Anda di halaman 1dari 3

NAMA : JANITARLY SUFNIGHEL NINO

NIM. :. 1801050024
KELAS/SEMESTER : B/6
UTS. : PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU

1. Sebutkan 3 model keterpaduan serta bedakan ketiga model tersebut!


2. Pada kurikulum 2013 pemerintah menyarankan penerapan pembelajaran IPA SMP dilakukan
secara terpadu. Untuk itu, keterpaduan yang dianggap sesuai dengan mata pelajaran IPA
diantaranya integrated, webbed dan connected. Jelaskan mengapa demikian?
3. Jelaskan implikasi model keterpaduan tipe webbed pada mata pelajaran IPA dan berikan
contoh bagaimana model keterpaduan ini diterapkan pada pembelajaran IPA terpadu!
4. Model keterpaduan tipe integrated merupakan model keterpaduan yang sangat relevan
diterapkan dalam pembelajaran IPA maupun IPS pada jenjang SMP. Jelaskan kelebihan dan
kekurangan model keterpaduan ini!
5. Jika kalian menjadi seorang guru IPA di sekolah dan diwajibkan menggunakan salah satu
model keterpaduan di kelas. Tentukan model keterpaduan mana yang akan kalian pilih untuk
digunakan dalam proses pembelajaran di kelas, mengapa

Jawaban
1. Tiga Model keterpaduan :

 The Fragmented Model (model fragmen) Yaitu model pembelajaran konvensional


yang terpisah secara mata pelajaran atau model tradisional yang memisahkan secara
diskrit masing-masing mata pelajaran.
Keterpaduan model ini harus tercapai ketika satu satuan waktu telah ditempuh,
misalnya pada satu catur wulan. Keterpaduan pada model fragmented terjadi jika
siswa telah menyelesaikan seluruh runtutan kajian atau materi pelajaran yang pada
akhirnya seluruh satuan-satuan konsep itu mencapai keutuhan, baik konsep,
pemahaman suatu kajian, keterampilan dan nilai. Contoh: dalam satu pelajaran,
terdapat materi perambatan cahaya (content), prediksi (thinking skill), dan peta
konsep (organizing skill).

 Kedua, The Connected Model (Model Terhubung), yaitu dalam setiap mata pelajaran
berisi konten yang berkaitan antara topik dengan topik dan konsep dengan konsep
dalam satu mata pelajaran. Model ini penekanannya terletak pada perlu adanya
integrasi inter bidang studi itu sendiri. Fogarti (1991) menyatakan bahwa di dalam
mata pelajaran terdapat isi mata pelajaran yang dikaitkan, misalnya topik dengan
topik, konsep dengan konsep, dan ide-ide yang berhubungan. Kaitan dapat diadakan
secara spontan atau direncanakan terlebih dahulu sehingga pembelajaran menjadi
lebih bermakna dan efektif. Dalam model connected ini secara sengaja
menghubungkan kurikulum di dalam mata pelajaran melebihi dari apa yang diasumsi
siswa-siswa yang akan memahami hubungan secara otomatis
 The Nested Model ( Model Tersarang) yaitu model pembelajaran terpadu yang
merupakan pengintegrasian kurikulum dalam satu disiplin ilmu dengan memfokuskan
pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin dilatihkan oleh guru kepada siswa
dalam satu unit pembelajaran untuk ketercapaian materi pelajaran (content) yang
meliputi keterampilan berfikir (thinking skill), keterampilan sosial (social skill), dan
keterampilan mengorganisir (organizing skill)

 Perbedaan Ketiga Model Keterpaduan :


 The Fragmentes Model (model fragmen)
Pada model ini siswa menguasai secara penuh satu kemampuan tertentu untuk
tiap mata pelajaran, ia ahli dan terampil dalam bidang tertentu.
 The Connected Model (Model Terhubung)
Pada Model connected ini adalah adanya hubungan antar ide-ide dalam satu mata
pelajaran, anak akan memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep
yang dijelaskan dan siswa diberi kesempatan untuk melakukan pedalaman,
tinjauan, memperbaiki dan mengasimilasi gagasan secara bertahap
 The Nested Model ( Model Tersarang)
Model ini yaitu guru dapat memadukan beberapa keterampilan sekaligus dalam
pembelajaran satu mata pelajaran, memberikan perhatian pada berbagai bidang
penting dalam satu saat sehingga tidak memerlukan penambahan waktu dan guru
dapat memadukan kurikulum secara luas.

2.

