Anda di halaman 1dari 4

Sesi 1

1. Standar kompetensi apa saja yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh guru SD dalam
meningkatkan kualitas diri maupun kualitas pendidikan?
2. Menurut ibu kira-kira kegiatan apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profesionalitas
guru?
3. Jelaskan 4 kompetensi guru yang terdapat dalam UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen!
4. Apakah yang dimaksud kompetensi?
5. Dalam mengembangkan standar kompetensi guru SD, kira-kira apakah ada yang dijadikan
acuan/pedoman, atau hanya sekedar dikembangkan saja tanpa ada acuan? Jika ada apa-apa
sajakah acuannya tersebut?

1. Secara garis besar ada 4 standar kompetensi guru yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh guru,
yaitu:
a. Kompetensi pedagogik
b. Kompetensi kepribadian
c. Kompetensi social
d. Kompetensi professional
Dan dari ke-4 standar kompetensi tersebut dijabarkan menjadi 30 kompetensi guru SD, yaitu ….
(halaman 7.11 *kompetensi guru SD/MI)

2. Halaman 7.22 dan halaman 7.32 (poin 2 rangkuman)

3. Empat kompetensi guru yang terdapat dalam UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,tepatnya
pada pasal 8 yaitu:
a. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola peserta didik yang meliputi pemahaman
terhadap peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. Misalnya, mampu
memutuskan mengapa, kapan, dimana, dan bagaimana suatu materi mendukung tujuan
pengajaran dan bagaimana memilih jenis-jenis materi yang sesuai untuk keperluan belajar siswa.
b. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif,
berwibawa, berakhlak mulia yang menjadi teladan bagi peserta didik. Misalnya, selalu
menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.
c. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif
dan efisien dengan peserta didik sesama guru, orang tua atau wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar. Misalnya, berkontribusi terhadap perkembangan pendidikan di sekolah dan masyarakat.
d. Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam yang memungkinkan guru dapat membimbing peserta didik untuk memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan dalan Standar Nasional Pendidikan. Misal, kemampuan perencanaan
program proses belajar mengajar.

4. Kompetensi adalah suatu tindakan cerdas, penuh tanggung jawabyang ditunjukkan oleh seseorang
sebagai bukti bahwa dia kompeten dalam bidang tersebut. Dimana tindakan cerdas dan tanggung
jawabtersebut dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan nilai yang dikuasai dengan
baik.
5. Dalam mengembangkan standar kompetensi guru SD, ada beberapa hal yang dijadikan
acuan/pedoman, yaitu (halaman 7.8)

Sesi 2
1. Bagaimana kita dapat mengetahui seorang guru itu berkompetensi atau tidak?
2. Menurut ibu mengapa guru harus memiliki kompetensi sebagai seorang guru?
3. Kita tahu bahwa sekarang ini banyak sekali guru-guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik.
Menurut ibu apakah guru yang memiliki sertifikat pendidik dapat dikatakan sebagai guru yang
professional / berkompetensi?
4. Apakah kompetensi lulusan S1 PGSD sama dengan kompetensi lulusan DII PGSD?
5. Apakah yang dimaksud kompetensi pedagogik?

1. Biasanya kompetensi guru akan terlihat pada perilakunya sehari-hari, pergaulannya di masyarakat,
namun secara umum kompetensi guru itu akan tercermin secara utuh dalam kinerjanya sebagai guru.
Jadi kita dapat mengetahui seorang guru itu berkompetensi atau tidak yaitu dapat dilihat dari cara
guru tersebut merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, dan juga dari cara guru tersebut dalam
melakukan evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi terhadap hasil belajar siswa. Bisa juga
dengan melakukan uji kompetensi yang dapat mengukur kompetensi yang dikuasai olleh guru
tersebut. Atau bisa juga dilihat melalui perilakunya dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

2. Kompetensi sebagai guru merupakan salah satu syarat kelayakan seseorang yang harus dipenuhi untuk
menjadi seorang guru.
Karena di dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru, kompetensi guru sangat penting bagi tenaga
pendidik dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengajar profesional. kompetensi guru
menjadi standar mutlak guru dalam meningkatkan kualitas mengajar agar tercapai tujuan pendidikan
nasional. Kompetensi guru juga bisa sebagai upaya pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam
bentuk pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Diharapkan, guru tak lagi sekadar
menyampaikan materi pembelajaran saja, tetapi lebih dari itu: harus mampu memiliki sikap Ing ngarso
sung tuladha, Ing madya mangun karso, Tutwuri Handayani (di depan menjadi teladan, di tengah
membangun karsa, membangkitkan semangat dan kreatifitas, serta di belakang memberi motivasi,
mengawasi, dan mengayomi.)

Menambahkan
guru harus memiliki kompetensi sebagai seorang guru , karena jika Guru menguasai
standar kompetensi sebagai guru yang sesuai, maka ia akan mampu menciptakan suasana
pembelajaran yang kondusif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga mampu meningkatkan
motivasi belajar siswa secara optimal.

