Anda di halaman 1dari 29

PEMBELAJARAN PKN DI

SD
MODUL 9 & MODUL 10
NAMA KELOMPOK 5 :
1. ALIFIA FAUZIYYAH ZULFA
2. ERLY NURISSA MUKTI
3. EVITA SEKAR DAMAYANTI
4. JULIANA PURWANINGSIH

5. FIRMAN
MODUL 9 KB 1 MODEL PEMBELAJARAN PKN TEMATIS DI KELAS I, II, DAN
III SD/MI

1. Hakikat Pembelajaran Tematik

• Pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang menggunakan tema tertentu sebagai titik
sentral pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai kompetensi dasar yang harus dicapai dari
satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran.

• Pembelajaran terpadu adalah proses pembelajaran yang mengaitkan atau menghubungkan tema atau
topik yang berkaitan dalam satu mata pelajaran atau antarmata pelajaran pada suatu kurikulum
sekolah.

• Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan
(Poerwadarminta, 1983).
Tujuan akhir dari pembelajaran tematik adalah berkembangnya potensi peserta didik secara alami
sesuai dengan usia dan lingkungannya.

Dalam pembelajaran tematik terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu:

a. pembelajaran tematik dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran menjadi lebih


bermakna dan utuh;

b. dalam pelaksanaan pembelajaran tematik perlu mempertimbangkan antara lain alokasi waktu setiap
tema, memperhitungkan banyak dan sedikitnya bahan yang ada di lingkungan;

c. usahakan pilihan tema yang terdekat dengan anak;

d. lebih mengutamakan kompetensi dasar yang akan dicapai daripada tema (Alunan, dkk., 2004).
Adapun keunggulan pembelajaran tematik adalah:

a. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan
siswa;

b. menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa;

c. hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna;

d. mengembangkan keterampilan berpikir siswa dengan permasalahannya yang dihadapi;

e. menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja sama, toleransi, komunikasi dan


tanggap terhadap gagasan orang lain.
2. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TEMATIK

Menurut Dyah Sriwilujeng, (2006) ada 6 langkah tematik antarmata pelajaran di SD/MI, yakni
sebagai berikut.

• a. Membuat/memilih tema.

• b. Melakukan analisis indikator, kompetensi dasar dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dan
membagi alokasi waktu.

• c. Melakukan pemetaan hubungan kompetensi dasar, indikator dengan tema

• d. Membuat pengelompokan jaringan indikator.

• e. Melakukan penyusunan silabus.

• f. Menyusun Rencana Pembelajaran.


MODUL 9
KB 2 “MODEL PEMBELAJARAN PKN TEMATIS DI
SD”
Model Pembelajaran PKn Tematis di SD Dilihat dari cara memadukan konsep materi, keterampilan, topik, dan
unit tematiknya, terdapat 10 model atau cara merencanakan pembelajaran terpadu, yaitu :

1. fragmented;
2. connected,
3. nested:
4. seguented;
5. shared:
6. webbing:
7. threated;
8. integrated;
9. immersed: dan
10. networked (Robin Fogarty (1991).

Dari kesepuluh cara tersebut ada beberapa cara atau model yang dapat dan sering digunakan dalam
pembelajaran di Sekolah dasar, antara lain webbed, connected, dan integrated. Di antara ketiga model tersebut,
yang paling cocok diterapkan dalam pembelajaran di sekolah dasar kelas rendah adalah model Webbed
A. MODEL WEBBED

