Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

MODUL 11 Disiplin Kelas


Tutor : Jumani, M. Pd

Oleh :

WIDHA WIDURI W. P 857659811


Nasikhatul Ilmi

PGSD BI UNIVERSITAS TERBUKA


TAHUN 2019
MODUL 11
DISIPLIN KELAS

Kegiatan Belajar 1
HAKIKAT DISIPLIN KELAS
A. DISIPLIN DAN DISIPLIN KELAS
1. Disiplin
Secara disiplin dapat diartikan sebagai ketaatan pada aturan yang diterapkan. Disiplin
kelas dapat diartikan sebagai:
a. Tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas
b. Teknik yang digunakan guru untuk membangun atau memelihara keteraturan dalam
kelas
2. Disiplin Kelas
Disiplin kelas dilandasi oleh adanya hubungan guru dengan siswa dalam kelas.Kohn
(1996) mengemukakan disiplin kelas bagian dari pengelolaan kelas terutama berusaha
dalam penanganan perilaku yang menyimpang.Disiplin kelas sebagai tingkat keteraturan,
yang terjadi dalam kelas atau tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas.

B. DISIPLIN KELAS
Disiplin kelas perlu diajarkan atau ditanamkan pada siswa karena alasan berikut.
a. Agar siswa mampu mendisiplinkan diri
b. Disiplin merupakan pusat berputarnya kehidupan sekolah
c. Disiplin yang tinggi akan menuju kepada terciptanya iklim belajar yang kondusif
d. Tingkat ketaatan yang rendah akan menjurus pada tidak terjadinya belajar yang
diharapkan
e. Jumlah dalam satu kelas umumnya banyak
f. Kebiasaan berdisiplin di sekolah diharapkan menghasilkan kebiasaan berdisiplin di
masyarakat

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISIPLIN KELAS


1. Factor Fisik
Disiplin kelas dilandasi oleh interaksi guru-siswa.Dalam konteks ini maka factor
fisik mencakup guru, siswa dan ruang kelas. Kondisi guru antara lain tampak dalam
penampilannya rapi, sehat, dan tampak semangat akan lebih mudah mengatur siswanya
daripada guru yang tampak lusuh dan lesu.
Kondisi fisik siswa yang prima seperti tampak pada penampilannya serta panca
indera yang sehat akan mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan. Siswa yang sakit atau
panca inderanya ada yang tidak berfungsi dengan baik maka sulit memusatkan
perhatiannya pada pelajaran.
Kondisi ruang kelas yang mencakup keamanan dan susunan peralatan, serta cara
penggunaan alat-alat pelajaran juga mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa. Cara
penggunaan alat peraga yang tidak tepat, misalnya menghalangi pandangan siswa maka
akan mendorong siswa melanggar aturan.
2. Factor Sosial
Kelas merupakan mayarakat kecil untuk bersosialisasi dan bergaul untuk guru dan
siswa. Kualitas hubungan siswa-guru dan latar belakang sosial siswa akan mempengaruhi
disiplin kelas. Siswa yang mudah bergaul akan mudah menerima aturan kelas daripada
mereka yang menutup diri, tidak bergaul denga temannya.
3. Factor psikologis
Factor psikologis mencakup perasaan (sedih, senang, benci, dsb) dan kebutuhan
(keinginan untuk dihargai, diakui dan disayangi). Siswa yang perasaanya sedih mungkin
akan berbeda dengan yang senang baik baik di rumah maupun di sekolah.

Kegiatan Belajar 2
STRATEGI PENANAMAN DAN PENANGANAN DISIPLIN KELAS
A. PANDANGAN TERHADAP PENANAMAN DAN PENANGANAN DISIPLIN
KELAS
Pandangan terhadap disiplin kelas akan menentukan cara guru dalam
menanamkan dan menangani disiplin kelas. Pandangan tersebut, antara lain sebagai
berikut.
a. Pandangan yang berfokus pada guru, beranggapan bahwa siswa harus mengerjakan
apa yang diinginkan gurunya
b. Pandangan yang berfokus pada kepentingan siswa yang beranggapan bahwa guru
harus tahu kebutuhan siswa dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dan yang
sejalan dengan pandangan ini adalah anggapan yang mengatakan:
1) Pendekatan yang berhasil dalam membangun disiplin adalah yang menghormati
hak individu dan meningkatkan harkat dan konsep diri;
2) Komunikasi yang terbuka dan jujur antara guru dan siswa sangat perlu dalam
penanaman disiplin
3) Pandangan behaviorisme menyatakan bahwa perilaku dapat dipelajari dan
dikontrol

B. STRATEGI PENANAMAN DISIPLIN KELAS


Penanaman disiplin dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:
a. Menjadi model atau memberi contoh;
b. Mengadakan pertemuan kelas secara berkala;
c. Menerapkan aturan secara luwes;
d. Menyesuaikan aturan dengan tingkat perkembangan anak;
e. Meningkatkan partisipasi siswa

C. STRATEGI PENANGANAN DISIPLIN KELAS


Cara-cara penanganan disiplin kelas dapat dikelompokkan sebgai berikut.
a. Menangani gangguan ringan dapat diatasi, antara lain dengan cara:
1) Mengabaikan;
2) Menatap agak lama;
3) Menggunakan isyarat nonverbal;
4) Mendekati;
5) Memanggil nama;
6) Mengabaikan secara sengaja.
b. Menangani gangguan berat dapat diatasi, antara lain dengan cara:
1) Memberi hukuman secara bijaksana;
2) Melibatkan orang tua.
c. Menangani perilaku agresif dapat diatasi, antara lain dengan cara:
1) Menukar tempat duduk;
2) Menghindari konfrontasi;
3) Mendinginkan emosi/suasana;
4) Menghindari kata-kata kasar;
5) Konsultasi dengan pihak lain.

Anda mungkin juga menyukai