Anda di halaman 1dari 20

PDGK4104/

Perspektif
Pendidikan SD

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH


Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All

MODUL 11
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN YANG
DITERAPKAN DI SEKOLAH DASAR
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6

Intania Nursariutami : 857295017


Najmudin : 857333686
Nesya Aninditha : 857295278
Nurul Khodijah : 857294695
KB1. Hakikat evaluasi program & evaluasi program pembelajaran

Pengertian

• Evaluasi program ialah pendekatan formal yg digunakan


untuk menilai kebijakan, pekerjaan dalam satu program
tertentu.
• Evaluasi program pembelajaran ialah penilaian dalam
seluruh aspek pembelajaran,mulai dari kurikulum,
silabus, perencanaan pembelajaran, buku, alat peraga,
lingkungan, pelaksanaan pembelajaran serta hasil belajar
siswa
Tujuan Evaluasi
Program Pembelajaran

Untuk mengetahui apakah :


1.Lingkungan sekolah menunjang terjadinya pembelajaran
2.Rencana pembelajaran yg dibuat guru dapat dilaksanakan
3.Siswa terlibat secara aktif
4.Guru bersemangat
5.Penilaian proses pembelajaran secara sistematis
6.Hasil belajar siswa memenuhi harapan guru
Manfaat Evaluasi
Program Pembelajaran

• Siswa mendapat pelayanan pendidikan yg lebih baik


• Guru mengembangkan profesionalitas secara
berkelanjutan
• Sekolah berani menjamin keandalan program
pembelajaran yang ditawarkan
• Masyarakat akan merasakan kepuasan terhadap
pelayanan pendidikan yang didapatnya
Potret Evaluasi
Pembelajaran

• Evaluasi tingkat sekolah: melalui rapat guru


• Evaluasi program secara formal: melibatkan komite
sekolah
KB2. Langkah-langkah dan Tindak Lanjut Evaluasi Program Pembelajaran

Cara Melakukan Evaluasi


Program Pembelajaran

• Dengan merefleksi di akhir pembelajaran


• Dengan melibatkan satu tim penilai di setap akhir
semester
• Dengan menggunakan PTK
Evaluasi Program
Pembelajaran Oleh Guru

1. Menilai / meriview RPP


2. Menilai proses pembelajaran melalui refleksi dan
dialog siswa
3. Menganalisis hasil belajar siswa
4. Menyimpulkan kualitas
Evaluasi Program
Pembelajaran Oleh Sekolah

1. Menentukan KKM untuk setiap mapel


2. Mengkoordinasikan ulangan semester, UAS dan UKK
3. Menentukan kenaikan kelas
4. Melaporkan hasil penilaian mapel pada akhir semester
5. Melaporkan pencapaian hasil belajar ke Dinas
Pendidikan Kota
Penyusunan Evaluasi
Program Pembelajaran

1. Mengembangkan desain evaluasi


2. Mengembangkan instrumen
3. Mengumpulkan data / mengevaluasi
4. Menganalisis data
5. Menyusun laporan
Tindak Lanjut Evaluasi
Pembelajaran

1. Guru dapat menindak lanjuti hasil penilaiannya dengan


segera ketika merancang pembelajaran berikutnya ayau
dengan menerapkan langkah2 PTK
2. Sekolah dapat menindak lanjuti sesuai dengan temuan
saat proses pembelajaran
Tindak Lanjut Evaluasi
Pembelajaran

1. Guru dapat menindak lanjuti hasil penilaiannya dengan


segera ketika merancang pembelajaran berikutnya ayau
dengan menerapkan langkah2 PTK
2. Sekolah dapat menindak lanjuti sesuai dengan temuan
saat proses pembelajaran
PDGK4104/
Perspektif
Pendidikan SD

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH


Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All

MODUL 12
SUMBER DAYA SEKOLAH DASAR
KB1. Hakikat evaluasi program & evaluasi program pembelajaran

Potret Sarana dan


Prasarana

PP No. 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan Pasal 42


Menetapkan “Setiap satuan Pendidikan wajib memiliki
sarana dan prasarana yang harus ada pada setiap satuan
pendidikan.”
Potret Sumber Daya
Manusia di SD

PP No. 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan Pasal 35


Menetapkan “Tenaga kependidikan pada SD/MI sekurang-
kurangnya terdiri atas Kepala sekolah, Tenaga administrasi,
Tenaga perpustakaan, dan Tenaga kebersihan sekolah.”
Potret Sumber Dana di
SD

Dana penyelenggaraan pendidikan di SD berasal dari


berbagai sumber, seperti SPP, dari masyarakat melalui
komite sekolah, dari pemerintah, baik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah, dan barangkali dari para
dermawan, atau dari usaha sekolah sendiri.
Namun pada umumnya untuk memenuhi biaya operasional,
sekolah hanya dapat mengandalkan biaya yang disediakan
oleh pemerintah.
KB2. Sumber Daya yang Berasal dari Luar Sekolah

Potret Sarana dan


Prasarana dari Luar
Sekolah

Bagi SD yang sarana dan prasarana yang sangat terbatas bisa


menggunakan atau memanfaatkan lingkungan sekolah di
luar SD. Kunci dari semua ini adalah prakarsa dari kepala
sekolah dan pak guru, kemudian diikuti dengan jalinan
komunikasi yang baik antara sekolah dan perangkat atau
pamong desa. Tanpa adanya prakarsa, keterbatasan sarana
dan prasarana akan merampas kesempatan sisiwa untuk
menghayati proses pembelajaran yang menantang, dan
semestinya dihayati.
Potret Sumber Daya
Manusia

Penyelenggaraan pendidikan SD menjadi tanggung jawab


pemerintah (pusat dan daerah), di samping melibatkan
melibatkan masyarakat untuk berperan serta. Oleh karena
itu, keberlangsungan roda pendidikan di SD juga di tentukan
oleh banyak SDM, baik yang berada di SD sendiri maupun
yang berada di luar SD. SDM yang berasal dari luar SD yaitu:
pengawas SD, kepala Dinas Pendidikan (dari kecamatan
sampai provinsi), Menteri Pendidikan Nasional, Komite
Sekolah, dan dewan pendidikan.
Dana

Dana penyelenggaraan pendidikan di SD berasal dari berbagai sumber,


yaitu yang utama dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Di
samping itu, dana pendidikan juga berasal dari orang tua
murid/masyarakat yang disalurkan melalui komite sekolah, yang
peruntukkannya sudah dirancang terlebih dahulu.
Dana BOS atau bantuan operasional sekolah merupakan program
pemerintah yang berasal dari dana subsidi BBM yang bertujuan untuk
membebaskan biaya bagi siswa yang tidak mampu dan meringankan bagi
siswa lain dalam rangka menuntaskan wajib belajar 9 tahun. Yang berhak
menerima dana BOS adalah semua sekolah tingkat SD dan SMP, baik
negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
Sekian, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai