Anda di halaman 1dari 1

CATATAN AUDIT BKM/LKM

Prosedur Audit BKM

1. Perkenalan
2. Pemeriksaan berkas dan Bukti bukti
3. Penyampaian temuan dan Rekomendasi

Teknit Input data:

1. Input data, Jika Tahun Lalu yang audit bukan KAP kita maka yang diisi duluan adalah Arus kas
tahun sebelumnya yang ada pada berkas laporan Audit.
2. Input Neraca UPK & sekret
3. Input Laba Rugi UPK
4. Input S9

Yang dibawa saat audit kelapangan:

1. SPP (Surat Pernyataaan Pengurus)


2. SPK (Surat pernjanjian kontrak)
3. Cash Opname

Prosedur audit untuk Akun KAS

Cek BKK, BKM, saldo akhir dibulan sebelumnya, Caranya; Saldo akhir periode sebelumnya + di tambah
salod akhir di BKK (Kredit) – Saldo akhir kas Di BKM (debit), pastikan Nilai saldo saldo akhir
sebelumnya harus sama dengan Nilai salod perhitungan.

Prosedur audit untuk Akun Pinjaman KSM:

1. Mencocokkan saldo di TB dan saldo yang ada di Buku Kolektabilitas


2. Melakukan sampling beberapa KSM (1-2) KSM dengan cara mengambil sampling KSM
3. Menanyakan ke UPK apakah KSM ini bisa dimintra konfirmasi terkait status pinjaman (Nominal,
nama peminjam, dan tanggal status pinjaman). Pastikan semuanya benar.

Tabel-1. Daftar Formulir Pembukuan UPK


Kode Nama Formulir
Model-A : Bukti Kas Masuk
Model-B : Bukti Kas Keluar
Model-C : Bukti Pemindahbukuan
U1 : Catatan Uang Masuk
U2 : Catatan Uang Keluar
U3 : Buku Kas
U4 : Buku Bank
U5 : Buku Inventaris dan Harta Tetap
U6 (A dan B) : Kartu Pinjaman-KSM(A), Kartu Pinjaman-UPK(B)
U-7 (A dan B) : Kartu Tabungan KSM-Nasabah(A), Kartu Tabungan KSM
UPK(B)
U8 : Buku Besar dan Neraca Saldo
U9 : Buku Pendapatan dan Biaya
LU-01 : Laba Rugi
LU-02 : Neraca
LU-03 : Kolektibilitas
LU-04 : Register Perguliran Pinjaman
LU-06 : Register Tabungan
LU-07 : Perhitungan Tingkat Pengembalian dan Tingkat Tunggakan

Anda mungkin juga menyukai