2.
3.
UNS/FKIP/PTM-2014/ILMU PENDIDIKANPage 1
UNS/FKIP/PTM-2014/ILMU PENDIDIKANPage 2
x 100 = IQ
Dengan melihat indeks kecerdasan anak, kita dapat mengklasifikasikan kecerdasan anak pada
kecerdasan tertentu.
IQ
140 ke atas
Klasifikasi
Genius
130-139
Sangat pandai
120-129
Pandai
110-119
Di atas normal
90-109
80-89
Dibawah normal
70-79
Bodoh
50-69
49-ke bawah
Pendidik dapat mengatur strategi pendidkan dengan mendasarkan kepada kesiapan anak
unutk menerima memahami dan menguasai bahan pendidikan sesuai dengan kemampuan anak.
Ciri ciri pertumbuhan anak yaitu :
Ciri Pertumbuhan kejiwaan anak TK.
Gambaran umum tentang pertumbuhan kejiwaan anak TK anatara lain sebagai berikut :
1. Kemampuan melayani kebutuhan fisik secara sederhana telah muali berubah.
2. Sudah mulai mengenal kehidupan social dan pola social yang berlaku dan yang
dimanifestasikan.
3. Menyadari dirinya berbeda dengan anak yang lain yang mempunyai keinginan dan
perasaan tertentu.
4. Masih tergantung pada orang lain, dan memerlukan perlindungan dengan orang lain.
5. Belum dapat membedakan antara yang nyata dan yang khayal
Ciri Perkembangan Kejiwaan Anak SD.
Gambaran cirri ciri pertumbuhan kejiwaan anak SD antara lain sebagai berikut :
1. Pertumubuhan fisik dan motorik maju pesat
2. Kehidupan sosialnya diperkaya dengan kemampuan bekerja sama dan bersaing dalam
kehidupan kelompok
3. Kemampuan berfikirnya masih dalam tingkat perseptional
4. Mempunyai kemampuan memahami sebab akibat.
5. Dalam kegiatan-kegiatan belum membedakan jenis kelamin, dan dasar yang
digunakan adanya kemampuan dan pengalaman yang sama.
Cirri pertumbuhan kejiwaan anak SMP
Gambaran ciri ciri pertumbuhan kejiwaan anak SMP antara lain sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
manusia. Fungsi motivasi dalam proses pendidikan adalah membangkitkan dorongan untuk
melakukan aktivitas pendidikan. Aktivitas itu ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pada tiap tiap induvidu terdapat motivasi internal
dalam mengikuti kegiatan pendidikan, tetapi karena motivasi internal ini belum pasti ada pada
tiap induvidu, maka dalam proses pendidikan perlu mengadakan motivasi eksternal. Motivasi
internal mempunyai intensitas lebih kuat dan lebih tahan lama dari pada motivasi eksternal.
Untuk melakukan sesuatu itu biasanya tidak ditentukan oleh motivasi tunggal,karena pada diri
seseorang terdapat bermacam-macam motivasi yang mendasari perbuatan seorang tersebut.
Ada bermacam motivasi antara lain :
o Seberapa gigihnya dalam usaha mencapai tujuan itu, meskipun banyak hambatan dan rintangan
o Seberapa besarnya tenaga yang digunakan dan di curahkan untuk mencapai tujuan itu.
Kebutuhan manusia
Kebutuhan yang akan dicapai seseorang memiliki tingkatan makna yang berbeda-beda.
Kebutuhan tertentu merupakan dasar kebutuhan yang lain, dan harus dipenuhi lebih dahulu
sebelum memenuhi kebutuhan lain yang bermakna lebih tinggi. Urutan-urutan kebutuhan itu
sebagai berikut :
Kebutuhan psikologi
physiological needs
Kebutuhan akan rasa aman
safety needs
Kebutuhan mendapatkan kasih sayang dan memiliki
needs for belog ing and love
Kebutuhan memperoleh pengharagaan diri dari orang lain
neds for esteem
Kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti
needs to know and understand.