• Model "webbed" sering disebut jaring laba-laba, adalah model pembelajaran yang
dipergunakan untuk mengajarkan tema tertentu yang berkecenderungan dapat
disampaikan melalui beberapa mata pelajaran. Tema dalam model ini dapat dijadikan
pengikat kegiatan pembelajaran baik dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas mata
pelajaran. Contoh tema mata pelajaran atau materi PKn yang bisa dihubungkan dengan
mata pelajaran lain di antaranya hidup hemat, bangga bertanah air Indonesia, hidup
tertib/disiplin, dan kemajemukan.
MATRIK DI BAWAH MENGGAMBARKAN JARINGAN TEMA BANGGA
BERTANAH AIR INDONESIA DENGAN SUBTEMA (ANAK TEMA) MATA
PELAJARAN LAIN.
• Kode "A", yaitu cerita pendek tentang alam • Kode "B", yaitu menjumlah merupakan anak
atau peristiwa alam Indonesia melupakan anak tema yang diambil dari rata pelajaran
tema yang diambil dari mata pelajaran bahasa matematika yang kemudian dapat dibagi
Indonesia. Anak tema tersebut dibagi menjadi menjadi beberapa anak tema di antaranya
beberapa anak tema di antaranya menyimak menjumlah peristiwa alam di daerahnya, seperti
dan membuat cerita pendek tentang peristiwa longsor atau gunung meletus yang
alam yang pernah terjadi di daerahnya. pembelajarannya diarahkan kepada kesadaran
menjaga kelestarian lingkungan.
• Kode "C", yaitu pencemaran merupakan anak • Kode" D", yaitu karya seni rupa merupakan anak
tema yang diambil dari mata pelajaran IPA, yang tema mata pelajaran kerajinan tangan dan kesenian,
kemudian memiliki anak tema faktor penyebab yang memiliki anak tema di antaranya membuat
dan dampak pencemaran lingkungan yang dapat lukisan keindahan alam Indonesia dan membuat
mengakibatkan kerugian bagi manusia dan kolase yang dikembangkan dari objek dan bahan di
lingkungan alam sekitar. Dalam hal ini, target alam sekitar.Terakhir kode "E", yaitu cinta tanah air
Basil belajarnya adalah kesadaran untuk merupakan anak tema yang diambil dan mata
mencintai lingkungan alam di daerahnya, seperti pelajaran PKn dengan harapan siswa memiliki sikap
tidak membuang sampah sembarangan, tidak dan perilaku cinta dan bangga terhadap kekayaan dan
mencemari hutan. keindahan alam Indonesia.
Dalam mengimplementasikan model pembelajaran tematik ini ada beberapa

tahapan kegiatan yang mesti dilakukan guru, yaitu tahap perencanaan,

Pelaksanaan, dan Penilaian.


B. MODEL CONNECTED

• Model connected (berhubungan) dilandasi


anggapan bahwa butir-butir pembelajaran dapat
dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu.
Misalnya, butir- butir pembelajaran ideologi
Pancasila, hukum, dan ketatanegaraan atau materi
tentang hak dan kewajiban, ketertiban, demokrasi
dapat dipayungkan pada mata pelajaran PKn.
C. MODEL INTEGRATED

