Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REVIEW

NAMA : WIDYA UTARI

NIM : 2192451003

KELAS : B

MATA KULIAH : WAWASAN SENI

DOSEN PENGAMPUH : Drs.Osberth Sinaga, M.si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA


JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin Segala puja dan puji dipersembahkan hanya kepada allah

SWT, berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah crtikal book

sederhana ini. Shalawat dan salam saya sampaikan kepada baginda rasulullah SAW, kiranya kita

mendapat syafaatnya kelak dihari akhir kemudian. Amiinn. Makalah ini merupakan hasil review

saya tentang critical book dengan judul buku wawasan seni dan saya kerjakan dengan sebaik-

baiknya. Makalah critical book ini saya akui mungkin masih banyak kekurangannya karena

pengalaman yang saya miliki masih sangat kurang, sehingga saya membutuhkan kritik dan

saran bagi para pembaca.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................

DAFTAR ISI.....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................

A. Latar Belakang....................................................................................................

B. Tujuan.................................................................................................................

C. Manfaat..............................................................................................................

BAB II ANALISIS ISI BUKU.............................................................................................

A.Identitas buku.......................................................................................................

B.Ringkasan isi Buku...............................................................................................

C.Kelebihan dan kelemahan isi buku....................................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A. Kesimpulan.........................................................................................................

B. Saran...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wawasan seni merupakan pengetahuan umum tentang seni yang mencakup pengertian dan

berbagai cabang pengetahuan yang berhubungan dengan seni. Wawasan seni ini mencakup materi

tentang pembelajaran seni musik, seni tari, seni drama, dan seni sastra sebagai materi pengenalan

awal bagi mahasiswa tentang seni-seni lain yang termasuk dalam wawasan seni dan merupakan

pengetahuan dasar kesenian atau kesenirupaan yang akan mendukung pemahaman tentang

wawasan seni. Para tokoh terkenal juga banyak yang mendenisikan tentang seni dengan berbagai

cara dan sisi pandang yang sering dihubungkan dengan pemenuhan kebutuhan, kesenangan,

teknik, bentuk, fungsi, empati, abstraksi, jarak estetik, presentasi dll. Pendapat yang dikemukan

selalu didasarkan pada latar belakang filosofis, disiplin ilmu lain dan cara pandang masing-masing

tentang seni.

B. Tujuan

● Memenuhi tugas mata kuliah Wawasan Seni

● Mengetahui kelebihan dan kelemahan isi buku

C. Manfaat

● Mengetahui isi buku Wawasan Seni


BAB II

PEMBAHASAN

A. Identitas buku

Judul buku : Wawasan Seni

Pengarang : Drs.Dermawan Sembiring, M.Hum

Penerbit : Unimed Press

Desain sampul : Drs.Gamal Kartono,M.si

Halaman : 267 halaman

ISBN 978-602-1313-70-1

Tahun Terbit : 2014


B. Ringkasan buku

BAB I

*Pengertian seni

Kata seni dalam bahasa indonesia erat kaitannya dengan kata "sani" dalam bahasa

sansekerta yang berarti pemujaan, pelayanan, donasi, permintaan atau pencairan dengan hornat

dan jujur. dalam bahasa inggris, kata seni disebut bahasa indonesia, disamakan dengan kata

"art".

Beberapa tokoh mendefenisikan seni salah satunya adalah Angeles (1981:81) mengartikan

kata art sebagai aneka kreasi, hasil kerja, produksi manusia yang mengandung nilai estetis. Dan

masih banyak pendapat para tokoh lainnya seperti plato, imnanuel kant dll.

Seni diartikan dari berbagai sudut pandang sehingga tidak mudah merumuskan suatu

defenisi yang berlaku untuk setiap jenis, cabang, dan sub cabang seni. Antara lain seni diartikan

sebagai : mimesis, tiruan yang ideal, karya(opus) yang dibedakan dengan benda alam.

Tujuan final dari seni bersifat permainan, dan terdapat kesenangan dalam kegiatan

penciptaan seni itu sendiri, mencapai keluhuran(sublimitas), menghasilkan benda-benda yang

indah, pemenuhan keinginan, membaca tampang sejarah dan simbol totalitas sejarah menuju

kerukunan dunia, menyampaikan perasaan-perasaan yang pernah menghinggapi kepala

manusia-manusia lain sehingga dia tertular, pencapaian taraf "kataris" dan sebagainya.

BAB II

*Jenis jenis seni


Menurut pencerapan indrawi, secara umum seni dibedakan antara seni audio, seni

visual, dan seni-seni audio visual. Seni audio adalah seni-seni yang dicerap melalui indra

pendengaran, termasuk di dalamnya adalah seni musik atau suara, drama radio dll. Seni visual

adalah seni yang dicerap melalui indra penglihatan. Sedangkan seni-seni audio visual adalah

seni yang sekaligus dicerap baik dengan indra penglihatan maupun dengan indra pendengaran

seperti seni tari, drama, film dll.

1. Seni rupa

Seni rupa adalah seni yang dicerap dengan indra peglihatan. Misalnya seni lukis, seni

pahat, seni patung, seni grafis, seni lingkungan, seni instalasi, seni pertunjukan dan sebagainya.

2. Seni musik

Seni musik atau seni suara adalah seni yang dicerap melalui indra pendengaran.

Rangkaian bunyi yang didengar dapat memberikan rasa senang dan rasa puas bagi yang

mendengarnya karena adanya keserasian susuan elemen-elemen bunyi yang dikombinasikan

sebagai sajian seni untuk indra pendengaran.

3. Seni Tari

Seni tari adalah seni yang dibedakan oleh banyak hal seperti penggunaan alat bantu,

kostum, musik pengiring, dll. Dalam bahasa inggris tari disebut dance yang artinya

menggerakkan tubuh dengan berbagai cara mengikuti ritme atau irama dan gaya musik yg

dimainkan. Seperti ballet, tari modern, tari contra, tari rakyat dll.

4. Seni drama

Seni drama adalah seni sastra yang umumnya dilakonkan diatas panggung. Maka, jika

dilihat dari tempat dimana dimainkan, seni drama sering juga disebut seni teater. Seni drama

dinikmati sekaligus dengan indra penglihatan dan indra pendengaran.


5. Seni sastra

Seni sastra adalah seni yang dikemukakan melalui susunan rangkaian bahasa yang dapat

menimbulkan rasa senang tanpa pamrih bagi orang yang membacanya.

BAB III

*Seni dan keindahan

Dalam pengertian sederhana, seni adalah keindahan ciptaan manusia. Sedangkan

keindahan adalah suatu yang memberikan kesenangan tanpa pamrih. The Liang Gie

mengajukan tiga jenis batasan yaitu keindahan kepada seorang dalam arti luas, dalam arti

estetis murni dan dalam arti terbatas kaitannya dengan penglihatan.

Terdapat 7 pokok soal yang sering dibahas para pemikir keindahan dalam sejarah

peradaban barat yaitu : teori umum tentang keindahan yang meliputi, keindahan dalam alam

dan seni, keindahan dalam hubungannya dalam keinginan dan cinta kasih, pertimbangan-

pertimbangan, pernanan dari hal yang indah dalam pendidikan dan keindahan yang meliputi

keindahan tuhan, jagat raya, ketertiban gagasan-gagasan, dam keindahan dalam ketertiban

moral.

Ditinjau dari jenisnya, ada dua jenis keindahan yaitu keindahan alam dan keindahan

manusia. Disamping itu, keindahan juga dapat dilihat dari sisi subjektif dan sisi objektif.

Ditinjau dari kategori ragamnya, ada keindahan dalam kategori agung dan elok, komis, dan

tragis, indah yang dilawankan dengan jelek.

BAB IV
*Seni tradisional, modern, kontemporer dan post modern

Seni tradisional adalah seni yang biasa dilakukan oleh sekelompok masyarakat tertentu,

dengan aturan-aturan yang sudah dibuat patokannya. Umumnya terkait dengan upacara-upacara

adat pada masyarakat tertentu dan kelestariannya karena dianggap sudah serasi dengan

kehidupan masyarakat pada zamannya.

Seni modern adalah seni yang meninggalkan cara-cara seni masa lalu dan berusaha

mencari kesadaran baru dengan bentuk-bentuk ekspresif.

Seni kontemporer sering diartikan sebagai seni-seni yang dibuat pada masa kini, tanpa

merujuk pada masa kinj, tanpa merujuk kepada mahzab-mahzab seni yang sudah dikenal pada

masa-masa sebelumnya.

Seni postmodernisme adalah seni yang menentang bentuk-bentuk kemapanan modernisme.

Menolak paham totalitas dan kesatuan oranis dalam seni, dan mengumandangkan gagasan

"fragmentasi" yang dianut oleh gerakan tokoh-tokoh avant-garde.

BAB V

*Kategori dan cabang seni rupa

Seni, khususnya seni rupa terdiri dari dua kategori yaitu seni murni, seni terapan atau

desain. Seni murni umumnya meliputi seni lukis, seni patung, seni grafis, seni lingkungan,
instalasi, seni rupa pertunjukan dll. Seni terapan meliputi : Desain Komunikasi Visual, desain

grafis, desain interior, desain ekterior, desain produk, desain busana dll.

Hasil karya seni murni, secara ektrinsik bersifat final, berarti karya akhirnya adalah seni

yang diciptakan itu sendiri. Sedangkan seni terapan yang disebut juga desain adalah seni yang

hasil akhirnya bukan hasil desain itu sendiri tetapi hasil lain yang merupakan perwujudan dari

desain tersebut dan digunakan untuk kepentingan tertentu lainnya.

BAB VI

*Muatan seni (rupa)

Karya seni, termasuk seni rupa umumnya teridiri dari dua muatan utama yaitu bentuk dan

isi (content). Muatan bentuk teridiri dari dua aspek yaitu unsur-unsur bentuk itu sendiri dan

prinsip-prinsip estetik/desain dalam penyusunan bentuk-bentuk tersebut agar tampak menarik

perhatian. Muatan isi adalah gagasan-gagasan nilai yang ingin dikomunikasikan seniman

kepada pemerhati karyanya. Gagasan tersebut dapat terbagi ragam seperti gagasan keindahan

murni, gagasan tentang kebaikan(etika fan moral), nilai-nilai kepahlawanan, kebenaran, sosial

budaya, nilai-nilai tradisional, politik, religi, dll. Unsur-unsur bentuk terdiri dari titik, garis,

bidang, warna, tekstur, volume, massa, dll. Sedangkan prinsip-prinsip desain terdiri dari skala,

proporsi, kesatuan, dan perbedaan, penekanan, dan penunjang/pusat perhatian, ritme, repetisi,

keseimbangan dan lain-lain.

BAB VII

*Aliran dan gaya dalam seni rupa


Perkembangan seni rupa modern barat ditandai dengan perubahan paham kesenian dari

zaman kezaman. Jauh sebelumnya seni rupa telah berkembang variatif di berbagai belahan

dunia dengan ciri khas masing-masing. Pada bab ini perkembangan yang diaertakan adalah

perkembangan seni rupa barat yang mendunia, terlepas dari sekat-sekat seni rupa aneka bangsa

secara khusus, dimulai dari seni rupa gaya barok, racoco, realisme, romantisme impresionisme,

ost impresionisme, fauvisme, suprematisme, kubisme, ekspersionisme, futurisme,

konstruktivisme, dadaisme, surealisme, realisme sosial, seni abstrak, abstrak ekspresionisme,

pop art, dan minimalisme.

Aliran-aliran dan gaya seni seperti ini adalah aliran seni yang banyak diikuti diberbagai

belahan dunia, dan termasuk dalam modul ini. Aliran-aliran tsb umumnya merupakan aliran

gabungan dari aliran-aliran yang sudah ada, atau aliran-aliran yang sudah ada dwngan versi

barunya yang umumnya didahului dengan kata "baru"(new) misalnya New Realisme, New

Dada, New Surealisme, Realisme fotografis, dll. Untuk lebih mengenal lebih dekat dengan

aliran-aliran baru tsb, mahasiswa harus melakukan studi terus-menerus dan tidak membatasi

pengetahuannya pada apa yang sudah ada.

BAB VIII

*Apreasiasi dan kritik seni

Kata apresiasi mengandung arti mengenal, menghargai, mengerti, dan menilai secara

semestinya. Suatu pengetahuan dan pemahaman tentang kualitas universal dan abadi yang

mengidentifikasikan semua seni yang besar. Sebagai pengalaman estetik apresiasi adalah usaha

seseorang untuk memperoleh kenikmatan melalui pengertiannya tentang keindahan dan

menghargai makna telah diberikan kepadanya oleh pencipta karya tsb. Pengalaman yang
diperoleh adalah pengalaman yang berhubungan dengan persepsi pada suatu objek estetis.

Makan untuk mengnalkannya kepada masyarakat luas diperlukan mediator sebagai

komunikatornya. Sang komunikator yang dalam hal ini disebut appresiator bertanggung jawab

mengkomunikasikan karya seni tsb kepada masyarakat sebagaimana adanya, baik tentang

kualitas seninya maupun gagasan-gagasan orisinalnya. Untuk inilah kegiatan appresiasi

ditujukan. Manfaat dari kegiatan appresiasi antara lain adalah menjadikan warga masyarakat

mengenal, mengerti, maksud penciptaan seni, dapat menikmati karya tersebut dan kemudian

dapat menghargai karya-karya yang diciptakan sebagaimana mestinya.

Apresiasi seni dapat didekati dengan pendekatan : aplikatip, pendekatan kesejarahan dan

pendekatan problematik.

C . Kelebihan dan kelemahan isi buku

* Kelebihan buku :

Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan diapahami karna bahasanya

digunakan secara gamblang, Materinya lengkap karna disertai contoh-contoh dan

pengertiannya disertai juga daftar pustaka atau sumbernya, Disediakan soal-soal disetiap bab

nya untuk melatih daya ingat dan bacaan kita.

*Kelemahan buku :
Bukunya tidak rapih atau masi ada materi yang lari atau tidak masuk di bab materi

tersebut, kertasnya juga tidak ketat di lem sehingga banyak kertas buku yang lepas, serta

penulisan buku yang belum rapih masih ada spasi yang belum dirapihakan atau terlalu jauh.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Wawasan seni merupakan pengertahun atau pemahaman tentang seni. Seni memiliki peran

yang sangat penting dalam kehidupan karna seni mencakup visual atau penglihatan dan

keindahan. Ada banyak seni yang diterapkan dan pada umunya yang sering digunakan adalah
seni rupa karna pada dasarnya manusia menggunakan indra nya untuk hidup sehingga seni rupa

sangat berperan karna seni rupa mencakup penglihatan, seni juga bisa melalui gerakan, suara dll

tapi yang paling penting dan paling sering digunakan orang adalah seni rupa.

B. Saran

Setelah kita membaca makalah sederhana ini diharapkan para pembaca mulai belajar

mengapresiasi dan menilai suatu didasari dengan pengetahuan atau wawasan tentang seni

sehingga kita calon guru atau calon seniman dapat mengetahui dan memberikan apresiasi kita

tentang seni yang dipertunjukan.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai