Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REPORT

”INSTRUMEN IRINGAN DASAR GITAR”


Dosen Pengampu:
Adina Sastra Sembiring, S.Pd., M.Pd,.

Disusun Oleh:
Nama : Kemuning
Nim : 2193142010
Kelas : B-2019

FAKULTAS BAHASA DAN SENI PENDIDIKAN SENI MUSIK


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang masih
melimpahkan rahmat serta hidayahnya karena dengan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan
tugas dalam pembuatan Critical Book Report pada mata kuliah "Instrumen Iringan Dasar
Gitar" dengan tujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut sebagai
pemenuhan tugas dalam mengikuti perkuliahan pada mata kuliah ini.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dalam
kesempurnaan dan tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya tugas-tugas selanjutnya.

Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih kepada pembaca atas perhatiannya.

Medan, 7 Oktober 2019

Kemuning
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………….......................................................................................

DAFTAR ISI…………...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………..

1.1 Identitas Buku Utama………..........................................................................

1.2 Identitas Buku Pembanding…………………………………..………………………...........

BAB II RINGKASAN BUKU

2.1 Ringkasan Buku Utama................................................................................

2.2 Ringkasan Buku Pembanding……………………………………………………………........

BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................

3.1 Kelebihan Buku Utama................................................................................

3.2 Kelemahan Buku Utama…………………………………………………………………………..

3.3 Kelebihan Buku Pembanding.......................................................................

3.4 Kelemahan Buku Pembanding………………………………………………………………...

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………………………

4.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………

4.2 Saran…………………………………………………………..…………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………....


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Identitas Buku Utama

Judul Buku : Ajarkan Diri Anda untuk Bermain Gitar: Pengenalan Cepat dan Mudah untuk
Pemula (Paperback)
Pengarang : David M. Brewster
Tahun terbit : 2004
Penerbit : K. A Worl
ISBN : 0634065408
Jumlah Hal : 48 halaman

1.2 Identitas Buku Pembanding

Judul buku : Teknik Seni Bermain Gitar


Penulis : Famoya
Penerbit : Terbit Terang
Tahun terbit : Surabaya, 1999
Jumlah halaman : 80 halaman
ISBN : 979-538-020-6
BAB II

RINGKASAN BUKU

2.1 Ringkasan Buku Utama

A. PENGERTIAN GITAR

Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah
plektrum (alat petik gitar).Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.Gitar bisa berupa gitar
akustik atau listrik, atau gabungan keduanya. Pengertian gitar akustik adalah jenis gitar dimana suara
yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat
pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini kan beresonansi terhadap kayu
badan gitar. Pengertian gitar listrik (elektrik) adalah gabungan komponen gitar itu sendiri dan bantuan
berupa mic buat gitar /atau sering disebut pick up,yang di hubungkan dengan peralatan listrik lainnya
seperti efek gitar untuk merubah jenis2 suara gitar.

B. SEJARAH GITAR

Pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun
1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi
berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur.Pada tahun 300 SM
Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi
(Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan
bertransformasi menjadi:

  guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi,

  Guitarra Latina untuk memainkan akor.

Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan alud ke
Spanyol (Summerfield, 1982:12).Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari
Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut
vihuela.Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik
pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan.Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-
negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan
baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17.

Selanjutnya, sejarah gitar juga dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara puing-
puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800
SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka
ragam.

Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda. Beberapa kalangan
berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip
sama alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini
(gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang
dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele.Pada
masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik.
Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para
pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum
dan dapat diterima.
C. CARA BERMAIN GITAR

Cara bermain gitar yang baik tidak bisa anda lakukan hanya dengan belajar 1, 2 atau 3 bulan
tetapi butuh waktu yang relatif lama untuk mampu memainkan gitar dengan baik meskipun hanya
untuk memainkan gitar akustik dan hanya dalam bentuk kunci dasar gitar. Apa yang saya bicarakan
disini adalah bagi mereka yang baru memulai belajar bermain gitar dari nol. Pada makalah perdana
tentang belajar gitar dan cara bermain gitar ini saya akan memberikan kunci dasar gitar dalam bentuk
gambar dan penjelasannya namun sebelumnya perlu anda ketahui bahwa dalam belajar bermain gitar
ada beberapa tahapan yang harus anda lakukan dan sebelum lanjut ke tahapan - tahapan tersebut ada
beberapa hal penting yang harus anda ketahui yaitu sebagai berikut : 

1.      Dalam belajar bermain gitar untuk pemula hendaknya menggunakan gitar akustik

2.      Jangan biarkan kuku jari anda panjang, terutama pada jari yang menekan fret gitar (umumnya
jari tangan kiri)

3.      Jangan terburu buru untuk memainkan sebuah lagu sebelum anda betul - betul menguasai kunci
dasar gitar di luar kepala

4.      Dan yang terakhir adalah kunci terpenting bagi anda untuk dapat bermain gitar adalah sabar. Itu
adalah beberapa tips yang saya sarankan bagi anda yang baru memulai untuk belajar bermain gitar.

