Anda di halaman 1dari 11

UTS KONSEP DASAR IPA SD

Nama : Sabina Hoar Seran

Kelas/Semester: H/III

Nim : 1901140238

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat.

1. Bagaimana ruang lingkup IPA di Sekolah Dasar?


Jawab:
Ruang Lingkup IPA di Sekolah Dasar ( SD)
Ruang lingkup pembelajaran IPA si SD Pada kurikulum 2013 disesuaikan dengan tingkat
kebutuhan siswa dan peningkatan terhadap hasil belajar yang mengacu kepada aspek
spiritual, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ada pun ruang lingkup mata pelajaran
IPA di Tingkat SD berdasarkan keputusan dari Mendikbud ( 2014: 232) adalah sebagai
berikut.
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD mencakup tentang Tubuh dan panca indra,
Tumbuhan dan hewan,, Sifat dan wujud benda-benda sekitar, Alam semesta dan
kenampakannya, Bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan, Daur hidup makhluk hidup,
Perkembangbiakan tanaman, Wujud benda, Gaya dan gerak, Bentuk dan sumber energi
dan energi alternative, Rupa bumi dan perubahannya, Lingkungan, Alam semesta, dan
sumber daya alam, Iklim dan cuaca, Rangka dan organ tubuh manusia dan hewan ,
Makanan, rantai makanan, dan keseimbangan ekosistem, perkembangbiakan makhluk
hidup, penyesuaian diri makhluk hidup pada lingkungan, kesehatan dan system
pernafasan manusia, perubahan dan system benda, Hantaran panas, listrik dan magnet,
Tata surya , campuran dan larutan
Berdasarkan pemaparan dari ruang lingkup pembelajaran IPA di SD tersebut, maka dapat
di identifikasi secara garis besar bahwa dalam ruang lingkup pembelajaran IPA di SD
terdiri dari konsep alam semesta, kejadian-kejadian yang terjadi di alam semesta, konsep
biologi, konsep fisika, dan konsep kimia yang dikembangkan secara konseptual dan
sederhana. Beberapa ruang lingkup tersebut bagian dari pemaparan dasar dari materi
pembelajaran IPA dikembangkan di Sekolah Dasar.
2. Jelaskan dan berikan contoh konteksual hakekat IPA sebagai proses, IPA sebagaai
produk, IPA sebagai sikap ilmiah dan IPA sebagai teknologi!
Jawab:
 IPA sebagai proses
yaitu cara berpikir dan bertindak untuk menghadapi atau merespons masalah-
masalah yang ada di lingkungan. IPA sebagai proses menyangkut proses atau
cara kerja untuk memperoleh hasil (produk) inilah yang kemudian dikenal
sebagai proses ilmiah. Contohnya dilingkungan sekitar masyarakat, dimana kita
sebagai masyarakat melakukan kerja bakti demi kebersihan lingkungan.

 IPA sebagai produk


artinya sekumpulan hasil kegiatan empirik dan kegiatan analitik yang dilakukan
oleh para ilmuwan selama berabad-abad. Produk IPA yang disebut istilah adalah
sebutan, simbol atau nama dari benda-benda dan gejala-gejala alam, orang,
tempat. Contohnya malaria (sebutan), matahari (nama benda), matahari
(nama benda), angin puting beliung (gejala alam).

 IPA sebagai sikap ilmiah


 yaitu ikap tertentu yang diambil dan dikembangkan oleh ilmuwan untuk
mencapai hasil yang diharapkan.
Contohnya seorang pengamat dalam melakukan pengamatan harus teliti, cermat,
dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil sebuah keputusan sehingga pengamatan
tersebut terlaksana sesuai yang diinginkan.
 IPA sebagai teknologi
IPA sebagai aplikasi ( teknologi) merupakan penerapan produk IPA dalam
teknologi dan masyarakat secara terintegratif dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan serta sebagai
cara baru dala melakukan aktivitas manusia.
Dapat disimpukan bahwa hakikat IPA adalah ilmu pengetahuan yang disajikan
secara menyeluruh untuk mempelajari alam dan gejala-gelajanya atas dasar unsur
sikap, proses, produk, dan aplikasi yang mana keempat unsur tersebut merupakan
satu kesatuan.

3. Analisislah peristiwa-peristiwa berikut ini dan masukan dalam tabel.


a. Pembakaran bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor
b. Membuat pupuk kompos dengan daun kering
c. Proses fotosintesis
d. Membuat es batu dikulkas
e. Menyalakan lilin

Jawab:

Analisis peristiwa tentang fenomena dan perubahannya.

Peristiwa Temuan-temuan spesifik yang didapat Penjelasan


dari fenomen-fenomen
Pembakaran Bahan bakar yang digunakan dalam Sistem dan Proses
bahan bakar motor bakar dapat dibedakan menurut Pembakaran, Pembakaran
bensin pada wujudnya menjadi 3 kelompok, yaitu pada motor bakar torak
kendaraan gas, cair, dan padat. Bahan bakar gas adalah proses reaksi kimia
bermotor pada saat ini biasanya berasal dari gas antara bahan bakar dan
alam, sedangkan bahan bakar cair oksigen yang terjadi dalam
berasal dari hasil penyulingan minyak ruang bakar, yang
bumi. Bahan bakar padat biasanya menghasilkan energi kalor.
berupa batu bara. Oksigen ini diperoleh dari
campuran bahan bakar
dengan udara yang masuk ke
dalam mesin. Komposisi dari
udara tersebut sebagian
besar mengandung Oksigen
dan Nitrogen serta sebagian
kecil dari udara tersebut
mengandung gas yang lain.

Adapun kriteria utama yang


harus dipenuhi bahan bakar
yang akan digunakan dalam
motor bakar adalah sebagai
berikut
a. Proses pembakaran bahan
bakar dalam silinder harus
secepat mungkin dan panas
yang dihasilkan harus tinggi.
b. Bahan bakar yang
digunakan harus tidak
meninggalkan endapan atau
deposit setelah proses
pembakaran, karena akan
menyebabkan kerusakan
pada dinding silinder.
c. Gas sisa pembakaran
harus tidak berbahaya pada
saat dilepaskan ke atmosfer.

Bensin yang dihasilkan dari


penyulingan minyak bumi,
terkadang kurang
memuaskan secara mutu
untuk penggunaan pada
motor bakar. Biasanya
sebelum digunakan, bensin
ditambah dengan suatu aditif
yang dapat memperbaiki
kualitas dari bensin itu
sendiri.
Membuat pupuk daun kering, sisa bahan makanan, serta Sampah-sampah organik
kompos dengan kotoran ternak. termasuk daun-daun yang
daun kering sudah tua ternyata memiliki
nilai lebih dan bisa berguna,
Salah satu pemanfaatan daun
yang sudah tua adalah untuk
pembuatan kompos. Kompos
adalah pupuk yang berasal
dari bahan-bahan alamiah
atau organik dan tentunya
bersifat ramah lingkungan.

Pemanfaatan sampah daun


untuk dibuat kompos daun
merupakan solusi kreatif
yang cerdas karena banyak
bermanfaat diberbagai hal,
yaitu:
a. Membuat lingkungan
hidup menjadi bersih
b. Memberdayakan
masyarakat dalam mengelola
sampah daun
c. Menumbuhkan jiwa
kewirausahaan pada
masyarakat
d. Menyuburkan tanah
Membuat Fotosintesis adalah suatu proses Hampir semua makhluk
fotosintesis biokimia pembentukan karbohidrat dari hidup bergantung
bahan anorganik yang dilakukan pada energi yang dihasilkan
oleh tumbuhan, terutama tumbuhan dalam fotosintesis.
yang mengandung zat hijau daun, Akibatnya fotosintesis
yaitu klorofil. Selain yang mengandung menjadi sangat penting bagi
zat hijau daun, ada juga makhluk hidup kehidupan
yang berfotosintesis yaitu alga, dan di bumi. Fotosintesis juga
beberapa jenis bakteri dengan berjasa menghasilkan
menggunakan zat hara, karbon sebagian besar oksigen yang
dioksida, dan air serta dibutuhkan terdapat
bantuan energi cahaya matahari. di atmosfer bumi. Organisme
yang menghasilkan energi
melalui fotosintesis
(photos berarti cahaya)
disebut sebagai
fototrof. Fotosintesis
merupakan salah satu cara
asimilasi karbon karena
dalam fotosintesis karbon
bebas dari CO2 diikat
(difiksasi)
menjadi gula sebagai
molekul penyimpan
energi. Cara lain yang
ditempuh organisme untuk
mengasimilasi karbon adalah
melalui kemosintesis, yang
dilakukan oleh sejumlah
bakteri belerang.
Membuat es mengisi cetakan es batu dengan air  Cara membuat es batu
batu dikulkas matang, lalu masukkan ke memang sangat mudah. kita
dalam lemari es. Hanya dalam waktu hanya perlu mengisi cetakan
beberapa jam es batu sudah jadi. es batu dengan air matang,
lalu masukkan ke
dalam freezer lemari es.
Hanya dalam waktu
beberapa jam es batu sudah
jadi.
Cara mempercepat es batu
membeku adalah membuat
es batu dari air panas yang
baru mendidih. Dalam ilmu
pengetahuan, fenomena air
panas yang lebih cepat
membeku dibanding air
biasa.

Es batu yang berasal dari air


mendidih juga memiliki
tampilan yang lebih bening
ketimbang es batu yang
dibuat dari air biasa yang
terlihat lebih cloudy. Waktu
yang dibutuhkan untuk
membuat es batu dari air
mendidih adalah kurang dari
2 jam. Tentu saja cara ini
lebih efektif ketimbang
Anda membuat es batu dari
air biasa yang memakan
waktu 3-6 jam.
Menyalakan menghasilkan cahaya dan lilin yang Lilin adalah salah satu
lilin dibakar menghasilkan asap. Reaksi sumber penerangan yang
tersebut menghasilkan gas hasil terdiri dari sumbu yang
pembakaran yang panas yaitu CO2, diselimuti oleh bahan bakar
CO, H20 dan semuanya terbang ke padat.perubahan wujud zat
udara. yang terjadi ialah perubahan
proses pembakaran lilin terjadi fisika dan perubahan kimia.
perubahan dari energi kimia menjadi Perubahan fisika yang terjadi
energi cahaya ialah perubahan suatu zat
tanpa mengasilkan zat baru,
dan terjadi adanya
perubahan wujud seperti
pelarutan, bentuk, aliran
energi. Perubahan fisika dari
lilin perubahan yang bersifat
sementara dan tidak
menghasilkan zat baru.
Perubahan fisika pada
pembakaran lilin adalah
perubahan wujud lilin dari
padat menjadi cair dan
kembali padat, serta
perubahan bentuk dari
silinder menjadi tak
baraturan
Perubahan kimia adalah
perubahan yang bersifat
kekal dan akan
menghasilkan zat baru.
Perubahan kimia pada
pembakaran lilin adalah lilin
menghasilkan cahaya dan
lilin yang dibakar
menghasilkan asap. Reaksi
tersebut menghasilkan gas
hasil pembakaran yang
panas yaitu CO2, CO, H20
dan semuanya terbang ke
udara.
proses pembakaran lilin
terjadi perubahan dari energi
kimia menjadi energi cahaya

4. Sebuah takal terdiri dari 4 katrol, digunakan untuk menaikan beban sebesar 800 N ke
tempat yang tinnginya 8 m. Misalkan gerakan antara katrol dengan tali diabaikan.
a. Berapakah keuntungan mekanik takal?
b. Berapakah gaya yang diperlukan untuk menarik tali tersebut?
c. Berapakah usaha untuk mengangkat beban tersebut?

Jawab:

a. KM= n ( jumlah katrol)


KM= 4
KM= W/F
KM=1,600/200
=8 ( Keuntungan mekaniknya adalah 8)

b. 4=800/F
F= 800/4
F= 200 N ( gaya yang diperlukan untuk menarik tali tersebut adalah 200 N)
c. W=F.S
W= 200.8
W= 1,600Nm ( Usaha yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah
1600Nm)

5. Buatlah 1 contoh lembar kerja Peserta Didik materi kelas 3 SD dengan topik silakan
pilih salah 1 dengan sistematika sebagai berikut:
a. Judul dan identitas
b. Tujuan penbelajaran
c. Petunjuk pengerjaan
d. Alat dan bahan
e. Langkah kerja
f. Hasil pengamatan
g. Simpulan

Jawab:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD)

Kelas : III
Tema : Energi Listrik
Pembelajaran : III
A. Tujuan pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi imacam macam energi listrik.
2. Siswa mampu mengidentifikasikan ciri ciri Energi listrik
B. Petunjuk Pembelajaran
1. Bukalah buku tema 2 Sub tema 4 pembelajaran 2.
2. Bacalah materi pada buku halaman 20-24.
C. Alat dan Bahan
Siswa masing masing membawa 4 lampu,4 buah baterai dan kabel.

D. Petunjuk pengerjaan
Ambil 2 baterai dan sambungkan secara paralel. Ambil 1 set baterai lain dan
sambungkan keduanya bersamaan. Terakhir ambil kabel jumper dan jembatan
terminal positif dari suatu koneksi paralel ke terminal negatif dari pasangan
baterai pararel kedua. Jika sudah menghubungkan beberapa pasangan baterai,
Pastikan untuk tetap aman dan sambungkan ujung kabel keterminal yang
sesuai.
E. Hasil pengamatan
Lampu akan menyala dengan baik jika kabel terpasang dengan benar pada
baterai.
F. Kesimpulan
Rangkaian seri memiliki kelebihan yaitu kuat arus listrik yang mengalir pada
tiap bagian sama lampu menyala lebih terang,lebih sederhana dan
memerlukan sedikit kabel. Rangakaian pararel memiliki kelebihan yaitu
tegangan yang mengalir pada tiap bagian sama, bila satu bagian terputus tidak
mempengaruhi yang lain dan lebih hemat listrik.

Anda mungkin juga menyukai