KE-2
PDGK 4502/4SKS/PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD
PROGRAM STUDI PGSD
JAWABAN
Kurikulum pendidikan dasar tahun 1994 disusun dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional tersebut dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa dan
kesesuaian dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta kesenian. Isi Kurikulum Sekolah dasar tahun 1994,
sessesuai dengan UU No.2/1989 dan PP No.28/1990, sekurang-kurangnya memuat bahan
kajian tentang pendidikan pancasila, pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan,
bahasa indonesia, membaca, dan menulis, matematika (termasuk berhitung), pengantar
sains dan teknologi , ilmu bumi, sejarah nasional dan sejarah umum, kerajinan tangan dan
kesenian, pendidikan jasmani dan kesehatan, menggambar, serta bahasa inggris.
Bahan kajian tersebut bukan merupakan nama mata pelajaran melainkan sebutan
yang mengacu pada pembentukan kepribadian dan unsur-unsur kemampuan yang
diajarkan dan dikembangkan melalui pendidikan dasar. Mata pelajaran merupakan
sekumpulan bahan kajian yang memperkenalkan konsep, pokok bahasan, tema, dan nilai
yang dihimpun dalam satu kesatuan disiplin ilmu pengetahuan. Mata pelajaran yang
berlaku dalam Kurikulum SD 1994 yaitu 1) pendidikan pancasila dan kewarganegaraan,
2) pendidikan agama, 3) bahasa indonesia, 4) matematika, 5) ilmu pengetahuan alam, 6)
ilmu pengetahuan sosial, 7) kerajianan tangan dan kesenian, 8) pendidikan jasmani dan
kesehatan, serta 9) muatan lokal.
Dalam kurikulum tahun 2004 ada yang disebut dengan standar kompetensi
lulusan (SKL). SKL merupakan seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus
dicapai peserta didik sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan. Struktur
kurikulum dalam kurikulum 2004 berisi sejumlah mata pelajaran, kegiatan belajar
pembiasaan, dan alokasi waktu. Alokasi waktu menunjukkan satuan waktu yang
digunakan untuk tahap muka. Struktur kurikulum SD memuat jumlah dan jenis mata
pelajaran yang ditempuh dalam satu periode belajar 6 tahun meulai kelas I-VI.
3. Standar nasional pendidikan pengembangan kurikulum sekolah dasar secara makro yang
diberlakukan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
a. Standar isi
Standar yang mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi tersebut
memuat empat hal berikut:
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.
2. Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebgai bagian tidak
terpisahkan dari standar isi.
4. Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
b. Standar proses
Standar proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan psikologis siswa. Standar untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif
dan efisien ini mencakup empat hal, yaitu 1) perencanaan proses pembelajaran, 2)
pelaksanaan proses pembelajaran, 3) penilaian hasil pembelajaran , dan 4)
pengawasan proses pembelajaran. Pengawasan proses pembelajaran meliputi
pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan langkah tindak lanjut
yang diperlukan.