Kebutuhan unutk aktualisasi diri
needs for self actualization
Kebutuhan esthetis
aesthetic needs
UNS/FKIP/PTM-2014/ILMU PENDIDIKANPage 5
Hirarki
kebutuhan
sebagaimana
yang
dikemukakan di atas di dalam pemuasannya 4 hirarki di bawah, yaitu : kebutuhan fisiologis,
kebutuhan rasa aman, kebutuhan memperoleh kasih sayang dan memiliki, kebutuhan
memperoleh penghargaan, pemuasannya sangat tergantung kepada orang lain, sedang kebutuhan
untuk mengaktualisasi diri, kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti, kebutuhan estetis kurang
sekali tergantung kepada orang lain melainkan semakin tergantung kepada diri sendiri dan aspek
non manusia dalam pemuasannya.
Menerima (receiving)
: kesediaan untuk memperhatikan.
Menanggapi (responding) : aktif berpartisipasi.
Menghargai (valuing)
: penghargaan kepada benda, gejala, perbuatan tertentu.
Membentuk (organization) : memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan
pertentangan dan membentuk sistem nilai yang bersifat konsisten dan internal.
5. Berpribadi (characterization by a value of value complex) : mempunyai sistem nilai
yang mengendalikan perbuatan untuk menumbuhkan life style yang mantap.
Juga kemampuan di atas sifatnya hirarkis; yang pertama harus dikuasai terlebih dahulu
sebelum menguasai yang kedua dan seterusnya.
Kemampuan Psikomotor (psycomotor domain)
Yang dimaksud kategori kemampuan psikomotor adalah kemampuan yang menyangkut
kegiatan otot dan kegiatan fisik. Jadi tekanan kemampuan yang menyangkut koordinasi
syaraf pusat; jadi menyangkut penguasaan tubuh dan gerak. Oleh Bloom kemampuan
psikomotor belum diklasifikasikan sebagai yang terdapat pada kemampuan kognitif dan
kemampuan afektif. Secara singkat dapat dikatakan,. Bahwa kemampuan psikomotor
inimenyangkut kegiatan fisik yang meliputi kegiatan melempar, melekuk, mengangkat,
berlari dan sebagainya. Penguasan kemampuan ini meliputi gerakan anggota tubuh yang
memerlukan koordinasi syaraf otot yang sederhana dan bersifat kasar menuju gerakan yang
menuntut koordinasi syaraf otot yang lebih kompleks dan harus secara kancar. Meskipun kita
telah mengklasifikasi kemampuan atas tiga domain secra terpisah, namun di dalam
kenyataannya yakni di dalam situasi belajar mengajar yang sebenarnya antara domain
kognitif dan domain afektif maupun psikomotor tidaklah terpisahkan. Adanya klasifikasi
kemampuan ini akan dapat membantu guru untuk menentukan langkah yang harus dilalui
dalam proses belajar mengajar dengan memperhatikan :
Motivasi
UNS/FKIP/PTM-2014/ILMU PENDIDIKANPage 7
Motivasi adalah suatu bentuk dorongan minda dan hati yang menjadi penggerak utama seseorang
untuk mencapai apa yang diinginkan. Fungsi Motivasi dalam proses pendidikan ialah
membangkitkan dorongan untuk melakukan aktivitas aktivitas pendidikan.
Jenis Motivasi
Motivasi primer
1.
Motivasi primer adalah motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar yang umumnya
berasal dari segi biologis atau jasmani manusia. Manusia adalah makhluk berjasmani
sehingga perilakunya terpengaruh oleh insting atau kebutuhan jasmaninya. Insting itu
memiliki tujuan dan memerlukan pemuasan. Tingkah laku insting dapat diaktifkan,
dimodifikasi, dipicu secara spontan, dan dapat diorgnisasikan. Freud berpendapat insting
memiliki empat ciri, yaitu:
Tekanan adalah kekuatan yang memotivasi individu untuk bertingkah laku.
