9. Myopia
Mata Myopia adalah cacat mata tidak bisa melihat jauh, hal ini karena bayangan
jatuh pada depan retaina. Dapat ditolong dng kaca mata minus
10. Mistagmus
Yaitu gerakan mata yang menghentak hentak / gerakan bola mata yg cepat tanpa
disengaja (di luar kemampuan)
11. Ophthalmia neonatorum
Yaitu peradangan pada mata bayi yang baru lahir. Penyakit ini merupakan
penyebab umum ketunanetraan. Penyakit ini bukan turunan, disebabkan oleh
bakteri dari rongga rahim ibu ke dalam mata bayi
12. Penyakit Kornea
Kornea mata merupakan bagian mata yg terdepan berfungsi sbg selaput jendela
dan pelindung tempat lewatnya sinar. Bila kornea mata rusak dapat dilakukan
pertolongan dengan pencakokan kornea mata
13. Retinitis Pigmentosa
Retinitis pigmentosa adalah sederetan penyakit yang diwariskan secara genetik.
Salah satu ciri dari penyakit ini adalah degenerasi retina mata. Indikasi penyakit
tersebut pada awalnya adalah kesulitan melihat dengan jelas pada kondisi
pencahayaan yang kurang terang (temaram). Gejala ini akan berlanjut dengan
penyempitan jarak pandang hingga puncaknya adalah terjadi kebutaan pada usia
paruh baya.
14. Retinopati Diabetika
Retinopati diabetik merupakan komplikasi kronis diabetes melitus berupa
mikroangiopati progresif yang ditandai oleh kerusakan mikro vaskular pada retina
dengan gejala penurunan atau perubahan penglihatan secara perlahan.
15. Retinopati of Prematurity
Retina adalah selembar tipis "aringan sara yang semitransparan, dan multilapis
yangmelapisi bagian dalam dua per tiga posterior dinding bola mata. Penderita ini
terjadi akibat persalinan dng pembedahan , luka pada jaringan bola mata, dapat
pula karena pembesaran pembuluh darah pada mata
Linguistic
Outside Sensory
Non Linguistic Memory
World perception
Affective
c) Indera Penciuman
Latihlah anak untuk membedakan barang, makanan, minuman dari baunya agar
dapat diketahui barang/benda dihadapannya.
• Persepsi obyek
Yaitu kemampuan yang memungkinkan individu tunanetra itu menyadari bahwa suatu
benda hadir disampingnya meskipun tidak memiliki penglihatannya.
- Kontak pertama
- Cara memegang
- Posisi pegangan
- Jalan sempit
- Membuka/menutup pintu
- Melewati tangga
- Melangkahi lubang
- Duduk di kursi