Kegiatan Belajar 1
A. Pengertian Bimbingan
Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu
proses membantu individu siswa untuk
dapat memahami diri,mengenal lingkungan
dan merencanakan masa depannya,
sehingga diharapkan dapat mencapai
perkembangan optimal dan demokratis.
B. Tujuan Bimbingan Disekolah Dasar
Tujuan ini dibedakan menjadi:
1. Tujuan Umum adalah terwujudnya manusia
indonesia yang seutuhnya yang
cerdas,beriman,bertaqwa,berbudi
luhur.memiliki pengetahuan dan
keterampilan,kesehatan jasmani dan
rohani.pribadi mandiri dan bertanggung
jawab
2. Tujuan Khusus
Siswa dapat memahami diri sendiri sehingga
mampu mengatasi masalah dan kesulitan
yang dialami dan menyesuaikan diri dengan
lingkungan,baik lingkungan
sekolah,keluarga,masyarakat.
B. Fungsi bimbingan disekolah
1. Fungsi Pengungkapan
2. Funsi Penyaluran
3. Fungsi Penyesuaian
4. Fungsi Pencegahan
5. Fungsi Perkembangan
6. Fungsi Perbaikan
Peran Guru Dalam Program
Bimbingan Dan Konseling
Peranan guru sebagai sebagai seorang
pengajar , pendidik dan juga sebagai
pembimbing dapat diwujudkan dalam bentuk
membimbing siswa,menentukan tujuan yang
hendak dicapainya.
Kegiatan Belajar 2
A. Layanan Pendidikan Anak Berbakat
1. Pengertian Anak Berbakat menurut Clark
(dalam Astuti) adalah anak yang
menunjukkan kemampuan/penampilan yang
tinggi dalam bidang-bidang
seperti,intelektual,kreatif,seni,kapasitas,kep
emimpinan atau bidang akademik khusus
dan bidang yang memerlukan pelayanan
atau aktivitas yang tidak biasa disediakan
oleh sekolah,agar tiap kemampuan anak
berkembang penuh.
2. Layanan Pendidikan Anak
Berbakat Disekolah Dasar
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
memberikan pelayanan anak berbakat
disekolah Dasar.
a. Mengidentifikasi anak berbakat
b. Layanan Anak Berbakat
c. Strategi pembelajaran dan model layanan
d. Layanan perkembangan kreatifitas
e. Stimulasi imajinasi dan proses inkubasi
f. Desaign pembelajaran
g. Evaluasi
B. Layanan Penyandang Kelainan
Fisik
1. Pengertian
Menurut Mulyono Abdulrahman(dalam
pengantar pendidikan anak luar biasa
2007) keluarbiasaan merupakan istilah yang
digunakan untuk menggambarkan kondisi
anak yang menunjukkan perbedaan dengan
anak normal pada umumnya.
Jenis – jenis kelainan fisik
dikelompokkan menjadi
1. Tunanetra
ganguan pada penglihatan
2. Tunarungu
gangguan pendengaran
3. Tunadaksa
cacat secara fisik, seperti folio,anggota
tubuh diamputasi,kelainan tulang belakang
2. Layanan bimbingan terhadap penyandang
kelainan fisik
a. Layanan anak tunanetra : ditempatkan pada
sekolah biasa,tempat duduk dideretan
depan,alat peraga menggunakan warna
kontras,ruang belajar haruslah terang.
b. Layanan anak tunarungu: pada tunarungu
tingkat lebih tinggi dibutuhkan pembimbing
khusus
c. Layanan anak tunadaksa :pada kelainan ini
tidak menganggu tingkat kecerdasan
anak,hanya saja pandangan negatif orang
menyebabkan rendahdiri
c.Layanan terhadap anak dengan
gangguan psikologis
1. Anak Tunalaras: menurut Rosembera,anak
tunalaras dapat dikelompokkan atas tingkah
laku yang beresiko tinggi
hiperaktif,agresif,pembangkang delinkuensi
dan anak yang menarik diri dari pergaulan
sosial. Sedang yang beresiko rendah yaitu
Autisme dan skizofrenia.
2. Perilaku Menyimpang disekolah biasa
Perilaku ini dibedakan menjadi 2,anak luar
biasa yang secara jelas terlihat dan anak luar
biasa yang sulit dideteksi.untuk kelompok
anak yang tidak bisa dideteksi,dapat
diketahui melalui gejala yang ditunjukkan
dengan perilaku,seperti jail,iri
hati,mencela,rewel,agresif,suka protes,malas
belajar
3. Penyebab prilaku menyimpang
Terjadi karena
a. Tidak mendapat perhatian
b. Disepelekan
c. Kehadirannya dianggap tidak ada
d. Tidak mendapat peran apapun
e. Sebagai pelengkap penderita
f. Takut kehilangan peran dalam
lingkungannya
4. Memahami anak berperilaku menyimpang