Nim : 11308505170145
Kelas/prodi : 6B/PGSD
Peran guru sebagai sumber belajar berkaitan dengan kemampuan guru dalam
menguasai materi pelajaran. Sehingga ketika siswa bertanya, dengan sigap dan cepat
tanggap, guru akan dapat lansung menjawabnya dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh siswanya.
Peran guru sebagai fasilitator dalam memberikan pelayanan kepada siswa untuk dapat
memudahkan siswa menerima materi pelajaran. Sehingga pembelajaran menjadi
efektif dan efisien.
Dalam proses pembelajaran, guru berperan untuk memegang kendali penuh dalam
suasana pembelajaran.
guru itu sebagai sosok yang berperan untuk menunjukkan sikap-sikap yang akan
menginspirasi siswa untuk melakukan hal yang sama, bahkan lebih baik.
3. Karena Profesi juga sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan
terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki profesi,kode
etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut,
karena Menjadi guru itu harus memiliki keahlian dan pengetahuan khusus, menjalani
pelatihan dan proses pendidikan yang tidak sebentar. Saat ini menjadi guru tidaklah
mudah, selain mereka harus S1 juga harus menempuh kuliah profesi guru selama 1
tahun untuk mendapatkan sertifikat pendidik atau pengakuan sebagaia pendidik.
Profesi guru ialah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian
khusus dalam menjadi guru. Pendidikan profesi gu
ru harus ditempuh selama 1-2 tahun setelah seorang calon lulus dari program sarjana
kependidikan maupun non sarjana kependidikan.
Guru yang profesional ialah:
4. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Seorang guru harus
berusaha mengembangkan komunikasi dengan orang tua peserta didik sehingga terjalin
komunikasi dua arah yang berkelanjutan. Dengan adanya komunikasi dua arah, peserta didik
dapat dipantau secara lebih baik dan dapat mengembangkan karakternya secara lebih efektif
pula.
Guru harus Kompetensi sosial menyangkut kemampuan guru dalam berbagai
ketrampilan/berperilaku, seperti ketrampilan mengajar, membimbing, menilai, menggunakan
alat bantu pengajaran, bergaul atau berkomunikasi dengan siswa, ketrampilan menumbuhkan
semangat belajar para siswa, ketrampilan menyusun persiapan/ perencanaan mengajar,
ketrampilan melaksanakan administrasi kelas
Tekniknya: Penilaian sikap di sekolah dasar dilakukan oleh guru kelas, guru muatan pelajaran
agama, PJOK, dan pembina ekstrakurikuler. Teknik penilaian yang digunakan meliputi:
observasi, wawancara.
b. 1. Penentuan Tujuan Penilaian Sebuah proses penilaian harus dimulai dari tujuan dari
sebuah penilaian dilakukan.
4. Penyusunan Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penilaian meliputi tes dan nontes.
5. Telaah Instrumen
Instrumen penilaian yang telah disusun harus ditelaah terlebih dahulu sebelum diujikan.