Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Arti pembelajaran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:
proses, cara, perbuatan menjadikan orang belajar. Sedangkan terpadu :
kurikulum yang mememadukan semua mata pelajaran ke dalam bentuk
permasalahan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terpadu pada
dasarnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang melibatkan
beberapa mata pelajaran secara integritas untuk memberi pengalaman yang
bermakna pada siswa.
Model pembelajaran terpadu bertolak dan dikembangkan dari
kurikulum yang sudah terpadu ( integrated curriculum ), namun dalam
pendidikan di Indonesia biasanya kurikulum itu sudah dikembangkan ke
dalam berbagai mata pelajaran yang terpisah satu sama lainnya. Keuntungan
dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu pada tingkat sekolah dasar yaitu
dengan adanya penerapan sistem guru kelas, dimana dengan pengalamannya
mengajarkan seluruh mata pelajaran, guru bisa lebih cepat melihat
keterhubungan kompetensi dasar dan indikator antar mata pelajaran.
Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran terpadu ini sangat ditentukan
bagaimana kemampuan guru dalam menyusun perancangan dan skenario
pembelajaran yang tepat dan dikemas dengan memperhatikan karakteristik
siswa.
Pada dasarnya sebagian besar guru di Indonesia belum menerapkan
pembelajaran terpadu, tidak seperti di negara-negara maju yang kebanyakan
sudah menerapkan pembelajaran terpadu dalam pengajaranya. Sebaiknya
guru menerapkan pembelajaran terpadu, karena kita tahu bahwa manfaat
dari pembelajaran terpadu sangat baik untuk peserta didik dilihat dari
efektivitas dan efisiensi. Makalah ini kami menjabarkan sedikit tentang
perencanaan pembelajaran terpadu.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari jabaran di atas maka dapat dirumuskan beberapa rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana langkah-langkah merancang pembelajaran terpadu?
2. Bagaimana memetaan hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema
Pemersatu Pembelajaran Terpadu ?
3. Bagaimana cara penyusunan silabus dalam pembelajaran terpadu?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Untuk mengetahui langkah-langkah merencanakan pembelajaran
terpadu.
2. Untuk mengetahui pemetaan hubungan Kompetensi Dasar dengan
Tema Pemersatu Pembelajaran Terpadu.
3. Untuk mengetahui cara menyusun silabus pembelajaran terpadu.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Langkah – Langkah Merencanakan Pembelajaran Terpadu


2.1.1 Kompetensi Lulusan dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar sebagai
Dasar Pijakan Pelaksanaan Pembelajaran
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah yang
digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar
proses, standar standar penilaian pendidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Mengacu
pada undang undang tersebut dapat dikatakan bahwa kompetensi
lulusan atau yang lebih dikenal dengan (SKL) sudah ditetapkan oleh
pemerintah. Adapun isi dari Kompetensi Lulusan Sekolah Dasar (SD)
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah sebagai berikut:
a. Mengenali dan membiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran
agama yang diyakini.
b. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos
kerja, dan peduli terhadap lingkungan.
c. Berpikir secara logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi
melalui berbagai media.
d. Menyenangi keindahan.
e. Membiasakan hidup bersih, bugar, dan sehat.
f. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

2.1.2 Langkah- Langkah dalam Merencanakan Pembelajaran Terpadu


Merancang pembelajaran terpadu di sekolah dasar ada tujuh
langkah langkah yang harus dilakukan anatara lain:
a. Menetapkan tema pelajaran yang akan dipadukan
b. Mempelajari kompetensi dasar pada kelas dan semester yang
sama dalam setiap mata pelajaran

3
c. Mempelajari hasil belajar dan indikator hasil belajar dalam
setiap mata pelajaran
d. Memilih dan menetapkan tema pemersatu
e. Membuat pemetaan keterhubungan kompetensi dasar setiap
mata pelajaran dengan tema pemersatu
f. Menyusun silabus pembelajaran dengan mengaitkan topik dan
kompetensi dasar setiap mata pelajaran
g. Menyusun satuap pembelajaran terpadu

2.2 Pemetaan Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema Pemersatu


Pembelajaran Terpadu
2.2.1 Memilih Tema Pemersatu yang Digunakan dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Terpadu
Pengertian tema menurut KBBI Tema adalah pokok pikiran,
dasar cerita (yang akan dikembangkan atau dideskripsikan). Tema
merupakan pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok
pembicaraan (Poerwadarminta, 1983; Moeliono, 1989; Keraf, 1991).
Beberapa contoh tema yang dapat dipertimbangkan
pengembangannya di sekolah dasar diantaranya:
a. Diri sendiri a. Permainan
b. Keluarga b. Alat komunikasi
c. Lingkungan c. Transportasi
d. Kebersihan dan kesehatan d. Hewan dan tumbuhan
e. Budi pekerti e. Hiburan
f. Tempat umum f. Rekreasi
g. Kegiatan sehari-hari g. Negara
h. Peristiwa alam h. Pengalaman
i. Kegemaran i. Keperluan

4
Contoh :

2.2.2 Memetakan Keterhubungan Kompetensi Dasar Setiap Mata Pelajaran


dengan Tema Pemersatu Pembelajaran Terpadu
Pada pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing
masing mata pelajaran akan dipadukan dengan tema pemersatu. Tidak
hanya itu, dalam pemetaan ini akan tampak juga hubungan tema
pemersatu dengan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran.
Contoh pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dengan tema
pemersatu.
Contoh :

Dari contoh di atas kemudian dapat diuraikan lagi secara lebih


lengkap dengan hasil belajar dan indikator-indikatornya sebagaimana
terlihat dalam contoh berikut:

5
Mata Kompetensi Dasar Hasil Belajar Indikator
Pelajaran
Bahasa 3.9 Merinci kosakata Memilih kosakata  Mengenal kosa kata
Indonesia dan ungkapan yang sesuai dan ungkapan untuk
perkenalan diri, dengan kalimat memperkenalkan
keluarga, dan orang sederhana dalam diri.
orang di tempat memperkenalkan  Menyebutkan nama
tinggalnya secara diri. lengkap dan nama
lisan dan tulis yang panggilan.
dapat dibantu dengan
kosakata bahasa
daerah.
SBdP 3. 2 Memahami Mampu  Menyanyikan lagu
elemen musik membedakan “siapa namamu?”
melalui lagu. nama teman dan  Mampu mengingat
suara teman. nama teman.
 Mampu mengingat
suara teman.

PPKn 3. 2 Mengidentifikasi Mampu  Memahami aturan


aturan yang berlaku mengenali aturan permainan lempar
dalam kehidupan aturan dalam tangkap bola.
sehari-hari di rumah. permainan.

2.3 Cara Menyusun Silabus Pembelajaran Terpadu


Hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap – tahap
sebelumnya dijadikan dasar dalam penyususunan silabus pembelajaran
terpadu. Secara umum, silabus diartikan sebagai garis-garis besar,
ringkasan, ikhtisar, atau pokok pokok isi/ materi pembelajaran terpadu.
Silabus merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dasar
yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi.
Contoh silabus pembelajaran terpadu:

6
SILABUS TEMATIK KELAS I

Tema 1 : Diriku
Subtema 1 : Aku dan Teman Baru

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Mata Materi Kegiatan Alokasi Sumber


Kompetensi Dasar Indikator Penilaian
Pelajaran Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
Pendidikan 1.2 Menunjukkan sikap 1.2.1 Mematuhi sikap patuh  Tata • Bertanya jawab Sikap: 24 JP  Buku
Pancasila patuh aturan aturan agama yang tertib/aturan di mengenai • Jujur Guru
dan agama yang dianut dianut dalam rumah pentingnya • Disiplin

