Anda di halaman 1dari 1

DHIPTA ADHI PAMUNGKAS (857069802), ELA ALIYAH (857066054)

PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD
MODUL 1
LANDASAN PENDIDIKAN
Kegiatan Belajar 1 SEKOLAH DASAR Kegiatan Belajar 2
Landasan Filosofis, Psikologis-pedagogis, dan Landasan Historis, Ideologis, dan Yuridis
Sosiologis-AntropologisPendidikan Sekolah Dasar Mewakili cara pandang dalam Ada beberapa argument tentang Pendidikan Sekolah Dasar
bidang filsafat , psikologi , dan keniscayaan Pendidikan anak usia 6-13
A. Landasan Filosofis dan Psikologis- pedagogik/ilmu mendidik terhadap tahun A. Landasan Historis dan Ideologis
Pedagogis Pendidikan Sekolah keniscayaan proses Pendidikan Pendidikan Sekolah Dasar
Dasar usia sekolah 6-13 tahun. • Pelembagaan proses dalam sistem Pendidikan
persekolahan, diyakini sangat strategis , artinya Landasan Historis dan ideologis adalah
Keniscayaan karena Pendidikan sangat tepat dilakukan , untuk mempengaruhi,
Pandangan Filosofis adalah cara melihat anak usia tersebut berlaku universal dasar pemikiran yang diangkat dari fakta
mengkondisikan, dan mengarahkan
Pendidikan dasar dari hakikat Pendidikan dan telah menjadi kenyataan sejarah yang relevan tentang pertumbuhan
perkembangan mental, fisik dan social anak
dalam kehidupan manusia. dalam mencapai kedewasaannya secara dan perkembangan Pendidikan Sekolah
sistematik dan sistemik. Dasar beserta ide-ide atau pertimbangan
B.
• Proses pendewasaan yang sistematik dan yang melatarbelakangi sejak pada masa
Cara pandang psikologis-pedagogis atau
psiko-pedagogis adalah cara melihat
JEAN PIAGET sistemik itu diyakini lebih efektif dan Hindia Belanda sampai saat ini
bermakna , artinya lebih memberikan hasil
Pendidikan dasar dari fungsi proses yang baik dan menguntungkan , daripada
pendidikan dasar dalam pengembangan B. Landasan Historis-Ideologis dan
Tahapan Perkembangan proses pendewasaan yang dilepas secara alami
potensi individu sesuai dengan Yuridis Pendidikan Sekolah Dasar
Kognitif Menurut Piaget dan kontekstual melalui proses sosialisasi atau
karakteristik psikologis peserta didik pergaulan dalam keluarga dan masyarakat dan
enkulturasi atau pembudayaan interaktif dalam Landasan hukum Pendidikan merupakan
• Tahap sensorimotorik
kehidupan budaya semata-mata. seperangkat peraturan dan perundang-
B. Landasan Sosiologis-Antropologis Merupakan saat
• Sebagai teori psikologi khususnya teori belajar undangan yang menjadi panduan pokok
Pendidikan Sekolah Dasar berkembangnya oprasi
yang menjadi landasan konseptual teori dalam pelaksanaan sistem Pendidikan di
prasimbolik dan praverbal.
pembelajaran , seperti teori behaviorisme,
• Tahap praoperasional ditandai Indonesia. Peraturan yang satu dengan
Cara pandang sosiologis-antropologis atau kognitifisme, humanism; dan sosial (Bell-
dengan perkembangan pikiran yang lain seharusnya saling melengkapi.
sosio-antropologis adalah cara melihat gredeler:1986),
logis parsial mulai tumbuh Permasalahan yang saat ini terjadi adalah
Pendidikan dasar dari fungsi proses konsep ketetapan suatu objek perundangan dan peraturan yang ada
pendidikan dasar dalam sosialisasi atau dengan penekanan identitas • Operasi formal, pada tahap ini mulai tumbuh
belum sepenuhnya terlaksana dengan
pendewasaan peserta didik dalam kontek kualitas. pikiran tentang rencana hidup dan peran orang
baik. Tujuan dari satu peraturan belum
kehidupan bermasyarakat, dan proses • Tahap operasi konkret terjadi dewasa, kemampuan berpikir logis dalam berbagai
situasi dan mulai mampu bernalar secara utuh mulai tercapai namun sudah disusun lagi
enkulturasi atau pewarisan nilai dari generasi pergantian perilaku impulsive
dari situasi konkret sampai situasi hipotesi perarturan yang lain.
tua kepada peserta didik yang sedang dengan refleksi dasar.
mendewasa dalam kontek pembudayaan.

Anda mungkin juga menyukai