Pembelajaran IPA terpadu (integrated science) dapat dilaksanakan dengan


mengorganisasikan dan mengkaitkan dengan berbagai tema atau bidang studi dan
keterampilan dalam IPA.Integrated berarti “combining parts into a whole ”
(BSCS, 2000). “Parts” atau bagian-bagian yang bisa dipadukan dalam
pembelajaran IPA adalah: (a) disiplin ilmu IPA, misalnya earth scince, life
science dan physical science, (b) proses IPA (misalnya inkuiri), (c) konteks IPA
(misalnya science & society). Pembelajaran IPA dikatakan terpadu apabila dalam
pembelajaran terdapat bagian yang diintegrasikan/dipadukan.
Dari sejumlah model pembelajaran IPA terpadu yang dikemukakan Fogarty
(1991: xv) terdapat empat model yang potensial untuk diterapkan dalam
pembelaJaran IPA terpadu, yaitu connected, webbed, shared, dan integrated.
Empat model Tersebut dipilih karena konsep-konsep dalam Kompetensi Dasar
(KD) IPA memiliki Karakteristik yang berbeda-beda, sehingga memerlukan
model yang sesuai agar Memberikan hasil yang optimal.

3. The Webbed Model (Model Jaring Laba-laba) merupakan salah satu model pembelajaran
terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Menurut Padmono dalam bukunya
Pembelajaran Terpadu menyatakan Webbed menyajikan pendekatan tematik untuk
mengintegrasikan mata pelajaran. Satu tema yang subur dijaring laba-labakan untuk isi
kurikulum dan mata pelajaran. Mata pelajaran menggunakan tema untuk menyelidiki
keseuaian konsep, topik, dan ide-ide. Karakteristik pendekatan tema ini untuk
mengembangkan kurikulum dimulai dengan satu tema misalnya “transportasi”,
“penyelidikan”, dan lain-lain. mengembangkan kurikulum dimulai dengan satu tema misalnya
“transportasi”, “penyelidikan”, dan lain-lain

Contoh dari penggunaan pembelajaran model ini adalah: siswa dan guru menentukan tema
misalnya air, maka guru-guru mata pelajaran dapat mengajarkan tema air itu ke dalam sub-
sub tema misalnya siklus air, kincir angin, air waduk, air sungai, bisnis air dari PDAM yang
tergabung dalam mata pelajaran Matematika, IPS, IPA, dan Bahasa.

4. Kelebihan dan kekurangan model keterpaduan integrated:


1. Kelebihan Model Integrated, yaitu:

Adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena dengan


memfokuskan pada isi pelajaran, strategi berpikir, keterampilan sosial dan ide-ide
penemuan lain, satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa,
pembelajaran menjadi semakin diperkaya dan berkembang.
Model integrasi membangun pemahaman di seluruh mata pelajaran sehingga
menambah pengetahuan.
Memberi kemudahan kepada siswa dalam mempelajari materi yang berkaitan
karena fokus terhadap isi pelajaran.
Satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa menjadi kaya
akan pengetahuan dari apa yang telah diajarkan guru melalui model integrated.
Memotivasi siswa dalam belajar.

2. Kekurangan model integrated

Terletak pada guru, yaitu guru harus menguasai konsep, sikap, dan keterampilan
yang diperioritaskan.
Penerapannya, yaitu sulitnya menerapkan tipe ini secara penuh.
Tipe ini memerlukan tim antar bidang studi, baik dalam perencanaannya
maupun pelaksanaannya.
Pengintegrasian kurikulurn dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang
studi menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam.

5. Jika saya menjadi seorang guru Model Keterpaduan yang saya gunakan adalah Model
Keterpaduan Integrated. Karena Adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena
dengan memfokuskan pada isi pelajaran, strategi berpikir, keterampilan sosial dan ide-ide
penemuan lain, satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa, pembelajaran
menjadi semakin diperkaya dan berkembang.
Satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa menjadi kaya akan
pengetahuan dari apa yang telah diajarkan guru melalui model integrated
Pembelajaran integrated (terpadu) merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang
secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar
mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu, siswa akan memperoleh pengetahuan dan
keterampilan secara utuh, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Bermakna
disini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami
konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang
menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.
Pembelajaran terpadu tipe integrated (keterpaduan) adalah tipe pem¬belajaran terpadu yang
menggunakan pendekatan antar bidang studi, menggabungkan bidang studi dengan cara
menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling
tumpang tindih dalam beberapa bidang studi (Fogarty, 1991: 76).

Anda mungkin juga menyukai