TAHUN 2023
SD NEGERI 3 SARONGAN
Kec.pesanggaran
Banyuwangi
PENDAHULUAN
Penyusun
Kegiatan pengembangan diri SD Negeri 3 Sarongan kelas I - VI, dilaksanakan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Hal ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan potensi siswa,
yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan
sekitarnya dan persoalan kebangsaan.
Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini:
1. Kegitan Ekstrakurikuler (7 jenis ekskul )
2. Bimbingan dan konseling yang memadai
3. Minimalisasi ekses lokal dan global
4. Adanya perpustakaan sekolah yang representative
5. Mengembangkan pendidikan berbasis budaya dan karakter bangsa
6. Mengembangkan pembelajaran yang berbasis peduli lingkungan
7. Polisi Bumi SD Negeri 3 Sarongan merupakan program pengembangan siswa untuk
lebih peduli lingkungan dengan mencintai bumi sebagai tempat hidup yang nyaman.
8. Inspektur Cilik.
9. Jeding Rijig
KONSEP DASAR
Tujuan umum layanan bimbingan Psiko-Edukatif adalah membantu peserta didik agar
dapat mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan
tugas-tugas perkembangan yang mencakup aspek pribadi, sosial, dan belajar secara
utuh dan optimal.Pada peserta didik di tingkat sekolah dasar, bimbingan psiko-edukatif
lebih diarahkan kepada upaya pencegahan termasuk didalamnya tindakan deteksi dini
agar peserta didik tidak mengalami permasalahan yang menghambat
pembelajaran.Pencegahan tersebut dimaksudkan sebagai pembinaan perilaku secara
pribadi, sosial, dan belajar sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Apabila ada masalah yang
membutuhkan layanan kuratif dilakukan rujukan kepada konselor profesional atau
profesi lain.
Tujuan khusus layanan bimbingan psiko-edukatif adalah:
1. Membantu dan melayani peserta didik agar mampu mengenali dan memahami diri
sendiri.
2. Mengenali lingkungan fisik dan sosial dalam beradaptasi serta penyesuaian pribadi.
3. Membantu peserta didik agar berhasil menjalani masa peralihan dari lingkungan
keluarga ke lingkungan sekolah.
4. Mengembangkan potensi peserta didik yang memiliki keunggulan di berbagai
bidang.
5. Membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran
6. Membantu peserta didik mengatasi permasalahan pembelajaran baik di sekolah
maupun di rumah pada tingkat yang belum membutuhkan layanan konselor atau
profesi lain.
BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF
Bimbingan psiko-edukatif dilaksanakan oleh guru kelas dengan pengarahan oleh kepala
sekolah dan dipantau oleh pengawas sekolah sesuai dengan mekanisme pengelolaan
layanan bimbingan psiko-edukatif. Mekanisme pengelolaan bimbingan tersebut meliputi:
A. Analisis kebutuhan
B. Perencanaan
Perencanaan adalah alat yang berguna untuk merespon kebutuhan yang telah
teridentifikasi, selanjutnya diimplementasikan dalam tahap-tahap untuk memenuhi
kebutuhan, dan mengidentifikasi pihak yang bertanggungjawab terhadap setiap tahap,
serta mengatur jadwal dalam program tahunan dan semesteran serta
pengimplementasiannya. Program bimbingan psiko-edukatif direncanakan sebagai
program tahunan dan program semesteran dengan memperhitungkan efisiensi,
efektivitas, dan akuntabilitas.
C. Pelaksanaan
D. Evaluasi
E. Pelaporan
Pelaporan proses dan hasil dari pelaksanaan program dimaksudkan untuk menjawab
pertanyaan bagaimana peserta didik berkembang sebagai hasil dari layanan bimbingan
psiko-edukatif. Laporan digunakan sebagai pendukung program lanjutan untuk
menjamin keberhasilan pelaksanaan program selanjutnya. Laporan jangka pendek akan
memfasilitasi evaluasi aktivitas program jangka pendek. Laporan jangka menengah dan
jangka panjang akan merefleksikan kemajuan ke arah perubahan dalam diri semua
peserta didik. Isi dan format laporan sejalan dengan kebutuhan untuk menyampaikan
informasi secara efektif kepada seluruh pemangku kepentingan.
