Anda di halaman 1dari 15

lOMoARcPSD|31926638

TUGAS TUTORIAL 2
PEMBELAJARAN TERPADU
PDGK 4205

Disusun oleh :

Nama : Anita Setyawati

Nim : 857721637

Kode/ Mata kuliah : PDGK4205 / Pembelajaran Terpadi di SD

Prodi / Kelas : FKIP / PGSD 5B

UPBJJ/Pokjar : Blora / Semarang

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
lOMoARcPSD|31926638

Soal :

No. Soal Skor


1 Jika dilihat dari cara memadukan konsep, keterampilan, ias, dan unit tematisnya 30
menurut Robin Fogarty dan Jacobs (1991) setidaknya ada sepuluh model-model
pembelajaran terpadu yakni diantaranya model penggalan (fragmented), model
keterhubungan (connected), model sarang, nested), model urutan/rangkaian
(sequenced), model bagian (shared), model iasng laba-laba (webbed), model
galur (threaded), model keterpaduan (integrated), model celupan (immersed),
model jaringan (networked). Namun, saat dilihat dalam konteks sekolah dasar
di Indonesia hanya 3 model pembelajaran yang ias diterapkan. Telaah dan
uraikan ketiga model tersebut beserta kekuatan dan kelemahannya. Sertakan
contoh penggunaan dari masing-masing model.

2 Pada kegiatan inti pembelajaran terpadu memusatkan pada pembentukan 20


pengalaman belajar siswa (learning experiences) berkaitan dengan kemampuan
yang diharapkan dikuasai oleh siswa secara terpadu yang disusun dan
direncanakan oleh guru dengan mengacu pada kurikulum yang berlaku di
sekolah Dasar. Uraikan rancangan kegiatan inti pembelajaran terpadu untuk
satu tema di kelas yang Anda ajar.

3 Berikanlah contoh 3 lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema 15


Tubuhku.

Skor Total 65
lOMoARcPSD|31926638

Jawaban :

1. 3 model pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Dasar Indonesia, yaitu:


a) Model Jaring Laba-Laba (Webbed)
Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan
pendekatan tematik. Pendekan ini dimulai dengan menentukan tema, yang kemudian
dikembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan tema tersebut
dengan mata pelajaran yang terkait. Dari subtema tersebut diharapakan aktivitas siswa
dapat berkembang dengan sendirinya.
Kekuatan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah sebagai berikut:
a. Adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat
diminati.
b. Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum
berpengalaman.
c. Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema ke
dalam semua bidang isi pelajaran.
Kelemahan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba sebagai berikut:
a. Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah
menyeleksi tema
b. Adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal, sehingga hal ini
hanya berguna secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum.
c. Guru dapat menjaga misi kurikulum
d. Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan
konsep.
Contoh penggunaan dari Model Jaring Laba-Laba (Webbed) sudah ditentukan
bersama adalah “Keluarga”. Dari tema ini dikembangkan dan dipadukan menjadi sub-
sub tema yang ada pada beberapa mata pelajaran, misalnya :
 IPA
Standar Kompetensi : mengenal bebagai benda langit dan peristiwa alam (cuaca
dan musim) serta pengaruhnya terhadap kegiatan manusia.
Siswa diajarkan tentang macam-macam benda langit dan peristiwa alam yang
terjadi di sekitar. Dari peristiwa alam tersebut siswa diharapkan dapat menjaga
kebersihan rumah.
lOMoARcPSD|31926638

 IPS
Standar Kompetensi : mendeskripsikan lingkugan rumah

Siswa diajarkan untuk mendeskripsikan lingkungan rumahnya masing-masing.


 Matematika
Standar Kompetensi : mengenal bangun datar

Siswa diajarkan tentang bentuk-bentuk bangun datar misalnya, misalnya pintu


rumah berbentuk persegi panjang, jendela berbentuk persegi,
 Pkn
Standar Kompetensi : menerapkan kewajiban anak di rumah dan di sekolah

Siswa diajarkan tentang mengikuti tata tertib di rumah. Bekerja sama dengan
anggota keluarga yang lain dengan baik.
 Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : memahami teks pendek dengan membaca nyaring.

b) Model Keterhubungan (Connected)


Model keterhubungan adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja
diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan
topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain, tugas-tugas yang dilakukan
dalam satu hari dengan tugas-tugas yang dilakukan dihari berikutnya, bahkan ide-ide
yang dipelajari dalam satu semester dengan ide-ide yang akan dipelajari pada
semester berikutnya di dalam satu mata pelajaran.
Kekuatan pembelajaran terpadu model keterhubungan adalah:
a. Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu mata pelajaran, siswa memiliki
keuntungan gambaran yang besar seperti halnya suatu mata pelajaran yang
terfokus pada satu aspek.
b. Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus menerus sehingga terjadi
internalisasi.
c. Mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran memungkinkan siswa mengkaji,
mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi ide secara berangsurangsur
dan memudahkan transfer atau pemindahan ide-ide tersebut dalam memecahkan
masalah.
lOMoARcPSD|31926638

Adapun kelemahan model pembelajaran keterhubungan adalah:


a. Berbagai mata pelajaran di dalam model ini tetap terpisah dan nampak tidak
terkait, walaupun hubungan dibuat secara eksplisit antara mata pelajaran
(interdisiplin).
b. Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama sehingga isi pelajaran
tetap terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep dan ide-ide antara mata
pelajaran.

c. Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk mengintregrasikan ide-ide dalam suatu


mata pelajaran dapat mengabaikan kesempatan untuk mengembangkan hubungan
yang lebih global dengan mata pelajaran lain.
Contoh : Penerapan model keterhubungan dalam pembelajaran misalnya, bidang studi
IPA kelas IV SD dengan tema Air dan Pengangkutannya. Dengan konsep antara lain:
(1) air merambat melalui celah-celah kecil (gejala fisika); (2) air yang diserap akan
diangkut melalui pembuluh kayu ke daun-daun (gejala biologis); dan (3) air dari suatu
wadah dialirkan melalui suhu kompor dapat mengairi beberapa pot bunga (teknologi).

c) Model Keterpaduan (Integrated)


Model ini merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar
mata pelajaran. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan mata pelajaran
dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menentukan keterampilan, konsep,
dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata pelajaran. Berbeda
dengan model jaring laba-laba yang menuntut pemilihan tema dan pengembangannya
sebagai langkah awal, maka dalam model keterpaduan tema yang terkait dan
bertumpang tindih merupakan hal yang terakhir yang ingn dicari dan dipilih oleh guru
dalam tahap perencanaan program. Pertama guru menyeleksi konsep-konsep,
keterampilan dan sikap yang diajarkan dalan satu semester dari beberapa mata
pelajaran, selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan dan sikap yang memiliki
keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai mata pelajaran.
Kekuatan model keterpaduan antara lain:

a. Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan di antara


berbagai mata pelajaran.
b. Memungkinkan pemahaman antar mata pelajaran dan memberikan penghargaan
terhadap pengetahuan dan keahlian.
c. Mampuh membangun motivasi.
lOMoARcPSD|31926638

Kelemahan model ketepaduan antara lain:

a. Model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh.


b. Model ini menghendaki guru yang trampil, percaya diri dan menguasai konsep,
sikap dan keterampilan yang sangat diprioritaskan.
c. Model ini menghendaki tim antar Mata pelajaran yang terkadang sulit dilakukan,
baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan.

Contoh : guru menentukan konsep-konsep, keterampilan dan sikap yang akan


diajarkan dalam satu semester dari beberapa bidang studi Bahasa Indonesia, PKn,
IPA, dan IPS.
Konsep dari Bahasa Indonesia:
(1) Mendiskusikan rencana kegiatan,
Konsep dari PKn:
(1) Tenggang rasa,
(2) Percaya diri,
Konsep dari IPA:
(1) Siswa memahami pengertian, sifat-sifat gaya,
Konsep dari IPS:
(1) Siswa mengenal jenis sumber daya manusia dan ciri khas kebudayaan Indonesia

2. Contoh kegiatan inti pembelajaran terpadu untuk satu tema di kelas 3

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN 2 TANJUNG


Kelas/Semester : 3/I
Tema : 3 Perumahan di Alam
Subtema : 2 Wujud benda
Muatan Terpadu :Bahasa Indonesia dan Matematika
Pembelajaran ke - : 1
Alokasi Waktu : 2 x35 menit
lOMoARcPSD|31926638

