Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIKA

TUGAS TUTORIAL 3
SUSILAWATI NIM855870321 PENDIDIKAN SENI di SD
KELAS :B
MAKUL : PENDIDIKAN SENI DI SD - PDGK4207

Tugas 3

1. Untuk mengembagkan karya seni dalam mata pelajaran Seni, seorang guru sebaiknya
memahami kebuuhan dasar berdasarkan aspek terlebih dahulu serta menerapkan
kompetensi yang dicapai. Berdasarkan hal tersebut rancanglah cara membuat konsep
Karya Seni Tari di SD !
2. Sebagai seorang guru anda harus dapat menjadi penoton, penilai dan peraga yang baik.
Jelaskan bagaimana cara mengapresiasi Karya Tari anak SD dengan benar !
3. Rancanglah cara anda menyusun tugas mencipta Karya Seni Rupa !
4. Jelaskan menurut pendapat anda manfaat belajar seni bagi anak SD !

Jawab:

1. Untuk mengembagkan karya seni dalam mata pelajaran Seni, seorang guru
sebaiknya memahami kebuuhan dasar berdasarkan aspek terlebih dahulu serta
menerapkan kompetensi yang dicapai. Berdasarkan hal tersebut rancanglah cara
membuat konsep Karya Seni Tari di SD !
Jawab:
Cara membuat konsep Karya Seni Tari di SD, antara lain:
a) Menentukan Tema, Dalam membuat konsep karya seni tari tema merupakan
sumber pembuatan karya tari yang paling utama untuk melangkah ketahap
selnjutnya. Hal terpenting dalam pemilihan sebuah tema, yaitu tema itu harus
dapat ditarikan atau di ekspolrasi ke dalam sebuah karya seni tari.

b) Eksplorasi gerak tari, Langkah selanjutnya adalah mengeksplorasi berbagai gerak


tari. Pada kegiatan ini, penatatari atau penyusun tari mencari gerak-gerak untuk
dibuat menjadi gerak-gerak tari yang sesuai dengan tema tarinya. Jika karya tari
yang dibuat memerlukan alat untuk melakukan gerak tari, pada saat bereksplorasi
juga perlu menggunakan alat. Gerak merupakan unsur utama dalam karya tari. Jika
gerak-gerak tari hasil eksplorasi telah disusun menjadi sebuah karya tari,
sebaiknya segera berlatih untuk memperagakan. Dalam berlatih memperagakan
gerak tari harus memerhatikan beberapa hal berikut:
1) Sikap badan dalam melakukan gerak tari.
2) Kesesuaian gerak dengan iringan tari.
3) Penghayatan terhadap gerak yang dilakukan.
c) Menyiapkan Iringan Tari, Menyiapkan Iringan tari merupakan unsur pendukung
dalam karya tari. Namun, tari tanpa iringan bagaikan sayur tanpa garam. Oleh
karena itu, iringan harus dipersiapkan sungguh-sungguh. Untuk membuat iringan
tari, biasanya dibantu oleh penata iringan. Penata iringan bertugas membuat
iringan tari sesuai dengan kehendak penata tari. Iringantari harus sesuai dengan
tema tari dan gerak-gerak tarinya. Berikut ini langkah-langkah membuat iringan
tari:
a. Penata tari memberitahukan kepada penata iringan tentang tema tari
dan gerak-gerak tari yang telah dibuatnya.
b. Penata iringan menentukan alat musik yang akan digunakan
untuk mengiringikarya tari.
c. Penata iringan membuat pola iringan untuk membunyikan alat-alat musik
sesuaidengan tema tari.
d. Para pemain musik untuk iringan tari berlatih membunyikan alat-
alat musik.
e. Para penari dan pemain musik menggabungkan antara gerak dan
iringan sampaisesuai.

d) Menyiapkan pendukung-pendukung lainnya, Unsur pendukung karya tari ada


banyak macamnya, sebagaimana yang sudah kita bicarakan di depan. Dalam
penyusunan sebuah karya tari, semua unsur pendukung tersebut merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Semuanya harus dipersiapkan secara
matang sesuai dengan tema tarinya.

2. cara mengapresiasi Karya Tari anak SD dengan benar diperlukan untuk memahami kaya
tari, baik tari tradisional, maupun tari modern. Menyaksikan sambil menghayati isi teks
atau naskah cerita membantu memberi pehaman akan karya seni tari. Aprsesiasi tari
dihasilkan dai proses menyaksikan pertunjukan tari, mengamati sambil memahami teks
atau naskah tari, membaca latar belakang pencipta karya tari, dan membaca biografi
pencipta.

3. Rancanglah cara anda menyusun tugas mencipta Karya Seni

Rupa Menyusun Tugas Mencipta Karya Seni Rupa untuk Anak

SD
a) Untuk menggambar atau membentuk bagi anak memiliki posisi dan
kedudukan yangsama, oleh karena itu dapat digunakan secara kolaboratif
(menjadi satu tugas) atau pun sendiri-sendiri sesuai dengan aspek yang
dikembangkan.
b) Untuk mengembangkan materi pelajaran, seorang guru sebaiknya memahami
kebutuhan dasar berdasarkan aspek terlebih dahulu serta dikaitkan dengan
kompetensi yang akan dicapai.
c) Teknik dan bahan berkarya sangat luwes, dapat diperoleh dari bahan serta
medium standar maupun kreasi. Pada hakekatnya berkarya seni rupa dapat
didekati dengan teknik bermain, oleh karenanya guru dapat melakukan
banyak eksperimentasi bahan,contohnya:
 menggambar secara langsung dikertas dengan alat tulis seperti pensil,
krayon, cat.
 menggambar dengan menumpangi kertas dengan lilin, krayon yang
berminyak kemudian diselesaikan dengan cat air.
 menggambar menoreh/menggores; kertas yang diwarna dengan krayon
ditumpang lagi dengan pastel kemudian ditoreh/gores sehingga muncul
warna latarnya.
 Menggambar dengan jari-jari langsung, tentu saja cat air yang dipekatkan
dengan bahan lem cair.
 mengubah, menumpangi gambar yang termuat dikoran kemudian diubah
bentuknya (bukan mewarna)
 Meniup berwarna cair diatas kertas
 mengibaskan warna cair yang sudah dituangkan di atas kertas
 Menera (mencetak) dengan berbagai macam klise; cukil atau bahan yang
sudah jadi; daun basah, benang, lipatan dst.
 menata ruangan
 menggambar kotak bekas, batu, atau gerabah atau kaleng
bekas contoh penugasan
4. Manfaat belajar seni bagi anak SD yaitu sebagi berikut:
a) memberikan kesempatan bagi anak untuk mengekspresikan dirinya sendiri,
b) mengembangkan potensi kreatif anak,
c) mempertajam kepekaan anak akan nilai-nilai keindahan,
d) memberikan kesempatan bagi anak untuk mengenal bahan, alat serta tehnik berkarya
senirupa,
e) untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Dengan demikian dapat diperoleh dampak
instruksional dan dampak pengiring (nurturant effect) yaitu berani mengemukakan
pendapat, punya rasa kesetiakawanan sosial dan toleransi, bersikap menghargai
budaya bangsa, mampu berpikir secara integral serta mempunyai wawasan tentang
seni yang dapat dimanfaatkan untuk mempelajari bidang lainnya

Anda mungkin juga menyukai