun komponen aplikasinya dalam bentuk aplikasi

console, aplikasi Windows ataupun aplikasi web. Visual studio mencakup kompiler,

SDK, Integrated Development Environment (IDE) dan dokumentasi (umumnya

berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio

antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic.Net, Visual InterDev,

Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro dan Visual Sourcesafe.

Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi

dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows)

ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET

Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan

aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan diatas .NET Compact

Framework).

Visual Studio kini telah menginjak versi Visual Studio 9.0.21022.08, atau

dikenal dengan sebutan Microsoft Visual Studio 2008 yang diluncurkan pada 19

November 2007, yang ditujukan untuk platform Microsoft.NET Framework 3.5. Versi

sebelumnya, Visual Studio 2005 ditujukan untuk platform .NET Framework 1.1 dan

11
Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET Framework 1.0. Versi versi tersebut di

atas kini dikenal dengan sebutan Visual Studio .NET, karena memang membutuhkan

Microsoft .NET Framework. Sementara itu, sebelum muncul Visual Studio .NET

terdapat Microsoft Visual Studio 6.0.

12
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 PROSEDUR SISTEM USULAN

1. Calon siswa harus mendaftar online di situs

http//:www.oracleinternationalschool/daftar/.com

2. Terdapat dua pilihan yaitu regular dan atau jalur prestasi setelah memasuki proses

pendaftaran

3. Jalur regular dengan mengisi form yang akan diisi dan di upload .scan syarat

pendaftaran bias berformat JPG atau PDF .Kemudian sisa masuk ke test seleksi

apabila terdapat syarat yang masih belum terpenuhi maka dari pihak sekolah akan

memberikan konfirmasi kepada calon siswa untuk segera melengkapinya.

4. Apabila memilih jalur prestasi mengisi form yang kemudian dapat langsung untuk

mengupload yang berformat JPG atau PDF.Dengan memberikan bukti prestasi yang

telah diraih oleh calon siswa yang kemudian akan diteliti oleh pihak sekolah atas

kebenaran prestasi yang di raih calon siswa.

5. Apabila pendaftaran berhasil maka akan tampil keluaran form yang telah diisi tadi,

untuk kemudian difrint dan dtunjukan kepada panitia seleksi sebagai bukti bahwa

calon peserta tersebut telah lulus mengikuti test

6. Ketika test seleksi masuk akan dilaksanakan, calon siswa yang telah terdaftar datang

kesekolah dan menyerahkan bukti frint bahwa calon siswa tersebut telah tedaftar,

kemudin petugas dari IOS melihat data calon siswa tersebut didatabase pendaftaran

7. Proses pembayaran dilakukan dengan beberapa biaya administrasi yang telah

ditentukan oleh pihak sekolah dan telah disepakati bersama dengan siswa setelah

siswa resmi dinyatakan sebagai siswa di sekolah tsb.pembayaran dilakukan melalui

BANK yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.

13
a. Membuat DFD

Tahap selanjutnya adalah pembuatan DFD yaitu diawali dengan membuat diagram

konteks, diagram level satu, diagram level dua, dan seterusnya. Berikut tahapan-

tahapan dalam pembuatan DFD :

1) Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks yaitu diagram yang menggambarkan sumber serta tujuan data

yang akan diproses atau diagram yang menggambarkan system secara global dari

keseluruhan system. Penggambaran system dengan diagram alir data pada system

berjalan ini memiliki beberapa tahapan yaitu diagram konteks dan diagram

nol.Untuk lebih jelasnya berikut adalah diagram konteks. Diagram konteks

menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar

seperti pada Gambar 1.1

14
Mengisi_formulir
Calon Membuat_akun
Pegawai
siswa

SISTEM INFORMASI
PENERIMAAN CALON SISWA
SMP TEUKU UMAR
Konfirmasi_akun SEMARANG Data_pembayaran
Print_out_formulir Hasil_test
No_pendaftaran
Hasil_test

Laporan_data_pendaftaran
Laporan_data_pembayaran
Laporan_data_calon_siswa
Laporan_data_nilai_test

Pimpinan

Gambar 1.1 Diagram Konteks Pendaftaran SMP TU Semarang

2) Diagram Level 0 (DFD Level 0)

Data Flow Diagram(DFD) digunakan untuk menggambarkan system yang telah

ada atau yang baru di kembangkan secara logika tanpa memperhatikan fisik

dimana data tersebut mengalir atau akan di simpan. Data Flow Diagram(DFD)

merupakan perkembangan system yang akan menggambarkan arus data dalam

yang akan dirancang.Perkembangan system dimulai dengan konteks diagram

sehigga akan di peroleh aliran dan proses pengolahan data dan penyusunan

informasi berupa system penerimaan dan transaksi pendaftaran siswa dan laporan-

laporan yang di inginkan.