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
40 Menit
Ayo Membaca
1. Siswa membaca wacana yang ada di Buku Siswa.
2. Siswa memerhatikan pengelompokkan yang dibuat
sebelumnya.
3. Guru mengemukakan beberapa pertanyaan, seperti
apakah pengelompokkan yang dibuat sudah berdasarkan
wujudnya?
4. Siswa memberikan pendapatnya.
Kemudian siswa kembali mengelompokkan benda
berdasarkan wujudnya.
5. Siswa membandingkan pengelompokkan sebelumnya
tidak pengelom-pokkan yang baru. Perwakilan siswa dapat
maju ke depan kelas untuk mempresentasikan perbedaan
pengelompokkan sebelumnya dengan
pengelompokkan yang sudah berdasarkan wujud.
6. Kemudian siswa memerhatikan gambar di buku paket,
gambar suasana dapur di
INTI
mana Dayu sedang membantu ibu memasak.
7.Siswa mengelompokkan benda-benda yang ada di dalam
gambar ke dalam
masing-masing wujud.
8.Setelah itu perwakilan siswa melaporkan hasil
pengelompokkan disertai dengan
alasannya.
9. Siswa yang lain dapat memberikan masukan jika ada
yang berbeda pendapat
Ayo mencoba
1. Siswa diarahkan untuk keluar kelas melakukan observasi
terhadap benda-benda
di sekeliling sekolah.
2. Siswa diminta untuk mengelompokkan benda-benda
tersebut berdasarkan
wujudnya.
3. Siswa mencatatkan pengelompokkannya di dalam tabel
yang disediakan di Buku
lOMoARcPSD|31926638

Siswa.
4. Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa.
5. Setelah melakukan pengelompokan siswa diberi
kesempatan untuk bertanya.
6. Alternatif kegiatan guru dapat memberikan pertanyaan
seputar materi wujud
benda untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa.
7. Setelah tanya jawab, siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan di Buku Siswa.
8. Bersama–sama memeriksa hasil pekerjaan.
Ayo mengamati
1. Kegiatan selanjutnya siswa memerhatikan alat
transportasi yang ada pada Buku
Siswa (gambar motor). Guru mengajukan pertanyaan,
apakah siswa pernah
menaiki alat transportasi ini sebelumnya?
2. Guru mengajukan pertanyaan, terbuat dari apakah alat
transportasi ini?
Apawujud dari alat transportasi tersebut? Dengarkan
alternatif jawaban siswa.
3. Siswa memerhatikan gambar denah rumah yang ada,
tanyakan kepada siswa
berapa jauh jarak rumah Edo ke rumah nenek? (5 km 300
m, dibaca 5 km lebih
300 m.) Berapa pula jarak dari rumah Edo ke kebun
binatang? (1523 m).
4. Tanyakan apa satuan yang digunakan? (km dan m).
5. Guru menjelaskan bahwa satuan km dan m itu
berhubungan. Siswa memberikan
pendapatnya mana yang lebih besar 1 km atau 1 m?
6. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk
menemukan hubungan antara km
dan m. Beri kesempatan siswa untuk menjelaskan
pendapatnya.
7. Setelah itu siswa memerhatikan penjelasan bahwa 1 km
adalah 1000 m. Dapat
juga diberikan ilustrasi bahwa satu langkah kita anggap
setara dengan 1 m.
Ketika sudah melangkah 1000 kali, maka artinya kita telah
lOMoARcPSD|31926638

berjalan sejauh 1 km.


