Anda di halaman 1dari 9

MODUL 8

KURIKULUM SEKOLAH DASAR

NAMA : WIWIK LIDIAWATI


NIM : 856945777
PRODI : PGSD (BI)

PDGK 4104
HAKIKAT KURIKULUM SEKOLAH DASAR

A.    KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN


   Pendidikan di sekolah dikenal dengan istilah pendidikan formal
karena semua aspek dalam pendidikan di sekolah ditata secara
formal. Menurut Sukmadinata (2005: 2) salah satu karakteristik
pendidikan formal adalah bahwa pendidikan di sekolah memiliki
rancangan pendidikan atau kurikulum tertulis.
  
       Kurikulum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Butir 19 yang
menyatakan bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
B.     PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM MENGEMBANGKAN
KURIKULUM

Agar kurikulum yang dikembangkan benar-benar membantu peserta


didik dalam mencapai tujuan pendidikan pengembangan kurikulum
hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
Sebagai Berikut:

1.      Prinsip Relevansi


2.      Prinsip Efektivitas
3.      Prinsip Efisiensi
4.      Prinsip Fleksibilitas
5.      Prinsip berkesinambungan
C.     STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN KARAKTERISTIK
MATA PELAJARAN SD

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan


pengetahuan kepribadian akhlak mulia dan keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut. Khusus untuk jenjang
Sekolah Dasar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
nomor 23 Tahun 2006 tentang standar kompetensi kelulusan pada
satuan pendidikan dasar dan menengah setelah menyelesaikan
pendidikan di jenjang SD siswa.
pada pembentukan hal-hal berikut.
      1.      Kemelekwacaan (literacy)
      2.      Kemampuan berkomunikasi
      3.      Kemampuan memecahkan masalah (problem solving)
      4.      Kemampuan bernalar (reasoning)
KEGIATAN BELAJAR 2. KARAKTERISTIK MATA
PELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
A.    Hakikat KTSP

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) merupakan


kurikulum yang bersifat desentralistik karena dikembangkan oleh
satuan pendidikan.
KTSP terdiri atas dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
1.      Tujuan Pendidikan SD
2.      Struktur Dan Muatan Kurikulum SD
3.      kalender pendidikan SD.
4.      Silabus
B.     Latar Belakang KTSP

UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang


berkenaan dengan wewenang pengembangan pengelolaan dan
pelaksanaan pendidikan.
Landasan filosofis dan teoritis yang melatarbelakangi perkembangan
KTSP adalah:
1.      Kurikulum harus dimulai dari lingkungan terdekat
2.      Kurikulum harus mampu melayani pencapaian tujuan pendidikan
nasional dan satuan pendidikan, serta
3.      Proses pengembangan kurikulum harus bersifat fleksibel
C.    Prosedur Pengembangan KTSP

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam penyusunan KTSP

1.      Mengidentifikasi standar isi dan standar kompetensi lulusan


sebagai acuan dalam penyusunan KTSP
2.      Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang
meliputi peserta didik pendidik dan tenaga kependidikan sarana
dan prasarana biaya serta program-program
3.      Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di
masyarakat serta lingkungan sekitar, komite sekolah, dewan
pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi dunia industri dan
dunia kerja, sumber daya alam serta sosial budaya.
D.    Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan KTSP

Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan KTSP pada SD


adalah:

1.      Tim penyusun yang terdiri atas guru, konselor, dan kepala
sekolah
2.      Komite sekolah
3.      Narasumber (ahli kurikulum dan pembelajaran)
4.      Dinas pendidikan
5.      Serta pihak lain yang terkait.

Anda mungkin juga menyukai