D. TEKNIK UMUM PERMAINAN GITAR

Teknik umum yang digunakan dalam membawakan gitar klasik meliputi cara memegang dan
cara memainkan. Gitar dipegang dengan pertolongan footstool, yaitu alat penyanggah kaki yang dapat
diatur tingkat ketinggiannya.Dalam keadaan duduk di atas kursi tanpa lengan, kaki kiri menginjak
footstool sementara gitar diletakkan di atas paha kiri. Dalam posisi ini, di samping bagian atas paha
kiri, ada tiga tempat lain pada tubuh pemain yang menahan kemantapan posisi gitar:

 Bagian dada
 Titik tumpuan lengan kanan di antara pergelangan dan sikut, dan
 Bagian dalam paha kanan.

Dalam kurun waktu sekitar lima tahun terakhir telah diproduksi berbagai alat lain sebagai
alternatif dari footstool seperti misalnya guitar rest oleh Wolf Orchestral Accessories, dan A Frame™
oleh Sageworks – keduanya buatan Amerika. Dengan peralatan baru semacam ini kaki kiri dapat tetap
menginjak lantai sehingga pemain merasa lebih rileks dan berkonsentrasi terhadap musik yang sedang
dibawakan.

Dawai-dawai gitar dipetik oleh jari-jari tangan kanan dengan dua cara. Yang pertama disebut
apoyando (diambil dari bahasa Spanyol) yang dilakukan dengan petikan jari yang gerakannya
berhenti ketika menyentuh dawai berikutnya di atas dawai yang sedang dipetik. Teknik ini akan
memproduksi sebuah nada tunggal yang berat atau mantap sehingga penggunaannya yang lebih tepat
untuk membawakan melodi.

2.2 Ringkasan Buku Pembanding


A. TANGGA NADA KROMATIS

Tangganada kromatis merupakan salah satu materi yang penting dan perlu diberikan dan
dilatih dalam pembelajaran gitar. Hal ini dikarenakan tangganada kromatis adalah salah satu latihan
yang sangat baik untuk penjarian khususnya penjarian tangan kanan, dan dapat memberikan beberapa
keuntungan antara lain memberi kekuatan pada jari khususnya jari tangan \ kiri, membantu
menciptakan bentuk tulang yang bik pada ujung jari, dan membantu membiasakan jari dengan fret-
fret serta senar pada gitar.

Selain itu, dengan tangganada kromatis jari-jari tangan kiri dapat dilatih agar menjadi rileks
sehingga membentuk posisi linier di atas sebuah senar. Latihan ini merupakan teknik dasar dari
tangan kiri. Dengan demikian, tangganada khususnya tangganada kromatis yang dilatih secara teratur
merupakan latihan yang sangat baik untuk membentuk posisi linier. Pada pembelajaran gitar tingkat
ini, tangganada kromatis yang diberikan merupakan lanjutan dari gitar dasar, yaitu dimulai dari Fis
dilanjutkan dengan G, dan As. Tangganada ini dimainkan 3 oktaf naik dan turun dengan petikan ma,
ia, dan im.

B. LEGATO VIBRATO

Ada dua macam teknik slur, yaitu slur turun dan slur naik. Kedua macam teknik ini dapat
dilihat pada contoh gambar 1 dan 2.

Gambar slur turun

Gambar slur naik

Cara memainkan slur turun pada gambar 1 yaitu dengan menarik jari 4 pada nada b2 menuju
nada ais2 yang ditekan dengan jari 3, namun kedua jari tersebut sudah siap terlebih dahulu dalam
keadaan menekan senar di posisi IX (jari 4 pada fret 12, dan jari 3 pada fret 11), sehingga saat jari 4
menarik nada b2, maka langsung menuju nada ais2. Dua buah nada yang berbeda dimainkan dengan
teknik slur jika ditandai dengan adanya garis lengkung di atas atau di bawah nada-nada tersebut.

Sementara itu, cara memainkan slur naik pada gambar 2, yaitu setelah jari tangan kanan
memetik senar atau memainkan nada b1 open string, selanjutnya jari 1 menekan nada gis2 pada senar
dengan cara memukul nada tersebut terlebih dahulu.

C. HARMONIC

Harmonic merupakan salah satu teknik yang terdapat dalam permainan gitar. Terdapat dua
tipe teknik harmonic, yaitu natural harmonic dan artificial harmonic. Natural harmonic adalah
harmonik asli dan merupakan teknik harmonik yang mudah dimainkan, dan teknik ini dimainkan pada
open string. Suara yang jernih dari teknik ini umumnya dihasilkan pada fret ke 5, 7, 9, 12, dan 19.
Adapun cara memainkan teknik natural harmonic yaitu dengan menyentuhkan salah satu jari tangan
kiri pada senar dan tepat di atas fret, sedangkan penggunaan jari disesuaikan dengan nada yang akan
dimainkan (yang tertulis pada partitur). Selanjutnya petik senar dengan tangan kanan dan angkat/lepas
jari tangan kiri dari senar. Untuk memperoleh suara yang jernih dari permainan teknik harmonic
tersebut, senar dipetik pada posisi dekat dengan bridge gitar.