3. Seorang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik, maka secara langsung orang akan menyimpulkan
bahwa ia adalah seorang pendidik yang berkompeten atau profesional. Indikasinya, karena ia telah
lulus ujian kompetensi.
Tapi, menurut saya guru yang telah memiliki sertifikat pendidik belum tentu dapat dikatakan sebagai
guru yang berkompeten atau guru professional. Karena kita tahu bahwa pada masa sekarang ini guru
sangat mudah untuk memperoleh sertifikat pendiidk, hanya dengan mengikuti kegiatan PPG dan
dinyatakan lulus dalam ujiannya maka guru tersebut akan mendapat sertifikat pendiidk.
Tapi pada kenyataannya guru-guru yang memiliki sertifikat pendidik tersebut dalam melaksanakan
tugasnya masih sama seperti guru-guru yang tidak memiliki sertifikat pendidik, malah terkadang
mungkin lebih baik pula guru yang belum bersertifikat dibandingkan guru yang punya sertifikat.
Menurut saya guru dapat dikatakan berkompeten/professional apabila guru tersebut memiliki
kualifikasi akademik, serta memiliki dan menguasai 4 kompetensi standar sebagai guru yaitu
kompetensi pedagogik, kepribadian, social dan professional.

4. kompetensi lulusan S1 PGSD tidak sama dengan kompetensi lulusan DII PGSD, Karena dari segi tingkat
kualifikasi akademik saja sudah berbeda ya, lebig tinggi S1 PGSD daripada DII PGSD, jadi kompetensi
Lulusan S1 PGSD memiliki kelebihan dibandingkan Lulusan DII PGSD, yaitu: (baca halaman 7.12)
5. Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan atau keterampilan seorang guru dalam mengelola suatu
proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik. Aspek dan indikator
kompetensi pedagogik guru ada tujuh poin, yaitu:
1. Karakteristik para peserta didik.
2. Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Pengembangan kurikulum
4. Pembelajaran yang mendidik.
5. Pengembangan potensi para peserta didik.
6. Cara berkomunikasi.
7. Penilaian dan evaluasi belajar.

Sesi 3
1. Dari 30 kompetensi guru SD/MI, menurut kelompok ibu kira-kira kompetensi manakah yang
terfokus langsung dengan tugas guru mengelola pembelajaran di kelas?
2. Menurut kelompok 6 dalam mengembangkan kompetensi guru apakah ada kendala yang dihadapi
oleh seorang guru? Kira-kira apa saja yang menjadi kendalanya?
3. Menurut ibu apakah peran kompetensi guru dalam proses belajar mengajar?
4. apakah guru harus mengembangan kompetensinya secara terus-menerus? Mengapa?
5. Menurut ibu apakah indikator yang dapat dijadikan ukuran karakteristik guru yang dinilai
kompeten secara professional?

1. menurut kami kompetensi manakah yang terfokus langsung dengan tugas guru mengelola
pembelajaran di kelas, yaitu (baca halaman 7.11 Kompetensi guru SD/MI point 6-12 dan 15-18)

2. menurut kami kendala dalam mengembangkan kompetensi guru itu sudah pasti ada ya, karena setiap
hal yang kita inginkan atau kita lakukan akan sangat jarang sekali berjalan dengan mulus tanpa
hambatan sedikitpun. Dalam hal ini hambatan atau kendala dalam menengembangkan kompetensi
guru itu ada berbagai macam ya:
 bisa dari keterbatasan waktu yang dimiliki,
 keterbatasan tenaga,
 keterbatasan biaya,
 dan juga mungkin karena kurangnya minat untuk mengembangkan kompetensi
 bisa juga karena keterbatasan sarpras yang dimiliki sekolah
 atau bisa juga karena kurangnya dukungan dari pimpinan.

3. Peran kompetensi guru dalam proses belajar mengajar itu sangat penting, karena kompetensi guru ini
berpengaruh terhadap minat dan motivasi siswa dalam belajar. jika guru yang mengajar memiliki
kompetensi yang baik tentunya guru akan tersebut akan mampu menempatkan/melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa dengan tidak melupakan tujuan yang harus
dicapai, tentunya minat dan motivasi siswa dalam belajar juga akan meningkat, sehingga akan
terlaksanalah proses pembelajaran yang efektif, yang otomatis juga akan meningkatkan hasil belajar
siswa dan juga mutu pendidikan.

4. Guru harus mengembangkan kompetensinya secara terus menerus, karena kehidupan di dunia ini
tidak jalan ditempat, melainkan kehidupan terus berkembang dengan berbagai kemajuan di segala
bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan dan dunia kerja. Sehingga pendidikan juga harus
menyiapkan sumberdaya manusia yang menyelenggarakan pendidikan (guru) yang juga turut
berkembang kemampuannya, agar nantinya pendidikan (sekolah-sekolah) juga mampu menghasilkan
produk lulusan yang siap menghadapi perkembangan jaman.

5. Menurut kami indikator yang dapat dijadikan ukuran karakteristik guru yang dinilai kompeten secara
professional yaitu: (1) mampu mengembangkan tanggung jawab dengan baik; (2) mampu
melaksanakan peran dan fungsinya dengan tepat; (3) mampu bekerja untuk mewujudkan tujuan
pendidikan di sekolah dan pendidikan nasional (4) mampu melaksanakan peran dan fungsinya dalam
proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai