Anda di halaman 1dari 5

Tugas Tutorial 2

Peserta didik adalah subjek pembelajaran. Sekolah dasar sebagai pranata


pendidikan merupakan institusi yang turut bertanggungjawab terhadap
pengembangan seluruh potensi kemanusiaan peserta didik. Pengembangan
tersebut meliputi potensi fisik, motorik, emosi, intelektual, bahasa, moral, dan
spiritual. Berdasarkan karakteristik perkembangan peserta didik sekolah dasar,
banyak bentuk kegiatan belajar yang dapat dikembangkan sesuai dengan
karakteristik tersebut. Untuk mendukung capaian pembelajaran di pendidikan
sekolah dasar fungsi layanan pendidikan bagi peserta didik sekolah sangat urgen.

Soal No. 1
Deskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik dalam aspek
perkembangan !
a. Fisik ; b. Motorik ; c. Emosi ; d. Intelektual ; e. Bahasa ; f.
Moral ; g. Sprititual

Soal No. 2
Bentuk kegiatan belajar apa saja yang perlu dikembangkan sesuai dengan
perkembangan fisik, motorik, emosi, intelektual, bahasa, moral, dan spiritual
peserta didik ?

Soal No. 3
a. Jelaskan prinsip-prinsip layanan pendidikan bagi siswa sekolah dasar !
b. Jelaskan layanan pendidikan apa saja yang diberikan kepada peserta didik
sekolah dasar sesuai dengan perkembangan fisik, motori, emos, intelektual,
bahasa, moral, dan spiritual !

Nama : Novi Oktavia Pradikaningrum


NIM : 858746813
Kelas : PGSD kelas C

Jawaban
Soal no 1
A.Karakter perkembangan fisik adalah segala hal yang berkaitan dengan fisik anak yaitu pertumbuhan
maupun perkembangan fisik / tubuh.
Faktor yang mempengaruhi yaitu
1 pengaruh keturunan/ genetik. Genetik adalah pewarisan sifat. Anak mewarisi sifat sifat orangtua/
tetuanya contoh kedua orangtuanya tinggi besar kemungkinan melahirkan keturunan yang tinggi besar
2.Gizi
Anak yang dalam masa pertumbuhan memerlukan gizi yang cukup agar pertumbuhan tidak terhambat.
Anak yang lahir serba kecukupan akan terlihat lebih besar, tinggi dan sehat untuk semuanya.
3 tingkat sosial ekonomi
Anak yang dilahirkan ekonomi yang lebih tinggi biasanya akan terpenuhi semua kebutuhan hidupnya
terutama kebutuhan fisik.
4 faktor emosi
Anak yang mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya steroid andrenal yang
berlebihan yang dapan menyebabkan berkurangnya pembentukan hormon pertumbuhan di kelenjar
pituitari. Contoh anak yang tumbuh dengan tekanan sering dimarahi maka akan menjadi anak yang
pendiam, sulit bergaul dan selalu ragu dalam bertindak, sehingga menghambat pertumbuhan fisiknya
5 jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin pada usia SD dalam pertumbuhan fisiknya hampir tidak ada perbedaan sampai
terjadinya pubertas. Sekitar umur 11-12 tahun anak perempuan lebih cepat tinggi dan berat
dibandingkan laki laki-laki
Kesehatan
Anak yang sehat jarang sakit biasanya akan memiliki tubuh yang lebih berat dan tinggi dibandingkan
dengan anak yang sering sakit sakitan.
suku bangsa
keadaan fisik anak juga dipengaruhi ras/suku bangsa yang diwarisi dari nenek moyangnya. Terdapat
perbedaan orang Indonesia sengan orang Amerika atau Arab. Tubuh orang Indonesia kebanyakan lebih
pendek atau lebih ringan daripada orang Amerika /Arab.

B.Perkembangan Motorik:

Kemampuan Motorik Kasar: Anak belajar mengontrol gerakan tubuhnya, seperti berjalan, melompat,
dan berlari.

Kemampuan Motorik Halus: Mereka juga mengasah kemampuan koordinasi tangan dan mata untuk
melakukan tugas-tugas seperti mengikat tali sepatu.

C.Perkembangan Emosi:

Pengenalan dan Pengelolaan Emosi: Anak-anak mulai mengenali dan mengatasi emosi mereka, seperti
rasa marah, sedih, atau bahagia.

Empati: Mereka dapat mulai merasakan empati terhadap perasaan orang lain.

Kontrol Diri: Kemampuan mengendalikan impuls dan menahan diri dari tindakan yang tidak pantas juga
berkembang.
D.Perkembangan Intelektual
Adalah kemampuan kecerdasan atau kemampuan berpikir . pada anak SD tahapannya masih tahap
operasional konkret. Tahapan ini termasuk desentrasi, konservasi, seriasi, pemikiran rasional dan inklusi
kelas
Konservasi tahapan anak membedakan 2 benda yang memiliki volum sama pada bentuk wadah yang
berbeda
Seriasi adalah kemampuan anak untuk mengatur benda sesuai dengan beberapa dimensi kuantitatif.
Pemikiran rasional anak anak sudah bisa membedakan hal atau berfikir rasional sesuai dengan yang
mereka lihat.
Inklusi kelas anak anak dihadapkan dalam interaksi kelas.
E.Perkembangan bahasa dimulai dari tangisan bayi, berceloteh, sampai bisa diajak berbicara. Bahasa
digunakan untuk berkomunikasi, menyampaikan informasi, memengaruhi orang lain.
F. Perkembangan moral pada anak SD masih rendah. Faktor yang mempengaruhi perkembangan moral
adalah lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarkat, faktor intelegensi, dan jenis
kelamin.
G. Perkembangan agama
Agama sebagai iman, pikiran, yang diserapkan oleh perasaan, dilaksanakan dalam tindakan, perbuatan
perkataan dan sikap. Peran agama menjadi penentu dalam sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari
hari. Metode yang akan digunakan dalam pembelajaran harus berkaitan erat dengan perkembangan
motorik, bahasa, sosial, emosional maupun intelegensi siswa. Untuk siswa kelas rendah dapat
mempergunakan metode bercerita, bermain, karyawisata, demonstrasi, atau pemberian tugas. Untuk
kelas tinggi, kita menggunakan metode ceramab, bercerita, diskusi, tanya jawab dapat juga dengan
metode pemberian tugas atau metode lainnya yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

Soal no 2
2 bentuk kegiatan belajar yang mendukung perkembangan Motorik, bahasa, sosial, emosional maupun
intelegensi siswa
Untuk kelas renada
1.Metode bercerita
Metode ini menyampaikan nilai nilai yang berlaku di masyarakat, tentang kehidupan sehari hari.
2. metode bermain
Guru dapat menjelaskan kepada para siswa tentang arti kebersamaan dan berbagi rasa bersama teman
temannya. Memasuki dunia mereka.
3 metode karyawisata
Siswa mengamati langsung kehidupan aneka binatang, tumbuhan dan keindahan alam sebagai bukti
keagungan Tuhan.
4 metode demonstrasi
Menjelaskan secara langsung cara atau langkah langkah misal demonstrasi cara mengerjakan sholat
5 metode pemberian tugas
Siswa diberi tanggungjawab tugas, misal pemberian tugas adalah menghafal surat surat pendek, doa -
doa
Untuk kelas tinggi metode yang cocok adalah metode ceramah, berceruta, diskusi dan tanya jawab
Metode diskusi dan tanya Jawa adalah guru memberikan sebuah kasus atau masalah untuk di diskusikan
dikelas hal ini bisa dilakukan secara perorangan maupun kelompok.
Soal no 3
3a. baik.Prinsip bimbingan di SD menurut Agus Taufiq (2005) adalah sebagai berikut:
1.Bimbingan untuk semua
2.Bimbingan di SD dilaksanakan oleh semua guru kelas
3.Bimbingan diarahkan untuk perkembangan Kognitif dan Afektif
4.Bimbingan diberikan secara insidental dan informal
5.Bimbingan ditekankan pada tujuan belajar dan kebermaknaan belajar.
6.Bimbingan difokuskan pada aset.
7.Bimbingan terhadap proses pendewasaan
8 Program bimbingan dilaksanakan secara bersama
3b. layanan pendidikan yang mendukung perkembangan peserta didik.
Layanan Pendidikan Anak Berbakat
Menurut Utami Munandar (1995) Anak berbakat adalah mereka yang didefinisikan olehorang-orang
profesional mampu mencapai prestasi yang tinggi karena memiliki kemampuan-kemampuan yang luar
biasa. jenis-jenis kemampuan dan kecerdasan yang dimaksud seperti:kemampuan intelektual umum dan
akademis tertentu, berpikir kreatif-produktif, psikososial,seni dan psikomotor.Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam memberikan pelayanan anak berbakat diSD:
pengidentifikasian anak berbakat
b.layanan anak berbakat
c strategi pembelajaran dan model layanan.
d layanan perkembangan kreativitas
e. simulasi imajinasi dan proses inkubasif.
F desain pembelajaran
g. evaluasi
2.Layanan Penyandang Kelainan Fisik
Menurut Mulyono Abdulrachman (2007) keluarbiasaan merupakan istilah yangdigunakan untuk
menggambarkan kondisi anak yang menunjukan perbedaan dengan anaknormal pada umumnya. Jenis
kelainan fisik seperti: tunanetra, dan tunadaksa.Layanan terhadap anak tunanetra dapat dengan cara
menempatkan anak tunanetratersebut di sekolah biasa, dalam bentuk pendidikan terpadu, ini bertujuan
untuk mengoptimalkan perkembangannya karena terbiasa bergaul dengan anak normal.Layanan
terhadap anak tunarungu harus disesuaikan dengan karakteristik/tingkat ketunarunguannya, diperlukan
pembimbing khusus untuk tunarungu tingkat tinggi.Layanan terhadap anak tunadaksa adalah dengan
menimbulkan rasa percaya diri pada anak tersebut.
3. Layanan Terhadap Anak dengan Gangguan Psikologis.
Indikator tentang masuknya anak dengan gannguan psikologis masuk SD biasa adalahseringnya ditemui
kelompok anak yang mengalami penyimpangan perilaku. Penyimpangan pada anak tersebut seperti
gangguan emosi dan perilaku menyimpang (tunalaras), maka guruSD harus dapat mengantisipasi
keadaan tersebut.Gejala-gejala perilaku anak menyimpang itu seperti: anak suka jahil, anak suka iri
hati,anak suka menyela, anak suka agresif.
4. Layanan Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaranyang tercantum
dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah.Tujuannya adalah siswa
diharapkan akan mampu mengaitkan antara pengetahuan yangdiperoleh di sekolah dengan keadaan
dan kebutuhan lingkungan. Kegiatan ekstrakurikuler disekolah biasanya seperti pramuka, UKS, olah raga,
PMR, kesenian dll di luar jam pelajaransekolah. Manfaat yang didapat adalah siswa akan memperoleh
secara maksimal pengembangan fisik, mental, emosional, kognitif dan sosial.

Anda mungkin juga menyukai