PEMBELAJARAN PKn di SD
MODUL 9
KEGIATAN BELAJAR 1
a. Menentukan tema
b. Melakukan analisis indikator, kompetensi dasar dan hasil belajar yang sesuai
dengan tema dan membagi alokasi waktu
c. Melakukan pemetaan hubungan kompetensi dasar, indikator dengan tema
d. Membuat pengelompokan jaringan indikator
e. Melakukan penyusunan silabus
Menyusun rencana pembelajaran
KEGIATAN BELAJAR 2
Dilihat dari cara memadukan konsep/materi, ketrampilan, topik dan unit tematiknya, terdapat 10
model atau cara merencanakan pembelajaran yaitu (1) fragmanted; (2) connected; (3) nested;
(4) seguented; (5) shared; (6) webbing; (7) theared; (8) integrated; (9) immersed; (10)
networked. Dari kesepuluh cara tersebut yang sering digunakan dalam pembelajaran di sekolah
dasar antara lain webbed, connected dan integrated. Di antara ketiga model tersebut yang
paling cocok di sekolah dasar kelas rendah adalah model webbed. Mengapa demikian ? pada
tahap ini umumnya siswa masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan, perkembangan
fisiknya tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial dan emosional. Atas dasar
tersebut maka pengembangan model pembelajaran yang akan di uraikan di sini adalah model
webbed. Sedangkan model connected dan integrated hanya sepintas saja untuk membedakan
dengan model webbed.
A. MODEL WEBBED
Model ini sering disebut jaring laba-laba, adalah model pembelajaran yang digunakan
untuk mengajarkan tema tertentu yang berkecenderungan dapat disampaikan melalui
beberapa mata pelajaran. Tema model ini dapat dijadikan pengikat kegiatan
pembelajaranbaik dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas mata pelajaran. Oleh
karena itu, model ini pada dasarnya merupakan bentuk perpaduan yang bertolak dari
pendekatan tematis inter atau antar mata pelajaran dalam mengintegrasikan bahan dan
kegiatan pembelajaran.
Setelah anda menetapkan mata pelajaran yang akan dipadukan, kemudian pelajarilah
kompetensi dasar dan indikator pada kelas dan semester yang sama dari setiap mata
pelajaran. Setelah itu buatlah tema untuk mempersatukan kompetensi tersebuta pada
setiap kelas dan semester, dan buatlah jaringan kompetensi dasar/indikator yang
menggambarkan hubungan dengan tema. Contoh tema mata pelajaran PKn yang bisa
dihubungkan dengan mata pelajaran lain diantaranya hidup hemat, bangga bertanah air
stiwa Indonesia, hidup tertib/disiplin dan kemajemukan.
Seandainya anda mengambil tema “ bangga bertanah air Indonesia” maka dapat
dikembangkan jaringan indikator seperti berikut :
membuat Sikap
Menyimak
A
Perilaku
Cerita E Cinta
Dst
pendek Tanah
Air Dst
Peristiwa
alam
Bangga Melukis
Karya alam
B D bertanah air D seni rupa
Menjumlah/ indonesia
mengurang
Dst Membuat
kolase
Pence-
Gunung Dst C maran
pantai
Dst
penyebab
Dampak
B. MODEL CONNECTED
Model ini dilandasi anggapan bahwa butir-butir pelajaran dapat dipayungkan pada induk
mata pelajaran tertentu. Misalnya, butir-butir pembelajaran ideologi pancasila, hukum
dan ketatanegaraan atau materi hak dan kewajiban, ketertiban,, demokrasi dapat
dipayungkan pada mata pelajaran PKn.dalam model ini, guru perlu menata butir-butir
pembelajaran dan proses pembelajaran secara tematis karena pemahaman,
ketrampilan dan pengalaman secara utuh tidak berlangsung secara otomatis.
C. MODEL INTEGRATED
Merupakan model perpaduan sejumlah tema pembelajaran dari mata pelajaran yang
berbeda tetapi esensinya lama dalam topik tertentu. Model ini berangkat dari adanya
tumpang tindih beberapa konsep, ketrampilan dan sikap yang dituntut dalam
pembelajaran sehingga perlu adanya pengintegrasian multidisiplin. Dalam model ini,
butir-butir pembelajaran perlu ditata hingga dapat dimanfaatkan. Oleh karenanya perlu
adanya tema sentral dalam pemecahan. Suatu masalah dapat di tinjau dari berbagai
disiplin ilmu.
MODUL 10
KEGIATAN BELAJAR 1
Portofolio adalah kumpulan informasi yang tersusun dengan baik yang menggambarkan
rencana kelas berkenaan dengan suatu isu kebijakan publik yang telah diputuskan untuk dikaji
baik dalam kelompok kecil maupun dalam kelompok besar. Portofolio berisi tentang hal-hal
seperti pernyatan-pernyataan tertulis, peta, grafik, photography, dan karya seni asli.
B. LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO
Langkah pembelajaran portofolio menurut center for civil education ( 2002: 22-7b)
yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah yang ada dalam masyarakat
Pada kegiatan langkah ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan guru
bersama siswa yaitu mendiskusikan tujuan, mencari masalah apa saja yang siswa
ketahui tentng maslah-masalah di lingkungan sekolah dan menberi tugas pekerjaan
rumah tentang masalah-masalah di lingkungan sekitar tempat tinggalnya yang
mereka anggap penting.
Dijelaskan oleh Dasim Budimansyah (2002:14), dalam tahap ini perlu diawali
oleh diskusi kelas guna berbagi pengetahuan tentang masalah-masalah di
masyarakat untuk mengerjakan ini seluruh siswa hendaknya membaca dan
mendiskusikan masalah yang ditemukan di masyarakat.
Dalam buku panduan guru Kami Bangsa Indonesia Proyek Kewarganegaraan (
2000:9) dijelaskan tujuan dari tahap pertama ini, yaitu:
a. Agar siswa menyadari apa yang mereka ketahui tentang masalah di
masyarakat
b. Agar mendiskusikan permasalahan ini dengan orang tua siswa,tetangga atau
anggota masyarakat lain untuk menemukan apa yang mereka ketahui dan
apa yang mereka pikirkan tentang masalah ini
c. Mengumpulkan informasi yang cukup untuk memilih maslaha yang disepakati
oleh mayoritas siswa
Berangkat dari tujuan di atas dalam tahap ini terdapat tiga kegiatan yaity
a. Diskusi kelas
b. Diskusi kelompok
c. Tugas pekerjaan rumah
2. Memilih masalah untuk kajian kelas
Sebelum memilih masalah yang akan dipelajari hendaknya siswa mengkaji
terlebih dahulu pengetahuan yang telah mereka milikitentang masalah-masalah di
masyarakat, dengan langkah sebagai berikut:
a. Mengkaji informasi yang telah dikumpulkan yang dianggap paling penting
b. Mengadakan pemilihan secara demokratis tentang masalah yang akan
mereka kaji dengan memilih satu masalah.
3. Mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan dikaji oleh kelas
Langkah yang dilakukan adalah:
a. Mengidentifikasi sumber-sumber informasi
b. Tinjau ulang pedoman untuk memperoleh dan mndokumentasikan informasi
c. Pengumpulan informasi
4. Mengembangkan portofolio kelas
etelah siswa memperoleh informasi yang cukup mengenai maslah yang akan
dikaji, kemudian siswa dapat mulai mengembangkannya.
Langkah awal tahap ini yaitu kelas dibagi dalam empat kelompok. Kemudian
guru menjelaskan pada siswa mengenai tugas-tugasnya.
Mengenai tugas –tugas yang dilakukan oleh masing-masing kelompok dapat
diuraikan sebagi berikut:
a. Kelompok portofolio satu, bertanggung jawab untuk menjelaskan pilihan
masalah yang dikaji. Kelompok ini juga menjelaskan beberpa hal meliputi
mengapa masalah yang disajikan adalah masalah yang penting.
b. Kelopok portofolio dua, bertugas menilai kebijakan alternatif yang disarankan
untuk memecahkan masalah. Kelompok ini bertanggung jawab menjelaskan
kebijakan yang sudah ada dan menjelaskan kebijakan alternatif yang dibuat
untuk memecahkan maslah
c. Kelompok potofolio tiga bertugas untuk mengembangkan kebijkan publik.
Bertugas mengembangkan dan menerangkan dengan tepat atas kebijakan
publik yang telah disepakati dan didukung seluruh kelas
d. Kelompok portofolio empat bertugas mengembangkan rencana tindakan
agar pemerintah bersedia menerima kebijakan kelas. Bertanggung jawab
mengembangkan rencana tindakan yang menunjukan bagaimana cara warga
negara mempengaruhi pemerintah untuk menerima kebijakan kelas.