Sasaran insting adalah kepuasan atau kesenangan, kepuasan tercapai apabila
tekanan energi pada insting berkurang.
c) Objek insting adalah hal-hal yang memuaskan insting, hal-hal yang memuaskan
insting tersebut dapat berasal dari luar individu atau dari dalam individu.
d) Sumber insting adalah keadaan kejasmanian individu. Insting manusia dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
b)
Motivasi sekunder adalah motivasi yang dipelajari. Menurut beberapa ahli, manusia
adalah makhluk sosial. Perilakunya tidak hanya terpengaruh oleh faktor biologis saja,
tetap juga faktor-faktor sosial. Motivasi sekunder memegang peranan penting dalam
kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.
Prilaku manusia terpangaruh oleh tiga komponen penting seperti afektif, kognitif, dan
konatif.
Sifat Motivasi
UNS/FKIP/PTM-2014/ILMU PENDIDIKANPage 8
2.
Hadiah.
Berikan hadiah untuk siswa berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka
untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi
akan termotivasi untuk bisa mengajar siswa yang berprestasi.
3.
Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan
prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil belajar yang telah dicapai
sebelumnya.
4.
Pujian
Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk di berikan pujian yang sifatnya
membangun.
5.
Hukuman
Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses balajar
mengajar. Harapan pemberian hukuman adalalah agar siswa berusaha merubah
diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Maslow dan Rogers mengakui pentingnya motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Menurut
Maslow setiap individu bermotivasi untuk mengaktualisasi diri. Ia menemukan 15 ciri orang
yang mampu mengaktualisasi diri. Ciri tersebut adalah (a) berkemampuan mengamati suatu
realitas secara efisien, apa adanya, dan terbatas dari subjektivitasnya, (b) dapat menerima
diri sendiri, orang lain, secara sewajarnya, (c) berperilaku spontan, sederhana, dan wajar, (d)
terpusat pada masalah atau tugasnya, (e) memiliki kebutuhan privasi atau kemandirian yang
tinggi, (f) memiliki kebebasan dan kemandirian terhadap lingkungan dan kebudayaannya,
(g) dapat menghargai dengan rasa hormat dan penuh gairah,(h) dapat mengalami
pengalaman puncak, (i) memiliki rasa keterikatan, solidaritas kemanusiaan yang tinggi, (j)
dapat menjalin hubungan pribadi yang wajar, (k) memiliki watak terbuka dan bebas
prasangka, (l) memiliki standar kesusilaan tinggi, (m) memiliki rasa humor terpelajar, (n)
memiliki kreativitas dalam bidang kehidupan, (o) memiliki otonomi tinggi.
UNS/FKIP/PTM-2014/ILMU PENDIDIKANPage 9
1. Sikap Positif
Jika kita mampu menghargai diri sendiri, berarti kita yakin dengan kemampuan yang
kita miliki, apapun kesalahan diri sendiri jadikan motivasi untuk kembali bangkit dari
kegagalan.
Ambisi dan tekad berhubungna erat dengan motivasi. Kita tak perlu takut dengan
tantangan, melewati tantangan dengan tekad yang kuat akan mengantar kita pada
kesuksesan.
Amisi dan tekad untuk mencapai sukses merupakan faktor yang sangat menentukan
dalam proses belajar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, prestasi bisa kita raih
kapan saja asal kita bersungguh sungguh dalam berusaha. Lupakan sejenak masalah
masalah yang menghanbat perjalanan kita meraih kesuksesan, pandang masa depan dan
lakukan hal yang terbaik untuk hari ini.
UNS/FKIP/PTM-2014/ILMU PENDIDIKANPage 10
Referensi Ilmu :
http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi
http://a1c108045.wordpress.com/2009/10/05/jenis-dan-sifat-motivasi/
www.google.com/
http://milamaisarah.blogspot.com/2011/10/hukum-hukum-dan-aktivitas-kejiwaan.html
http://gigih-plbuns2012.blogspot.com/2012/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
http://books.google.co.id/books?id=
http://kuncimeraihsukses.blogdetik.com/langkah-awal-menuju-hidup-seimbang/cara-mudahmenumbuhkan-motivasi-diri/
UNS/FKIP/PTM-2014/ILMU PENDIDIKANPage 11