MENURUT FOGARTY
Keuntungan :
Keuntungan yang diperoleh dalam model connected antara lain sebagai
berikut:
(1) Adanya hubungan antar ide-ide dalam satu mata pelajaran, anak akan
memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang
dijelaskan dan siswa diberi kesempatan untuk melakukan pendalaman,
tinjauan, memperbaiki, dan mengasimilasi gagasan secara bertahap dan
memudahkan proses transfer ide-ide tersebut dalam memecahkan
masalah.
(2) Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa terus-menerus sehingga
terjadi internalisasi.
Kekurangan :
Adapun kekurangan dalam model ini antara lain sebagi berikut:
(1) Model ini belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena
belum menggabungkan bidang-bidang pengembangan/mata pelajaran
lain.
(2) Guru tidak didorong untuk kerja secara bersama-sama di dalam model
ini sehingga pelajaran tetap terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep
dan ide-ide antar bidang studi.
Contoh Penerapan:
Penerapan model keterhubungan dalam pembelajaran misalnya, bidang
studi IPA kelas IV SD dengan tema Air dan Pengangkutannya. Dengan
konsep antara lain: (1) air merambat melalui celah-celah kecil (gejala
fisika); (2) air yang diserap akan diangkut melalui pembuluh kayu ke
daun-daun (gejala biologis); dan (3) air dari suatu wadah dialirkan
melalui suhu kompor dapat mengairi beberapa pot bunga (teknologi).
Keuntungan :
Kekurangan :
Kelemahan model ini antara lain:
(1) Banyak guru sulit memilih tema.
(2) Mereka cenderung menyediakan tema yang dangkal sehingga kurang
bermanfaat bagi siswa.
(3) Guru seringkali terfokus pada kegiatan sehingga materi atau konsep
menjadi kurang berkembang.
Contoh penerapan :
Kelemahan :
Kelemahannya yaitu:
(1) Model ini sulit dilaksanakan secara penuh;
(2) Membutuhkan keterampilan tinggi, percaya diri dalam prioritas konsep,
keterampilan dan sikap yang menembus secara urut dari mata pelajaran,
(3) Membutuhkan model tim ahli pada bidang dan merencanakan dan
mengajar bersama.
Contoh penerapan :
Contoh dari model keterpaduan/ integrasi yaitu: guru menentukan
konsep-konsep, keterampilan dan sikap yang akan diajarkan dalam satu
semester dari beberapa bidang studi Bahasa Indonesia, PKn, IPA, dan
IPS.
Konsep dari Bahasa Indonesia:
(1) Mendiskusikan rencana kegiatan,
(2) Membahas maslah yang dihadapi
Konsep dari PKn:
(1) Tenggang rasa,
(2) Percaya diri,
(3) Ketertiban, dan
(4) Kerajinan
Konsep dari IPA:
Siswa memahami pengertian, sifat-sifat gaya, serta mampu menerapkan
dalam rancang dan membuat karya berupa benda yang dapat digunakan
untuk memudahkan pekerjaan sehari-sehari.
Konsep dari IPS
Siswa mengenal jenis sumber daya manusia dan ciri khas kebudayaan
Indonesia
Keuntungan :
Kelemahan :
Pelajar menjadi bingung dan kehilangan arah mengenai
konsep - konsep utama dari Suatu kegiatan atau ilmu
Dalam hal perencanaan, jika dilakukan secara tergesa-gesa
dan kurang cermat ma ka penggabungan beberapa materi dan
aspek keterampilan dapat mengacaukan pola pikir siswa.
Contoh penerapan :
Contoh : pada mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat aspek membaca,
menulis, berbicara, menyimak. Keempat aspek tersebut menjadi satu
keterpaduan yang menghasilkan ketrampilan berbahasa.
Kelemahan :
Keterhubungan menjadi tidak jelas: lebih sedikit transfer
pembelajaran
Siswa tidak dapat mengintegrasikan konsep-konsep yang
sama, keterampilan serta sikap yang ada kaitannya satu
dengan yang lainnya
Contoh penerapan :
Contoh: dalam satu pelajaran, terdapat materi perambatan cahaya (content),
prediksi (thinking skill), dan peta konsep (organizing skill). Yang merupakan
pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep ketrampilan berpikir, dan
ketramplan mengorganisir.
6. The sequenced model (model terurut)
Kelemahan :
. Membutuhkan kolaborasi Yang terus menerus
dan kelenturan (fleksibilitas) yang tin ggi
karena guru-guru memiliki lebih sedikit otonomi
untuk mengurutkan (meran cang) kurikulum.
Perlu adanya kerjasama antara guru-guru bidang studi agar
dapat mengurutkan materi, sehingga ada kesesuaian antara
konsep yang satu dengan konsep yang lainnya
Contoh penerapan :
Contoh: pada mata pelajaran IPA dan matematika tentang pengukuran.
Pelajaran IPA= suhu(Kelvin, derajat, Fahrenheit, Reamur. Pelajaran
matematika= cara pengolahan data. Dengan cara penambahan, pengurangan,
pembagian, dan perkalian.
Keuntungan :
Kekuranagan :
Disiplin-disiplin il mu yang bersang ku tan tetap
terpisah satu sama lain.
Hubungan isi antar materi pelajaran tidak
terlalu ditunjukkan secara eksplisit sehingga
siswa kurang dapat memahami keterkaitan
konten antara mata pelajaran satu dengan yang
lainnya. Guru perlu memahami keterampilan
dan strategi yang digunakan siswa agar dapat
mengembangkan dirinya.
Contoh penerapan:
di suatu mata pelajaran, membutuhkan pemecahan masalah dari mata pelajaran
lainnya.
Keuntungan :
Kelemahan :
Dapat mempersempit fokus pelajaran tersebut
Siswa yang tidak senang membaca akan
mendapat kesulitan untuk mengerjakan
proyek ini, sehingga siswa menjadi kehilangan
minat belajar. Guru perlu waktu
untuk mengorganisir semua kegiatan proyek yang
dilaksanakan oleh siswa yang
tersususn secara baik dan terencana sebelumnya
Contoh penerapan :
seorang mahasiswa yang memperdalam ilmu kedokteran maka selain Biologi, Kimia,
Komputer, juga harus mempelajari fisika dan setiap mata pelajaran tersebut ada
kesatuannya. Model ini dapat pula diterapkan pada siswa SD, SMP, maupun SMU dalam
bentuk proyek di akhir semester
Keuntungan :
Kelemahan :
Dapat memecah perhatian pelajaran; upaya-upaya menjadi
tidak efektif
Kemungkinan motivasi siswa akan berubah sehingga
kedalaman materi pelajaran
menjadi dangkal secara tidak sengaja karena mendapat
hambatan dalam mencari
sumber.
Contoh penerapan :
SUMBER :
https://www.kompasiana.com/istanti11/model-model-pembelajaran-
Terpadu_550112b8a333115b7451273a
http://rudy-unesa.blogspot.co.id/2011/01/ragam-model-pembelajaran-
terpadu.html
http://silfitri20pratama.blogspot.co.id/2013/11/ragam-model-pembelajaran-
terpadu.html