Setiap siswa memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan bimbingan dari gurunya, baik mereka
yang bermasalah maupun tidak
Tidak seperti halnya di sekolah lanjutan yang memiliki petugas yang menangani secara khusus
bimbingan di sekolah, bimbingan di Sekolah Dasar dilaksanakan oleh
guru kelas.
Bimbingan diarahkan untuk mengembangkan potensi siswa secara adekuat dan untuk memberikan
bimbingan agar mereka mampu berhubungan dengan lingkungan sosialnya secara efektif. Tekanan
program bimbingan bukan pada aspek remidiasi (penyembuhan) melainkan pada pengembangan aspek-
aspek kognitif dan afektif siswa
Program bimbingan memberikan pengalaman yang runtut dan berkelanjutan membantu siswa
mencapai tugas perkembangan baik dalam aspek intelektual maupun aspek emosional. Fungsi
bimbingan adalah membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai yang tertera dalam
kurikulum. Oleh karena itu, para guru membutuhkan keterampilan-keterampilan bimbingan untuk
membuat kurikulum menjadi pengalaman yang bermakna bagi setiap siswa
5. Bimbingan Ditekankan pada Tujuan Belajar dan Kebermaknaan Belajar Harus ada kesesuaian tujuan
belajar baik bagi siswa maupun guru. Perencanaan guru dan penilaian siswa adalah prosedur dasar
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Upaya guru dalam membantu siswa harus bertitik tolak dari potensi siswa, dan melakukan apa yang
terbaik untuk siswa. Tindakan guru merupakan proses yang membuat siswa melakukan sesuatu kegiatan
sesuai dengan kekuatan atau potensi yang dimiliki siswa.
Guru atau pembimbing mengakui bahwa siswa tengah mengalami proses menjadi, sehingga guru harus
lebih banyak melihat anak dari sisi positif daripada negatifnya.
8. Program Bimbingan Dilaksanakan secara Bersama
Program bimbingan dapat terlaksana secara efektif jika diupayakan melalui kerja sama yang baik antara
guru, siswa, orang tua siswa, tenaga administrasi dan sumber- sumber daya yang ada di masyarakat
sekitar.
1. Fungsi Pengungkapan
Berdasarkan fungsi ini pembimbing/guru berusaha untuk mengetahui keadaan diri siswa, dengan cara
melakukan pendekatan pada siswa bermasalah agar mau menceritakan atau mengungkapkan
masalahnya.
2. Fungsi Penyaluran
Melalui fungsi penyaluran, pembimbing akan mengenali masing-masing siswa secara perorangan,
kemudian membantunya mengarahkan kegiatan pada program yang dapat menunjang tercapainya
perkembangan yang optimal.
3. Fungsi Penyesuaian
Fungsi penyesuaian adalah pelayanan bimbingan yang berfungsi untuk membantu terciptanya
penyesuaian antara siswa dan lingkungannya. Dengan demikian, adanya kesesuaian antarpribadi siswa
dan sekolah sebagai lingkungan merupakan sasaran fungsi ini. Fungsi penyesuaian ini meliputi dua arah,
yaitu bimbingan yang bertujuan agar siswa dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekolah, dan
pengembangan program pendidikan sesuai dengan keadaan masing-masing.
4. Fungsi Pencegahan
Memberikan bantuan pada siswa untuk memperkirakan hambatan atau gangguan yang timbul dalam
diri siswa. Dengan membangkitkan dan menyadarkan siswa akan kekuatan dan potensi yang dimiliki
maka akan mencegah timbulnya hambatan atau gangguan yang timbul dari luar diri siswa.
5. Fungsi Perkembangan
Setiap siswa mempunyai potensi yang dapat dan harus dikembangkan semaksimal mungkin.
Pengembangan potensi siswa tidak dapat terjadi dengan sendirinya, tanpa ada kemauan dari diri sendiri
atau dorongan dari pihak lain, seperti keluarga, sekolah, teman, fasilitas yang tersedia.
6. Fungsi Perbaikan
Fungsi bimbingan bertujuan memberikan bantuan agar siswa memiliki perubahan secara positif, yaitu
memperbaiki sekaligus meningkatkan perilaku yang selama ini dianggap kurang baik.
b. Menguasai substansi dan metodologi dasar keilmuan bahasa indonesia yang mendukung
pembelajaran bahasa indonesia SD/MI
Indikator
2. Kompetensi = Keterampilan
Indikator
a. Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan sebagai teladan bagi peserta
didik dan masyarakat
Indikator
b. Berbicara sopan
Indikator