F. Tindak lanjut
Tindak lanjut atas laporan program dan pelaksanaan bimbingan psiko-edukatif akan
menjadi alat penting dalam tindak lanjut untuk mendukung program sejalan dengan
yang direncanakan, mendukung setiap peserta didik yang dilayani, mendukung
digunakannya materi yang tepat, mendokumentasi proses, persepsi, dan hasil program
secara rinci, mendokumentasi dampak jangka pendek, menengah dan jangka panjang,
atas analisis keefektifan program digunakan untuk mengambil keputusan apakah
program dilanjutkan, direvisi, atau dihentikan, meningkatkan program, serta digunakan
untuk mendukung perubahan-perubahan dalam sistem sekolah.
G. Perencanaan Monev
H. Pelaksanaan Monev
Monev dilaksanakan dengan melakukan analisis data jangka menengah dan jangka
panjang untuk mengukur indikator kemajuan ke arah pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan yaitu data hasil seluruh aktivitas dan dampaknya pada perkembangan
pribadi, sosial, dan belajar peserta didik.Evaluasi disusun berdasarkan sistematika
mengenai efektivitas dalam pencapaian tujuan program bimbingan psiko-edukatif
berdasarkan ukuran (standar) tertentu.Evaluasi merupakan langkah pengumpulan dan
menganalisis data berupa informasi tentang efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas
sebagai ukuran seberapa besar bimbingan psiko-edukatif telah tercapai.
I. Pelaporan Monev
J. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dapat ditentukan melalui evaluasi diri sekolah yang memuat
beberapa aspek yaitu antara lain aspek program, guru kelas, peserta didik, pemangku
kepentingan dan lain-lain.Tabel 14 merupakan contoh format dan isian evaluasi diri
sekolah.
Tabel 14: Contoh format dan isian evaluasi diri sekolah
Aspek
Uraian Indikator Penilaian
Keberhasilan
1. Program Kurang Sedang Baik
a. Layanan Semua peserta didik
dasar mendapat layanan bimbingan
psiko-edukatif sesuai dengan
alokasi waktu yang tersedia
b. Layanan Peserta didik yang memiliki
peminatan bakat dan minat khusus
dan terakomodasi sekaligus
perencanaan mencapai prestasi
individual dibidangnya (misal juara
berbagai lomba atau
memperoleh penghargaan
Aspek
Uraian Indikator Penilaian
Keberhasilan
c. Layanan Peserta didik yang
responsif mengalami masalah segera
mendapatkan bantuan
sehingga tidak terdapat
masalah serius/berat yang
mengganggu prestasi hasil
belajar
d. Layanan Manajemen, tata kelola, dan
dukungan infrastruktur mendukung
sistem efektivitas, efisiensi, dan
akuntabilitas program
layanan
2. Guru kelas Meningkatnya kemampuan
guru kelas dalam
menggunakan instrumen
untuk melakukan deteksi
dini, memberi bantuan
penyelesaian masalah kepada
peserta didik, dan
kemampuan menjadikan
bimbingan sebagai fasilitasi
dan akomodasi bagi peserta
didik dengan bakat dan minat
unggul
3. Peserta didik Berkurangnya peserta
didik yang berperilaku
negatif
Meningkatnya prestasi
belajar dilihat dari capaian
prestasi diatas kriteria
tertentu misalnya
Aspek
Uraian Indikator Penilaian
Keberhasilan
berdasarkan KKM dan
SKM
Sistem sekolah kondusif
untuk menunjang proses
pembelajaran
Meningkatnya jumlah
peserta didik yang
mencapai prestasi unggul
di bidang olahraga dan
kesenian, partisipasi
peserta didik dalam
berbagai festival budaya,
olimpiade sains, dan lain-
lain
4. Pemangku Keterlibatan dan partisipasi
kepentingan komite, orang tua, dan
masyarakat dalam berbagai
layanan bimbingan psiko-
edukatif
K. Faktor Pendukung