8. Guru mengajukan pertanyaan:
a. Apakah kamu mengetahui jarak dari rumah ke sekolah?
b. Apakah kamu dapat menyebutkan satuan jarak lainnya?
9. Siswa menyampaikan pendapatnya. Catat satuan lain
yang disebutkan oleh
siswa.
10.Setelah mendengarkan pendapat siswa, guru
menjelaskan dan menuliskan
tangga satuan panjang baku sebagai berikut!
11. Siswa memerhatikan contoh kasus di Buku Siswa.
12. Guru dapat menjelaskan ulang terkait
dengan contoh kasus di Buku Siswa. Uji pemahaman siswa
dengan memberikan
contoh soal lainnya.
Ayo Berlatihh
1. Siswa memerhatikan denah rumah yang ada di Buku
Siswa
2. Tanyakan “Berapa jarak rumah Siti ke pasar?”, tanyakan
untuk beberapa alternatif
jarak ke tempat lainnya.
3. Setelah tanya jawab, siswa menyelesaikan soal di Buku
Siswa.
a. Rumah Siti ke sekolah = 5 km 100 m = 5100 m
b. Rumah Udin ke kantor pos = 2 km 850 m = 2850 m
c. Rumah Siti ke rumah Udin = 6 km 350 m = 6350 m
d. Rumah Siti ke kantor pos = 10 km 0 m = 10000 m
e. Sekolah ke pasar = 3 km 750 m = 3750 m
4. Periksa bersama hasil kerja siswa.
5. Selanjutnya berikan soal tantangan kepada siswa.
6. Siswa diberikan kesempatan untuk bercerita. apakah
mereka pernah mempunyai
pengalaman naik pesawat terbang? Apakah mereka pernah
melihat alat yang
digunakan untuk mengukur ketinggian? (Altimeter). Siswa
diminta untuk melihat
gambar di Buku Siswa. Jelaskan tentang kegunaan alat
tersebut, yaitu mengukur
ketinggian. Tidak hanya untuk pesawat, para pendaki
lOMoARcPSD|31926638

gunung juga menggunakan


alat tersebut.
7. Siswa diminta untuk memerhatikan soal yang ada di
Buku Siswa dan diberi kan
kesempatan bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti
dari soal.
8. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan
secara mandri.
lOMoARcPSD|31926638

3 . lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema Tubuhku.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Mata pelajaran : Tematik


Kelas : I (Satu)
Tema 1 : Diriku
Subtema 2 : Tubuhku
Pembelajaran :1

MENGENAL ANGGOTA TUBUH

A. Tujuan Kegiatan:

- Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian tubuh melalui lagu

B. Petunjuk Pembelajaran
- Nontonlah video pembelajaran Tema 1 Diriku Subtema 2 , Tubuhku
- Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 pembelajaran 1 halaman 41

C. Kegiatan Siswa aktif


1. Amati Video Pembelajaran Tema 1 Subtema 1 Tubuhku!
2. Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 pembelajaran 1 halaman 41 !
3. Bernyanyilah dengan mengikuti lagu Dua Mata Saya sambil menunjukkan bagian-bagian
tubuhmu( rekam video melalui HP )

D. Hasil kegiatan
Setelah bernanyi kemudian dihafalkan satu satu maju ke depan dinilai oleh Guru.

E. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
lOMoARcPSD|31926638

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Mata pelajaran : Tematik


Kelas : I (Satu)
Tema 1 : Diriku
Subtema 2 : Tubuhku
Pembelajaran :1

BAGIAN-BAGIAN TUBUH KITA

A. Tujuan Kegiatan:
- Siswa menyebutkan bacaan nama bagian-bagian tubuh

B. Petunjuk Pembelajaran
- Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 pembelajaran 1 halaman 42

C. Kegiatan Siswa aktif


1. Amati Gambar di bawah ini !

2. Silahkan tulis nama-nama bagian tubuh yang ada di kolom .


lOMoARcPSD|31926638

D. Hasil kegiatan
Siswa menuliskan bagian-bagian tubuh yang ada dikolom sesuai petunjuk di buku tulis

E. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
lOMoARcPSD|31926638

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Mata pelajaran : Tematik


Kelas : I (Satu)
Tema 1 : Diriku
Subtema 2 : Tubuhku
Pembelajaran 1

MENJAGA KESEHATAN TUBUH

A. Tujuan Kegiatan:
Siswa bisa menjaga kesehatan tubuh di rumah hubungannya dengan makan makanan yang
sehat.

B. Petunjuk Pembelajaran
- Bukalah Buku Tema 1 Subtema 2 pembelajaran 1 halaman 40

C. Kegiatan Siswa aktif

1. Amati Gambar di bawah ini !

2. Silahkan tulis tata cara menjaga kesehatan tubuh di rumah hubungannya dengan
makanmakanan yang sehat di buku tulis
lOMoARcPSD|31926638

D. Hasil kegiatan
Siswa menuliskan tata cara menjaga kesehatan tubuh di rumah hubungannya dengan makan
makanan yang sehat.di buku tulis

E. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai