Dosen Pengampu:
Annisa (2193351002)
MEDAN
2020
Daftar Isi
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………………..........................
………..
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang…………………………………………………………………………………………....................................
Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………...................................
Tujuan Masalah…………………………………………………………………………………………...................................
Manfaat Penelitian……………………………………………………………………………………...................................
Instrumen Penelitian…………………………………………………………………………………..................................
Analisis Data…………………………………………………………………………………………….....................................
Hasil Penelitian…………………………………………………………………………………………...................................
Deskripsi Data………………………………………………………………………………………….....................................
Hasil Wawancara………………………………………………………………………………………...................................
BAB V PENUTUP
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….....................................
Saran
………………………………………………………………………………………………………......................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan agama Islam ialah pengetahuan tentang proses kependidikan yang didasarkan
pada nilai-nilai filosofis ajaran islam berdasarkan AL-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammmad
SAW. Atau Pendidikan agama Islam adalah ilmu yang dihasilkan melalui ijtihad yang terbimbing
oleh nilai-nilai ajaran AL-Qur’an dan Sunnah dan bukan ilmu pendidikan barat yang didasarkan
pada hasil ijtihad manusia semata-mata.
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian
sebagai berikut : “Apakah tujuan dari pendidikan agama islam sudah terwujud? Dan jika belum
apakah yang menyebabkan tujuan tersebut belum tercapai?” Dalam hal ini kami melakukan
penelitian kepada Mahasiswa/Mahasiswi Pendidikan Seni Rupa yg sebelumnya telah
mengambil mata kuliah pendidikan agama islam, rumusan masalah apda peneilitan ini meliputi:
4. Apa saja faktor yang membuat Tujuan Pendidikan agama Islam tidak tercapai?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Tujuan pendidikan agama Islam
sudah terwujud dan tercapai di jurusan seni rupa. Sekaligus untuk menjawab beberapa
pertanyaan yang meliputi:
4. Apa saja faktor yang membuat Tujuan Pendidikan agama Islam tidak tercapai?
D. Manfaat Penelitian :
3. Agar dapat mengetahui apakah tujuan pendidikan agama Islam sudah tercapai?
KAJIAN PUSTAKA
Secara etimologi Pendidikan agama Islam lebih dikenal dengan Tarbiyah, Ta’lim, dan Ta’dib.
Tarbiyah yang memiliki arti mengasuh pendidik, Ta’lim yang memilki arti pengajaran atau
penyampaian pengetahuan. Sedangkan Ta’dib memiliki arti pendidikan sopan santun, adab, dan
akhlak.[1]
Sedangkan secara terminologi Pendidikan agama islam ialah pengetahuan tentang proses
kependidikan yang didasarkan pada nilai-nilai filosofis ajaran islam berdasarkan AL-Qur’an dan
Sunnah Nabi Muhammmad SAW. Atau Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu yang dihasilkan
melalui ijtihad yang terbimbing oleh nilai-nilai ajaran AL-Qur’an dan Sunnah dan bukan ilmu
pendidikan barat yang didasarkan pada hasil ijtihad manusia semata-mata, Jadi ilmu pendidikan
islam adalah ilmu yang membahas berbagai teori ,konsep,dan desain tentang berbagai aspek
atau komponen pendidikan: visi, misi, tujuan, kurikulum, proses belajar-mengajar, dan
sebagainya yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran islam sebagai mana terdapat dalam Al-
Qur’an dan Sunnah.[2]
Kata Islam dibelakang ilmu pendidikan membedakan dirinya dengan ilmu pendidikan yang
berasal dari barat. Dengan karakternya yang demikian itu, ilmu pendidikan islam bukan ilmu
yang bersifat eksklusif dan statis melainkan ilmu yang terbuka menerima berbagai pengaruh
dari luar,dan terus mengalami perkembangan sepanjang pengaruh tersebut tetap sejalan
dengan prinsip-prinsip ajaran islam[3]
Ilmu pendidikan islam terdapat dalam Q.S al Mujadalah ayat 11 sebagai berikut:
11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam
majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Berikut pendapat para ahli tentang pengertian Pendidikan agama Islam :
Muhammad S.A. Ibrahmi (Bangladesh) menyatakan bahwa pendidikan islam adalah pandangan
yang sebenarnya adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang dapat
mengarahkan kehidupan nya sesuai dengan ideologi islam, sehingga dengan mudah ia dapat
membentuk hidupnya dengan ajaran islam.
Tujuan dan tugas hidup manusia. Manusia hidup bukan karena kebetulan dan sia-sia. [5]Ia
diciptakan dengan membawa tujuan dan tugas hidup tertentu. Seperti dalam Q.S Ali Imran ayat
191 sebagai berikut:
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka
peliharalah kami dari siksa neraka.
Melakukan pembuktian terhadap teori-teori kependidikan islam yang merangkup aspirasi dan
cita-cita islam yang harus di ikhtiarkan agar menjadi kenyataan.
Memperhatikan sifat-sifat dasar manusia, yaitu konsep tentang manusia sebagai makhluk unik
yang mempunyai beberapa potensi bawaan, seperti fitrah, bakat, minat, sifat dan karakter,
yang berkecenderungan pada al hanief (rindu akan kebenaran dari tuhan)berupa agama
islam[6], seperti dalam Q.S Al Kahfi ayat 29 sebagai berikut
29. Dan Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka barangsiapa yang ingin
(beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir”.
Sesungguhnya kami Telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya
mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum
dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling
buruk dan tempat istirahat yang paling jelek
Tuntutan masyarakat. Tuntutan ini baik berupa pelestarian nilai-nilai budaya yang telah
meelembaga dalam kehidupan masyarakat, maupun pemenuhan terhadap tuntutan kebutuhan
hidupnya dalam mengantisipasi perkembangan dunia modern.
Dimensi-dimensi kehidupan islam. Dimensi kehidupan dunia ideal islam mengandung nilai yang
dapat meningkatkan kesejahteraa hidup manusia di dunia untuk mengelola dan memanfaatkan
dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat, serta mengandung nilai yang mendorong manusia
berusaha keras untuk meraih kehidupan di akhirat yang lebih membahagiakan. Dimensi
tersebut dapat memadukan antara kepentingan hidup duniawi dan ukhrawi[7]. Seperti dalam
Q.S al Qasas ayat 77 berikut
77. Dan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan.
Menurut Al Gazali tujuan pendidikan ialah mendekatkan diri kepada Allah , bukan pangkat
untuk bermegah-megahan dengan kawan. Jadi pendidikan itu tidak keluar dari pendidikan
akhlak.[8]
Sedangkah Haji Khailifa berkata tujuan dari belajar bukanlah mencari rezeki di dunia ini, tetapi
maksudnya ialah untuk sampai kepada hakikat, memperkuat akhlak, dengan arti mencapai ilmu
yang sebenarnya dan akhlak yang sempurna.[9]
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Berhubung penelitian ini dilaksanakan dalam masa pandemi,maka Penelitian ini dilakukan
secara daring dari rumah, dengan teknik wawancara daring. Observasi tersebut memakan
waktu hingga 2 hari untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan.
C. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode studi Pustaka melalui wawancara daring dengan
mengajukan beberapa pertanyaan via whatsapp. Adapun instrumen yang digunakan adalah :.
Pertanyaan wawancara yang meliputi :
3. Apa saja faktor yang membuat Tujuan Pendidikan agama Islam tidak tercapai?
D. Analisis data
Pengumpulan data yang penulis tuliskan dalam laporan bersumber dari mahasiswa /
mahasiswi . Sekaligus sebagai tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dengan baik yang
harus dipenuhi sebagai seorang mahasiswa.
BAB IV
A. Hasil Penelitian.
Hasil wawancara :
Kebanyakan Mahasiswa Seni rupa mengatakan bahwa Tujuan Pendidikan Islam itu
belum sepenuhnya tercapai dan terwujud di dalam kelas.
Menurut Mereka masih kurangnya penjelasan yang rinci dari beberapa dosen mata
kuliah lain yang berbasis Islam.
Menurut mereka kurangnya daya tanggap atau nalar terhadap materi yang
disampaikan.
Dalam hal penerapan, kebanyakan mahasiswa juga mengatakan belum semuanya
menerapkan tujuan tersebut.
Kurangnya kesadaran diri setiap mahasiswa bahwasanya tujuan pendidikan pendidikan
agama silam itu penting dalam kehidupan manusia.
B. DESKRIPSI DATA
A. Kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat penulis ambil adalah, tujuan Pendidikan agama Islam sangatlah
penting untuk dipelajari dan diamalkan dikalangan masyarakat dan terkhusus kepada
mahasiswa. Tujuan Pendidikan Islam diantaranya menjadi abdun Allah, menjadi khalifah
dimuka bumi, Melakukan pembuktian terhadap teori-teori kependidikan islam yang merangkup
aspirasi dan cita-cita islam yang harus di ikhtiarkan agar menjadi kenyataan, dan memajukan
Pendidikan Islam sebagaimana masa kejayaan Pendidikan Islam.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan diatas maka ada beberapa saran yang kami
berikan disini, diantaranya:
Sebagai mahasiswa seharusnya kita lebih menyadari bahwa pentingnya tujuan pendidikan Islam
itu didalam kehidupan sehari hari, untuk menjadikan individu yang berakhlakul karimah
Mahasiswa berharap agar dosen tidak hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan tetapi
juga memberikan motivasi agar
Dan agar para mahasisiwa lebih konsentrasi terhadap materi penjelasan yang diberikan dosen
dari mata kuliah Islam Lainnya.