ASPEK PERENCANAAN TES

Oleh :
Ajeng Fitri Amalia (1886206029)
Chintania Mega Alviantono (188620633)
Muhammad Muslih (1886206018)
Siska Indriana Devi (1686206055)
Apa yang kalian ketahui tentang
tes?

Tes adalah alat yang direncanakan untuk

mengukur kemampuan, keahlian atau
pengetahuan. Setiap kegiatan belajar harus
diketahui sejauh mana proses belajar tersebut telah
memberikan nilai tambah bagi kemampuan siswa.
 Ketentuan Pokok dalam Perencanaan Test

01 02 03
Tes harus Hakekat tes harus
Evaluasi dilakukan merefleksikan hal-hal merefleksikan tujuan
terhadap semua hasil yang menurut yang hendak dicapai
pengajaran yang perkiraan mendapat oleh tes itu.
penting tekanan tertentu
dalam pelajaran.
Pengambilan Sampel Dan Pemilihan
Butir Soal

Pemilihan atau sampling butir soal dilakukan

dengan mempertimbangkan konsep,
generalisasi, dalil, atau teori yang akan diuji
peranannya terhadap bidang studi secara
keseluruhan untuk memperoleh butir-butir
yang mewakili keseluruhan konsep yang
penting dalam suatu bidang studi.
 Tipe Tes Yang Digunakan
Problem Objektif
Matematika
Sejenis tes yang memiliki model
Sejenis tes yang menunjukkan adanya tantangan, benar-salah, menjodohkan, dan
tidak mudah diselesaikan menggunakan prosedur isisan pendek
yang diketahui, dan memerlukan perencanaan
yang benar dalam proses penyelesaiannya.

Esai
Sejenis tes yang memerlukan
jawaban yang bersifat
pembahasan atau uraian kata-
kata
 Aspek Kemampuan Yang Diuji

Pengetahuan Pemahaman Aplikasi

Kemampuan untuk Proses memahami arti
mengerti atau atau makna tertentu Menerapkan atau
memahami sesuatu mempraktikan sesuatu

Analisis Sintesis Evaluasi

Proses pemecahan suatu Penentuan nilai dari
Hasil dari percobaan
masalah suatu hal
 Format Butir Soal
Esay
○ Uraian bebas ( free essay ): Dalam bentuk uraian
bebas ini siswa akan menjawab secara bebas tentang
sesuatu masalah yang ditanyakan.
○ Uraian yang terbatas ( limited essay ): Pada tes
bentuk jawaban siswa dibatasi dan diarahkan
kepada hal yang akan diminta dari pertanyaan
tersebut.
Tes Objektif
○ Benar Salah (True False): menyatakan apakah
jawaban itu benar/salah, setuju/tidak setujuu,
baik/tidak baik, atau alternatif jawaban lain yang
bersifat mutual eksklusif/ meniadakan
○ Menjodohkan (Matching): Tipe pertanyaan ini
biasanya terdiri dari dua kolom. Setiap pertanyaan
pada kolom pertama harus dijodohkan dengan
urutan pada kolom kedua.
○ Pilihan Ganda (Multiple Choice): Pada pilihan
ganda ini menyediakan kemungkinan jawaban
( option ) yang harus dipilih lebih dari dua
alternative, biasanya empat alternative. .
 Jumlah Butir Soal

- Jumlah keseluruhan

- Jumlah untuk setiap pokok bahasan/topic

- Jumlah untuk setiap format

- Jumlah untuk setiap kategori tingkat kesulitan

- Jumlah untuk setiap aspek pada ranah kognitif.

”
Distribusi Tingkat Kesukaran

Komponen penilaian hasil belajar yang harus

diperhatikan :
a. Sahih
b. Objektif
c. Adil
d. Terppadi
e. Terbuka
f. Menyeluruh dan berkesinambungan
g. Sistematis
h. Beracuan krteria
i. Akuntabel
j. Edukatif
 Kisi-Kisi Tes
Langkah-langkah pengisian format kisi-kisi tes objektif :
1. Tentukan lamanya waktu pelaksanaan ujian yang direncanakan, misalnya 90 menit
2. Hitung banyaknya butir soal pilihan ganda yang dapat diselesaikan dalam waktu 90 menit
3. Tentukan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang harus diliput dalam tes tersebut
4. Tentukan proporsi banyaknya butir soal setiap pokok bahasan. Proporsi ini tergantung pada tingkat kepentingan
pokok bahasan satu terhadap yang lain
5. Proporsi dinyatakan dalam persen (%) dan dicantumkan.
6. Tentukan prosentase/proporsi jenjang kemampuan berpikir dalam perangkat tes tersebut.
7. Dengan menggunakan data pada butir dua, empat, dan lima, penyebaran butir soal pada setiap kolom dapat
dilaksanakan. 
Thanks
!