7
Kewarganeg dalam kehidupan kehidupan sehari-hari  Keberagaman berpamitan • Tanggung  Buku
araan sehari-hari di di rumah. karakteristik kepada orang tua Jawab Siswa
rumah. 2.2.1 Menjalankan aturan individu di sebelum • Santun  Internet
2.2 Melaksanakan yang berlaku dalam rumah berangkat ke • Peduli (www.gur
aturan yang kehidupan sehari-hari sekolah. • Percaya umaju.co
berlaku dalam di rumah. • Bertanya jawab diri m)
kehidupan sehari- 3.2.1 Menggali informasi mengenai • Kerja  Lingkung
hari di rumah. hal-hal yang harus pentingnya Sama an
3.2 Mengidentifikasi dilakukan sehubungan memberi salam
aturan yang dengan aturan di rumah Jurnal:
berlaku dalam 4.2.1 Mempraktekkan hal- • Catatan
kehidupan sehari- hal yang harus pendidik
hari di rumah. dilakukan sehubungan tentang
4.2 Menceritakan dengan aturan di sikap
kegiatan sesuai rumah peserta
dengan aturan didik saat
yang berlaku di sekolah
dalam kehidupan maupun
sehari-hari di informasi

8
rumah. dari orang
lain
Bahasa 3.1 Mengenal kegiatan 3.1.3 Menunjukkan gambar  persiapan • Menyanyikan
Indonesia persiapan membaca cara memegang buku mengenal lagu yang Penilaian
permulaan (cara dan membalik halaman huruf untuk bertema Diri:
duduk wajar dan saat membaca membaca dan perkenalan • Peserta
baik, jarak antara 3.1.4 Menunjukkan gambar menulis dengan teman didik
mata dan buku, posisi cahaya yang permulaan baru. mengisi
gerakan mata dari benar saat membaca  lambang bunyi • Melakukan daftar cek
kiri ke kanan, 4.1.3 Mendemonstrasikan vokal dan permainan untuk tentang
memilih tempat cara memegang konsonan berkenalan sikap
dengan cahaya buku/objek bacaan dan  kosa kata dengan teman peserta
terang) dengan cara membuka atau tentang baru (permainan didik saat
yang benar membalik halaman anggota tubuh lempar bola, di rumah,
4.1 Mempraktikkan buku saat membaca dan panca permainan tebak dan di
kegiatan persiapan 4.1.4 Mendemonstrasikan indera serta suara teman sekolah
membaca pencahayaan yang baik perawatannya dengan mata
permulaan (duduk saat membaca  kosakata dan tertutup) Pengetahua
wajar dan baik, 3.3.4 Menunjukkan huruf • Menyanyikan n

9
jarak antara mata vokal dalam suatu kata ungkapan lagu bertema Tes tertulis
dan buku, cara yang terkait dengan perkenalan teman baru untuk •
memegang buku, tubuhku diri, keluarga, mengenal warna Memaha
cara membalik 3.3.5 Menunjukkan huruf dan orang- suara. mi
halaman buku, konsonan dalam suatu orang di Gerakan
gerakan mata dari kata yang terkait tempat cepat dan
kiri ke kanan, dengan tubuhku tinggalnya lambat
memilih tempat 4.3.4 Melafalkan huruf  puisi
dengan cahaya vokal suatu kata yang anak/syair •
terang) dengan cara terkait dengan tubuhku lagu (berisi Memaha
yang benar 4.3.5 Melafalkan huruf ungkapan mi hal-hal
3.3 Menguraikan konsonan suatu kata kekaguman, yang
lambang bunyi yang terkait dengan kebanggaan, harus
vokal dan tubuhku hormat kepada dilakukan
konsonan dalam 3.4.1 Mengidentifikasi orang tua, terhadap
kata bahasa gambar dan kata kasih sayang, adik
Indonesia atau anggota tubuh dengan atau
bahasa daerah tepat persahabatan) •
4.3 Melafalkan bunyi 4.4.1 Menggunakan kosa yang Mengetahui

10
vokal dan kata tentang anggota diperdengarka manfaat
konsonan dalam tubuh dengan tepat n dengan gerakan
kata bahasa dalam bahasa lisan tujuan untuk meliukkan
Indonesia atau atau tulisan kesenangan tubuh
bahasa daerah
3.4 Menentukan •
kosakata tentang mengetahui
anggota tubuh dan ungkapan
pancaindra serta sayang
perawatannya untuk
melalui teks sahabat
pendek (berupa
gambar, tulisan, •
slogan sederhana, mengetahui
dan/atau syair lagu) ungkapan
dan eksplorasi sayang
lingkungan terhadap
4.4 Menyampaikan adik
penjelasan (berupa

