Anda di halaman 1dari 12

TUGAS TUTORIAL No.

Absen :
LATIHAN 2 14
UPBJJ- UNIVERSITAS TERBUKA SERANG
POKJAR LABUAN
Kode Mata Kuliah : PDGK 4205
Nama Ajeng Sri Ratulangi, S.Pd
Nama Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu
Semester / Kelas : I (Satu)
NIM 857238353
Hari/Tanggal : Minggu, Oktober 2022

PETUNJUK !

A. Kerjakan soal HOTS di bawah ini!


1. Jika dilihat dari cara memadukan konsep, keterampilan, 1ias1, dan unit tematisnya menurut
Robin Fogarty dan Jacobs (1991) setidaknya ada sepuluh model-model pembelajaran
terpadu yakni diantaranya model penggalan (fragmented), model keterhubungan
(connected), model sarang, nested), model urutan/rangkaian (sequenced), model bagian
(shared), model 1ias1ng laba-laba (webbed), model galur (threaded), model keterpaduan
(integrated), model celupan (immersed), model jaringan (networked). Namun, saat dilihat
dalam konteks sekolah dasar di Indonesia hanya 3 model pembelajaran yang 1ias diterapkan.
Telaah dan uraikan ketiga model tersebut beserta kekuatan dan kelemahannya. Sertakan
contoh penggunaan dari masing-masing model.
Jawaban :
1. Model Penggalan ( Fragmented )
Kelebihan Model Fragmented
Model fragmented memiliki kelebihan yaitu peserta didik menguasai secara penuh satu
kemampuan tertentu untuk tiap mata pelajaran, sehingga peserta didik ahli dan terampil
dalam bidang tertentu. Menurut Kemdikbud (2013:172), kelebihan dari model fragmented
adalah adanya kejelasan dan pandangan yang terpisah dalam suatu mata pelajaran.
Kekurangan Model Fragmented
Adapun kekurangannya adalah peserta didik belajar hanya pada tempat dan sumber belajar
serta kurang mampu membuat hubungan atau pemaduan dengan konsep sejenis. Kekurangan
lain dari model ini menurut Kemdikbud (2013:172) adalah lebih sedikit transfer
pembelajarannya.
2. Model Keterhubungan ( Conencted )
 Model Keterhubungan ini lahir dari adanya gagasan bahwa sebenarnya dalam setiap mata
pelajaran berisi konten yang berkaitan antara topik dengan topik, konsep dengan konsep
dapat dikaitkan secara eksplisit. Satu mata pelajaran dapat memfokuskan sub-sub yang
saling berkaitan.
Beberapa kelebihan dari model terhubung (connected) adalah sebagai berikut :
1. Bagi Guru
a. Guru dapat melihat gambaran yg menyeluh dan kemampuan atau indikator yg digabungkan
sehingga kegiatan siswa lebih terarah untuk mencapai kemampuan tersebut.
b. Guru dapat menghubungkan ide-ide dlm satu disiplin ilmu.
2. Bagi Siswa
a. dampak positif dari mengaitkan ide-ide dalam satu bidang studi adalah peserta didik
memperoleh gambaran yang luas sebagaimana suatu bidang studi yang terfokus pada suatu
aspek tertentu.
b. peserta didik dapat mengembangkan konsep-konsep kunci secara terus menerus, sehingga
terjadilah proses internalisasi.
c. menghubungkan ide-ide dalam suatu bidang studi sangat memungkinkan bagi peserta didik
untuk mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide-ide secara
terus menerus sehingga memudahkan untuk terjadinya proses transfer ide-ide dalam
memecahkan masalah.
d. adanya hubungan antar ide-ide dalam satu mata pelajaran, anak akan memperoleh gambaran
yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan peserta didik diberi kesempatan
untuk melakukan pedalaman, tinjauan, memperbaiki dan mengasimilasi gagasan secara
bertahap.
Kekurangan Model Keterhubungan (Connected)
Di samping mempunyai kelebihan, model terhubung ini juga mempunyai kekurangan sebagai
berikut
1. Bagi Guru
tidak mendorong guru untuk bekerja secara tim, sehingga isi dari pelajaran tetap saja terfokus
tanpa merentangkan konsep-konsep serta ide-ide antar bidang studi,
memadukan ide-ide dalam satu bidang studi, maka usaha untuk mengembangkan
keterhubungan antar bidang studi menjadi terabaikan.
model ini belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan
bidang-bidang pengembangan/mata pelajaran lain.
2. Bagi Siswa
a. Bagi siswa yang mempunyai kemampuan yang rendah, maka akan sedikit kesulitan
dalam mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide-ide secara
terus menerus.
b. Dalam mengolah suatu pengetahuan, tidak jarang siswa merasa kesulitan untuk
memadukan topik-topik, konsep-konsep, maupun ide-ide dalam satu mata pelajaran,
walaupun guru sudah berusaha memadukannya sesuai dengan karakteristik disiplin ilmu.

3. Model Sarang ( Nested )


Kelebihan model pembelajaran berbentuk sarang/kumpoulan (Nested)
kemampuan siswa lebih diperkaya lagi karena selain memperdalam materi juga aspek
keterampilan seperti berfikir dan mengorganisasi. Setiap mata pelajaran mempunyai dimensi
ganda yang berguna kelak untuk kehidupan siswa mendatang.
a. Guru dapat memadukan beberapa ketrampilan sekaligus dalam pembelajaran satu mata
pelajaran.
b. Pembelajaran semakin berkembang dan diperkaya dengan menjaring dan mengumpulkan
sejumlah tujuan dalam pengalaman belajar siswa.
c. Pembelajaran dapat mencakup banyak dimensi dengan memfokuskan pada isi pelajaran,
strategi berfikir, keterampilan sosial dan ide lain yang ditemukan
d. Memberikan perhatian pada berbagai bidang penting dalam satu saat sehingga tidak
memerlukan penambahan waktu sehingga guru dapat memadukan kurikulum secara luas.
Kelemahan model pembelajaran berbentuk sarang/kumpulan (Nested)
Kelemahan model ini adalah dalam hal perencanaan, jika dilakukan secara tergesa-gesa dan
kurang cermat maka penggabungan beberapa materi dan aspek keterampilan dapat
mengacaukan pola pikir siswa. Pada mulanya tujuan utama pengajaran adalah penekanan
pada materi, tetapi akhirnya bergeser prioritasnya pada keterampilan. Model nested ini
muncul dari kealamiahannya. Dengan mengumpulkan dua, tiga, atau empat target belajar
dalam satu latihan mungkin membingungkan siswa jika pengumpulan ini tidak dilakukan
secara hati-hati.Prioritas konseptual dari latihan mungkin menjadi tidak jelas karena siswa
diarahkan untuk melakukan banyak tugas belajar pada waktu yang bersamaan. Model nested
ini sangat cocok digunakan guru yang mencoba menanamkan keterampilan berpikir dan
keterampilan kooperatif dalam latihan-latihan mereka. Menjaga tujuan isi tetap pada
tempatnya, sementara menambahkan fokus berpikir dan keterampilan sosial, akan
meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan.

4. Model Urutan /Rangkaian ( Squenced)


Adapun kelebihan dari model sequenced:
a. Dari sudut pandang guru:
1) Melalui penataan ulang urutan topik, bab, dan unit; guru dapat menetapkan prioritas
kurikuler, ini lebih baik daripada harus mengikuti urutan yang ditetapkan oleh redaksi
buku teks.
2) Dengan cara ini, guru dapat membuat keputusan penting mengenai isi materi pelajaran
yang akan diajarkan.

b. Dari sudut pandang siswa:


1) Pengurutan yang disengaja pada topik yang berhubungan antar disiplin ilmu
dapat membantu siswa memahami pelajaran mereka baik pada subjek maupun konten.
2) Pengintegrasian dapat membantu transfer ilmu. Ketika siswa melihat guru pada
area konten yang berbeda, ruangan yang berbeda, periode yang berbeda, membuat
pokokpokok yang sama, maka siswa dapat memperkuat pengetahuannya dan mendapat
pembelajaran yang lebih bermakna

2. Kekurangan Model Sequenced

a. Sebuah kelemahan dari model sequenced adalah diperlukan kompromi untuk membentuk
model.
b. Guru harus mengalah pada otonomi dalam membuat urutan kurikulum karena guru
bermitra dengan yang lain, artinya guru tidak boleh menang sendiri atau mementingkan diri
sendiri namun guru harus banyak mengalah karena dalam penggunaan model ini melibatkan
dua guru yang bermitra.
c. Untuk urutan yang sesuai dengan kejadian-kejadian yang terakhir membutuhkan
kerjasama yang berkelanjutan dan fleksibilitas yang tinggi dari semua orang yang area
kontennya terlibat. Hal ini tidak semudah kedengarannya. Namun, dalam waktu yang sangat
singkat, bahkan dengan hanya satu sore bersama, mitra guru dapat dengan mudah
melakukan beberapa penataan ulang dan pengurutan sebagai langkah awal. Jika usaha
pertama ini dalam menghubungkan dua area subjek berhasil, maka dua guru dapat mencoba
mengurutkan lebih banyak unit untuk pengajaran paralel.
5. Model Bagan ( Shared )
Fogarty (1991) menyatakan bahwa model keterpaduan tipe shared ini memiliki kelebihan
yaitu:
1) Sebagai tahap awal menuju tipe pembelajaran terpadu yang lebih kompleks dengan empat
disiplin ilmu
2) Konsep yang dikaji lebih mendalam
3) Hanya dua bidang kajian saja yang dikaitkan, sehingga pemahaman tentang materi lebih
mendalam
4) Dengan pasangan bidang kajian, memfasilitasi pembelajaran yang lebih mendalam pada
saat menyampaikan konsep yang tumpang tindih.
5) Dapat mengambil waktu yang sama untuk materi yang tumpang tindih. Misalnya jam
pelajaran matematika pada materi segitiga siku-siku digabung dengan jam pelajaran IPA
pada materi bidang miring.

Model pembelajaran terpadu tipe shared tidak hanya memiliki kelebihan tetapi memiliki
beberapa kekurangan yang diungkapkan oleh Fogarty (1991), diantaranya:
1) Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan tipe ini cukup lama.
2) Dalam penyusunan proses pembelajaran tipe shared memerlukan kompromi dan kerjasama
serta kepercayaan dalam tim.
3) Pada tahap awal pengintegrasian dua disiplin ilmu ini memerlukan komitmen dari partner.
4) Untuk mendapatkan konsep yang tumpang tindih diperlukan dialog dan percakapan yang
mendalam.

6. Model Jaring laba – laba ( Webbed )


Kekuatan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah sebagai berikut.

1. Adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati.
2. Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman.
3. Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema ke dalam
semua bidang isi pelajaran.
4. Kelemahan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba sebagai berikut.

Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah
menyeleksi tema.
1. Adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal sehingga hal ini hanya
berguna secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum.
2. Guru dapat menjaga misi kurikulum.
3. Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep.
7. Model galur ( Threaded)
kelebihan dari model ini yaitu: konsep berputar sekitar metakurikulum yang menekankan pada
perilaku metakognitif, materi untuk tiap mata pelajaran tetap murni, dan siswa dapat belajar
bagaimana seharusnya belajar dimasa yang akan datang sesuai dengan laju perkembangan
era globalisasi.
Sedangkan kekurangan atau kelemahan model galur ini masih diperlukan adanya tambahan
kurikulum “lainnya”. Hubungan isi atau makna dalam lintas bidang studi sama sekali tak
ditujukan dengan jelas/gamblang.
8. Model Keterpaduan ( Integreated)
Kelebihan Model pembelajaran Integrated secara umum adalah sebagai berikut :
1. Adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena dengan memfokuskan pada isi
pelajaran, strategi berpikir, keterampilan sosial dan ide-ide penemuan lain, satu pelajaran
dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa, pembelajaran menjadi semakin diperkaya
dan berkembang.
2. Model integrasi membangun pemahaman di seluruh mata pelajaran sehingga menambah
pengetahuan.
3. Memberi kemudahan kepada siswa dalam mempelajari materi yang berkaitan karena fokus
terhadap isi pelajaran.
4. Satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa menjadi kaya akan
pengetahuan dari apa yang telah diajarkan guru melalui model integrated.
5. Memotivasi siswa dalam belajar

Kekurangan Model Integrated


1. Terletak pada guru, yaitu guru harus menguasai konsep, sikap, dan keterampilan yang
diprioritaskan.
2. Penerapannya, yaitu sulitnya menerapkan tipe ini secara penuh.
3. Tipe ini memerlukan tim antar bidang studi, baik dalam perencanaannya maupun
pelaksanaannya.
4. Pengintegrasian kurikulum dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang studi
menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam
9. Model Celupan ( Immersed)
Dalam pembelajaran terpadu tipe Immersed tentunya juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut ini beberapa Kelebihan model pembelajaran Immersed:
Ø Dampak positif dari membenamkan ide–ide dari beberapa bidang studi adalah, siswa dapat
memadukan semua data dari setiap bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai dengan
minatnya.
Ø Siswa mengembangkan konsep –konsep kunci secara terus menerus sehingga terjadi proses
internalisasi.
Ø Membenamkan ide–ide beberapa bidang studi memungkinkan siswa mengkaji,
menkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide – ide secara terus menerus
sehingga memudahkan terjadinya proses transfer ide – ide bidang studi tersebut.
Adapun Kelemahan model pembelajaran Immersed, yaitu:
Ø Penyaringan semua gagasan melalui cara pandang tunggal yang sempit dapat menimbulkan
terlalu prematur atau terlalu tajamnya sebuah fokus.
Ø Agar dimensi sudut pandang siswa menjadi lebih dalam, diperlukan pengalaman dan
pengetahuan yang luas. Keadaan ini tentu cukup sulit dipenuhi oleh siswa pada jenjang
pendidikan dasar.
Ø Model pembelajaran terpadu tipe Immersed, menekankan pada penggabungan pengetahuan
pada beberapa bidang studi berbeda untuk membahas suatu masalah khusus. Keadaan ini
berpotensi untuk mempersempit cakupan pemikiran siswa terhadap bidang studi tertentu.
10. Model jaringan ( Netwroked )
Adapun keunggulan dari model pembelajaran networked adalah sebagai berikut:
1. sangat proaktif dan berjalan secara alami dari pelajar sendiri, yang aktif mencari dan
mengikuti sesuatu yang baru saja muncul sebagai alur atau arahannya,
2. pelajar dirangsang dengan informasi yang relevan, keterampilan atau konsep pelajaran yang
mempunyai sesuatu nilai yang lebih sepanjang masa,
3. siswa memperluas wawasan pengetahuan pada satu atau dua mata pelajaran secara
mendalam san sempit. Hal ini umumnya muncul secara tidak sengaja selama proses
pembelajaran di kelas sedang berlangsung,
4. model pembelajaran tersebut mengembangkan keterampilan berfikir anak,
5. mengembangkan keterampilan sosial anak seperti, kerjasama, toleransi, komunikasi dan
menghargai gagasan orang lain.
Adapun kelemahan dari model pembelajaran networked adalah motivasi anak akan berubah
sehingga kedalaman materi pelajaran menjadi dangkal secara tidak sengaja karena mendapat
hambatan dalam mencari sumber.
2. Pada kegiatan inti pembelajaran terpadu memusatkan pada pembentukan pengalaman belajar siswa
(learning experiences) berkaitan dengan kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh siswa secara terpadu
yang disusun dan direncanakan oleh guru dengan mengacu pada kurikulum yang berlaku di sekolah Dasar.
Uraikan rancangan kegiatan inti pembelajaran terpadu untuk satu tema di kelas yang Anda ajar.

Jawaban :
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

3. Berikanlah contoh 3 lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema Tubuhku.

Jawaban :-

SOAL LATIHAN PENGETAHUAN

KELAS :1 Nama :
Siswa
TEMA :1 Nilai :

SUBTEMA : 1

Kerjakan soal-soal berikut ini !

1. Sebelum dan sesudah beraktivitas sebaiknya ..?


2. Saat masuk dan keluar kelas hendaknya ...?
3. Setelah sampai rumah, apa yang kamu lakukan..?
4. Sebutkan 3 cara memberi salam yang benar…!
5. Tuliskan 5 huruf abjad pertama secara urut !
6. Rangkailah huruf berikut ini agar menjadi sebuah nama : i – b – n – e
7. Urutkan huruf berikut sesuai urutan abjad : f a b e c d g
8. Apa huruf depan dari nama “Siti” ..?
9. Hitung dan lingkari angka yang menunjukkan banyaknya benda di dalam kotak.
10. Urutkanlah bilangan berikut berdasarkan urutan terkecil : 1 5 2 4 3
11. Tuliskan 5 angka yang dimulai dari angka 4 !
12. Ada berapa banyak anak perempuan pada gambar di bawah ini ?

13. Siapakah pencipta lagu “Siapakah Namamu?” !


14. Tuliskan lirik lagu dari lagu “ Siapakah Namamu” dengan tepat!

15. Gambar dibawah ini adalah gambar : ..


SOAL LATIHAN PENGETAHUAN

KELAS :1 Nama :
Siswa
TEMA :2 Nilai :

SUBTEMA : 1

Kerjakan soal-soal berikut ini !

1. Ketika makan hendaknya menggunakan tangan…


2. Agar mendapatkan tubuh yang bersih kita harus…
3. Saat kita makan, hendaknya kita makan dengan sikap..
4. Setelah bermain, Siti mencuci .... dan ....
5. Lengkapi kalimat-kalimat di bawah ini dengan kata yang tepat dari dalam kotak!

6. Tempat untuk membaca buku sebaiknya…


7. Susunlah huruf dibawah ini!
a. Eshat
b. Nghdiu
8. Hemat pangkal kaya, Rajin pangkal pandai, dan bersih pangkal..
9. Hitung jumlah kacamata yang ada di gambar !

10. Dayu membawa 3 kok untuk bermain bulu tangkis. Lani membawa 4 kok. Berapakah jumlah
kok yang dibawa Dayu dan Lani ?
11. Hitunglah jumlah orang yang ada di bawah ini !

12. Tuliskan lambang bilangan yang sesuai dengan namanya..


13. Sebutkan anggota tubuh yang di pegang pada gambar di bawah ini!

14. Sebutkan anggota tubuh yang di pegang di bawah ini!

15. Dalam tarian tubuh dapat bergerak ke kiri dan….


SOAL LATIHAN PENGETAHUAN

KELAS :1 Nama :
Siswa
TEMA :1 Nilai :

SUBTEMA : 3

Kerjakan soal-soal berikut ini !

1. Sebelum makan kita harus mencuci : ..


2. Setelah bermain, kita berkeringat. Maka kita harus .... agar bersih
3. Apakah kegunaan mandi ?
4. Saat mandi kita membersihkan tubuh menggunakan : ..
5. Gambar dibawah ini adalah gambar : ...

6. Gambar di bawah ini adalah gambar…

7. Susun huruf-huruf berikut menjadi kata yang tepat

8. Temukan huruf a, i, u, e, atau o pada kata “pasta gigi” !


9. Bandingkan banyak shampoo dibawah ini. Isilah dengan lebih banyak dari/lebih sedikit dari.

10. Manakah yang lebih sedikit..?

11. Urutkanlah dari bilangan yang terkecil…


12. Lengkapi urutan bilangan berikut..

13. Sebutkan alat yang kita gunakan untuk melukis!


14. Agar lukisan kita menjadi indah, kita harus menggunakan…
15. Jari bisa kita gunakan untuk…

Anda mungkin juga menyukai