PDGK 4302_119_3A
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
MODUL 6
KETRAMPILAN MENGAJAR KELAS KECIL DAN PERSEORANGAN
DALAM PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)
Disusun oleh:
UNIVERSITAS TERBUKA
2020.2
Kegiatan Belajar 1
HAKIKAT KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN
PERSEORANGAN
A. Pengertian
Mengajar kelompok kecil dan perseorangan adalah bentuk mengajar yang
memungkinkan guru dalam waktu yang sama menghadapi beberapa kelompok kecil dan atau
siswa- siswa yang belajar perseorangan. Bentuk mengajar ini ditandai oleh hubungan antar
pribadi yang akrab antara guru, siswa, kesematan siswa untuk belajar sesuai dengan minat
dan kemampuan, adanya bantuan dari guru, serta mungkinnya keterlibatan siswa dalam
perencanaan pembelajarannya. Setiap kelompok dan perseorangan mempunyai kesempatan
untuk bertatap muka dengan guru.
Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan ditandai oleh hal berikut:
1. Adanya hubungan antar pribadi yang sehat antara guru dan siswa serta antara siswa
dengan siswa.
2. Siswa berkesempatan belajar sesuai minat, cara dan kecepatan sendiri.
3. Siswa mendapat bantuan dari guru jika ia memerlukannya
4. Siswa dapat dilibatkan dalam penentuan cara belajar, alat yang akan digunakan dan
tujuan yang ingin dicapai.
B. Rasional
Bentuk pengajaran kelompok kecil dan perseorangan perlu diterapkan dalam pembelajaran
karena
1. Memenuhi kebutuhan belajar yang pada dasarnya berbeda- beda.
2. Menumbuhkan hubungan antar pribadi yang sehat antar guru dengan siswa, siswa dg
siswa.
3. Memungkinkan siswa belajar dari temannya atau dengan mengajar temannya.
4. Melibatkan siswa lebih efektif, serta membentuk kebiasaan bekerjasama dan
bertanggungjawab dalam kegiatan belajarnya.
5. Mempunyai tanggungjawab belajar yang lebih besar.
Seorang guru yang mengajar kelas rangkap akan lebih sering memerlukan bentuk
pengajaran kelompok kecil atau perseorangan karena ia harus menangani lebih dari satu
kelas, tidak mungkin menerapkan klasikal secara terus menerus. Oleh karena itu guru yang
merangkap harus menguasai keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan.
Alasan lain pentingnya kemampuan mengajar kelompok kecil dan perseorangan bagi guru
PKR adalah hakikat atau prinsip PKR yaitu
1. Keserempakan kegiatan belajar mengajar
2. Kadar tinggi WKA (Waktu Kegiatan Akademik)
3. Kontak Psikologis guru siswa secara berkelanjutan.
4. Pemanfaatan sumber belajar secara efisien
Dalam pengajaran kelompok kecil dan perseorangan, guru dituntut tampil mengelola
kelompok dan perseorangan secara serempak. Keserempakan dalam kegiatan belajar
mengajar merupakan salah satu ciri khas dari pengajaran kelompok kecil dan perseorangan.
Disamping kemampuan guru dalam melakukan pendekatan secara pribadi, mendorong dan
memudahkan belajar, serta mengorganisasikan kegiatan. Semua ini sesuai dengan hakikat
PKP.
C. Variasi Pengorganisasian
Bagi seorang PKR, penguasaan keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perseorangan akan sangat membantu dalam mengorganisasikan kegiatan belajar mengajar.
Penggunaan variasi pengorganisasian dimaksudkan agar murid terhindar dari perasaan jenuh
dan membosankan. Varisai pengorganisasian mencakup penggunaan pola interaksi multiarah
artinya antara guru dengan murid, murid dengan guru atau murid dengan murid . variasi
pengorgaisasan mencakup pengelompokan siswa, penataan ruang dan variasi pemanfaatan
sumber belajar.
1. Variasi pengelompokan siswa
Pengelompokan siswa berdasarkan kelas, kemampuan dan kebutuhan pembelajaran.
2. Variasi penataan ruang
Hal ini tempat duduk murid diatur atas dasar kemudahan guru dalam mengelola secara
bergilir kedua atau ketiga ruangan tersebut.
3. Variasi peanfaatan sumber belajar
Berbagai sumber belajar sebaiknya digunakan secara bervariasi dalam pembelajaran
rangkap, sehingga gairah dan motivasi belajar siswa tetap terjaga.
D. Hal- hal yang perlu diperhatikan
Dalam menerapkan keterapilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan , tidak
semua harus doajarkan, tetapi harus memperhatikan rambu- rambu berikut ini:
1. Dalam mengajarkan hal- hal yang bersifat umum, seperti pengarahan, penjelasan umum
atau hal- hal yang berupa informasi, sebaiknya diberikan dalam bentuk interaksi klasikal
(kelas besar)
2. Dalam pembelajaran kelompok, langkah pertama yang harus dikerjakan guru adalah
mengorganisasikan siswa, sumber, materi, ruangan serta waktu yang diperlukan.
3. Kegiatan kelompok kecil yang efektif harus diakhiri dengan kulminasi (puncak
kegiatan), yang dapat berupa laporan, rangkuman, pajangan, pemantapan atau
sejenisnya, yang memungkinkan siswa saling belajar.
4. Dalam pembelajaran perseorangan, guru perlu mengenal siswa secara pribadi hingga
kondisi belajar dapat diatur dengan cepat.
5. Kegiatan dalam pembelajaran perseorangan dapat berupa bekerja bebas dengan bahan
atau petunjuk yang telah disiapkan guru dalam belajar mandiri sesuai jadwal kegiatan.
Belajar perseorangan dapat dilanjutkan dengan kegiatan kelompok kecil, kegiatan
klasikal atau berakhir dengan supervise langsug dari guru.
Kegiatan Belajar 2
KOMPONEN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN
PERORANGAN
Kegiatan Belajar 3
PENERAPAN KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN
PERSEORANGAN DALAM PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP