Disusun oleh :
Ahmad Jody Alferd ( 205030041 )
Kelas : A
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 1
KATA PENGANTAR
Penyusun
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3
BAB I ................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 4
1.3 Tujuan Pembahasan ..................................................................................................... 4
1.4 Manfaat Pembahasan ................................................................................................... 5
1.5 Metode Pembelajaran................................................................................................... 5
BAB II .................................................................................................................................. 6
KAJIAN TEORI ................................................................................................................... 6
2.1 Situasi Pergaulan dan Situasi Pendidikan ..................................................................... 6
2.1.1 Situasi Pergaulan ................................................................................................... 6
2.1.2 Mengapa Situasi Pergaulan Bisa Terjadi? .............................................................. 7
2.2 Situasi Pendidikan ....................................................................................................... 7
2.3 Alat pendidikan ........................................................................................................... 8
2.3.1 Alat Pendidikan Non-Material ............................................................................... 8
2.3.2 Alat pendidikan Material ....................................................................................... 9
2.4 Karakteristik Alat Pendidikan .................................................................................... 11
2.4.1 Karakteristik Alat Pendidikan Non Material ........................................................ 11
2.4.2 Karakteristik Pendidikan Material ....................................................................... 12
BAB III ............................................................................................................................... 14
PENUTUP .......................................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 14
3.2 Saran ......................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 16
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 3
BAB I
PENDAHULUAN
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 4
1.4 Manfaat Pembahasan
Dalam pembahasan makalah ini ada beberapa manfaat dan kegunaan diantaranya yaitu
untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Situasi pendidikan, Alat pendidikan dan
faktor pendidikan, dan Kriteria menggunakan alat pendidikan, sebagai bahan masukan bagi
mahasiswa dalam meningkatkan hasil belajar dengan membiasakan membaca, dan sebagai
bahan pertimbangan guru/dosen dalam menggunakan atau memilih strategi pembelajaran
yang tepat. Dengan adanya makalah ini diharapkan dengan mempelajari Situasi pendidikan,
Alat pendidikan dan faktor pendidikan, dan Kriteria menggunakan alat pendidikan dapat
menambah pemahaman dan menjadi bekal bagi penulis yang berkecimpung di dunia
pendidikan terutaman dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 5
BAB II
KAJIAN TEORI
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 6
Penjelasan di atas menunjukkan kelemahan situasi pergaulan, karena di satu pihak
kadang-kadang merupakan semacam racun yang menyelinap secara diam-diam dan tersamar
yang merusak dan menghancurkan perkembangan pada saat itu dan bagi masa depan anak. Di
pihak lain situasi pergaulan dapat merupakan suatu hikmah yang tak ternilai harganya dapat
membawa kesuburan perkembangan bagi tercapainya tujuan pendidikan. Karena itu orang tua
dan pendidik lainnya harus memperhatikan situasi pergaulan bukan hanya sebagai suatu
“suasana” yang dapat memberikan pengaruh, melainkan karena lamanya anak berada dalam
situasi pergaulan dibanding situasi pendidikan.
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 7
Dalam Undang-undang Nomor tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dikemukakan bahwa: pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar anak didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, merupakan suatu
keadaan dimana terjadi komunikasi interaktif antara orang dewasa dan anak. Sedangkan agar
anak memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara,
merupakan tujuan pendidikan yaitu manusia dewasa. Jadi manusia dewasa menurut Undang-
undang Nomor 20/2003 adalah manusia Indonesia yang memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, mampu mengendalikan diri, berkepribadian, manusia yang cerdas, memiliki
akhlak mulia serta memiliki keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
Dalam situasi pendidikan terdapat komponen-komponen seperti: pendidik, anak didik,
tindakan pendidikan atau alat pendidikan, dan kewibawaan. Kewibawaan merupakan unsur
terpenting yang bisa digolongkan sebagai syarat teknis dalam situasi pendidikan seperti
halnya kepercayaan yang merupakan syarat teknis dalam situasi pergaulan. Apabila
kewibawaan tidak ada maka tidak akan tercipta situasi pendidikan, yang ada hanyalah situasi
pergaulan saja.
Pada prakteknya, kecakapan seorang guru akan menentukan dalam memilih alat
pendidikan perbuatan/menyelesaikan satu masalah atau bahkan sebaliknya satu bentuk alat
pendidikan digunakian untuk menyelesaikan berbagai masalah. Hal ini, tergantung pada
kontek permasalahan pendidikan yang dihadapi terdidik.