Model "integrated" merupakan model pemaduan


sejumlah tema (top pembelajaran dari mata
pelajaran yang berbeda tetapi esensinya lama dalam
seb tema/topik tertentu. Model ini berangkat dari
adanya tumpang tindih beberapa kon keterampilan,
dan sikap yang dituntut dalam pembelajaran
sehingga perlu ada pengintegrasian multidisiplin.
MODUL 10
Model Pembelajaran Pkn Sd Berbasis
Portofolio Di Kelas IV, V, Dan VI
KB 1
Langkah-Langkah Model Pembelajaran PKN SD Berbasis portofolio
A. KONSEP DAN HAKEKAT PEMBELAJARAN
PORTOFOLIO
• Pembelajaran portofolio adalah sebuah inovasi dalam • Beberapa Langkah yang harus di tempuh baik oleh
pembelajaran pkn sebagai wujud nyata dari siswa maupun oleh guru adalah sebagai berikut:
pembelajaran kontekstual. Pembelajaran portofolio
mengandalkan keaktifan siswa untuk terjun
kelapangan guna menghubungkan antara tekstual
dengan kontekstual dibawah bimbingan guru guna
memperoleh sebuah pengalaman langsung yang
hasilnya harus disajikan dikelas oleh masing-masing • Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa. Hasil
kelompok siswa dengan masalah yang dipilihnya. kerja itu sering disebut artefak. Artefak-artefak itu
dihasilkan dari pengalaman belajar atau proses pembelajaran
siswa dalam periode waktu tertentu.
Portofolio adalah kumpulan informasi yang tersusun dengan baik yang menggambarkan rencana
kelas berkenaan dengan suatu isu kebijakan public yang telah diputuskan untuk dikaji, baik dalam
kelompok kecil maupun kelas (antarkelompok dalam kelas atau antarkelas dan bahkan
antarsekolah).
Portofolio kelas akan berisi hal-hal, seperti pernyataan-pernyataan tertulis, peta, grafik,
photography, dan karya seni asli. Bahan-bahan tersebut akan menggambarkan:
1. hal-hal yang telah kalian pelajari berkenaan dengan masalah yang telah kalian pilih
2. hal-hal yang telah kalian pelajari berkenaan dengan pemecahan-pemecahan alternatif masalah
tersebut
3. Kebijakan public yang telah kalian pilih atau buat untuk mengatasi masalah tersebut
4. Rencana Tindakan yang telah kalian buat akan digunakan dalam mengusahakan agar pemerintah
menerima kebijakan kalian
B. LANGKAH-LANGKAH MODEL
PEMBELAJARAN PORTOFOLIO
Langkah-Langkah model pembelajaran berbasis portofolio Dalam buku panduan guru kami bangsa Indonesia proyek
menurut center for civic education (2002:55-7b) yaitu: kewarganegaraan (2000:9) di jelaskan bahwa tujuan dari tahap
pertama ini yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah yang ada dalam masyarakat
a. Agar siswa menyadari apa yang mereka ketahui tentang
Dijelaskan oleh Dasim Budimansyah (2002:14), dalam masalah di masyarakatnya.
tahap ini perlu di awali oleh diskusi kelas guna berbagi
b. Agar mendiskusikan permasalahan ini dengan orang tua
pengetahuan tentang masalah-maslah di masyarakat untuk siswa, tetangga atau anggota masyarakat lain untuk
mengerjakan ini seluruh siswa hendaknya membaca dan menemukan apa yang mereka ketahui dan apa yang
mendiskusikan masalah-masalah yang dapat di temukan di mereka pikirkan tentang permasalahan ini.
masyarakat. Guru dapat membagi kelas ke dalam beberapa
c. Mengumpulkan informasi yang cukup untuk memilih
kelompok kecil (3-4 orang). masalah yang disepakati oleh mayoritas siswa.
Berangkat dari tujuan diatas dalam tahap ini terdapat 3
kegiatan utama yang dilakukan oleh siswa, yaitu sebagai
berikut:
1. Diskusi kelas
2. Diskusi kelompok
3. Tugas pekerjaan rumah
2. Memilih masalah untuk kajian kelas
Sebelum memilih masalah yang akan di pelajari atau dikaji hendaknya para
siswa (kelas) mengkaji terlebih dahulu pengetahuan yang telah mereka miliki
tentang masalah-masalah di masyarakat, dengan Langkah sebagai berikut:
a. Mengkaji informasi yang telah dikumpulkan yang dianggap paling penting.
b. Mengadakan pemilihan secara demokratis tentang masalah yang akan
mereka kaji dengan cara memilih satu masalah. Pemilihan dapat dilakukan
secara musyawarah atau voting.
3. Mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan dikaji oleh kelas
Setelah kelas memilih satu masalah maka selanjutnya para siswa perlu
mengumpulkan informasi tambahan yang akan digunakan dalam
pengembangan portofolio, dengan Langkah Langkah:
a. Mengidentifikasi sumber sumber informasi
b. Tinjau ulang pedoman untuk memperoleh dan mendokumentasi
informasi
c. Pengumpulan informasi
4. Mengembangkan portofolio kelas
Setelah siswa memperoleh informasi yang cukup mengenai masalah yang
dikaji, kemudian siswa dapat mulai mengembangkan portofolio kelas. Dalam
buku panduan guru “kami bangsa Indonesia…” proyek kewarganegaraan
(2000:12) dijelaskan bahwa Langkah-Langkah yang harus di tempuh adalah :
a. Kelas dibagi ke dalam 4 kelompok
b. Guru mengulas tugas-tugas rinciannya untuk portofolio
c. Gunakan informasi yang dikumpulkan oleh tim portofolio
d. Gunakan informasi yang dikumpulkan oleh tim peneliti
e. Membuat portofolio
Mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan oleh masing-masing kelompok dalam buku
panduan siswa kami bangsa Indonesia (2002:32-33), diuraikan sebagai berikut:
a. Kelompok portofolio satu bertugas menjelaskan masalah, kelompok ini bertanggung
jawab untuk menjelaskan pilihan masalah yang telah dikaji.
b. Kelompok portofolio dua bertugas menilai kebijakan alternatif yang disarankan untuk
memecahkan masalah
c. Kelompok tiga bertugas untuk mengembangkan kebijakan public yang akan didukung
oleh seluruh kelas.
d. Kelompok portofolio empat bertugas mengembangkan rencana Tindakan agar
pemerintah bersedia menerima kebijakan kelas.
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran portofolio?
2. Tugas pekerjaan rumah yang diberikan kepada siswa pada saat melakukan
identifikasi masalah yang ada dalam masyarakat pada Langkah
pembelajaran portofolio adalah…
3. Apa tugas kelompok portofolio dua yang diuraikan dalam buku panduan
siswa kami bangsa Indonesia (2002: 32-33)
KB 2
MODEL PEMBELAJARAN PKN SD BERBASIS PORTOFOLIO DI
KELAS IV, V, VI