Sementara itu, artificial harmonic atau pinch harmonic disebut juga dengan harmonic buatan.
Perbedaan dengan natural harmonic adalah cara memainkan teknik tersebut. Adapun cara
memainkannya yaitu dengan menempelkan jari telunjuk tangan kanan pada salah satu senar di fret 12,
dan selanjutnya petik dengan menggunakan jari a (jari manis tangan kanan) . Fret 12 dapat dijadikan
patokan, karena jika salah satu nada pada fret tersebut dipetik, maka nada yang dihasilkan adalah satu
oktaf lebih tinggi dari nada pada open string (nada e pada senar 1, nada b pada senar 2, nada g pada
senar 3, nada d pada senar 4, nada a pada senar 5, dan nada e pada senar 6).

Selanjutnya, jika ingin memainkan nada f (sebagai contoh), maka jari tangan kiri menekan
senar 1 pada kotak 1, dan untuk membunyikan yaitu dengan cara menempelkan jari telunjuk tangan
kanan (i) pada fret 13 senar 1, lalu petik dengan jari a. Dengan demikian, maka nada yang dihasilkan
adalah nada f satu oktaf lebih tinggi daripada nada f jika dimainkan dengan dipetik seperti pada
umumnya.

D. ARPEGGIO

Arpeggio merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam permainan gitar, dan diterapkan
untuk mengembangkan keterampilan petikan pada penjarian tangan kanan. Arpeggio, juga ditandai
dengan sebuah garis vertikal yang berlekuk-lekuk. Nada-nada dalam sebuah akor yang dimainkan
secara arpeggio, umumnya dimainkan dari pitch yang paling rendah ke pitch yang paling tinggi,
kecuali pada akor yang akan dimainkan ditandai dengan panah ke bawah (seperti terlihat pada gambar
1). Selanjutnya gambar 1 dan 2 merupakan contoh arpeggio yang dapat dimainkan pada gitar.

Contoh akord dimainkan arpeggio

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan Buku Utama

 Mampu menjelaskan pengertian gitar dengan baik


 Terdapatnya gambar pada buku ini
 Menyampaikan penjelasan dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami
 Menjelaskan teknik bermain gitar dengan jelas

3.2 Kelemahan Buku Utama

 Penjelasan sejarah gitar nya kurang mendalam


 Kurang menguasai teori yang akan disampaikan
 Dalam penjelasan teknik bermain gitar, hanya menyampaikan teknik bermain gitar secara
umumnya saja.

3.3 Kelebihan Buku Pembanding

 Buku ini dilengkapi dengan chord beserta gambarnya.


 Lagu-lagunya mudah untuk dipelajari karena penulis mengubah chord aslinya ke chord C
netral.
 Bahasa yang digunakan bahasa anak muda
 Materi yang disampaikan sangat cocok untuk para pemula

3.4 Kelemahan Buku Pembanding

 Ada beberapa bahasa dalam buku yang kurang dipahami ataupun terbelit-belit
 Tidak terdapat penjelas yang mendetail
 Gambar chord dalam buku tidak terlalu jelas

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Ketika ingin bermain Gitar, kita harus kenal dulu dengan Gitar tersebut. Artinya kita harus
benar-benar tertarik dengan Gitar, tidak hanya sekedar bisa main. Pemahan yang harus kita kenal
terlebih dahulu ialah Sejarah Gitar , Mengenal Bagian-Bagian Gitar, Pengertian Gitar, Pengenalan
Tanda Baca. Setelah kita memahami gitar, selanjutnya kita mempelajari cara bermain gitar dan
teknik-teknik yang terdapat dalam memainkan gitar tersebut.

4.2 SARAN

Buku ini lebih baik diperbanyak pada setiap perpustakaan perguruan tinggi khususnya supaya
lebih mudah dalam pembelajaran musik. Semoga dengan adanya kritikan dalam semua buku Gitar ini,
para pembaca dapat mengembangkan setiap kekurangan-kekurangan yang ada pada buku. Semoga
bisa memahami setiap materi yang dijelaskan pada buku Metode Gitar ini, dan perlu
mempraktekkannya.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Ike Janita, Creating & Sustening Brand Ekuality, Yogyakarta, Amara Books, 2009.

Kartajaya Hermawan, Hermawan Kertajaya on Brand, PT Mizan Pustaka, Cetakan ke I, 2004.

-----------”-------------, Marketing Klasik Indonesia, Bandung, PT Mizan Pustaka, Cetakan ke III 2006.

Kwok Hermawan, Buku Komik Branding, 15 Kesalahan Dalam Branding, Penerbit de Britz, Bekasi
2009.

Moriarty Sandra, Mitchell Nancy, dan Wells Wiliam, Advertising, vol 08, 2009, Jakarta, Kencana
Prenada Media Group, 2011.

Sanyoto Ebdi Sadjiman, Nirmana (Dasar-dasar Seni dan Desain), Yogyakarta, Jalasutra 2009

Anda mungkin juga menyukai