Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

BENING PUJIANINGRUM
857610829
S1 PGSD BI (MASUKAN SARJANA) KURIKULUM BARU

UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA PURWOKERTO


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
SOAL!

No. Soal

1 Jika dilihat dari cara memadukan konsep, keterampilan, 2ias2, dan unit
tematisnya menurut Robin Fogarty dan Jacobs (1991) setidaknya ada sepuluh
model-model pembelajaran terpadu yakni diantaranya model penggalan
(fragmented), model keterhubungan (connected), model sarang, nested), model
urutan/rangkaian (sequenced), model bagian (shared), model 2ias2ng laba-laba
(webbed), model galur (threaded), model keterpaduan (integrated), model
celupan (immersed), model jaringan (networked). Namun, saat dilihat dalam
konteks sekolah dasar di Indonesia hanya 3 model pembelajaran yang 2ias
diterapkan. Telaah dan uraikan ketiga model tersebut beserta kekuatan dan
kelemahannya. Sertakan contoh penggunaan dari masing-masing model.

2 Pada kegiatan inti pembelajaran terpadu memusatkan pada pembentukan


pengalaman belajar siswa (learning experiences) berkaitan dengan kemampuan
yang diharapkan dikuasai oleh siswa secara terpadu yang disusun dan
direncanakan oleh guru dengan mengacu pada kurikulum yang berlaku di
sekolah Dasar. Uraikan rancangan kegiatan inti pembelajaran terpadu untuk
satu tema di kelas yang Anda ajar.
3 Berikanlah contoh 3 lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema
Tubuhku.

Jawab!

1. Tiga model pembelajaran terpadu yang cocok diterapkan di sekolah dasar di


Indonesia, yaitu model jaring laba-laba (webbing), model keterhubungan (connected),
dan model keterpaduan (integrated).

Model jaring laba-laba atau webbed adalah model pembelajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan bersifat tematik.

Model keterhubungan atau connected adalah model pembelajaran terpadu untuk


menghubungkan satu konsep dengan konsep lain yang dipelajari dalam satu bidang
studi.

Model keterpaduan atau integrated adalah model pembelajaran terpadu yang


menggunakan pendekatan antar mata pelajaran.

Kelebihannya yaitu :

a) adanya faktor motivasi yang dihasilkan dari memilih tema yang diminati. b) lebih
mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman.

b) mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema.


Kekurangannya yaitu :

a) sulit dalam menyeleksi tema.

b) ada kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal.

c) guru dapat menjaga misi kurikulum.

d) guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep.

Contoh penerapan kurikulum model Webbed: Misalnya, guru dan siswa


menentukan tema yang disenangi siswa, seperti: "Lingkungan". Tema lingkungan ini
dikembangkan menjadi sub-sub tema/topik yang ada pada beberapa mata pelajaran.

Contoh penerapan model keterhubungan yaitu Guru mengkaitkan konsep


ekosistem yang berkaitan dengan energi dan sumber daya alam.

Contoh penerapan model keterpaduan yaitu : Guru mengajarkan topik yang


tumpang tindih dalam Matematika, IPS, Bahasa Indonesia, dan IPA.

2. Kegiatan Inti:

 Siswa mendengarkan dan memperhatikan cerita yang dibawakan oleh guru.

 Siswa mengidektifikasi unsur-unsur dalam cerita tersebut.

 Siswa membaca cerita tersebut.

 Siswa menyimpulkan cerita tersebut.

 Siswa menulis dialog dari cerita tersebut.

 Siswa memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tersebut.

3. Contoh 3 lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema Tubuhku.

Anda mungkin juga menyukai