11
gambar dan •
tulisan) tentang memahami
anggota tubuh dan kalimat
panca indera serta matematika
perawatannya untuk
menggunakan penguranga
kosakata bahasa n
Indonesia dengan
bantuan bahasa •
daerah secara lisan memahami
dan/atau tulis ungkapan
terima kasih
Pendidikan 3.8 Memahami bagian- 3.8.1 Mengidentifikasi  gerak dasar • untuk guru
Jasmani, bagian tubuh, bagian-bagian tubuh lokomotor Mempraktik

Olahraga dan bagian tubuh yang 4.8.1 Menceritakan guna sikap tubuh kan gerak • Mengenal

(duduk, berjalan satu arah


Kesehatan boleh dan tidak bagian-bagian tubuh. ungkapan
membaca, • Berkenalan
boleh disentuh sayang
berdiri, jalan) dengan teman
orang lain, cara kepada
melalui
menjaga orang tua

12
kebersihannya, dan permainan yang
kebersihan menggunakan •
pakaian. gerakan berjalan memahami
satu arah
4.8 Menceritakan kalimat
bagian-bagian matematika
tubuh, bagian untuk
tubuh yang boleh penguranga
dan tidak boleh n
disentuh orang
lain, cara menjaga •
kebersihannya, dan memahami
kebersihan ungkapan
pakaian. sayang
Matematika 3.1 Menjelaskan 3.1.5 Menyatakan banyak  bilangan cacah • Melakukan kepada
makna bilangan anggota suatu sampai 99 permainan untuk kakak
cacah sampai kumpulan objek  lambang membilang
dengan 99 sebagai dengan bilangan yang bilangan bilangan cacah 1 •
banyak anggota tepat (1 sampai operasi hitung – 10 Mengetahui
suatu kumpulan dengan 10) bilangan cacah • Menulis lambang hal-hal yang

13
objek *(diberikan setelah (penjumlahan bilangan cacah 1 harus
4.1 Menyajikan mengenal lambang dan – 10 melalui berbagi
bilangan cacah bilangan) pengurangan) permainan. dengan adik
sampai 99
sampai dengan 99 4.1.5 Mengelompokkan
yang bersesuaian benda sesuai dengan Keterampila
dengan banyak bilangan yang n
anggota kumpulan diberikan (1 sampai
objek yang dengan 10) Praktik/Kin
disajikan 3.2.1 Membaca nama erja
3.2 Menjelaskan bilangan 1 sampai
bilangan sampai dengan 10 •
dua angka dan nilai 4.2.1 Menulis lambang Mendisku
tempat penyusun bilangan 1 sampai sikan
lambang bilangan dengan 10 secara gerakan
menggunakan lengkap cepat dan
kumpulan benda gerakan
konkret serta cara lambat
membacanya •
4.2 Menuliskan Memerag

14
lambang bilangan akan
sampai dua angka gerak
yang menyatakan cepat dan
banyak anggota lambat
suatu kumpulan
objek dengan ide •
nilai tempat Memerag
Seni Budaya 3.3 Mengenal gerak 3.3.1 Mengidentifikasi  karya ekspresi • Menyanyikan akan
dan Prakarya anggota tubuh gerak anggota tubuh dua dan tiga lagu yang bertema gerakan
melalui tari (kepala, badan, dimensi mengenal huruf meliukkan
4.3 Memeragakan tangan, dan kaki)  elemen musik (misalnya lagu a, tubuh
gerak anggota dalam suatu tarian  gerak anggota b, c) • Membaca
tubuh melalui tari. 4.3.1 Mempraktekan gerak tubuh melalui • Melakukan puisi
anggota tubuh melalui tari permainan untuk tentang
tari.  karya dari mengenal huruf persahaba

bahan alam vocal (misalnya tan


permainan •
menggunakan Mengomu
kartu nama, nikasikan

15
menyusun nama hal-hal
dengan kartu baik yang
huruf, bermain harus
tebak nama) dilakukan
• Melakukan terhadap
permainan untuk adik
mengenal huruf •
konsonan Menghitu
(misalnya ng
permainan pengurang
menggunakan an dengan
kartu nama, menghitu
menyusun nama ng
dengan kartu mundur
huruf, bermain
tebak nama) •
Memprakt
ikkan
rangkaian

16
gerak
meliukkan
tubuh

• Menyanyi
dan
menari
dengan
gerakan
cepat dan
lambat


Menyanyi
kan lagu
Bunda
Piara

• Menulis

17
soal cerita
pengurang
an


Mendisku
sikan hal-
hal yang
harus
dilakukan
terhadap
adik

Membeda
kan
kalimat
pengurang
an dengan
penjumlah
an

18
Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran terpadu dikelas perlu
disusun suatu satuan pembelajaran terpadu. Penyusunan suatu pembelajaran
terpadu. Penyusunan satuan pembelajaran terpadu merupakan realisasi dari
pengalaman belajar siswa yang telah ditentukan pada silabus pembelajaran
terpadu. Komponen satuan pembelajaran terpadu meliputi:
a. Identitas mata pelajaran ( nama mata pelajaran yang akan dipadukan,
kelas, semester, dan waktu/banyaknya jam pertemuan yang
dialokasikan)
b. Kompetensi dasar yang hendak dicapai
c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam
rangka mencapai kompetensi dasar
d. Strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang
harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran
dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar)
e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian
kompetensi dasar
f. Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan
digunakan untuk menilai pencapaian belajar siswa serta tindak lanjut
hasil penilaian
g. Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran terpadu
sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.

19
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Langkah – langkah dalam merancang pembelajaran terpadu di
sekolah dasar yaitu : menetapkan mata pelajaran yang akan di padukan,
mempelajari kompetensi dasar pada kelas dan semester yang sama dalam
setiap mata pelajaran, mempelajari hasil belajar dan indicator hasil belajar
dalam setiap mata pelajaran, memilih dan menetapkan tema pemersatu,
membuat pemetaan keterhubungan kompetensi dasar setiap mata pelajaran
dengan tema pemersatu, menyusun silabus pembelajaran dengan
mengaitkan topic dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran, dan
menyusun satuan pembelajaran terpadu.
Pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dengan tema pemersatu
dapat dibuat dalam bentuk bagan atau matriks jaringan topic yang
memperlihatkan kaitan antara tema pemersatu dengan kompetensi dasar dari
setiap mata pelajaran. Tidak hanya itu, dalam pemetaan akan tampak juga
hubungan tema pemersatu dengan hasil belajar yang harus dicapai siswa
berikut indicator pencapaiannya. Hal ini merupakan hasil proses yang dapat
dijadikan dasar dalam penyusunan silabus pembelajaran terpadu. Silabus
pembelajaran terpadu menggunakan pendekatan system, dimana komponen
– komponen yang ada di dalamnya saling berhubungan satu sama lain dalam
rangka mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

3.2 Saran
Melihat guru di Indonesia sebagian besar belum melaksanakan
pembelajaran terpadu maka saran yang dapat diberikan sebaiknya guru
melaksanakan pembelajaran terpadu. Dengan langkah – langkah merancang
pembelajaran terpadu yang sudah dituliskan, guru atau tim guru mampu
menyusun perancangan dan scenario pembelajaran yang tepat dan dikemas
dengan memperhatikan karakteristik siswa. Adapun hal itu perlu dilakukan
agar siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna.

20
DAFTAR PUSTAKA

Resmini Novi dkk 2009. Pembelajaran Terpadu di SD, Jakarta: UNIVERSITAS


TERBUKA
http://kbbi.web.id/terpadu
http://kbbi.web.id/ajar
http://tematik-asikk.blogspot.com/2012/04/pemetaan-tema-dalam-
pembelajaran.html

21

Anda mungkin juga menyukai