Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 6

PAISAL PAHLEFI (856717483)


SEPTI KURNIAWATI (856718564)
PUSPITARIA (856718041)
MUNGAWATUL HAFIDOH (856721032)
PEMBELAJARAN
KELAS RANGKAP
MODUL 6
Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan
Perseorangan dalam Pembelajaran Kelas
Rangkap (PKR)
KB 1: Hakikat Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil
dan Perseorangan
KB 2 : Komponen Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil dan Perseorangan
KB 3 : Penerpan Keterampilan Mengjar Kelompok Kecil
dan Perseorangan Dalam Pembelajaran Kelas Rangkap
Kegiatan Belajar 1
Hakikat Keterampilan
Mengajar Kelompok Kecil
dan Perseorangan
A. Pengertian
Mengajar kelompok kecil dan perseorangan

Adalah bentuk mengajar yang memungkinkan guru dalam waktu


yang sama menghadapi beberapa kelompok kecil dan siswa-siswa
yang bekerja secara perseorangan. Setiap kelompok dan
perseorangan mempunyai kesempatan bertatap muka dengan
guru.
Pengajaran Kelompok Kecil dan Perseorangan ditandai oleh hal-
hal berikut :

1. Hubungan antar pribadi yang sehat antara guru dan siswa


serta siswa dengan siswa.
2. Kesempatan siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan
kemampuan.
3. Adanya bantuan dari guru
4. Mungkinnya keterlibatan siswa dalam perencanaan
pembelajarannya.
B. Rasional
Bentuk pengajaran kelompok kecil dan perseorangan perlu
di terapkan dalam pembelajaran karena bentuk pengajaran
ini dapat :
1. Memenuhi kebutuhan belajar yang pada dasarnya
berbeda-beda
2. Menumbuhkan hubungan antara pribadi yang sehat
antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.
3. Memungkinkan siswa belajar dari temannya atau
dengan mengajar temannya.
4. Melibatkan siswa lebih efektif, serta membentuk
kebiasaan bekerja sama dan bertanggungjawab dalam
kegiatan belajarnya.
5. Mempunyai tanggung jawab belajar yang lebih besar,
disamping dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan
kecepatannya sendiri.
Alasan pentingnya kemampuan mengajar kelompok
kecil dan perseorangan bagi guru PKR adalah hakikat
atau prinsip PKR, yaitu :

• Keserempakan kegiatan belajar mengajar


• Kadar tinggi WKA
• Kontak psikologis guru-siswa secara berkelanjutan
• Pemanfaatan sumber belajar secara efisien
C. Variasi Pengorganisasian
Variasi pengorganisasian merupakan keterampilan guru di dalam
menggunakan bermacam-macam kemampuan untuk mewujudkan
tujuan belajar peserta didik sekaligus mengatasi kebosanan atau
kejenuhan dan menimbulkan minat, gairah, dan aktivitas belajar
yang efektif.
• Variasi pengorganisasian, mencakup penggunaan pola interaksi
multi arah artinya antara guru dengan murid, murid dengan
guru atau murid dengan murid.
• Variasi pengorganisasian mencakup pengelompokan sisiwa,
penataan ruang, dan variasi pemanfaatan sumber belajar.
D. Hal-hal yang perlu di perhatikan

1. Tidak semua topik dapat diajarkan melalui kelompok kecil dan


perseorangan.
2. Dalam pelajaran kelompok, langkah pertama yang harus di kerjakan guru
adalah mengorganisasikan siswa, sumber, materi, ruangan, serta waktu yang
di perlukan.
3. Kegiatan kelompok kecil yang efektif harus di akhiri dengan kalimaks
(Puncak kegiatan), yang dapat berupa laporan, rangkuman, pajangan,
pemantapan atau jenisnya, yang memungkinkan siswa saling belajar.
4. Dalam pembelajaran perseorangan, guru perlu mengenal siswa secara
pribadi hingga kondisi belajar dapat di atur dengan cepat.
5. Kegiatan dalam pembelajaran perseorangan dapat berupa bekerja bebas
dengan bahan atau petunjuk yang telah di siapkan guru dan belajar mandiri
sesuai dengan jadwal kegiatan.
Kegiatan Belajar 2

Komponen Keterampilan
Mengajar Kelompok Kecil
dan Perseorangan
A. Keterampilan Mengadakan Pendekatan
Secara Pribadi
Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi bertujuan
untuk menciptakan hubungan yang akrab dan sehat antara guru-
siswa dan siswa – siswa.
Keterampilan dapat di tunjukkan dengan :
1. Kehangatan dan kepekaan
2. Mendengarkan secara simpatik
3. Memberikan respon positif
4. Membangun hubungan saling mempercayai
5. Kesiapan untuk membantu
6. Menerima perasaan siswa dengan penuh perhatian dan
keterbukaan
7. Mengendalikan situasi sehingga siswa merasa aman.
B. Keterampilan Mengorganisasikan
Kegiatan

Keterampilan mengorganisasikan kegiatan di


wujudkan dengan :
rikan orientasi umum sebelum kegiatan dimulai
Memvariasikan kegiatan
1. rikan orientasi umum sebelum kegiatan dimulai
2. Memvariasikan kegiatan
3. Membentuk Kelompok yang tepat
4. Mengkoordinasikan kegiatan
5. Membagi-bagi perhatian
6. Mengakhiri kegiatan dengan kulminasi.
C. Keterampilan Membimbing dan
Memudahkan Belajar

Keterampilan membimbing dan memudahkan


belajar dapat diwujudkan dalam bentuk :
1. Memberikan penguatan yang tepat
2. Supervisi proses awal
3. Supervisi proses lanjut
4. Supervisi pemaduan
D. Keterampilan Merencanakan dan
Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran

Keterampilan merencanakan kegiatan pembelajaran berkaitan


erat dengan kemampuan mengembangkan kurikulum.
Keterampilan ini dapat di wujudkan dengan :
1. Membantu siswa menetapkan tujuan belajar
2. Merencanakan kegiatan pembelajaran
3. Bertindak sebagai penasihat bagi siswa
4. Membantu siswa menilai hasil belajarnya.
Kegiatan Belajar 3

Penerapan Keterampilan
Mengajar Kelompok Kecil dan
Perseorangan Dalam
Pembelajaran Kelas Rangkap
A. Contoh Penerapan Keterampilan Mengajar
Kelompok Kecil dan Perseorangan Dalam
PKR

Penerapan keterampilan mengajar kelompok kecil


dan perseorangan yang di lakukan dengan benar,
akan dapat mewujudkan prinsip-prinsip PKR, yang
merupakan salah satu acuan dalam menganalisis
contoh PKR, baik contoh yang berupa deskripsi
tercetak, maupun contoh dalam tayangan video.
B. Mengidentifikasi Kemunculan Komponen-
komponen Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil
dan Perseorangan

Identifikasi keterampilan mengajar kelompokkecil


dan perseorangan dari sebuah contoh PKR harus di
landasi penguasaan yang mantapntentang
deskripsi komponen/subkomponen keterampilan.
C. Analisis Kekuatan dan Kelemahan
Contoh PKR

Kekuatan dan kelemahan sebuah contoh PKR dapat di


analisis dengan mengacu kepada prinsip-prinsip PKR,
kemunculan keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perseorangan dalam mewujudkan prinsip-prinsip
tersebut, serta kriteria pembelajaran yang efektif.
Penerapan keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perseorangan dalam PKR hanya akan berhasil, jika guru
menguasai dengan benar keterampilan tersebut serta
menguasai prinsip-prinsip PKR. Latihan yang bertahap dan
sistematis akan memungkinkan guru mampu menerapkan
secara benar dan fektif.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai