LAPORAN DISKUSI KELOMPOK 3

MODUL 2 KEGIATAN BELAJAR 3

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Evaluasi Pembelajaran di SD (PDGK 4301)
Tutor : Drs. NARTO SUGIARTO.M.Pd

Disusun oleh Kelompok:

1. KIKI NOVIA (857429832)
2. SRI RAHMAWATI (857429864)
3. RISKA NURSOFA (857427799)
4. INNA KARLINA SA (857427957)
5. SUCI SUGIHARTI (857429818)
6. RINI ANGGRAENI (857429825)
7. LIYA MELIYANTI (857429785)
8. HARIS DARMAWAN (857428475)

Program Studi : S1 PGSD Masukan Sarjana

Pokjar / Kelas : Ciamis / A

Masa Registrasi : 2019.2

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BANDUNG

UNIVERSITAS TERBUKA
2019
 PETA KONSEP MODUL 2 KEGIATAN BELAJAR 3

1. Pemilihan Sampel Materi 5. Sebaran Tingkat Kesukaran

Yang Akan Diujikan Butir Soal

2. Jenis Tes Yang Akan PERENCANAKAN 6. Waktu Yang Disediakan Untuk

Digunakan Pelaksanaan Ujian
TES

3. Jenjang Kemapuan Berfikir

7. Jumlah Butir Soal
Yang Ingin Diuji

4. Ragam Tes Yang Digunakan

 DISKUSI TANYA JAWAB KELOMPOK 3
(MODUL 2 KB 3)
PERENCANAKAN TES

1. PERTANYAAN : Mengapa dalam merencanakan tes harus

(KIKI NOVIA) memperhatikan materi yang di ujikan?

JAWABAN : Karena sampel materi yang di teskan

(SUCI SUGIHARTI) hendaknya mengacu pada tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Pemilihan
materi secara representatif dapat mewakili
semua materi yang telah diajarkan selama
proses pembelajaran.

2. PERTANYAAN : Adakah pengaruh dari jenis tes yang

(SRI RAHMAWATI) digunakan atau diberikan kepada siswa?

JAWABAN : Ada, pemilihan jenis tes yang akan

(RINI ANGGRAENI) digunakan berhubungan erat dengan jumlah
sample materi yang dapat diukur. Tingkat
kognitif yang akan diukur jumlah peserta tes,
serta jumlah butir yang akan dibuat . Jadi
jenis tes akan sangat berpengaruh.

3. PERTANYAAN : Apa saja yang harus diperhatikan dalam

(RISKA NURSOFA) membuat perencanaan tes?

JAWABAN : Hal yang harus diperhatikan :

(LIYA MELIYANTI) 1) Pemilihan sampel yang akan di uji.
2) Jenis tes yang akan digunakan.
3) Jenjang kemampuan berfikir yang ingin
di uji.
4) Ragam tes yang digunakan.
5) Sebaran tingkat kesukaran butir soal.
6) Waktu yang disediakan untuk
pelaksanaan ujian.
7) Jumlah butir soal.

4. PERTANYAAN : Bagaimana karekteristik soal yang dapat

(INNA KARLINA SA) dikatakan baik?

JAWABAN : Karakteristik tes yang baik yaitu tes yang

(HARIS DARMAWAN) kumpulan butir soalnya sebagai besar
mempunyai tingkat kesukaran sedang
5. PERTANYAAN : Pendekatan apa saja yang dapat digunakan
(SUCI SUGIHARTI) dalam menginterprestasikan hasil tes?

JAWABAN : 1) Pendekatan Penilaian Acuan Kriteria atau

(RISKA NURSOFA) Patokan (PAK atau PAP)
2) Pendekatan Penilaian Acuan Norma
(PAN)

6. PERTANYAAN : Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan

(RINI ANGGRAENI) dalam penentuan jumlah butir soal yang tepat
dalam satu kali ujian ?

JAWABAN :  Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

(INNA KARLINA SA)  Ragam soal yang akan digunakan.
 Proses berfikir yang ingin di ukur.
 Sebaran tingkat kesukaran dalam set tes.

7. PERTANYAAN : Bagaimana agar tes objektif yang akan ditulis

(LIYA MELIYANTI) tidak melenceng dari materi yang telah
diajarkan?

JAWABAN : Agar tes objektif yang akan ditulis tidak

(SRI RAHMAWATI) melenceng dari materi yang telah diajarkan
selama proses pembelajaran maka tes
tersebut harus di tulis berdasarkan kisi-kisi.

8. PERTANYAAN : Apa kegunaan tes pilahan ganda ragam B,

(HARIS DARMAWAN) ragam C, dan ragam E?

JAWABAN : Tes pilihan ganda ragam B, ragam C, dan

(KIKI NOVIA) ragam E dapat digunakan untuk mengukur
jenjang proses berfikir yang lebih tinggi dari
sekedar ingatan.