Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DEDY AGUS SETIAWAN

NIM : 855869438
KLs : 3B PGSD BI
Tugas 1

1.  Mengapa dalam pelaksanaan pendidikan di SD harus memahami landasan filosofis,


psikologis pedagogis, dan sosiologis antropologias? (Skor 15)

2. Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran di SD sesuai dengan karateristik pendidikan SD?


(Skor 10)

3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan penyelenggaraan Sekolah Rumah (Home Schooling)!


(Skor 10)

JAWABAN

1. Karena dengan memahami Pandangan filosofis bisa melihat untuk apa pendidikan
Sekolah Dasar dikembangkan. Begitu juga dengan memahami Pandangan psikologis-
pedagogis akan paham bagaimana pendidikan dasar dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didiknya. Dan adapun dengan memahami Pandangan sosiologis-
antropologis bisa mengetahui fungsi proses pendidikan dasar dalam sosialisasi atau
pendewasaan peserta didik dalam konteks kehidupan masyarakat.
2. Sebenarnya ada 2 karakteristik pendidikan SD, yaitu sebagai berikut beserta
pelaksanaannya;
 Karakteristik Umum Pendidikan SD
a. Kemelekwacaan (literacy). Pendidikan SD diarahkan pada pembentukan
kemelekwacaan, bukan pada pembentukan kemampuan akademik. Kemelekwacaan
merujuk pada pemahaman siswa tetang berbagai fonemena/gagasan dilingkungannya
dalam rangka menyesuaikan perilaku dengan kehidupan.
b. Kemampuan berkomunikasi. Pendidikan SD diarahkan untuk pembentukan
kemampuan komunikasi, yaitu mampu mengomunikasikan sesuatu, baik buah pikiran
sendiri maupun informasi yang didapat dari berbagai sumber, kepada orang lain
dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
c. Kemampuan memecahkan masalah (problem solving) mencakup merasakan
adanya masalah, mengidentifikasi masalah, mencari informasi untuk memecahkan
masalah, mengekspoitasi alternative pemecahan masalah, dan memilih alternatif yang
paling layak.
d. Kemampuan bernalar (reasoning), yaitu menggunakan logika dan bukti-bukti
secara sistematis dan konsisten untuk sampai pada simpulan. Pendidikan SD
diarahkan untuk mengembangkan kemampuan siswa berfikir logis sehingga
kemampuan bernalarnya berkembang.
 Karakteristik Khusus Pendidikan SD
a. Siswa SD berada dalam tahap perkembangan pra-operasional dan operasi konkret,
yang ditandai oleh pandangan yang bersifat holistic.
b. Guru SD adalah guru kelas yang wajib mengajarkan lima mata pelajaran SD, yaitu
Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan PKn.
c. Kurikulum SD dikembangkan berdasarkan standar nasional oleh satuan pendidikan
(SD) bersama dengan Komite Sekolah, di bawah koordinasi Dinas Kabupaten/Kota.
Pendidikan SD berlangsung selama enam tahun, yang dibagi menjadi enam tingkat
kelas.
d. Pembelajaran di SD menekankan pada keterpaduan, bersifat holistk, pengalaman
langsung, dan menggunakan contoh-contoh konkret, sesuai dengan karakteristik
siswa SD dan tujuan pendidikan Dasar.
e. Gedung dan fasilitas SD bervariasi dari yang paling sederhana sampai yang cukup
mewah. Pada umumnya, terdapat enam ruang kelas dan ruang kepala sekolah, tanpa
ruang guru dan juga tanpa ruang administrasi.
3. Kelebihan Home Schooling;
a. Orangtua dan anak dapat menentukan waktu dan durasi belajar.
b. Orangtua juga bisa menentukan sendiri topik dan cara belajar yang sesuai dengan
minat, kemampuan, dan gaya belajar anak. Dengan demikian, anak bisa
mengembangkan bakat sesuai keinginan dan kemampuannya.
c. Kebanyakan sekolah formal menetapkan jadwal belajar yang padat dari pagi sampai
sore untuk anak. Sedangkan homeschooling, membiarkan anak untuk mengatur waktu
belajarnya secara fleksibel, sehingga anak bisa mendapatkan waktu istirahat yang
lebih lama.
d. Dengan homeschooling, orangtua juga bisa memantau perkembangan belajar anak
serta pergaulannya. Dengan begitu, anak bisa terhindar dari pergaulan di masa
pertumbuhannya.
Kekurangan Home Schooling;
a. Anak yang homeschooling biasanya memiliki kehidupan sosial yang kurang luas,
sehingga dia kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai status sosial.
b. Belum ada standarisasi kurikulum.
c. Kurang memiliki daya saing karena sekolah merupakan salah satu tempat terbaik
untuk melatih jiwa kompetitif anak.

Anda mungkin juga menyukai