Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM TAHUNAN

KELAS X,XI,XII

KURIKULUM 2013

SMK NEGERI 2 PALU

JL. SETIA BUDI NO. 58 PALU


PROGRAM TAHUNAN BK SMK NEGERI 2 PALU

Latar belakang

Hadirnya kurikulum tahun 2004, yang berbasis kompetensi di sekolah akan menuntut
berbagai bentuk penyesuaian dan pengaturan strategi, termasuk dalam pelayanan bimbingan
dan konseling.

Suatu program bimbingan dan konseling yang baik biasanya mengikuti suatu pola
perencanaan tertentu, dan dapat melihat kondisi-kondisi yang akan dihadapi, serta sanggup
menghadapi perubahan-perubahan. Program disusun bersama oleh personil bimbingan dan
konseling dengan memperhatikan kebutuhan siswa, mendukung kebutuhan pendidik untuk
memfasilitasi pelayanan perkembangan siswa secara optimal dalam pembelajaran dan
mendukung pencapaian tujuan, misi dan visi sekolah. Program yang telah disusun
disampaikan pada semua pendidik di sekolah pada rapat dinas agar terkembang jejaring
layanan yang optimal.

Pengertian Program Tahunan Bimbingan dan Konseling Program dapat diartikan


sebagai serangkaian kegiatan yang sistematis, yaitu yang terencana, terorganisasi, dan
terkordinasi sejak dari perencanaan, pelaksnaan, sampai dengan penilaian dan pelaporan
dalam suatu periode waktu tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Program Pelayanan
bimbingan dan konseling adalah serangkaian kegiatan Pelayanan bimbingan dan konseling
sejak dari perencanaan, pelaksnaan, sampai dengan penilaian dan pelaporan dalam suatu
periode waktu tertentu untuk mencapai tujuan pelayanan bimbingan dan konseling. Program
bimbingan dan konseling disusun berdasarkan pada kebutuhan siswa (need assessment),
kebutuhan sekolah masing-masing, tuntutan masyarakat, tuntutan perkembagnan jaman serta
tugas perkembangan. Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun
ajaran untuk mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang telah
ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada
dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.
Program bimbingan dan konseling merupakan bagian dari seluruh program sekolah
yang kegiatannya dengan latar belakang aspek sosial, aspek psikologs dan aspek pendidikan
pada umumnya.

Aspek sosial menyangkut kehidupan individual sebagai pribadi maupun sebagai


anggota masyarakat. Sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam menyesuaikan diri di
masyarakat untuk mendidik dan menyiapkan siswanya agar berhasil dalam menyesuaikan diri
di masyarakat dan mampu memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya. Dalam situasi
inilah bimbingan dan konseling diperlukan sebagai bentuk bantuan kepada siswa.

Aspek psikologis menyangkut tentang pribadi siswa yang unik dengan segala
karakternya, karena siswa sebagai individu yang dinamis dan sedang dalam proses
perkembangan memiliki kebutuhan dan interaksi yang dinamis dengan lingkungannya.

Aspek pendidikan menyangkut tentang peranan bimbingan yang amat penting dalam
pendidikan yaitu membentuk pribadi siswa agar berkembang secar optimal. Dengan demikian
maka hasil pendidikan sesungguhnya akan tercermin pada pribadi anak didik yang
berkembang baik secara akademis, psikologis maupun sosial.

Layanan pribadi merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dalam hal
memecahkan masalah-masalah yang sangat kompleks dan bersifat rahasia/pribadi sekali
misalnya, masalah keluarga, persahabatan, cita-cita, dan sebagainya.

Layanan sosial merupakan salah satu bidang bimbingan yang ada di sekolah. Menurut
Dewa Ketut Sukardi (1993: 11) mengungkapkan bahwa bimbingan pribadi-sosial merupakan
usaha bimbingan, dalam menghadapi dan memecahkan masalah pribadi-sosial, seperti
penyesuaian diri, menghadapi konflik dan pergaulan.

Layanan belajar adalah layanan bimbingan yang diberikan pada siswa untuk
membentuk kebiasaan belajar yang baik, mengembangkan rasa ingin tahu dan menumbuhkan
motivasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Tujuan program

Tujuan umum:

Secara umum tujuan penyusunan program layanan bimbingan dan konseling di sekolah
tercermin pada deskripsi kebutuhan siswa siswi SMK yaitu:

 Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME.
 Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai
pria dan wanita.
 Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan
yang lebih luas.
 Mengenal kemampuan, bakat dan minat serta arah kecenderungan karir dan apresiasi
seni.
 Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan
pelajaran atau mempersiapkan atau berperan dalam kehidupan di masyarakat.
 Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara
emosional, sosial dan ekonomi.
 Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai mandiri, anggota
masyarakat dan warga negara.
 Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap
perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri.

Tujuan khusus:

 Sebagai pedoman atau panduan bagi guru pembimbing dalam melaksanakan layanan
Bk.
 Untuk memberi arah dalam melaksanakan layanan Bk.
 Untuk membantu pencapaian program sekolah secara umum dalam upaya
peningkatan mutu sekolah.
 Sebagai acuan evaluasi atas pelaksanaan layanan BK dalam rangka peningkatan mutu
layanan BK di sekolah.
Visi dan Misi sekolah
Visi sekolah:
 Terwujudnya pola pikir siswa/siswi yang baik dan terdepan dalam prsetasi.
Misi sekolah:
 Membentuk peserta didik menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak.
 Ikut memberikan kontribusi positif bagi pengembangan dan kemajuan pendidikan
diindonesia.
 Meningkatkan kedisiplinan dan tingkah laku yang terpuji.
 Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mandiri, aktif, dan berilmu.
 Memotivasi guru, karyawan dan siswa untuk berkarya terhadap bidang yang dipilih.
 Meningkatkan kerjasama terhadap lingkungan sekolah.

Visi Bk:
Sebagai pusat layanan, pendidik, tenaga konselor yang menjunjung tinggi Tri Dharma
Perguruan Tinggi untuk menghasilkan tenaga guru bimbingan dan konseling/konselor
yang unggul, inovatif, kreatif, dan berjiwa kewirausahaan.

Misi Bk:
 Mewujudkan keberhasilan pribadi, meliputi: keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
YME. Memahami diri (self understanding), memiliki sikap positif, memiliki sikap
mandiri secara emosional, sosial dan ekonomis.
 Mewujudkan keberhasilan sosial, meliputi: memiliki rasa empati, kooperatif,
toleransi, demokratis, berkomunikasi, memiliki hubungan sosial yang positif.
 Mewujudkan keberhasilan akademik, meliputi: memiliki kemampuan dan ketrampilan
belajar, memiliki kemauan dan dorongan belajar yang tinggi, mampu berpikir logis,
mampu memecahkan masalah (problem solving), mampu mengambil keputusan (decision
making), kreatif, dan memiliki prestasi belajar yang baik / tinggi.
 Mewujudkan keberhasilan karir, meliputi: memiliki bersikap positif terhadap suatu
keetrampilan dalam mempersiapkan karir, memiliki perencanaan dan pengembangan
karir.
 Menyelenggarakan pembelajaran yang unggul, inovatif dan kreatif guna
menghasilkan sumber daya manusia profesional di bidang pelayanan konseling, dengan
karakter pribadi dan bangsa yang kuat.
 Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang bimbingan
dan konseling dengan metode Research and Development.

Bidang Bimbingan dan Konseling


Adapun bidang bimbingan terbagi menjadi 4 bidang yaitu:
 Bidang bimbingan pribadi
 Bidang bimbingan sosial
 Bidang bimbingan belajar
 Bidang bimbingan karir

a. Bidang bimbingan pribadi adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan


keimanan, potensi diri, bakat minat pemahaman kelemahan diri, kemampuan
pengambilan keputusan sehingga dapat merencanakan kehidupan yang sehat.
b. Bidang bimbingan sosial adalah bidang yang meliputi kemampuan yang
berkomunikasi, beragumentasi, bertingkah laku sesuai dengan kebiasaan yang
berlaku dirumah dan masyarakat.
c. Bidang bimbingan belajar adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan
sikap dan kebiasaan belajar yang efektif, penguasaan materi, program belajar
disekolah sesuai dengan kondisi psikis, sosial budaya yang ada di masyarakat.

Sumber
Daftar standar kompetensi sebagai konsensus nasional, yang dikembangkan dalam
buku garis-garis besar program pengajaran (GBPP) setiap mata pelajaran yang akan
dikembangkan.

Anda mungkin juga menyukai