Disamping hal di atas, prasarana sebagai alat pendidikan juga meliputi : bangunan, untuk
gedung bertingkat misalnya perlu diperhatikan jarak anak tangga, lebar anak tangga,
pegangannya dalam hubungan keamanan dihubungkan dengan kebiasaan setiap umur. Juga
keamanan dalam arti bentuk bangungan yang lain, misalnya keamanan laboratorium, beban
bangunan, besarnya pintu, dan sebagainya.
Kondisi yang diuraikan di atas, pada dasarnya berpengaruh pada kesenangan belajar,
sehingga bangunan itu tidak menarik bukan saja bagi yang melihat, tetapi juga bagi
penghuninya. Sarana sebagai alat pendidikan berkaitan dengan perabotan dan perlengkapan
pendidikan sebagai penunjang dan pendukung proses belajar mengajar. Oleh karena itu,
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 9
perabot atau perlengkapan ini berpengaruh langsung pada proses pendidikan sehingga ke-
amanan, kesehatan dan kegunaannya perlu diperhatikan.
Di tingkat TK atau kelas rendah SD perabot atau perlengkapan yang ringan tetapi kuat
dipilih sebagai alat pendidikan, sedangkan kelas-kelas tinggi banyak menggunakan perabot
yang kuat karena pemakai oleh anak sekolah ternyata banyak sekali meminta kekuatan
daripada perabot. Kursi di rumah dapat bertahan bertahun-tahun, di sekolah hanya dapat
dipakai beberapa bulan saja. Mungkin hal itu juga berhubungan dengan cara pemakaiannya.
Ada 5 faktor yang mengakibatkan kerusakan yang harus diketahui oleh pendidik agar
dapat menghindarkan salah faham diantara pemakai. Kelima faktor tersebut adalah :
1. Pemakaian dan pengrusakan oleh pemakai, baik yang disengaja maupun tidak.
2. Kerusakan atau ketuaan yang disebabkan oleh pengaruh udara, cuaca, musim maupun
keadaan lingkungan.
3. Keusangan ( out of date ) disebabkan oleh modernisasi dan perkembangan mutakhir.
4. Kejadian yang tak diduga seperti kecelakaan atau bencana.
5. Musibah alam, seperti : banjir, gempa, angin topan dan lain sebagainya.
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 10
Demikian juga alat pelajaran lainnya seperti buku-buku pelajaran harus memenuhi
syarat dan diperlakukan seperti telah diutarakan di atas, agar pemakaiannya sesuai dengan
keperluan dan tahan terhadap segala cara pemakaian. Buku-buku sekolah harus mempunyai
jenis kertas yang kuat dan tahan lama, mengingat cara pemakaian anak-anak.
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 11
2.4.2 Karakteristik Pendidikan Material
Meskipun alat pendidikan kebendaan/material seperti : lahan, gedung, perabot, dan
perlengkapan lebih berkaitan dengan kegiatan pendidikan di sekolah, namun karena sifat
pendidikan secara umumpun menempatkan pentingnya peran alat pendidikan berbentuk
material, maka beberapa karakteristik berikut ini perlu dipahami dan dijadikan pertimbangan
pendidik dalam menjalankan kegiatan pendidikan seperti :
1. Alat pendidikan hendaknya terbuat dari bahan kuat agar tahan lama, dengan
memperhatikan keadaan setempat.
2. Pembuatan alat pendidikan mudah dan dapat dikerjakan secara masal.
3. Biaya alat pendidikan relatif murah.
4. Alat pendidikan hendaknya enak dan nyaman bila ditempati atau dipakai
sehingga tidak mengganggu keamanan pemakainya, misalnya karena paku,
karena garis pinggiran yang tajam, dan sebagainya.
5. Alat pendidikan relatif ringan untuk mudah dipindah-pindahkan.
Secara lebih rinci syarat-syarat alat pendidikan yang harus diperhatikan pendidik
adalah:
d. Bahan yang mudah didapat di pasaran dan disesuaikan dengan keadaan setempat.
Syarat-syarat alat pendidikan menurut bentuk dan jenisnya harus sesuai dengan fisik
terdidik. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 12
1. Keadaan bahan tidak membahayakan
2. Konstruksinya sesuai dengan kondisi terdidik.
3. Dipilih dan direncanakan dengan benar atau disesuaikan dengan kebutuhan.
Alat pendidikan yang baik perlu memperhatikan aspek-aspek yang sesuai dan
disesuaikan dengan umur, minat, fisik maupun psikis terdidik. Untuk itu perlu diperhatikan
beberapa hal berikut :
1. Keadaan bahan baku/material harus yang kuat, tetapi ringan, tidak membahayakan
bagi keselamatan terdidik.
2. Konstruksinya harus sedemikian rupa, sehingga sesuai de-ngan kondisi terdidik.
3. Dipilih dan direncanakan dengan teliti dan baik
4. Pengadaan dan pengaturan harus sedemikian rupa, se-hingga benar-benar
berfungsi bagi penanaman, pemupuk-an serta pembinaan hal-hal yang berguna
bagi terdidik.
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses pendidikan merupakan kegiatan sosial antara pendidik dengan peserta didik
dengan menggunakan isı/materi pendidikan, metode, alat pendidikan tertentu yang
berlangsung dalam suatu lingkungan atau situasi pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
Situasi pendidikan merupakan situasi yang istimewa atau khusus. Karena situasinya
merupakan suatu perubahan dari situasi pergaulan, dimana komponen-komponennya
berubah dari orang dewasa atau orangtua menjadi pendidik, dan anak menjadi anak
didik, kemudian syarat teknisnya dari kepercayaan menjadi kewibawaan namun
mutlak harus ada. Situasi pendidikan merupakan situasi pergaulan yang diciptakan
dengan sengaja karena ada suatu tujuan pendidikan yang ingin dicapai.
Alat pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan dalam proses pendidikan, baik
berbentuk material maupun non-material. Alat pendidikan non-material adalah suatu
tindakan / perbuatan atau situasi yang dengan sengaja diadakan untuk mencapai suatu
tujuan pendidikan. Sedangkan pendidikan material adalah berbagai perlengkapan
yang digunakan untuk keperluan pelaksanaan proses pendidikan, biasanya berbentuk
benda seperti sarana dan prasarana.
Karakterisitik alat pendidikan dapat diartikan sebagai persyaratan atau berbagai
kondisi ideal alat pendidikan, baik yang berkaitan dengan alat pendidikan bentuk non
material maupun material yang digunakan dalam kegiatan pendidikan.
Karakteristik perbuatan/tindakan sebagai alat pendidikan non material, yakni:
1. Perbuatan/tindakan pendidik hendaknya dilakukan awal-awal dalam pendidikan
dengan memikirkan terlebih dahulu tentang bagaimana cara melaku-kan proses
sesuatu.
2. Perbuatan/tindakan hendaknya membiasakan terdidik akan hal-hal dikerjakan agar
menjadi biasa.
3. Perbuatan/tindakan pendidik hendaknya dilakukan dengan hati-hati, baik dalam
frekuensi maupun cara melakukannya.
4. Perbuatan/tindakan hendaknya digunakan dengan diikuti oleh bimbingan apa yang
sebaiknya harus dilakukan terdidik.
5. Perbuatan/tindakan hendaknya dilakukan atau diawali dengan memberikan
beberapa gambaran yang sesuai sebelum mengajak terdidik.
6. Perbuatan/tindakan hendaknya pendidik tidak harus memaksakan diri dan memberi
teladan. yang harus
7. Perbuatan/tindakan pendidik hendaknya tidak berlebihan, misalnya dalam memuji.
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 14
8. Perbuatan/tindakan pendidik hendaknya bijaksana menanggapi kalau ada sesuatu
kesalahan dari terdidik.
Karakteristik alat pendidikan material yang baik adalah yang sesuai dan disesuaikan
dengan umur, minat, fisik maupun psikis terdidik, seperti:
4. Pengadaan dan pengaturan harus sedemikian rupa, se-hingga berguna bagi terdidik.
3.2 Saran
Sebaiknya kita harus lebih memperhatikan situasi pendidikan pada saat ini. Karena,
masih terdapat orang yang menggap sebelah mata mengenai pendidikan. Selain itu, kita juga
harus terus memantau situasi pergaulan pada saat ini. Karena, pergaulan adalah alah satu
faktor yang utama dalam pembentukan karakter sesorang. Jangan sampai pergaulan yang
menyimpang membuat orang orang memiliki akhlak yang tidak baik. Terima kasih.
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 15
DAFTAR PUSTAKA
PEDAGOGIK KELOMPOK 4 16