• Model pembelajaran portofolio siswa dituntut untuk aktif, kreatif, berpartisipasi juga
dapat bekerja sama dengan siswa lainnya. Untuk selanjutnya, guru dapat memberikan
penjelasan kepada masing-masing kelompok mengenai informasi yang didapat oleh para
siswa atau kelompok yang satu bermanfaat untuk pula untuk siswa atau kelompok lain.
Berikut spesifikasi portofolio :
1. Seksi penayangan, bertugas mengoordinir penayangan yang di tempatkan pada lembar panel atau
poster yang terbuat dari papan busa, kardus atau papan yang sejenis dengan ukuran kurang lebih satu
meter persegi atau bentuk lainnya sesuai dengan daya kreativitas siswa. Tayangan ini hendaknya di
buat sedemikian tupa sehingga dapat diletakkan di atas meja, bahan yang ditayangkan dapat berupa
pernyataan-pernyataan tertulis daftar sumber, peta graft, foto, karya seni asli, gambar dan tidak
diperbolehkan adanya tayangan ulang atau duplikasi oleh kelompok lain.

2. Seksi dokumentasi, bertugas mengoordinir bahan-bahan yang paling baik untuk didokumentasikan
atau memberi bukti penelitiannya. Bahan-bahan tersebut mewakili contoh-contoh penelitian
terpenting dana tau bermakna yang telah dikerjakan siswa. Bahan tersebut disatukan dalam sebuah
map ordner atau yang sejenis. Pembagian warna yang berbeda dapat digunakan untuk memisahkan
empat bagian.
Dengan demikian, refleksi hasil pembelajaran praktik belajar
Pendidikan Kewarnegaraan dapat disimpulkan sebagai berikut.
A. Mengembangkan sifat pembawaan atau karakter siswa, berupa
tanggung jawab individu; disiplin diri; sopan dan jujur serta
berani; menghormati hak-hak orang lain dan hukum; berpikir
terbuka dan kritis; negosiasi dan kompromi; ketekunan; dan
berpikir kemasyarakatan

B. Temuan kunci yang bisa didiskusikan lebih lanjut, yaitu siswa


yakin, bahwa mereka dapat berbuat sesuatu di masyarakat yang
berbeda dengan kebiasaan yang selama ini mereka jalani di
kelas.
Pertanyaan:
1. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran tematik dan apa tujuan akhirnya?
(9.5)
2. Apa saja keunggulan pembelajaran tematik? (9.6)
3. Sebutkan 6 langkah tematik antarmata pelajaran menurut Dyah Sriwilujeng! (9.7)
4. Jelaskan Tahap Perencanaan dalam mengiplementasikan model pembelajaran
tematik! (9.32)
5. Sebutkan 10 model atau cara merencanakan pembelajaran terpadu! (9.19)
6. Jelaskan apa itu Model Connected! (9.29)
7. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran portofolio? (10.5)
8. Tugas pekerjaan rumah yang diberikan kepada siswa pada saat melakukan identifikasi masalah
yang ada dalam masyarakat pada Langkah pembelajaran portofolio adalah… (10.8)
9. Apa tugas kelompok portofolio dua yang diuraikan dalam buku panduan siswa kami bangsa
Indonesia (2002: 32-33) 10.11 Point b
10. Sebutkan bagian-bagian pada seksi penayangan ! (10.17)
Jawaban : rangkuman masalah secara tertulis, penyajian masalah dengan grafik, identifikasi
sumber-sumber informasi
11. Apa saja tujuan showcase menurut Dasim Budimansyah (2002:62)? (10.18)
12. Jelaskan tujuan utama dari kegiatan penyajian portofolio ! (10.22) nomor 1 a-d

Anda mungkin juga menyukai