Anda di halaman 1dari 28

STRATEGI PEMBELAJARAN

DI SD

Modul 8 KB3 & KB 4

Oleh Kelompok 3
Nama Anggota Kelompok 3
 Wayan Erma Susanti
 Setyo Prabowo
 M. Ari Effendi
 Anggun Larasati
 Sari Pujianingsih
Kegiatan Belajar 3
KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
 Dalam pembelajaran, guru tidak hanya bertugas untuk melakukan tugas
instruksional. Tetapi juga kegiatan pengelolaan yg berpengaruh terhadap
keberhasilan kegiatan instruksional.
A. RASIONAL
 Kegiatan pembelajaran akan berlangsung secara efektif jika iklim belajarnya
kondusif.
 Guru berperan untuk menciptakan iklim belajar yg kondusif dengan
melakukan pengaturan orang dan barang.
 Contoh : pengaturan tempat duduk, kebersihan dan kenyamanan kelas untuk
belajar, alat pelajaran yg menarik dan hubungan akrab antara guru dan siswa,
siswa dan siswa.
B. PENGERTIAN

Definisi pengelolaan berdasarkan pendekatan yg dianut :


1. Pendekatan otoriter
Pengelolaan kelas sebagai seperangkat kegiatan guru untuk menegakkan dan memelihara aturan di kelas
(proses mengontrol siswa)
2. Pendekatan permisif
Pengelolaan kelas sebagai serangkaian kegiatan guru untuk memaksimalkan kebebasan siswa
3. Pendekatan modifikasi tingkah laku
Pengelolaan kelas sebagai proses pengubahan tingkah laku
4. Penciptaan iklim sosioemosional
Pengelolaan kelas sebagai usaha guru untuk mengembangkan interpersonal yg baik dan iklim
sosioemosional kelas yg positif
5. Asumsi perilaku siswa sebagai kelompok kelas mempunyai pengaruh pada terjadinya
pembelajaran
C. KEGIATAN PENGELOLAAN DAN KEGIATAN
INSTRUKSIONAL
 Pada umumnya dalam proses pembelajaran terdapat 2 kegiatan yg berbeda,
tetapi terintegrasi, yaitu : kegiatan pengelolaan dan kegiatan instruksional
 Kegiatan pengelolaan adalah kegiatan yg bertujuan untuk menciptakan,
memelihara atau mengembalikan kondisi yg memungkinkan terjadinya
kegiatan pembelajaran yg efektif, misalnya membuat aturan/tata tertib kelas.
 Kegiatan instruksional adalah kegiatan yg diarahkan untuk membantu siswa
menguasai kemampuan yg diharapkan, seperti memberikan penjelasan,
mendiagnosis kesulitan belajar, dan membimbing diskusi.
D. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN
 Komponen keterampilan mengelola kelas terdiri keterampilan yang bersifat
preventif dan keterampilan yang bersifat represif.

1. Keterampilan bersifat preventif yakni berkaitan dengan usaha mencegah


terjadinya gangguan, yang dapat ditunjukan dengan:
a. Sikap tanggap
b. Membagi perhatian
c. Memusatkan perhatian kelompok
d. Memberi petunjuk yang jelas
e. Menegur
f. Memberi penguatan
2. Keterampilan yang bersifat represif, yakni berkaitan dengan usaha
mengatasi gangguan yang muncul, yang dapat dilakukan melalui 3
pendekatan berikut :

 Modifikasi tingkah laku, yang mencakup :


 Meningkatkan tingkah laku yang diharapkan
 Mengajarkan tingkah laku baru
 Mengurangi/menghilangkan tingkah laku yang tidak diharapkan
 Pengelolaan kelompok, yang menekankan pada pemecahan masalah melalui
diskusi kelompok
 Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah
E. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
 Agar mampu mengelola kelas secara efektif, guru harus memperhatikan
berbagai hal berikut.
1. Kehangatan dan keantusiasan guru
2. Kata-kata dan tindakan guru yang dapat menggugah siswa untuk belajar dan
berperilaku baik
3. Penggunaan variasi dalam mengajar
4. Keluwesan guru dalam kegiatan pembelajaran
5. Guru harus menekankan hal-hal yang positif
6. Guru hendaknya mampu menjadi contoh dalam menanamkan disiplin diri-
sendiri
7. Guru hendaknya menghindari
Kegiatan Belajar 4
KETRAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL
DAN PER ORANGAN
Ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan merupakan
ketrampilan dasar mengajar yang paling kompleks dan menuntut penguasaan
ketrampilan dasar mengajar sebelumnya. Anda dituntut menguasai
ketrampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan,
membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, serta
mengelola kelas.
A. RASIONAL
 Sebagai individu pada dasarnya manusia memiliki karakteristik dan kebutuhan
masing-masing. Di dalam lingkungan sekolah pun keaneka ragaman
karakteristik dan kebutuhan individu pada siswa berbeda-beda. Dengan
menggunakan kegiatan kelompok kecil dan perorangan memungkinkan guru
memberikan perhatian terhadap kebutuhan siswa yang berbeda-beda.
B. PENGERTIAN

 Ini berarti bahwa mengajar kelompok kecil dan perorangan terjadi dalam
konteks klasikal. Pengajaran kelompok kecil dan perorangan ditandai
dengan ciri-ciri:
1. Terjadinya hubungan (interaksi) yang akrab dan sehat antara guru dengan
siswa serta siswa dengan siswa.
2. Siswa belajar sesuai dengan kecepatan, cara, kemampuan dan minatnya
sendiri.
3. Siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya.
4. Siswa di libatkan dalam penentuan cara-cara belajar yang akan di tempuh.
Di lihat dari sisi guru, pengajaran kelompok kecil dan perorangan guru di
tuntut berperan sebagai:
1. Organisator kegiatan pembelajaran.
2. Sumber informasi bagi siswa.
3. Motivator
4. Penyedia materi dan kesempatan bagi siswa.
5. Orang yang mendiagnosa kesulitan siswa dan memberikan bantuan sesuai
kebutuhan siswa.
6. Peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan
peserta lain.
C. VARIASI PENGORGANISASIAN
Pengaturan kesempatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, dan
perorangan dapat dibuat dengan berbagai variasi yang disesuaikan dengan
hakikat topik yang dibahas, tujuan yang ingin dicapai , kebutuhan siswa
sendiri, serta ketersediaan waktu dan fasilitas. Berikut beberapa contoh
pengorganisasian kelompok kecil dan perorangan dalam konteks pembelajaran
klasikal
1. Model A
Dari gambar dilihat bahwa kegiatan dimulai secara klasikal. Misalnya guru
memberikan informasi tentang konsep-konsep kunci dari topik yang dibahas atau
menjelaskan prosedur kerja suatu alat.
Berikut gambar diagram variasi pengorganisasian A
2. Model B
Pada modek B setelah kegiatan klasikal, para siswa diberi 2 alternatif, yaitu mereka
boleh bekerja dalam kelompok kecil atau bekerja sendiri
3. Model C
Pada model C tidak ada pertemuan klasikal pada akhir kegiatan .
Model D merupakan variasi yang dimana kelas dimulai
dengan klasikal, kemudian siswa diminta bekerja secara
perorangan sesuai dengan kontrak yang dibuat
D. KOMPONEN KETERAMPILAN
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan terdiri dari 4 komponen
pokok, yang sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu
komponen yang berkaitan dengan penanganan orang dan tugas.
1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi
2. Keterampilan mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
4. Keterampilan merencanakan dan melakukan kegiatan pembelajaran
1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara
pribadi
 Suasana terbuka dalam pembelajaran adalah suasana yg memungkinkan siswa
merasa bebas mengungkapkan pikiran dan perasaannya tanpa rasa takut, siswa
merasa guru penuh perhatian dan siap membantu bila diperlukan.
 Situasi itu dapat diciptakan dengan cara :
a. menunjukkan kehangatan dan kepekaan terhadap kebutuhan siswa,
b. mendengarkan secara simpatik gagasan yg dikemukakan siswa,
c. memberikan respon positif terhadap ide atau perasaan yg disampaikan siswa
d. membangun hubungan saling mempercayai,
e. menunjukkan kesiapan untuk membantu siswa tanpa kecenderungan untuk
mendominasi tugas siswa,
f. menerima perasaan siswa penuh pengertian dan keterbukaan,
g. mengendalikan situasi.
2. Keterampilan mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran
 Keterampilan yg perlu dimilki oleh guru sebagai organisator kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. memberikan orientasi umum tentang tujuan dan tugas,
b. memvariasikan kegiatan,
c. membentuk kelompok yg tepat,
d. mengkoordinasikan kegiatan,
e. membagi-bagi perhatian,
f. mengakhiri kegiatan.
3. Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
 Keterampilan yang diperlukan :
a. memberikan penguatan yg sesuai, baik dalam bentuk, kuantitas maupun kualitas
sehingga siswa merasa diperhatikan oleh guru.
b. mengembangkan supervisi proses awal -> pemberian bantuan di awal kegiatan
(persiapan)
c. mengadakan supervisi proses lanjut -> pemberian bantuan selektif, dilakukan
selama kegiatan berlangsung hingga menjelang akhir.
d. melakukan supervisi pemanduan -> memusatkan perhatian untuk kesiapan kegiatan
akhir
4. Keterampilan merencanakan dan melakukan kegiatan
pembelajaran
 Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran
meliputi :
a. membantu siswa menerapkan tujuan pelajaran
b. membuat rencana kegiatan belajar bersama siswa
c. berperan dan bertindak sebagai penasihat bagi siswa bila diperlukan
d. membantu siswa menilai pencapaian dan kemajuannya sendiri
E. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Hal-hal yg perlu diperhatikan guru dalam mengajar kelompok kecil dan
perorangan, agar dapat berlangsung efektif adalah :
1. Tidak semua topik dapat disajikan dalam format kelompok kecil dan
perorangan.
2. Lakukan pengajaran kelompok kecil dan perorangan secra bertahap.
3. perorganisasian siswa, sumber/materi, ruangan dan waktu harus dilakukan
secara cermat.
4. Kegiatan harus diakhiri dengan kulminasi yg memungkinkan siswa saling
belajar.
5. Guru harus mengenal siswa secara pribadi.
SEKIAN
TERIMA KASIH
PERTANYAAN
 1. fina kelompok 1 : Apa hubungan antara keterampilan mengelola kelas
dengan keberhasilan siswa
 Penjawab : Anggun Larasati

Anda mungkin juga menyukai