15
Hasil perancangan DFD level 0 dari Pendaftaran SMP Teuku Umar Semarang ada

pada Gambar 1.2 dengan keterangan sebagai berikut:

a) Modul : 1.0

Nama modul : Pendaftaran

Masukan : data_calon_siswa, validasi_pendaftaran

Keluaran : nomor_pendaftaran, bukti_pendaftaran,

nomor_calon_siswa, nomor_pendaftaran

Ringkasan Proses : merupakan proses pendaftaran bagi calon siswa SMP

Teuku Umar Semarang kemudian mengisi formulir, mendapatkan nomor

pendaftaran serta pembayaran pendaftaran dengan bank yang telah bekerja

sama dengan pihak SMP Teuku Umar sebelumnya.

b) Modul : 2.0

Nama modul : Tes Seleksi

Masukan : data_calon_siswa, nomor_pendaftaran, formulir_test

Keluaran : nilai_hasil_test, data_nilai_test

Ringkasan Proses : merupakan proses tes seleksi bagi calon siswa SMP

Teuku Umar Semarang sebagai patokan kelolosan menjadi siswa SMP Teuku

Umar Semarang. Calon siswa mengikuti tes seleksi dengan menggunakan

nomor pendaftaran yang didapat ketika mendaftar online.

c) Modul : 3.0

Nama modul : Pembayaran

Masukan : data_pembayaran, validasi_pendaftaran

Keluaran : laporan_pembayaran, kwitansi

Ringkasan Proses : merupakan proses pembayaran yang dilakukan oleh

calon siswa SMP Teuku Umar Semarang yang dinyatakan lolos menjadi siswa

16
SMP Teuku Umar Semarang. Pembayaran dilakukan pada bank BNI yang

telah bekerja sama dengan pihak SMP Teuku Umar Semarang.

d) Modul : 4.0

Nama modul : Pembuatan Laporan

Masukan : data_pembayaran

Keluaran : data_pembayaran, laporan_data_siswa,

laporan_pendaftaran, laporan_pembayaran

Ringkasan Proses : merupakan proses pembuatan laporan yang akan

dilaporkan kepada pemimpin atasan yaitu kepala yayasan dan kepala sekolah

mengenai laporan data pendaftaran, laporan pembayaran serta laporan data

siswa.

17
Tanda_bukti_pembayaran

Membuat_akun

1.0
konfirmasi_akun Login

Mengisi_formulir
Calon 2.0 Data_pendaftaran
File_pendaftaran
Siswa Pendaftaran
Print_out_formulir
No_pendaftaran

(dikelola)
File_hasil_test

No_pendaftaran
3.0 (disimpan)
Pengelolaan
Hasil_test Nilai Test

Hasil_Test

Pegawai

4.0 Data_pembayaran
Pengelolaan
Bukti_daftar_ulang Pembayaran
(dikelola)

(disimpan)
File_pembayaran

Laporan_data_pendaftaran
Laporan_data_pembayaran
Laporan_data_calon_siswa
Laporan_data_nilai_test 5.0
Pimpinan Pengelolaan
Laporan

Laporan_data_pendaftaran
Laporan_data_pembayaran
Laporan_data_calon_siswa
Laporan_data_nilai_test

Gambar 1.2 DFD Level 0 Pendaftaran SMP TU Semarang

18
3) Diagram Level 1 (DFD Level 1)

a). Proses Test Seleksi

1.1
Test Ujian
No_pendafaran Masuk Online

Calon
siswa

1.2 Hasil_test
Input
Nilai pegawai
Hasil_test

1.3
Mengolah File_hasil_test
Nilai

1.4
Pengumuman
Hasil_test

Gambar 1.3 DFD Level 1 Proses Test Seleksi SMP TU Semarang

a) Modul : 1.4

Nama modul : Proses tes seleksi

Masukan : kwitansi, nomor_pendaftaran, pembagian_soal_test

Keluaran : bukti pendaftaran, data_siswa, data_seleksi

19
Ringkasan Proses : ini merupakan proses tes seleksi calon siswa SMP Teuku

Umar Semarang dimana calon siswa harus menunjukkan kwitansi serta nomor

pendaftaran sebagai syarat untuk mengikuti ujian seleksi. Lalu panitia akan

membagikan soal test sesuai dengan ruang yang telah ditentukan.

b) Modul : 1.5

Nama modul : Proses penilaian hasil test

Masukan : data_seleksi

Keluaran : data_nilai

Ringkasan Proses : ini merupakan proses penilaian hasil test yang telah dilakukan

oleh calon siswa SMP Teuku Umar Semarang. Setelah proses seleksi selesai,

maka hasil akan disimpan ke dalam storage file data siswa.

c) Modul : 1.6

Nama modul : Proses pengumuman

Masukan : data_nilai

Keluaran : data_seleksi_nilai, data_nilai, laporan_pemberitahuan

Ringkasan Proses : ini merupakan proses pengumuman untuk mengetahui siapa


saja calon siswa yang lolos menjadi siswa SMP Teuku Umar Semarang.

20
b). Proses Test Pembayaran

1.1
Konfirmasi
No_pendafaran pembayaran

Calon
siswa

1.2 Data_pembayaran
Input
pembayaran pegawai
Data_pembayaran

1.3
Mengolah File_pembayaran
pembayaranilai

1.4
Verifikasi
Bukti_pembayaran

Gambar 1.4 DFD Level 1 Proses Test Pembayaran SMP TU Semarang

a) Modul : 1.7

Nama modul : Proses pemilihan pembayaran

Masukan : konfirmasi, pemberitahuan

Keluaran : pemberitahuan, konfirmasi, data_pemberitahuan_bayar

21
Ringkasan Proses : ini merupakan proses pembayaran yang dilakukan siswa yang

telah dinyatakan lolos ke bank BNI. Lalu pihak bank akan memberikan

konfirmasi terhadap siswa melalui sistem.

b) Modul : 1.8

Nama modul : Proses transaksi

Masukan : Data_pemberitahuan_bayar, bayar, bukti_pembayaran

Keluaran : bukti_pembayaran, data_bayar, data_transaksi

Ringkasan Proses : ini merupakan proses transaksi yang dilakukan antara bank

dengan siswa.

c) Modul : 1.9

Nama modul : Proses input data pembayaran

Masukan : input_data_bayar, data_transaksi

Keluaran : input_data_bayar

Ringkasan Proses : ini merupakan proses input data pembayaran ke dalam storage

file data bayar.

22
c). Proses pembuatan laporan

1.1.1
Data_siswa Proses Data_pendaftaran
Bag Akademik Bag Pendaftaran
Pengumpulan
Data_pembayaran Data Data_seleksi

Input_data 1.1.2 Input_data


Proses
Pembuatan
Backup_data Laporan Backup_data

Arsip_laporan 1.1.3
Proses
Pengecekan
pengecekan Laporan

Laporan_data_seleksi
Laporan_data_siswa
1.1.4 Laporan_data_pendaftaran
Pengiriman_laporan Proses Laporan_data_pembayaran
Kepala Sekolah
Pengiriman
Laporan

Laporan_data_seleksi
Laporan_data_siswa
Laporan_data_pendaftaran
Laporan_data_pembayaran
Ketua Yayasan

Gambar 1.5 DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan SMP TU Semarang

23
a) Modul : 1.1.1

Nama modul : Proses pengumpulan data

Masukan : data_siswa, data_pendaftaran

Keluaran : data_pembayaran, data_seleksi

Ringkasan Proses : ini merupakan proses pengumpulan data dari semua proses

data pendaftaran calon siswa SMP Teuku Umar Semarang

b) Modul : 1.1.2

Nama modul : Proses pembuatan laporan

Masukan : input_data

Keluaran : backup_data

Ringkasan Proses : ini merupakan proses pembuatan laporan dari semua proses

data pendaftaran calon siswa SMP Teuku Umar Semarang

c) Modul : 1.1.3

Nama modul : Proses pengecekan laporan

Masukan : pengecekan

Keluaran : arsip_laporan

Ringkasan Proses : ini merupakan proses pengecekan laporan dari semua proses

data pendaftaran calon siswa SMP Teuku Umar Semarang

d) Modul : 1.1.4

Nama modul : Proses pengiriman laporan

Masukan : pengiriman_laporan

Keluaran : laporan_data_seleksi, laporan_siswa, laporan_pendaftaran,

laporan_pembayaran

24
Ringkasan Proses : ini merupakan proses pengiriman laporan kepada pimpinan

yaitu kepala yayasan Teuku Umar dan kepala sekolah SMP Teuku Umar

Semarang

4) Kamus Data

Kamus data dalam struktur analisis dan desain merupakan suatu catalog yang

menjelaskan lebih detail tentang Diagram Arus Data mencakup proses, arus data,

tempat penyimpanan data dan terminology bisnis. Kamus data dapat digunakan di

metodologi berorientasi data dengan menjelaskan lebih detail diagram hubungan

Entitas seperti atribut-atribut suatu entitas dan di metodologi objek, kamus data

dapat menjelaskan lebih detail atribut maupun method/service suatu objek.

Kamus data dapat digunakan saat analisa system maupun pada saat desain system.

Pada saat analis kamus data digunakan untuk mencatat terminology bisnis (seperti

memo kredit, memo debet, retur, batas kredit dan sebagainya). Selain itu dapat

digunakan untuk mencatat bussines rule standar (seperti panjang karakter, batasan

nilai suatu field), bussines rule custom (syarat-syarat penetapan diskon seperti

metode FIFO dan LIFO serta AVERAGE). Kamus data dan komponen-komponen

lainnya yang dikumpulkan saat analisis system sangat dibutuhkan dalam

perancangan system (dan dapat juga digunakan oleh programmer yang

membutuhkan penjelasan tambahan), sedangkan kamus data pada saat desain

system merupakan petunjuk penting untuk pembuatan system. Kamus data juga

digunakan untuk menghindari penggunaan kata yang sama karena kamus data

disusun menurut abjad. I.T. Hawryszkiewycz dalam bukunya Introduction to

System Analysis and Design selain menggunakan kamus data juga menggunakan

istilah kamus projek/ kamus system untuk menjelaskan keseluruhan system yang

terdiri dari Diagram Arus Data dan penjelasannya (kamus data).

25
Kamus Data (KD) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data selain digunakan untuk

dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk:

1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis

maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis sistem, KD dapat

digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem

tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan

tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan

sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan

database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD.

KD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:

1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya

alamat diuraikan menjadi kota, negara dan kode pos)

3. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

4. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

5. Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik

perhatian dalam entity-relationship diagram)

Kamus data dibuat dengan memperhatikan dan menggambarkan muatan aliran

data, simpanan dataa dan proses-proses seperti pada gambar di atas. Setiap

simpanan data dan aliran data bisa ditetapkan dan kemudian diperluas sampai

26
mencakup detail-detail elemen yang dimuatnya. Logika dari setiap proses ini bisa

digambarkan dengan menggunakan data yang mengalir menuju dan keluar dari

proses tersebut.

Kamus Data pada Sistem Penerimaan Siswa Baru SMP Teuku Umar Semarang

Nama Arus Data : membuat_akun


Alias : login
Bentuk Data : Username dan password calon siswa
Arus Data :
Proses 1.0 login

Penjelasan : calon siswa diharuskan membuat akun terlebih dahulu agar


dapat login dahulu sebelum masuk ke dalam sistem nantinya
calon siswa mendapat hak akses ke dalam sistem.
Periode : Setiap kali calon siswa masuk ke dalam sistem.
Struktur Data :
Username (varchar)
Password (varchar)
Status (varchar)

Nama Arus Data : mengisi_formulir


Alias : pengisian formulir
Bentuk Data : data formulir calon siswa
Arus Data :
Proses 2.0 Pendaftaran

Penjelasan : Calon siswa mengisi formulir secara online dengan mengisi


data-data yang dibutuhkan pada sistem. Lalu, sistem akan
mendapatkan print out dari sistem
Periode : Ketika calon siswa mengisi formulir online

27
Struktur Data :
Id_pendaftaran (varchar)
Jenis_kelamin (varchar)
Id_ortu (varchar)
agama (varchar)
kewarganegaraan (varchar)
alamat (varchar)
golongan_darah (varchar)
no_hp (varchar)

Nama Arus Data : no_pendaftaran


Alias : nomor pendaftaran
Bentuk Data : nomor pendaftaran
Arus Data :
Proses 3.0 pengelolaan nilai test

Penjelasan : calon siswa akan mendapatkan nomor test setelah calon siswa
mengisi formulir online. Nomor pendaftaran ini digunakan
untuk mengikuti test online ujian masuk
Periode : Setiap kali calon siswa mengisi formulir pendaftaran.
Struktur Data :
Id_pendaftaran (varchar)
Tanda_bukti_pembayaran (varchar)

Nama Arus Data : hasil_test


Alias : hasil nilai test
Bentuk Data : data nilai calon siswa
Arus Data :

28
Proses 3.0 pengelolaan nilai test

Penjelasan : pegawai akan mengelola nilai test yang telah dilakukan oleh
calon siswa sewaktu ujian online.
Periode : Setiap kali pegawai mengelola hasil nilai data test .
Struktur Data :
Id_pendaftaran (varchar)
Nama_siswa (varchar)
Matematika (varchar)
B_ind (varchar)
Ipa (varchar)
B_ing (varchar)

Nama Arus Data : data_pembayaran


Alias : data pembayaran
Bentuk Data : data pembayaran calon siswa
Arus Data :

Proses 4.0 pengelolaan pembayaran

Penjelasan : pegawai akan mengelola data pembayaran calon siswa yang


sebelumnya telah dilakukan transaksi pembayaran oleh calon
siswa
Periode : Setiap kali pegawai mengelola data pembayaran.
Struktur Data :
Nama_siswa (varchar)
Asal_sekolah (varchar)
Alamat (varchar)
Status_bayar (varchar)
Jumlah (varchar)
Tgl_transk (varchar)

29
No_rek (varchar)

5) ERD

ERD (Entity Relation Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya

antarentitas. Sistem adalah kumpulan elemen memiliki fungsi masing masing dan

secara bersama sama mencapai tujuan dari sistem tersebut. Kebersama-sama-an

dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas

dengan entitas lainnya.

Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti

tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya.

ERD memiliki komponen-komponen :

Entitas Relasi Atribut

Gambar 1.6. Komponen-komponen ERD.

30
Gambar 1.8 ERD Sistem Penerimaan Siswa Baru SMP Teuku Umar Semarang

6) Use Case
Mengidentifikasi fitur kunci dari sistem. Tanpa fitur ini, sistem tidak akan

memenuhi permintaan user/actor. Setiap use case mengekspresikan goal dari

31
sistem yang harus dicapai. Diberi nama sesuai dengan goal-nya dan digambarkan

dengan elips dengan nama di dalamnya. Fokus tetap pada goal bukan bagaimana

mengimplementasikannya walaupun use case berimplikasi pada prosesnya

nanti. Setiap use case biasanya memiliki trigger/pemicu yang menyebabkan use

case memulai (misalnya,Pasien mendaftar dan membuat janji baru atau meminta

untuk membatalkan atau mengubah janji yang sudah ada ). Ada 2 triger pertama

triger eksternal, seperti pelanggan memesan atau alarm kebakaran berbunyi, kedua

triger temporal, seperti tanggal pengembalian buku terlewati di perpustakaan atau

keterlambatan bayar sewa.

Use Case dengan aktor calon siswa

Mendaftarkan akun sebagai calon siswa


Login
Mengisi formulir
Mendapat tanda bukti pendaftaran
Mengikuti tes online
Calon Siswa
Melihat pengumuman
Logout

Use Case dengan aktor pegawai

Login
Menginput nilai tes
Menginput data pembayaran
Mendapat laporan data pendaftaran
Mendapat laporan data pembayaran
Pegawai
Mendapat laporan data calon siswa
Logout

32
Use Case dengan aktor pimpinan

Login
Mendapat laporan data pendaftaran
Mendapat laporan data pembayaran
Mendapat laporan data calon siswa
Pimpinan
Logout

Login

Mendaftarkan akun sebagai calon


Calon siswa
Siswa Mengisi formulir

Mendapat tanda bukti pendaftaran

Mengikuti tes online

Melihat Pengumuman

Menginput nilai tes


Pegawai
Menginput data pembayaran

Mendapat laporan data


pendaftaran
Mendapat laporan data
pembayaran
Pimpinan
Mendapat laporan data calon
siswa
Logout

Gambar 1.8 Use Case Sistem Pendaftaran SMP Teuku Umar Semarang

33
4. PENGAPLIKASIAN SISTEM

4.1 Database

Database pada Sistem Penerimaan Siswa Baru SMP Teuku Umar Semarang

1. Database calon siswa

2. Database data pembayaran

34
3. Database data pegawai

4. Database data pimpinan

35
5. Database formulir calon siswa

6. Database nilai tes

36
7. Database data orangtua calon siswa

8. Database struktur kepegawaian

37
Relasi Database

38
4.2 Web Desain

4.2.1 Perancangan Antar Muka Sistem / User Interface

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang perancangan tampilan / GUI (Graphical User

Interface) dari Sistem Informasi Penerimaan SMP Teuku Umar yang berbasis Web.

a) Tampilan Menu Utama (Beranda)

Halaman Beranda berisi tentang halaman utama saat calon siswa mengakses web

online tersebut. tampilan seperti berikut :

39
b) Tampilan Menu Visi Misi

Halaman visi misi berisi tentang visi dan misi pada SMP Teuku Umar Semarang

yang dapat diakses oleh calon siswa pada web online tersebut. tampilan seperti

berikut :

40
c) Tampilan Menu Sejarah

Halaman sejarah berisi tentang sejarah suatu SMP Teuku Umar Semarang yang dapat diakses

oleh calon siswa pada web online tersebut. tampilan seperti berikut :

41
d) Tampilan Menu Alur Pendaftaran

Halaman alur pendaftaran berisi tentang tata cara pendaftaran pada SMP Teuku Umar

Semarang yang dapat diakses oleh calon siswa pada web online tersebut. tampilan seperti

berikut :

42
e) Tampilan Menu Pendaftaran

Halaman pendaftaran berisi formulir yang harus diisi oleh calon siswa sebagai syarat utama

untuk mendaftar di SMP Teuku Umar Semarang yang dapat diakses oleh calon siswa pada

web online tersebut. tampilan seperti berikut :

43
f) Tampilan Menu Test Online

Halaman test online berisi halaman untuk memulai test online SMP Teuku Umar Semarang

yang dapat diakses oleh calon siswa pada web online tersebut. tampilan seperti berikut :

44
g) Tampilan Menu pembayaran

Halaman pembayaran berisi tentang data pembayaran pada SMP Teuku Umar Semarang

yang dapat diakses oleh calon siswa pada web online tersebut. tampilan seperti berikut :

45
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembuatan Tugas Akhir ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Sistem ini berfungsi untuk menggantikan system pendaftaran manual menjadi

pendaftaran secara online yang dapat diakses oleh calon siswa yang ingin mendaftar di

SMP Teuku Umar Semarang.

5.2 Saran

Agar penggunaan dan pengembangan Sistem Informasi Penerimaan siswa baru SMP Teuku

Umar Semarang ini lebih maksimal, penulis memberikan saran-saran berikut:

1) Sistem informasi ditambah dengan kolom kritik dan saran, sehingga dapat menampung

kritik dan saran dari calon siswa

2) Metode pembayaran dikembangkan sehingga sistem informasi penerimaan siswa baru

SMP Teuku Umar Semarang bisa membayar secara online atau melalui SMS Banking.

46
DAFTAR PUSTAKA

Kusbianto, Deddy. 2010. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit

STMIK Yadika

Kristanto, Andi. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta:

Penerbit Lokomedia

Jugiyanto, Hartono. 2001. Analisis dan Desain. Yogyakarta : C.V Andi Offset

http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli.html

http://willis.comze.com/pengertian_si.html

47

Anda mungkin juga menyukai