Nama : Resta Eka Kurniawati

NIM : 858794996

Semester : 2

Mata kuliah : pendidikan seni di SD

Dosen : Wida Rahayuningtyas, Mpd.

Masa tutorial : 2020.1

Pokjar : Amanah Blitar Raya

Jawaban dari tugas pertama.

1. Sebutkan dan jelaskan empat komponen bunyi yang musikal!

1. Pitch
Pitch adalah tinggi rendah relatif yang terdengar dari suatu bunyi. Pitch suatu bunyi
ditentukan oleh frekuensi dari getaranya. Semakin cepat frekunsinya, semakin tinggi
pitch. Sebaliknya semakin lambat frekuensinya, semakin rendah pitch. Getaran
frekuensi di ukur dalam cycle per detik. Pada piano, nada frekuensi tertinggi adalah
4.186 cycle per detik dan terendah adalah 27 cycle per detik. Secara umum, semakin
kecil obyek yang bergetar, semakin cepat getarnya dan semakin tinggi pitch-nya.
Getaran nada bersifat teratur dan mencapai pendengaran pada interval waktu yang
sama. Sebaliknya suara yang gaduh mempunyai pitch yang tidak teratur, karena
menghasilkan getaran yang tidak teratur pula. Dua nada akan berbunyi berbeda jika
mempunyai pitch yang berbeda. ‘jarak’ pitch antara nada disebut interval. Jika dua
nada berjarak interval oktaf, suarnya terdengar mirip. Jarak antara nada tertinggi dan
terendah yang dapat dihasilkan oleh vokal atau instrumen dinamakan pitch range.
Rangge rata-rata suara yang tidak terlatih adalah 1 atau 2 oktaf.
Pengorganisasiannpitch merupakan dasar utama bagi seorang komposer.

2. Dinamik
Dinamik adalah tingkat kekerasan atau kelembutan pada musik, salah satu aspek
bunyi. Kekerasan berhubungan dengan amplitudo getaran yang di hasilkam bunyi.
3. Warna suara
Warna suara adalah kualitas yang membedakan atau biasa disebut timbre. Warna
suara digambarkan dengan istilah-istilah gelap, terang, cemerlang tebal, dan lunak.
Perubahan pada warna suara menciptakan keberagaman dan kekontrasan.warna suara
juga menciptakan rasa keterkaitan .
4. Ritme
Ritme merupakan unsur dasar dalam kehidupan. Ritme pada dasarnya adalah suatu
pola pengulangan tekanan dan pelepasan. Adanya ritme dalam musik akan
menyangkut segala elemen lainya baik pitch,warna suara, dan dinamik.
2. Sebutkan dan jelaskan aspek-aspek yang membangun ritme
a) Ketukan(beat)
Beat (dibaca:bit)merupakan denyutan (pulsa) rata atau berulang yang
membagi musik dalam unit waktu yang sama.
b) Birama
Tekanan yang lebih kuat dibandingkan yang lainya, tekanan tersebut secara
teratur. Tekanan tersebut muncul setiap 2, 3, atau 4 hitungan.
c) Aksen atau Sinkop (syncope)
Sebuah nada yang bertekanan, pada umumnya dimainkan lebih keras daripada
nada-nada lainya, yaitu dengan mendapatkan aksen yang dinamis.
d) Tempo
Kecepatan dalam lagu, tempo merupakan suatu dasar dalam musik.

3. Apa bedanya tangga nada kres dan tangga nada mol pada tangga nada kromatik?

 Tangga nada kres adalah tangga nada yang salah satu nada (nada ke-7) dari
susunan tangga nada tersebut harus dinaikan setengah nada.
 Tangga nada mol adalah tangga nada yang salah satu nadanya (nada ke-4) dari
susunan tangga nada tersebut di turunkan setengah nada.

4. sebutkan 3 jenis tanda birama, dan masing-masing tanda birama berikan 3 contoh
lagunya

a. Birama 2/4

Birama 2/4, artinya tiap birama terdiri atas dua ketukan. Birama

Contoh lagu Nusantara yang berbirama 2/4 adalah sebagai berikut.

1) Hari Merdeka (lagu nasional)

2) Cik Cik Periok dari Kalimantan Barat

3) Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan

4) Manuk Dadali dari Jawa Barat

b. Birama 3/4

Birama 3/4, artinya tiap birama terdiri atas tiga ketukan.

Contoh lagu Nusantara yang berbirama 3/4 adalah sebagai berikut.

1) Burung Tantina dari Maluku

2) Burung Kakatua dari Maluku

3) Tumpi Wahyu dari Kalimantan Tengah

4) Lisoi dari Tapanuli

 c. Birama 4/4

Birama 4/4, artinya tiap birama terdiri atas empat ketukan.

Contoh lagu yang berbirama 4/4 adalah sebagai berikut.

1) Bungong Jeumpa dari Aceh

2) Butet dari Tapanuli

3) Injit Injit Semut dari Sumatera Timur

4) Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat

5) Jali-Jali dari Jakarta.

5. Jelaskan karakteristik lagu pada anak

 Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.
 Ritme musik dan melodinya pendek sehingga mudah diingat.
 Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainya, seperti
tempo, dinamik, bunyi, dan ekspresi musik di olah dan di ganti serta diekspresikan
oleh anak.
 Melalui musik anak diberikan kesempatan pula untuk bergerak melalui musik.

6. Bagaimanakah menemukan gagasan atau ide dasar melodi suatu lagu anak SD?

Dari pengetahuan yang dimiliki anak SD, itu akan sangat berpengaruh terhadap ide
yang di dapat. Anak SD akan menuangkan pengaetahuanya melalui lagu misalnya,
mengganti nada asli dengan nada yang diinginkanya.

7. Sebutkan sumber-sumber inspirasi yang dapat dijadikan pijakan dalam berkarya seni

 Wawasan dan pengetahuan yang luas.

 Alam sekitar dan lingkungan.
 Karya orang lain sebelumnya.

8. Apakah kegiatan apresiasi sangat dibutuhkan oleh siswa? jelaskan

Iya, kegiatan apresiasi sangat dibutuhkn oleh siswa karena apresiasi bisa
menumbuhkan semangat belajar anak dalam melakukan suatu hal.

9. jelaskan pengaruh intelektual, emosional dan sosial terhadap kreativitas anak SD

 Pengaruh intelektual sangat berpengaruh terhadap kreativitas anak karena

semakin pintar anak maka kekreativan anak semakin tinggi begitu pula
sebaliknya. Anak sudah mampu berpikir logis dan mampu memahami
informasi atau masalah masalah yang bersifat konkrit, akan tetapi belum bisa
memecahkan masalah-masalah yang bersifat abstrak.
  Pengaruh emosi pada pendidikan seni memberi kesempatan pada anak untuk
aktualisasi diri atau mengekpresikan perasaan tersebut melalui berkarya seni
yang sesuai dengan minat dan taraf perkembangannya.
 Pengaruh sosial pada usia SD anak sudah bisa keluar dari lingkungan
keluarganya, mereka mulai menaruh perhatian terhadap orang lain, mencari
teman akrab, mampu bermain dan bekerja sama dengan orang lain dengan
mematuhi aturan-aturan kelompok. Anak yang kreatif mereka akan memilih
teman yang berdampak positif terhadapnya.

10. Sebutkan fungsi dari masing-masing seni di SD

 Sebagai hiburan
 Sebagai apresiasi diri
 Sebagai edukasi
 Sebagai sumber pengetahuan