Oleh:
MAMAN HERMANSYAH
NIM 857440648
KELAS A
PETUNJUK UMUM :
SOAL ESSEY
1. Analisis dan Jelaskan secara singkat menurut pemahaman anda tentang konsep dasar
dan ciri utama dari : Tes, Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi pembelajaran , yang
ke empat hal tersebut bermuara pada penilaian. ( dapat dijabar dalam bentuk
tabel/metrik)
2. Analisis dan jelaskan menurut pemahaman anda keuntungan dan kelemahan Tes
obyektif dibandingkan dengan Tes Uraian !
3. Analisis dan jelaskan secara singkat menurut pemahaman anda konsep dasar dan
fungsi dari : Tes seleksi, Tes penempatan, Pre test- Pos tes, Tes doagnostik, Tes
Sumatif, Tes formatif dalam kontek evaluasi pembelajaran SD, Beri satu contoh
untuk masing masing test tersebut ! ( Dapat dijawab dalam bentuk tabel/metrik).
4. Ibu Rahmah akan melaksanakan UTS mata pelajaran IPA dengan materi Organ
Tubuh Manusia . Berawal dari kondisi tersebut buatlah 2 butir soal tes obyektif dan
2 soal tes uraian sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta jelaskan alasan anda
menggunakan jenis tes tersebut !
5. Pak Susanto akan melaksanakan UAS mata pelajaran IPS dengan materi : Hubungan
Sesama Manusia. Berawal dari kondisi tersebut buatlah kisi kisi untuk 2 butir tes
obyektif dan 1 butir tes uraian selanjutnya buat contoh soal dari masing masing tes
tersebut !
JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE 1
KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH
PDGK 4301 EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD/2 SKS
PROGRAM STUDI S-1 PGSD
1. Analisis dan Jelaskan secara singkat menurut pemahaman anda tentang konsep dasar dan ciri
utama dari : Tes, Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi pembelajaran , yang ke empat hal
tersebut bermuara pada penilaian. ( dapat dijabar dalam bentuk tabel/metrik)
2. Analisis dan jelaskan menurut pemahaman anda keuntungan dan kelemahan Tes
obyektif dibandingkan dengan Tes Uraian !
Keuntungan Tes Obyektif
• Tes objektif dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah sampai sedang
• Semua atau sebagian besar materi yang telah diajarkan dapat ditanyakan saat ujian
• Pemberian skor pada setiap siswa dapa dilakukan dengan cepat, tepat dan konsisten.
• Memungkinkan untuk dilakukan analisis butir soal.
• Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan.
• Informasi yang diperoleh dari tes objektif lebih bervariasi
Kelemahan tes obyektif :
• Membuat tes obyektif lebih sukar, karena harus membuat beberapa alternatif jawaban
• Menyusun tes tidak mudah, memerlukan ketelitian dan waktu yang agak lama
• Anak tidak dapat menyatakan idenya sendiri karena semua alternatif jawaban untuk setiap
pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal.
Keunggulan Tes Uraian
• Dapat mengukur proses berpikir tinggi.
• Tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang kompleks.
• Lebih cepat untuk menulis satu set tes uraian.
• Menulis tes uraian yang baik relative lebih mudah.
Kelemahan Tes Uraian
• Terbatasnya sampel materi yang ditanyakan.
• Sukar memeriksa jawaban anak.
3. Analisis dan jelaskan secara singkat menurut pemahaman anda konsep dasar dan
fungsi dari : Tes seleksi, Tes penempatan, Pretest- Pos tes, Tes diagnostik, Tes
Sumatif, Tes formatif dalam kontek evaluasi pembelajaran SD, Beri satu contoh
untuk masing masing test tersebut ! ( Dapat dijawab dalam bentuk tabel/metrik).
• Tes Seleksi, merupakan satu jenis tes yang dimaksudkan untuk menyeleksi atau memilih calon
peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti suatu program. Tes seleksi biasanya diadakan
jika jumlah peminat yang akan mengikuti suatu program melebihi dari yang dibutuhkan. Tes
seleksi dapat dilaksanakan secara tertulis, wawancara, atau keduanya. Contohnya Tes seleksi
penerimaan siswa baru (PSB), Tes seleksi masuk kerja di Pabrik, dll.
• Tes Penempatan, merupakan tujuan akhir dari suatu proses pembelajaran dimana setiap siswa
diharapkan dapat mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.Dalam
sistem pembelajaran seperti ini maka tes penempatanmemegang peranan penting dalam
membantu mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya. kita dapat memperoleh
kelompok peserta program dengan kemampuan yang relatif homogen sehingga program dapat
dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. Pada saat ini tes penempatan banyak dilakukan
di lembaga-lembaga pendidikan non formal seperti di tempat kursus bahasa Inggris dan kursus-
kursus keterampilan. Sebelum mengikuti kursus bahasa Inggris semua peserta diharuskan untuk
mengikuti tes penempatan terlebih dulu, sehingga dapat menentukan kelompok mana yang
kemampuan Bahasa inggrisnya cukup baik dan yang kurang. Contoh tes penempatan yaitu
lembaga kursus.
• Pre test- Pos tes
Pre test merupakan salah satu jenis tes yang dilaksanakan pada awal proses pembelajaran /
seperangkat tugas yang harus dikerjakan siswa atau bisa juga berupa pertanyaan yang diberikan
di awal kegiatan pembelajaran dimulai. Fungsi pre test adalah sebagai gambaran tentang
jumlah siswa yang sudah menguasai sebagian atau materi secara keseluruhan ataupun siswa
yang belum sama sekali menguasai materi yang akan diajarkan, sebagai pembanding dalam
evaluasi akhir ketika diadakan post test dan sebagai tolak ukur kemajuan setelah dan sebelum
peserta mengikuti kegiatan. Contohnya Tes yang dilakukan saat saat kegiatan apersepsi di
kelas.
Post test merupakan salah satu jenis tes yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran
selesai.Agar Anda dapat mengetahui apakah pembelajaran yang Anda lakukan berhasil atau
tidak maka tes yang Anda gunakan pada saat pre-tes dan post-tes harus mengukur tujuan yang
sama. Tes yang digunakan pada saat pre-tes dan post-tes sebaiknya tidak tes yang sama tetapi
tes yang mengukur tujuan pembelajaran yang sama. Tes inilah yang disebut dengan tes parallel.
Contohnya Tes yang dilakukan setelah pembelajaran selesai.
• Tes Diagnostik, merupakan tes yang dilaksanakan untuk mengetahui penyebab kesulitan
belajar yang dialami siswa. Tes diagnostik akan digunakan untuk menemukan kesulitan
pemahaman konsep yang dialami siswa maka materi tes diagnostik dikembangkan dari konsep-
konsep yang sulit dipahami siswa. Contohnya tes remedial
• Tes Sumatif, merupakan jenis tes yang dilakukan pada akhir pembelajaran dan dimaksudkan
untuk mengukur keberhasilan siswa dalam menguasai keseluruhan tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan. Butir soal - butir soal yang dikembangkan pada tes sumatif harus dapat
mengukur ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Contohnya tes
ulangan harian
• Tes Formatif, merupakan salah satu jenis tes yang diberikan kepada siswa setelah siswa
menyelesaikan satu unit pembelajaran. Fungsi Tes Formatif adalah untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan di setiap materi. Contohnya Ulangan
Akhir Semester ( UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)
4. Ibu Rahmah akan melaksanakan UTS mata pelajaran IPA dengan materi Organ
Tubuh Manusia. Berawal dari kondisi tersebut buatlah 2 butir soal tes obyektif
dan 2 soal tes uraian sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta jelaskan alasan
anda menggunakan jenis tes tersebut!
Alasan saya menggunakan tes obyektif untuk soal diatas karena ini tes dengan menggunakan
ukuran-ukuran yang sudah ditentukan sehingga dalam tes obyektif ini siswa tinggal memilih
beberapa opsi sesuai dengan pertanyaan yang disediakan dan pemberian skor lebih mudah,
cepat, dan obyektif.
Alasan saya menggunakan tes uraian untuk soal diatas siswa dituntut untuk menyusun,
merumuskan, dan mengemukakan sendiri jawabannya menurut kata-katanya sendiri secara
bebas dan menjawabnya memerlukan ekspresi pemikiran peserta didik
5. Pak Susanto akan melaksanakan UAS mata pelajaran IPS dengan materi :
Hubungan Sesama Manusia. Berawal dari kondisi tersebut buatlah kisi kisi untuk
2 butir tes obyektif dan 1 butir tes uraian selanjutnya buat contoh soal dari masing
masing tes tersebut !
KISI-KISI SOAL
Bentuk Nomor
Materi Indikator Bobot Soal
Soal Soal
Hubungan Siswa dapat menyebutkan contoh
sesama manusia interaksi manusia PG 1 1
PG 2 1
Uraian 3 3