Nim. : 857727068
Absen : 9
3 Berikanlah contoh 3 lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema Tubuhku. 15
Skor Total 65
Jawab :
1. Menurut hasil kajian Tim Pengembangan PGSD (1997) ada tiga model pembelajaran terpadu yang
cocok diterapkan di sekolah dasar, yaitu model jaring laba-laba (webbing), model keterhubungan
(connected), dan model keterpaduan (integrated).
A. Model jaring laba-laba atau webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan
pendekatan tematik. Pertama-tama harus menentukan tema terlebih dahulu, kemudian dikembangkan
menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan antar tema dengan mata pelajaran yang terkait.
Model ini lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa dapat
memperoleh pengalaman secara langsung. Dengan pengalaman secara langsung siswa mudah
memahami konsep yang akan dipelajari. Model ini mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam
pelaksanaannya.
Kelebihannya yaitu :
a) adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati.
c) mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema ke dalam semua bidang isi
pelajaran.
Kekurangannya yaitu :
B. Model keterhubungan atau connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja
diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain, satu
keterampilan dengan keterampilan lain yang dipelajari dalam satu bidang studi. Guru mengkaitkan
pelajaran yang satu dengn yang lainnya sehingga pengalaman belajar peserta didik lebih luas dan
menyeluruh.
C. Model keterpaduan atau integrated adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan
pendekatan antar mata pelajaran. Menurut fogarty model keterpaduan pembelajaran yang
menggabungkan bidang studi yang tumpang tindih dengan topik, konsep, sikap yang saling berhubungan
di dalam beberapa matapelajaran.
Contoh penerapan kurikulum model Webbed dalam pembelajaran dimulai dengan menentukan tema
terlebih dahulu. Misalnya, guru dan siswa bersama-sama menentukan tema yang disenangi siswa,
seprti: "Lingkungan". Tema lingkungan ini dikembangkan atau diperluas menjadi sub-sub tema/topik
yang ada pada beberapa mata pelajaran. Misalnya IPA, Matematika, PKn, Bahasa Indonesia, atau mata
pelajaran yang lainnya. Sub tema IPA: Mengenal berbagai bentuk energi dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari. Siswa diajarkan tentang macam-macam bentuk energi dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, energi cahaya kita manfaatkan sebagai penerangan saat kita belajar.
Matematika: Sub tema: mengenal bangun datar. Siswa diajarkan tentang bentuk bangun datar misalnya:
ban sepeda kita berbentuk lingkaran, buku tulis berbentuk persegi, penggaris berbentuk persegi
panjang. PKn. Sub tema: tegang rasa, kedisiplinan. Siswa diajarkan tentang bagaimana cara bersikap dan
bertingkah laku sebagai makhluk sosial seperti: sikap tegang rasa dan bekerja sama dengan orang lain.
Bahasa Indonesia. Sub tema. Membaca ringkasan. Siswa menceritrakan dengan kata-katanya sendiri
tentang bentuk-bentuk energi dan bentuk bangunan datar yang kita jumpai di lingkungan sekitar.
Contoh penerapan model keterhubungan yaitu Guru mengkaitkan konsep ekosistem yang pada
gilirannya berkaitan dengan energi dan sumber daya alam. Bidang studi Biologi dan Kimia disatukan
menjadi Biokimia, Biologi dengan Fisika menjadi Biofisika, Biologi dengan Teknologi menjadi
Bioteknologi, Sosiologi dengan Antropologi menjadi Sosioantropologi.
Contoh penerapan model keterpaduan yaitu : Guru mengajarkan topik yang tumpang tindih dalam
Matematika, SBK, IPS, Bahasa Indonesia, dan IPA.
2. 1. Tahap Kegiatan
Pendahuluan
Bentuk Kegiatan
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
Contoh Kegiatan
a. berdoa
b. melakukan presensi
2. Tahap Kegiatan
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Bentuk Kegiatan
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam tak ambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
2) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
3) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
4) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Contoh Kegiatan
a. setelah menyimak penjelasan guru melalui gambar tentang keragaman budaya di lingkungan sekitar
peserta didik dapat:
· menyebutkan jenis budaya yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
· Menyebutkan nama pakaian adat, lagu daerah, bahasa daerah, adat istiadat, dan kesenian
tradisional di lingkungan tempat tinggalnya.
· Menyebutkan ciri-ciri pakian adat, adat istiadat, dan kesenian trasional di lingkungan tempat
tinggalnya
b. Elaborasi
Bentuk Kegiatan
1) membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna;
2) memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
3) memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut;
5) memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
6) rnenfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan balk lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok;
7) memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan kreasi; kerja individual maupun kelompok;
8) memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
9) memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya
diri peserta didik.
Contoh Kegiatan
· membedakan rumah adat dan bukan rumah adat berdasarkan ciri-ciri fisik.
C. Konfirmasi
Bentuk Kegiatan
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupunhadiah
terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai
sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Contoh Kegiatan
3. Tahap Kegiatan
Kegiatan Penutup
Bentuk Kegiatan
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas balk tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik;
Contoh Kegiatan
· Menyusun kesimpulan
· Penilaian
3. Contoh 1
Tujuan :
Alat tulis.
Langkah-langkah :
Contoh 2
Tujuan :
Alat tulis.
Langkah-langkah :
Gambar-gambar pada kolom A adalah gambar-gambar yang menunjukkan aturan saat makan.
Cocokkan gambar pada kolom A dengan jawaban pada kolom B dengan memberi garis panah.
Contoh 3